jokowikotak
27th May 2012, 02:46 PM
Gan , Ane sempet bingung sama dengan Istilah OEM yg sering di tulis sama seller seller FJB . Ane juga Seller FJB dan sempet pake istilah OEM ( yg menurut definisi ane OEM > komponen yg dipakai setara atau mendekati dengan Komponen keluaran resmi ) , Nah Definisi OEM sebenernya apa ya ? Akhir nya ane coba tanya mbah google dan ane dapat beberapa masukan tentang OEM itu sendiri .
[An original equipment manufacturer, or OEM, manufactures products or components that are purchased by a company and retailed under that purchasing company's brand name. OEM refers to the company that originally manufactured the product[/u].
Dari Definisi ini OEM = Pabrik yag membuat Barang atau Komponen yg dibeli dan digunakan oleh Perusahaan lain dengan menggunakan LABEL / MERKl dari Perusahaan tersebut . Jadi OEM nya itu sendiri adalah Pabrik yg sesungguhnya membuat barang tersebut .
An even more confusing, contradictory definition is a company that sells the product of a second company under its own brand name . When referring to automotive parts, OEM designates a replacement part made by the manufacturer of the original part. And as most cars are originally assembled with parts made by companies other than the one whose badge appears on the vehicle, it may happen that a car company such as Nissan sells OEM spare parts without claiming to be an OEM itself.
Dari Definisi ini OEM = Perusahaan yg menjual produk dari pabrik lain dengan menggunakan label / merk sendiri . Dalam Dunia automotive , OEM adalah parts pengganti ( spareparts ) yg dibuat oleh Pabrik yg membuat parts asli ( Meski tidak menggunakan Merk dari Perusahaan yg memegang lisense atas merk tersebut ) . Karena rata rata kendaraaan sebenarnya di rakit dari parts parts ( komponen ) yg dibuat oleh Pabrik yg berbeda . Tidak menutup kemungkinan perusahaan seperti Nissan Menjual parts OEM tp tidak menyatakan bahwa parts itu OEM .
Dari Definisi kedua ini bisa diambil kesimpulan rata rata perusahaan itu OEM . Krn mereka tidak memiliki pabrik sendiri dan menunjuk perusahaan lain untuk membuat produk di bawah lisensi atau menggunakan brand / merk dari perusahaan mereka .
Jadi bingung ya gan ....
Tp dari dua definisi diatas ada beberapa kesamaan yg bisa lebih menjelaskan OEM itu sendiri :
1 . Melibatkan beberapa produsen atas sebuah produk dari sebuah brand .
2 . Penggunaaan Brand / Lisense dari Perusahaan �A� atas produk yg dipesan di Pabrikan � B �
COLOR="Navy"]Tujuan dari OEM itu sendiri apa sih gan ? [/color]
OEM memungkinan penekanan biaya produksi yg cukup signifikan . Dan Dengan OEM memungkinan sebuah perushaan untuk memperoleh komponen atau Produk tanpa perlu memiliki pabrik sendiri . [/color][/b][/size]
OEM itu sendiri ada hubungan dengan Contract Manufacturer ( Penunjukan Pabrik oleh Perusahaan A untuk memproduksi Produk dengan Merk dan spesifikasi perusahaan A ) .
Keuntungan dari Cara ini :
1 . Biaya yg lebih rendah Krn tidak perlu memilik pabrik sendiri
2. Perusahaan bisa lebih memfokus kan pada penjualan dan marketing .
3. Pabrik lebih mengetahui supplier bahan mentah atau bahan jadi , sehingga bisa mendapatkan material dengan harga yg lebih murah .
4 . Kualitas terjamin , krn pada saat kontrak disepakati kualitas dan cara produksi dan dilakukan QC sebelum produk dipasarkan .
Resiko nya :
1 . Meski sudah dibuat persetujuan atas lisense dan model suatu produk tidak menutup kemungkinan produsen ( pabrik ) untuk berbuat � nakal � dan menjual produk yg spesifikasi nya sama / menyerupai dengan dan atau tanpa label / merk dari perusahaan pemegang lisensi .
2 . Kontrol Kualitas , tidak jarang dalam pengontrolan kualitas barang dari pihak supplier melakukan sedikit perenggangan dari range yg sudah ditetapkan dari kontrak yg mengakibatkan ada nya barang yg tidak memenuhi standart juga ikut dipasarkan .
3. Ketika Perusahaan A memesan sebuah produk untuk di buat pabrik , semua spesifikasi dan komponen yg di perlukan di ketahui oleh pabrik , sehingga kerahasiaan dari produk tersebut dapat diketahui oleh banyak pihak dalam hal ini karyawan yg bekerja di pabrik dan dapat dijual ke supplier lain . sehingga supplier lain dapat memproduksi barang yg kualitas dan model menyerupai dengan produk dari perusahaan A .
Jadi kalo di perdebatkan istilah OEM = ORI = PALSU = KW = IMITASI = SETARA ORI = DIATAS KW . Kayaknya susah ya gan . Cuman sederhana nya gini gan . Kalo mau ORI = Beli langsung sama distributor dan pemegang merk ( jadi yg dibeli barang MERK ORIGINAL krn mereka pemegang merk dengan jaminan Mereka tidak akan menjatuh kan merk mereka sendiri ) .
