PDA

View Full Version : Mengenal Lebih Dekat Tanaman Bonsai


kumisfauzi
27th May 2012, 02:55 PM
[/quote]





rules from this thread :

1. comment

2. no junk

3. kalo menarik, silahkan beri :rate5stars












Bonsai adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman dilakukan di pot dangkal yang disebut bon. Istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon. Bonsai adalah pelafalan bahasa Jepang untuk penzai.



Seni ini mencakup berbagai teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan (pembentukan cabang dan dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkannya dengan ikatan kawat), serta membuat akar menyebar di atas batu. Pembuatan bonsai memakan waktu yang lama dan melibatkan berbagai macam pekerjaan, antara lain pemberianpupuk, pemangkasan, pembentukan tanaman, penyiraman, dan penggantian pot dan tanah. Tanaman atau pohon dikerdilkan dengan cara memotong akar dan rantingnya. Pohon dibentuk dengan bantuan kawat pada ranting dan tunasnya. Kawat harus sudah diambil sebelum sempat menggores kulit ranting pohon tersebut. Tanaman adalah makhluk hidup, dan tidak ada bonsai yang dapat dikatakan selesai atau sudah jadi. Perubahan yang terjadi terus menerus pada tanaman sesuai musim atau keadaan alam merupakan salah satu daya tarik bonsai.






[/spoiler] for sejarah:











Bonsai berasal dari seni miniaturisasi tanaman yang disebut penjing dari periode Dinasti Tang. Di makam putra dari Maharani Wu Zetian terdapat lukisan dinding yang menggambarkan pelayan wanita yang membawa pohon berbunga dalam pot dangkal. Pot dangkal berukuran kecil ini merupakan miniaturisasi dari pemandangan alam.

Kalangan bangsawan di Jepang mulai mengenal penjing sekitar akhir zaman Heian. Aksara kanji untuk penjing dilafalkan orang Jepang sebagai bonkei. Sama halnya dengan di Cina, bonkei di Jepang juga merupakan miniaturisasi dari pemandangan alam. Seni yang hanya dinikmati kalangan atas, terutama kalangan pejabat istana dan samurai, dan baru disebut bonsai pada zaman Edo



Menanam bonsai adalah pekerjaan sambilan samurai zaman Edo, saat bonsai mencapai puncak kepopuleran. Sejak zaman Meiji, bonsai dianggap sebagai hobi yang bergaya. Namun pemeliharaan bonsai dan penyiraman memakan banyak waktu. Sejalan dengan lingkungan tempat tinggal di Jepang yang makin modern dan tidak memiliki halaman, penggemar bonsai akhirnya terbatas pada kalangan berusia lanjut.
















for jenis-jenis bonsai:




ikadabuki :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/xg828uoi.jpg



sharimiki :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/82khfqex.jpg



bunjini :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/jf4t5ffl.jpg



chokan :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/2dhuhctj.jpg



fukinagashi :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/gylvrcdt.jpg



hangkeai :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/am1grkaj.jpg



kabudachi :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/c2kwijat.jpg



isisuhi :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/yp2nmtr7.jpg



kengai :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/n9falcw5.jpg



moyogi :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/f4jxxvr3.jpg



seki joju :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/66hspcjw.jpg



sakan :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/wasf9zfl.jpg



sokhan :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/oqpatslq.jpg



yosue :

http://cdn-u.kaskus.co.id/15/co53egcb.jpg












for kriteria tanaman yang bisa di bonsai:











Umumnya, tanaman yang akan dibonsai harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :

a. Tanaman Dikotil

Tanaman dikotil atau berkeping dua umunya berbentuk pohon yang keras dan berekambium. Jenis tanaman inilah yang paling ideal dijadikan bonsai. Tanaman jenis monokotil (seperti jenis kelapa dan bamboo) bisa juga dikerdilkan, tetapi disebut dengan bonsai sejati. Demikian juga dengan jenis semak dan perdu. Meskipun bisa dikerdilkan, tidak bisa dijadikan bonsai sejati.



b. Berumur Panjang

Idealnya, bonsai dibuat dari tanaman yang berumur panjang. Pasalnya, bonsai merupakan seni yang terus tumbuh, sehingga memerlukan tanaman yang bias bertahan hidup puluhan, bahkan ratusan tahun.

c. Tahan Hidup Menderita

Tanaman yang akan dibonsai sebaiknya tahan hujan dan panas. Selain itu, juga tahan terhadap kondisi wadah yang sempit dan terbatas. Sebagai bonsai, tanaman harus biasa hidup terus meskipun jumlah makanan atau nutrisinya sedikit dengan perkembangan akar dan batang yang seadanya.

d. Bentuknya Indah Secara Alami

Secara alami, pohon yang akan dibonsai harus sudah memiliki daya tarik atau keindahan, baik daun, batang, akar, bunga, maupun buahnya. Keindahan tersebut akan semakin menonjol dan proporsional setelah mendapatkan perlakuan sesuai dengan tata cara pembonsaian yang benar.

e. Tahan Mendapat Perlakuan

Untuk mendapatkan bonsai yang sempurna, pohon atau bakaln bonsai perlu diperlakukan dengan teknik-teknik tertentu (detraining). Perlakuan seperti sebenarnya merupakan bentuk penyiksaan terhadap tanaman. Biasanya, tanaman yang tidak tahan akan mati. Karenanya, tanaman harus tahan dipahat, dikawat, dan juga dipangkas setiap saat.

