demokrat
27th May 2012, 02:46 PM
http://cdn-u.kaskus.co.id/53/dehgjsch.jpg
JIKA berbicara tentang rusa, banyak yang terbayang akan dagingnya yang enak untuk di makan. Sebab itu juga hewan itu mulai dibudidayakan secara komersial untuk memenuhi permintaan terhadap dagingnya.
Tetapi khasiat yang ditampilkan oleh rusa bukan sekedar daging. Tanduknya juga sebenarnya memiliki nilai yang lebih tinggi karena memiliki khasiat medis tertentu.
Laporan oleh beberapa jurnal medis menunjukkan tanduk rusa memiliki khasiat untuk mengobati beberapa jenis penyakit terutama penyakit dalam.
"Ada laporan dari dokter dan jurnal dari universitas Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Australia dan Selandia Baru yang telah membuat studi tentang tanduk rusa.
"Oleh itu, saya yakin potensi khasiat tanduk rusa bisa dikembangkan dan mengambil inisiatif sendiri membuat kapsul untuk merasakan dampaknya," kata Muhammad Pers Chiraghdin yang mengusahakan ternak rusa untuk tujuan itu.
Dari laporan yang disiarkan dalam jurnal-jurnal yang dibacanya itu, Muhammad Pers mengambil resiko untuk menternak rusa untuk mendapatkan tanduknya.
Beliau sebelumnya pernah terlibat dalam berbagai bidang ternak termasuk sapi dan kambing.
Dari pengalaman tersebut ia menemukan menternak rusa lebih mudah karena lebih tahan penyakit.
Lagi pula ternak rusa untuk tanduk tidak membutuhkan hewan itu disembelih.
Beliau yang kini memiliki 2.000 ekor rusa berkata, tanduk-tanduknya akan dipotong setahun sekali.
Kerja-kerja pemotongan itu katanya, dilakukan dengan teliti agar hewan tersebut tidak cedera dan bisa tetap hidup sampai 15 tahun.
Setiap kali 'dipanen' kata beliau, tanduk yang diperoleh adalah sekitar 50 kilogram.
"Kami akan potong saat tanduk berusia 40 hari dan dipotong setahun sekali. Tanduk akan dibekukan sebelum dikirim ke sebuah perusahaan bioteknologi yang terletak di Kawasan Industri Malaysia (TPM) di Samarinda, Pahang, "katanya.
Jelasnya, pabrik tersebut yang beroperasi di bawah Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi (MOSTI) akan membuat kapsul dengan mengeringkan, memotong dan menghancurkan tanduk tersebut untuk dijadikan kapsul.
Tentang metode pembuatan, beliau berkata, hanya perusahaan itu yang tahu caranya tanpa meminggirkan khasiatnya.
Beliau juga ada membuat kapsul secara kecil-kecilan untuk dijual pada kontak erat dan juga anggota keluarga lainnya.
Katanya, sebelum dipasarkan ke pasar domestik, ia melakukan tes efektivitas khasiat pil tanduk rusa ke atas dirinya.
"Saya pernah terjatuh dan patah tulang. Dokter yang merawat saya suruh saya istirahat tetapi saya mau ke ladang. Dengan mengambil beberapa biji kapsul tanduk rusa, alhamdulillah saya berangsur pulih dan kembali bekerja seperti biasa, "jelasnya.
Bila diberikan kepada rekan lain yang memiliki penyakit tertentu mereka juga memberi masukan positif bahwa kapsul tanduk rusa memiliki khasiat.
"Oleh itu, saya tidak menoleh kebelakang dengan mengirim sampel tersebut ke Biro Farmasi Negara dan Departemen Kesehatan untuk mendapatkan status persetujuan untuk dijual di pasar lokal," jelasnya yang diperkirakan mendapat hasil pada Maret ini.
Berdasarkan pengetahuannya, tidak ada pihak yang menjalankan perusahaan itu dan ia mengambil langkah berani untuk melakukannya.
Namun, berdasarkan permintaan tinggi beliau tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna karena jumlah produksi tanduk rusa kurang mendukung pasar.
