golputaja
27th May 2012, 02:54 PM
[/quote]
http://img190.imageshack.us/img190/8127/operasizebratino.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/190/operasizebratino.jpg/)
Beberapa waktu yang lalu sekembaliny brbelanja kebutuhan, saya bersama teman kost2'n pulang dgn menggunakan taksi. Ada adegan yg menarik
ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi.
Polisi (P) : Selamat siang, bisa lihat Sim & STNK'ny?
Sopir ( Sop ) : Baik Pak?
P : mas tau kesalahanny apa?
Sop : Gak pak!
P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusny
(sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang, lalu menulis dengan sigap.
Sop : Pak jangan ditilang dech!
wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana,
kalo ada pasti saya pasang
.
P : Sudah, saya tilang saja.
kamu tau gak banyak mobil curian sekarang.
(dengan nada keras)
Sop : (Dengan nada keras juga) Kok gitu!
taksi saya kan Ada STNK'ny pak!
ini kan bukan mobil curian!
P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot! (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya, Saya mau yg warna BIRU aja.
P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!
Sop : Sejak kapan form BIRU surat tilang gak berlaku pak?
P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU? Dulu kamu bisa minta form BIRU? tapi sekarang ini kamu Gak bisa? Kalo kamu gak mau, kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot).
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)
*Dalam hati saya ?berani betul sopir taksi ini ?
P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?
Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU? Bapak kan yang gak mau ngasih!
P : Kamu jangan macam-macam yah? saya bisa kenakan pasal melawan petugas!
Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak, saya foto bapak aja deh? kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP)
*wah ? wah hebat betul nih sopir ?. berani, cerdas dan trendy! (terbukti dia mengeluarkan hpnya yang ada berkamera).
P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil belagu).
*kemudian si sopir taksi itupun mengejar si polisi dan sudah siap melepaskan shoot pertama! (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota Polisi Lain)
Polisi ke 2 (P2) : Mas, anda gak bisa foto petugas sperti itu!
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg menilangnya)
*lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yg menilang tadi, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi yg menilang. Dan akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi.
P2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)
Sop: Gak sama saya pak! Masih sama temen bapak tuh. *Polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang tadi.
P : Sini tak kasih surat yg BIRU (dgn nada kesal)
*Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp. 30.600,- sambil
berkata! "nih kamu bayar sekarang ke BRI! Lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu.
S : (Yes!!) Ok, gitu dong kalo gini dari td kn enak?
*Kemudian si sopir taksi segera menjalnkn kembali taksinya sambil berkata pada saya! "Neng, maaf kita ke ATM sebentar ya? mau transfer uang tilang. Saya berkata ya silakan.
*sopir taksi pun langsung ke ATM sambil berkata? "Hati saya senang banget, walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi td.
Untung saya paham macam2 surat tilang. Tambahnya! Neng kalo ditilang kita berhak minta FORM BIRU, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI, mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum!?
-------------
dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai berikut:
- SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat.
*Itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang, Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yg melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang.
- SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN).
*sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang.
You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA.
MARI BELAJAR SAMA2 Untuk jadi LEBIH CERDAS. :)
TERIMA KASIH telah berkunjung di Thread ini
[quote]
http://www.wieistmeineip.de/ip-address/?size=468x60
http://www.idkaskus.com/kaskus.php?u=260504 (http://www.idkaskus.com/)
</div>
http://img190.imageshack.us/img190/8127/operasizebratino.jpg (http://imageshack.us/photo/my-images/190/operasizebratino.jpg/)
Beberapa waktu yang lalu sekembaliny brbelanja kebutuhan, saya bersama teman kost2'n pulang dgn menggunakan taksi. Ada adegan yg menarik
ketika saya menumpang taksi tersebut, yaitu ketika sopir taksi hendak ditilang oleh polisi.
Polisi (P) : Selamat siang, bisa lihat Sim & STNK'ny?
Sopir ( Sop ) : Baik Pak?
P : mas tau kesalahanny apa?
Sop : Gak pak!
P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusny
(sambil nunjuk ke plat nomor taksi yg memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang, lalu menulis dengan sigap.
Sop : Pak jangan ditilang dech!
wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana,
kalo ada pasti saya pasang
.
P : Sudah, saya tilang saja.
kamu tau gak banyak mobil curian sekarang.
(dengan nada keras)
Sop : (Dengan nada keras juga) Kok gitu!
taksi saya kan Ada STNK'ny pak!
ini kan bukan mobil curian!
P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot! (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH)
Sop : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya, Saya mau yg warna BIRU aja.
P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 Hari ini form biru itu gak berlaku!
Sop : Sejak kapan form BIRU surat tilang gak berlaku pak?
P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU? Dulu kamu bisa minta form BIRU? tapi sekarang ini kamu Gak bisa? Kalo kamu gak mau, kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot).
Sop : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi)
*Dalam hati saya ?berani betul sopir taksi ini ?
P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?
Sop : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU? Bapak kan yang gak mau ngasih!
P : Kamu jangan macam-macam yah? saya bisa kenakan pasal melawan petugas!
Sop : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak, saya foto bapak aja deh? kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP)
*wah ? wah hebat betul nih sopir ?. berani, cerdas dan trendy! (terbukti dia mengeluarkan hpnya yang ada berkamera).
P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil belagu).
*kemudian si sopir taksi itupun mengejar si polisi dan sudah siap melepaskan shoot pertama! (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota Polisi Lain)
Polisi ke 2 (P2) : Mas, anda gak bisa foto petugas sperti itu!
Sop : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg menilangnya)
*lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yg menilang tadi, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau si sopir dan polisi yg menilang. Dan akhirnya polisi yg menghalau tadi menghampiri si sopir taksi.
P2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta)
Sop: Gak sama saya pak! Masih sama temen bapak tuh. *Polisi ke 2 memanggil polisi yang menilang tadi.
P : Sini tak kasih surat yg BIRU (dgn nada kesal)
*Lalu polisi yang nilang tadi menulis nominal denda sebesar Rp. 30.600,- sambil
berkata! "nih kamu bayar sekarang ke BRI! Lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu.
S : (Yes!!) Ok, gitu dong kalo gini dari td kn enak?
*Kemudian si sopir taksi segera menjalnkn kembali taksinya sambil berkata pada saya! "Neng, maaf kita ke ATM sebentar ya? mau transfer uang tilang. Saya berkata ya silakan.
*sopir taksi pun langsung ke ATM sambil berkata? "Hati saya senang banget, walaupun di tilang, bisa ngasih pelajaran berharga ke polisi td.
Untung saya paham macam2 surat tilang. Tambahnya! Neng kalo ditilang kita berhak minta FORM BIRU, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI, mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum!?
-------------
dari obrolan dengan sopir taksi tersebut dapat saya infokan ke Anda sebagai berikut:
- SLIP MERAH, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan Dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat.
*Itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, Dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang, Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yg melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang.
- SLIP BIRU, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN).
*sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang.
You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA.
MARI BELAJAR SAMA2 Untuk jadi LEBIH CERDAS. :)
TERIMA KASIH telah berkunjung di Thread ini
[quote]
http://www.wieistmeineip.de/ip-address/?size=468x60
http://www.idkaskus.com/kaskus.php?u=260504 (http://www.idkaskus.com/)
</div>