PDA

View Full Version : Ayunan Tenganan, Ritual "Komidi Putar" unik Tradisi Bali


demokrat
27th May 2012, 02:50 PM
[/quote]





selamat datang untuk membaca, semoga anda menjadi semakin cinta indonesia !!


:loveindonesia:loveindonesia:loveindonesia:ilov eindonesia:loveindonesia:loveindonesia :loveindonesia














RITUAL AYUNAN TENGANAN







[/spoiler] for Mari membaca, Mari Cinta Indonesia:






















LOKASI

Tenganan adalah nama sebuah desa kecil yang terletak di Kabupaten Karangasem, sekitar 40 kilo dari kota Denpasar.



http://cdn-u.kaskus.co.id/56/nlrq4vrf.jpg













TENTANG RITUAL DAN FILOSOFINYA




Desa Tenganan sendiri memang merupakan sebuah komunitas unik yang ada di Pulau Dewata. Orang Bali kerap menyebut mereka dengan Bali Aga atau Bali asli yang dianggap sebagai komunitas yang telah mendiami Pulau Bali sebelum datangnya gelombang migrasi (jaman majapahit) dari Pulau Jawa.



Ritual Ayunan tengenan sebenarnya merupakan salah satu bagian rangkain dari upacara Tahunan yang dikenal dengan nama Upacara Usaba Sambah.



Salah satu ritual penting dalam Upacara Usaba Sambah adalah Perang Pandan. Ritual ini khusus diikuti para laki-laki truna atau pemuda di Tenganan. Tiap pemuda akan saling bertarung dengan bertelanjang dada dan bersenjatakan dua lembar daun Pandan penuh duri yang berfungsi layaknya sebuah pedang serta sebuah tameng. (mungkin sudah pernah lihat di tv)



Nah Tak hanya untuk kaum pria, Upacara Usaha Sambah juga dimeriahkan oleh para daha atau gadis di Tenganan dengan melaksanakan sebuah ritual, yaitu ritual Ayunan. Bagi para daha, upacara ini juga merupakan momen untuk menampilkan kecantikan sekaligus 'mendeklarasikan' kedewasaan mereka. Dengan mengenakan pakaian

terbaik, lengkap dengan perhiasannya, mereka naik ke ayunan yang terpasang pada sebuah lingkaran kayu yang bentuknya menyerupai wahana Bianglala di Dufan, Ancol, secara bergantian. Setelah seluruh ayunan itu terisi, lingkaran itu pun mulai diputar secara manual oleh para truna selama beberapa saat.

Selama kincir itu berputar, para daha tetap duduk manis di ayunannya

masing-masing sambil berpegangan pada tiang-tiang ayunan.

Meski tampak sederhana, tradisi Ayunan juga memiliki nilai filosofi

tersendiri. Inilah wahana bagi para daha untuk belajar memahami perjalanan

hidup yang kadang di atas, kadang di bawah, seperti yang mereka alami selama duduk di ayunan. Ritual ini juga menunjukkan bahwa luasnya pemikiran dan pemahaman warga Tenganan akan bumi dan alam semesta ternyata sudah terbuka sejak lama.










Gambar-Gambarnya http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_peace.gif




for Komidi Putar asli Indonesia:






"Komidi putar asli Indonesia"

http://cdn-u.kaskus.co.id/56/hoerrykk.jpg



http://cdn-u.kaskus.co.id/56/ilialqfz.jpg



http://cdn-u.kaskus.co.id/56/42tusabw.jpg












[spoiler=open this] for Gadis-Gadis "daha":






Gadis-gadis "Daha" (MANISNYA INDONESIA BANGET)



http://cdn-u.kaskus.co.id/56/e4evsgbw.jpg



http://cdn-u.kaskus.co.id/56/gsisanwf.jpg



http://cdn-u.kaskus.co.id/56/kfdbaa29.jpg



http://cdn-u.kaskus.co.id/56/yoh6ugkr.jpg














PENUTUP

Satu hal yang kemudian menjadi pertanyaan adalah ide membuat kincir tersebut. Sebab menurut catatan, bentukan itu sendiri ditemukan pertama kali oleh Bangsa Turki dua abad silam, sebelum dipopulerkan di Amerika Serikat sebagai alat hiburan.

sedangkan tradisi ini merupakan sesuatu yang sudah turun temurun di desa ini, Nah, kalau begitu siapakah yang menemukan prinsip komidi ini lebih dulu? Atau, pengaruh asing mana yang mengilhami orang Tenganan dalam membuat bentukan kincir tersebut?. Bisa jadi justru ini adalah hasil kreasi orisinil budaya indonesia yang kemudian menjadi inspirasi komidi putar oleh asing... anda sendiri yang menyimpulkan, yang jelas membanggakan bukan. http://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_smile.gifhttp://static.kaskus.co.id/images/smilies/s_sm_smile.gif























[quote]





:ceriwislove: :ceriwislove:

KALO ANDA SUKA, JANGAN LUPA : :melonndan: :melonndan: dan :rate5:rate5



TERIMA KASIH :2good::2good:








</div>