kumisfauzi
27th May 2012, 02:49 PM
Bener gak sih di tol Cipularang ini sangat banyak aspek mistis, takhyul, mitos atau apapun itu namanya sehingga angka kecelakaan di jalan ini sangat tinggi??
Berikut sebuah artikel yang mungkin menjadi salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan tersebut. Semoga berguna untuk kita semua, supaya kita tetap hati2.
[/quote][quote]
Rata rata kecepatan manusia berjalan kaki adalah 6 km/jam atau 1.6 meter/detik. Saat berjalan kaki pandangan mata kita +/- 20 meter ke depan sebagai jarak aman agar kita tak bertabrakan dengan benda diam atau bergerak di depan kita.
Saat mengendarai motor atau mobil dengan kecepatan 60 km/jam , artinya kita meluncur dengan kecepatan 16 m/detik. Pandangan bebas ke depan pun idealnya lebih jauh; meningkat 10 kalinya yaitu 200 meter.
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTUuIS0ku_zaGeeakf7XbiXHnu8DqQ1r zWb7WcqgZH3HgyboV1S_yaqJ_4
Setidaknya butuh 4 detik bagi kita untuk bereaksi terhadap pengereman.
Mulai dari saat mata melihat halangan didepan, otak memerintahkan kaki untuk menginjak rem , hingga reaksi kaki mengangkat pedal gas dan menginjak rem. dengan demikian dalam kondisi sehat, pada kecepatan 60 km/jam , anda membutuhkan jarak minimal 16 meter x 4 = 64 meter HANYA untuk reaksi mengerem saja. Belum termasuk waktu yang dibutuhkan mulai dari rem dipijak hingga kendaraan berhenti.
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSEQ67cP2eBJ6_q_i_zaLpleM5ZPLe3D rr-lhPn7Fk01dLn-MHL2NXVUQ
Kejadian yang menimpa Syaiful Jamil dan ribuan orang lain yang mengalami nasib serupa umumnya disebabkan mengantuk. Bayangkan bila 3 detik saja pengemudi tertidur saat mengemudi di kecepatan 100 km/jam, maka kendaraan akan berjalan tanpa kontrol sepanjang lebih dari 80 meter (100.000 meter/3600 detik) x 3 ). Hal yang sama terjadi ketika kita melakukan texting (SMSan , BBMan) atau mengangkat dan menjawab panggilan telpon saat mengemudi.
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://whatisthetrend.net/wp-content/uploads/2010/11/sleepy-while-driving.jpg&imgrefurl=http://whatisthetrend.net/17-of-people-responsible-for-fatal-car-crashes-sleepy-20104511.html&usg=__Pkbd8DnDZqNEUZhOaB_biU5lY2o=&h=315&w=500&sz=51&hl=id&start=1&zoom=1&itbs=1&tbnid=gbLW7JMHuwR-XM:&tbnh=82&tbnw=130&prev=/search%3Fq%3Dsleepy%2Bdriving--hl%3Did--client%3Dfirefox-a--hs%3DoME--rls%3Dorg.mozilla:id:official--biw%3D1024--bih%3D575--tbm%3Disch&ei=j4ZjTrqAEIa0rAfX_PyECg
Jadi, makin cepat anda berkendaraan, maka harus makin jauh jarak pandangbebas anda ke depan , dan makin lebar jarak iring anda dengan kendaraan di depan.
Teman teman, please NO TEXTING WHILE DRIVING. Jaga jarak iring, pandang jauh ke depan dan beristirahatlah segera bila mengantuk saat mengemudi.
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://carolina.hsinjurylaw.com/upload/texting-while-driving.jpg&imgrefurl=http://yusaksunaryanto.wordpress.com/2010/01/12/safety-driving-kampanye-mengurangi-peralihan-perhatian-distraction-driving-2/&usg=__NBSM9mhTFIaXD4nexmUEkqB2CfM=&h=408&w=544&sz=40&hl=id&start=1&zoom=1&itbs=1&tbnid=LyQuZrdks6AEhM:&tbnh=100&tbnw=133&prev=/search%3Fq%3Ddriving--hl%3Did--client%3Dfirefox-a--hs%3DOet--sa%3DX--rls%3Dorg.mozilla:id:official--biw%3D1024--bih%3D575--tbm%3Disch--prmd%3Divnsmbl&ei=04VjTvOlOo_zrQei-dmxCg
Kita ikut berduka cita untuk bukan saja artis, tapi bahkan pada yang tak kita kenal, yang tertimpa musibah kecelakaan. Tak perlu membelokkan persoalan ke mitos KM KM angker. Kecelakaan bisa terjadi dimana saja, selama kita mengabaikan faktor keselamatan "kecil" sekalipun.
Inget hal-hal berikut ketika kita sedang nyetir ya gan (terutama di jalan tol) :
1. jangan mengantuk (mending ngorbanin istirahat 20-40menit di rest area untuk tidur sejenak, daripada maksain pengen cepet nyampe tapi akhirnya celaka)
2. coba tahan keinginan untuk angkat telpon, balas SMS, update status FB, twitter, dll (termasuk kalo bos kita yg telpon, bos yg baik pasti ngerti koq)
3. tetap fokus, tenang dan tidak terpancing kebut2an.