</div>
JIKA berbicara tentang rusa, banyak yang terbayang akan dagingnya yang enak untuk di makan. Sebab itu juga hewan itu mulai dibudidayakan secara komersial untuk memenuhi permintaan terhadap dagingnya.
Tetapi khasiat yang ditampilkan oleh rusa bukan sekedar daging. Tanduknya juga sebenarnya memiliki nilai yang lebih tinggi karena memiliki khasiat medis tertentu.
Laporan oleh beberapa jurnal medis menunjukkan tanduk rusa memiliki khasiat untuk mengobati beberapa jenis penyakit terutama penyakit dalam.
"Ada laporan dari dokter dan jurnal dari universitas Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Australia dan Selandia Baru yang telah membuat studi tentang tanduk rusa.
"Oleh itu, saya yakin potensi khasiat tanduk rusa bisa dikembangkan dan mengambil inisiatif sendiri membuat kapsul untuk merasakan dampaknya," kata Muhammad Pers Chiraghdin yang mengusahakan ternak rusa untuk tujuan itu.
Dari laporan yang disiarkan dalam jurnal-jurnal yang dibacanya itu, Muhammad Pers mengambil resiko untuk menternak rusa untuk mendapatkan tanduknya.
Beliau sebelumnya pernah terlibat dalam berbagai bidang ternak termasuk sapi dan kambing.
Dari pengalaman tersebut ia menemukan menternak rusa lebih mudah karena lebih tahan penyakit.
Lagi pula ternak rusa untuk tanduk tidak membutuhkan hewan itu disembelih.
Beliau yang kini memiliki 2.000 ekor rusa berkata, tanduk-tanduknya akan dipotong setahun sekali.
Kerja-kerja pemotongan itu katanya, dilakukan dengan teliti agar hewan tersebut tidak cedera dan bisa tetap hidup sampai 15 tahun.
Setiap kali 'dipanen' kata beliau, tanduk yang diperoleh adalah sekitar 50 kilogram.
"Kami akan potong saat tanduk berusia 40 hari dan dipotong setahun sekali. Tanduk akan dibekukan sebelum dikirim ke sebuah perusahaan bioteknologi yang terletak di Kawasan Industri Malaysia (TPM) di Samarinda, Pahang, "katanya.
Jelasnya, pabrik tersebut yang beroperasi di bawah Kementerian Sains, Teknologi dan Inovasi (MOSTI) akan membuat kapsul dengan mengeringkan, memotong dan menghancurkan tanduk tersebut untuk dijadikan kapsul.
Tentang metode pembuatan, beliau berkata, hanya perusahaan itu yang tahu caranya tanpa meminggirkan khasiatnya.
Beliau juga ada membuat kapsul secara kecil-kecilan untuk dijual pada kontak erat dan juga anggota keluarga lainnya.
Katanya, sebelum dipasarkan ke pasar domestik, ia melakukan tes efektivitas khasiat pil tanduk rusa ke atas dirinya.
"Saya pernah terjatuh dan patah tulang. Dokter yang merawat saya suruh saya istirahat tetapi saya mau ke ladang. Dengan mengambil beberapa biji kapsul tanduk rusa, alhamdulillah saya berangsur pulih dan kembali bekerja seperti biasa, "jelasnya.
Bila diberikan kepada rekan lain yang memiliki penyakit tertentu mereka juga memberi masukan positif bahwa kapsul tanduk rusa memiliki khasiat.
"Oleh itu, saya tidak menoleh kebelakang dengan mengirim sampel tersebut ke Biro Farmasi Negara dan Departemen Kesehatan untuk mendapatkan status persetujuan untuk dijual di pasar lokal," jelasnya yang diperkirakan mendapat hasil pada Maret ini.
Berdasarkan pengetahuannya, tidak ada pihak yang menjalankan perusahaan itu dan ia mengambil langkah berani untuk melakukannya.
Namun, berdasarkan permintaan tinggi beliau tidak dapat memenuhi kebutuhan pengguna karena jumlah produksi tanduk rusa kurang mendukung pasar.
</div>