Contoh tanaman yang bisa dibuat bonsai di antaranya, yaitu Azalea, Pinus, Asam, Ulmus, Jeruk, Beringin, Bougenvill, Buxux, Sianto, dll.














for cara membuat bonsai:











TEKNIK MEMBONSAI

a. pemotongan dan pemangkasan

prinsipnya, pemotongan dan pemangkasan dilakukan hingga lukanya rata dengan permukaan pangkal tumbuhannya. Pemotongan batang atau cabang yang kurang sehat atau pertumbuhannya jelek harus mempertimbangkan pertumbuhan cabang atau lainnya yang sehat. Pertumbuhan bisa diperbanyak dengan cara pemotongan akar mengarah ke samping.

b. pengawatan

Bertujuan membentuk batang, cabang, dan ranting agar tumbuh sesuai dengan arah yang diinginkan. Pengawatan harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan terlalu kencang, tetapi jangan terlalu longgar.

c. posisi bonsai di pot

Posisi yang sempurna ditentukan oleh letak tanaman di pot yang digunakan. Posisi bonsai tergantung pada gaya yang digunakan. Jadi, bonsai tidak harus ditanam ditengah-tengah pot. Dipot persegi panjang, lonjong, atau oval, atau pot memanjang, tanaman bisa diletakan dengan jarak sepertiga dari sisi pot.

d. penanaman

Langkah-langkah penanaman bonsai:

siapkan pot, media tanam, dan bakalan bonsai

kurangi akar bakalan bonsai agar sesuai dengan ukuran pot

masukkan sebagian media tanam ke dalam pot

tanam bakalan dengan posisi tanam yang pas

masukkan kembali media tanam untuk menguatkan posisi tanam tersebut, kemudian padatkan menggunakan ujung jari dan telapak tangan

rawat bonsai dengan baik

e. Menciptakan kesan tua

Bonsai akan lebih bagus jika tanaman tersebut diberi kesan tua. Kesan tua ini biasanya ditandai dengan pertumbuhan cabang yang rata-rata merunduk ke bawah dan akar yang menjalar sampai permukaan tanah














for cara merawat bonsai:





[quote]





A. PENYIRAMAN

Pada musim kemarau bonsai sebaiknya disiram setiap hari, pada pagi dan sore hari. Air untuk penyiraman harus air jernih, bersih, tidak berbau, dan bebas garam. Penyiraman dilakukan dengan dua cara. Pertama, menyiramkan air secara langsung kepada media tanam. Kedua, mencelupkan pot bersana media tanamnya kedalam air hingga air dapat meresap dan media tanam basah benar.

B. PEMUPUKAN

Harus dilakukan dengan dosis yang tepat. Frekuensi pemupukan yang disarankan adalah sebulan sekali dengan pupuk yang digunakan NPK dan urea. Pupuk daun juga bisa diberikan sebulan tiga kali.

C. PENYIANGAN DAN PEMANGKASAN

Penyiangan dilakukan setiap hari. Terutama jika terlihat adanya gulma (tanaman liar) di media tanam. Untuk menghindari gulma disarankan untuk memberi lumut di permukaan media tanam. Lumut berwarna hijau sekaligus berfungsi sebagai indicator kelembapan. Pemangkasan batang, cabang, ranting, dan daun bonsai dilakukan untuk membentuk bonsai sesuai dengan keinginan. Disesuaikan dengan kebutuhan atau sesuai dengan kondisi bonsai itu sendiri. Jika pertumbuhan bonsai jenis tanaman yang cepat, pemangkasan dilakukan sebulan sekali. Jika bonsai tanaman yang pertumbuhannya lambat, pemangkasan cukup dilakukan 2-3 bukan sekali

D. PEMBUKAAN KAWAT

Bisa dilakukan setelah kawat tampak tenggelam atau masuk ke dalam batang, cabang, atau ranting bonsai. Dilakukan dengan hati-hati mengikuti arah lilitannya dan harus diusahakan tidak sampai tidak menyebabkan luka.

E. REPOTTING

a. pengganti media tanam dan pemangkasan akar

Harus dilakukan jika akar telah tumbuh padat. Biasanya pada saat bonsai berumus enam bulan atau satu tahun sejak pembuatan.caranya, bonsai dilepaskan dari potnya, kemudian separuh dari media tanam yang menenpel pada perakaran dibuang dan separuhnya dibiarkan tetap menempel.

b. pengganti dan perubahan tata letak pot bonsai

Dilakukan pada saat penggantian media tanam. Sama dengan penggantian media tanam,jika bonsai sudah semakin membesar dan akarnya memenuhi pot. Idealnya dua kali penggantian media tanam.

F. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

Hama yang sering menyerang dan mengurangi keindahan tanaman bonsai adalah wereng cokelat dan ulat. Cara mengendalikan dengan cara menyemprotkan insektisida. Hewan pemeliharaan seperti anjing, kucing, atau ayam juga bisa jadi hama bagi tanaman bonsai, yakni menginjak atau mencakar bonsai hingga rusak.
















for video:



















[spoiler=open this] for sumber:




SUMBER (http://www.imam-badrudin*Forbidden*/2010/08/pengertian-dan-sejarah-bonsai.html)

SUMBER (http://bonsaikeladi.blogspot.com/)











bagi melonnya kalau berkenan

:melon: :melon:




</div>