Keluarga menunggu kita di rumah DENGAN SELAMAT bukan dengan CEPAT.
salam,
safe driving ya gans!
ga nolak dikasi :rate5 atau :melonndan:
</div>
Berikut sebuah artikel yang mungkin menjadi salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan tersebut. Semoga berguna untuk kita semua, supaya kita tetap hati2.
[/quote][quote]
Rata rata kecepatan manusia berjalan kaki adalah 6 km/jam atau 1.6 meter/detik. Saat berjalan kaki pandangan mata kita +/- 20 meter ke depan sebagai jarak aman agar kita tak bertabrakan dengan benda diam atau bergerak di depan kita.
Saat mengendarai motor atau mobil dengan kecepatan 60 km/jam , artinya kita meluncur dengan kecepatan 16 m/detik. Pandangan bebas ke depan pun idealnya lebih jauh; meningkat 10 kalinya yaitu 200 meter.
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTUuIS0ku_zaGeeakf7XbiXHnu8DqQ1r zWb7WcqgZH3HgyboV1S_yaqJ_4
Setidaknya butuh 4 detik bagi kita untuk bereaksi terhadap pengereman.
Mulai dari saat mata melihat halangan didepan, otak memerintahkan kaki untuk menginjak rem , hingga reaksi kaki mengangkat pedal gas dan menginjak rem. dengan demikian dalam kondisi sehat, pada kecepatan 60 km/jam , anda membutuhkan jarak minimal 16 meter x 4 = 64 meter HANYA untuk reaksi mengerem saja. Belum termasuk waktu yang dibutuhkan mulai dari rem dipijak hingga kendaraan berhenti.
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSEQ67cP2eBJ6_q_i_zaLpleM5ZPLe3D rr-lhPn7Fk01dLn-MHL2NXVUQ
Kejadian yang menimpa Syaiful Jamil dan ribuan orang lain yang mengalami nasib serupa umumnya disebabkan mengantuk. Bayangkan bila 3 detik saja pengemudi tertidur saat mengemudi di kecepatan 100 km/jam, maka kendaraan akan berjalan tanpa kontrol sepanjang lebih dari 80 meter (100.000 meter/3600 detik) x 3 ). Hal yang sama terjadi ketika kita melakukan texting (SMSan , BBMan) atau mengangkat dan menjawab panggilan telpon saat mengemudi.
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://whatisthetrend.net/wp-content/uploads/2010/11/sleepy-while-driving.jpg&imgrefurl=http://whatisthetrend.net/17-of-people-responsible-for-fatal-car-crashes-sleepy-20104511.html&usg=__Pkbd8DnDZqNEUZhOaB_biU5lY2o=&h=315&w=500&sz=51&hl=id&start=1&zoom=1&itbs=1&tbnid=gbLW7JMHuwR-XM:&tbnh=82&tbnw=130&prev=/search%3Fq%3Dsleepy%2Bdriving--hl%3Did--client%3Dfirefox-a--hs%3DoME--rls%3Dorg.mozilla:id:official--biw%3D1024--bih%3D575--tbm%3Disch&ei=j4ZjTrqAEIa0rAfX_PyECg
Jadi, makin cepat anda berkendaraan, maka harus makin jauh jarak pandangbebas anda ke depan , dan makin lebar jarak iring anda dengan kendaraan di depan.
Teman teman, please NO TEXTING WHILE DRIVING. Jaga jarak iring, pandang jauh ke depan dan beristirahatlah segera bila mengantuk saat mengemudi.
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://carolina.hsinjurylaw.com/upload/texting-while-driving.jpg&imgrefurl=http://yusaksunaryanto.wordpress.com/2010/01/12/safety-driving-kampanye-mengurangi-peralihan-perhatian-distraction-driving-2/&usg=__NBSM9mhTFIaXD4nexmUEkqB2CfM=&h=408&w=544&sz=40&hl=id&start=1&zoom=1&itbs=1&tbnid=LyQuZrdks6AEhM:&tbnh=100&tbnw=133&prev=/search%3Fq%3Ddriving--hl%3Did--client%3Dfirefox-a--hs%3DOet--sa%3DX--rls%3Dorg.mozilla:id:official--biw%3D1024--bih%3D575--tbm%3Disch--prmd%3Divnsmbl&ei=04VjTvOlOo_zrQei-dmxCg
Kita ikut berduka cita untuk bukan saja artis, tapi bahkan pada yang tak kita kenal, yang tertimpa musibah kecelakaan. Tak perlu membelokkan persoalan ke mitos KM KM angker. Kecelakaan bisa terjadi dimana saja, selama kita mengabaikan faktor keselamatan "kecil" sekalipun.
Inget hal-hal berikut ketika kita sedang nyetir ya gan (terutama di jalan tol) :
1. jangan mengantuk (mending ngorbanin istirahat 20-40menit di rest area untuk tidur sejenak, daripada maksain pengen cepet nyampe tapi akhirnya celaka)
2. coba tahan keinginan untuk angkat telpon, balas SMS, update status FB, twitter, dll (termasuk kalo bos kita yg telpon, bos yg baik pasti ngerti koq)
3. tetap fokus, tenang dan tidak terpancing kebut2an.
Keluarga menunggu kita di rumah DENGAN SELAMAT bukan dengan CEPAT.
salam,
safe driving ya gans!
ga nolak dikasi :rate5 atau :melonndan:
</div>