Log in

View Full Version : Kontroversi Kebijakan �Gunakan nama asli� di google+


bakriegroup
27th May 2012, 02:49 PM
http://i119.photobucket.com/albums/o135/super_servo/google_plus21.png


Pengguna Social media pada umumnya tentu sudah akrab dengan �nama samaran� yang sudah sangat sering ditemukan pada berbagai jejaring sosial, mulai dari menggunakan nama tambahan untuk lucu-lucuan, ejaan yang tidak biasa, atau bahkan kata-kata yang tidak ada artinya. Di Indonesia sendiri, fenomena ini seringkali disebut dengan fenomena �alay�, suatu hal yang juga sudah sering menjadi kontroversi di Indonesia.



Pada lingkup yang luas, penggunaan Pseudonym sendiri sebenarnya memiliki fungsi yang lebih rumit, Misalnya untuk menjaga privacy atau sebagai sarana agar orang2 yang kurang dapat masuk dalam masyarakat (marginalized people, misalnya orang orang berkebutuhan khusus, bercatatan kriminal atau berorientasi seksual tidak biasa ) agar bisa turut bergabung dengan masyarakat.



Karena alasan-alasan diatas inilah, kebijakan resmi google+ yang mewajibkan penggunaan nama asli menjadi sebuah sumber kontroversi, berdasarkan kebijakan google ini, orang2 yang dicurigai tidak menggunakan nama asli bisa disuspend akunnya.



Kebijakan ini juga melangkah lebih jauh lagi dengan melarang pembuatan akun bersama (misal:lulusan 2011 SMA xyz) dan akun bisnis/jualan (misal:toko baju cde) di google+. Google dengan tegas menyatakan bahwa google+ tidak mendukung akun yang mewakili lebih dari 1 individu.



Aturan serupa sebenarnya juga berlaku di jejaring sosial lain, tapi selama ini belum ada jejaring sosial yang secara tegas mengimplementasikan kebijakan ini. Berdasarkan kebijkan ini, sebenarnya para pengguna jejaring sosial bisa saja melaporkan para online seller yang dirasa mengganggu (misal : men-tag pengguna, menulis di akun pengguna dalam jumlah besar). pelaporan ini dapat berakibat pada di-suspendnya akun si penjual online.



Di satu sisi, kebijakan ini menjanjikan google+ sebagai jejaring sosial yang benar2 berfungsi sebagai jejaring sosial. Penjual online, Online shop penipu dan akun palsu yang tidak jelas asal-usulnya bisa diminimalisir. tapi di lain pihak, penyertaan nama asli ini juga bisa jadi mengancam privacy pengguna, karena google sendiri pastinya membagi setidaknya sebagian dari informasi pribadi kita dengan partner bisnisnya.



Bagaimana menurut anda ?




[/spoiler][spoiler=open this] for sumber:






https://plus.google.com/109179785755...ts/YcvRKqJeiZi (https://plus.google.com/109179785755319022525/posts/YcvRKqJeiZi)



http://www.google.com/support/plus/b...answer=1228271 (http://www.google.com/support/plus/bin/answer.py?hl=en&answer=1228271)



https://www.readwriteweb.com/archive...o_shove_it.php (https://www.readwriteweb.com/archives/google_plus_tells_pseudonym_lovers_to_shove_it.php )










[/quote][quote]





Thread ane yang lain:

[Tablet Baru Keluar]Kindle Fire Pembunuh Tablet Android, Bukan iPad (http://ceriwis.us/showthread.php?t=10778927)

Kontroversi Kebijakan �Gunakan nama asli� di google+ (http://ceriwis.us/showthread.php?t=10778882)

[LAGI]Mimin masuk majalah Jakarta Java Kini,KASKUS semakin terkenal gan.. (http://ceriwis.us/showthread.php?t=10773733)

Cara membuat TV online sendiri. GRATIS, MUDAH, dan TIDAK RIBET (http://ceriwis.us/showthread.php?t=6721507)

Percakapan Malaikat dengan pelaku bom bunuh diri solo (just fun) (http://ceriwis.us/showthread.php?t=10690323)

[Coming Soon]Situs Edukasi Seks Pertama Hadir di Indonesia (http://ceriwis.us/showthread.php?t=10738918)

Iklan terlebay sepanjang sejarah (With PIC no BB) Mission Impossible di Indonesia (http://ceriwis.us/showthread.php?t=10687231)







</div>