[B]Gimana cara tau distiributor itu resmi apa enggak gan ? Cek aja gan di WEB SITE resmi nya . mereka selalu mencantumkan Nama Reseller di WEB . Dan yg terpenting, ada KARTU GARANSI nya gan ... di kartu Garansi ada tertera Nama perusahaan pengimport dan pemegang hak distribusi . Sesuai dengan Standart Import di Indonesia . Semua produk dan Khusus nya produk elektronik HARUS di lengkapi dengan BUKU PANDUAN dalam bahasa Indonesia dan Kartu GARANSI ( BUKAN NOTA ) . Kalo cuman NOTA dan kasih Garansi ya sama aja barang BM dengan Garansi Personal .
Ya banyak nya istilah�OEM� di FJB Jadi Pinter pinter aja membedakan barang gan , semua menggunakan �OEM� dengan harga yg ada variasi untuk produk yg sama atau menyerupai. Barang � OEM � bisa dapet yg Kualitas OKE dengan harga yg jauh lebih murah dari barang �ORI � . Tp balik lagi . Pinter pinter memilih seller . Pastikan ada Jaminan dari Seller kalau kualitas barangnya sesuai dengan yg dijelaskan oleh seller . dengan jaminan barang bisa dikembalikan atau ditukar jika ada bermasalah .
Kalo mau yg sangat terjamin beli lah yg ORIGINAL , kalo mau yg Murah beli yg � OEM � . harga gak akan bohong sih gan . Beda pasti ada , tinggal sesuai atau tidak perbedaan harga dengan perbedaan kualitas barang . Misal harga beda 50 % . kualitas barang 50 % . masih balance.. harus mikir mikir . kalo harga beda 50 % kualitas barang 30 % .. mending enggak kali ya. Kalo beda 50 % kualitas 80 % ya mending OEM . ini kalo menurut ane ya . menurut agan gimana ? Hanya Berbagi sedikit informasi yg ane dapet ya gan ... sekali lagi mohon maaf kalo REPOST .. Kalo berasa bermanfaat bisa di RATE gan .. Mau kasih melon ane sangat berterimakasih . hehehe
</div>
[An original equipment manufacturer, or OEM, manufactures products or components that are purchased by a company and retailed under that purchasing company's brand name. OEM refers to the company that originally manufactured the product[/u].
Dari Definisi ini OEM = Pabrik yag membuat Barang atau Komponen yg dibeli dan digunakan oleh Perusahaan lain dengan menggunakan LABEL / MERKl dari Perusahaan tersebut . Jadi OEM nya itu sendiri adalah Pabrik yg sesungguhnya membuat barang tersebut .
An even more confusing, contradictory definition is a company that sells the product of a second company under its own brand name . When referring to automotive parts, OEM designates a replacement part made by the manufacturer of the original part. And as most cars are originally assembled with parts made by companies other than the one whose badge appears on the vehicle, it may happen that a car company such as Nissan sells OEM spare parts without claiming to be an OEM itself.
Dari Definisi ini OEM = Perusahaan yg menjual produk dari pabrik lain dengan menggunakan label / merk sendiri . Dalam Dunia automotive , OEM adalah parts pengganti ( spareparts ) yg dibuat oleh Pabrik yg membuat parts asli ( Meski tidak menggunakan Merk dari Perusahaan yg memegang lisense atas merk tersebut ) . Karena rata rata kendaraaan sebenarnya di rakit dari parts parts ( komponen ) yg dibuat oleh Pabrik yg berbeda . Tidak menutup kemungkinan perusahaan seperti Nissan Menjual parts OEM tp tidak menyatakan bahwa parts itu OEM .
Dari Definisi kedua ini bisa diambil kesimpulan rata rata perusahaan itu OEM . Krn mereka tidak memiliki pabrik sendiri dan menunjuk perusahaan lain untuk membuat produk di bawah lisensi atau menggunakan brand / merk dari perusahaan mereka .
Jadi bingung ya gan ....
Tp dari dua definisi diatas ada beberapa kesamaan yg bisa lebih menjelaskan OEM itu sendiri :
1 . Melibatkan beberapa produsen atas sebuah produk dari sebuah brand .
2 . Penggunaaan Brand / Lisense dari Perusahaan �A� atas produk yg dipesan di Pabrikan � B �
COLOR="Navy"]Tujuan dari OEM itu sendiri apa sih gan ? [/color]
OEM memungkinan penekanan biaya produksi yg cukup signifikan . Dan Dengan OEM memungkinan sebuah perushaan untuk memperoleh komponen atau Produk tanpa perlu memiliki pabrik sendiri . [/color][/b][/size]
OEM itu sendiri ada hubungan dengan Contract Manufacturer ( Penunjukan Pabrik oleh Perusahaan A untuk memproduksi Produk dengan Merk dan spesifikasi perusahaan A ) .
Keuntungan dari Cara ini :
1 . Biaya yg lebih rendah Krn tidak perlu memilik pabrik sendiri
2. Perusahaan bisa lebih memfokus kan pada penjualan dan marketing .
3. Pabrik lebih mengetahui supplier bahan mentah atau bahan jadi , sehingga bisa mendapatkan material dengan harga yg lebih murah .
4 . Kualitas terjamin , krn pada saat kontrak disepakati kualitas dan cara produksi dan dilakukan QC sebelum produk dipasarkan .
Resiko nya :
1 . Meski sudah dibuat persetujuan atas lisense dan model suatu produk tidak menutup kemungkinan produsen ( pabrik ) untuk berbuat � nakal � dan menjual produk yg spesifikasi nya sama / menyerupai dengan dan atau tanpa label / merk dari perusahaan pemegang lisensi .
2 . Kontrol Kualitas , tidak jarang dalam pengontrolan kualitas barang dari pihak supplier melakukan sedikit perenggangan dari range yg sudah ditetapkan dari kontrak yg mengakibatkan ada nya barang yg tidak memenuhi standart juga ikut dipasarkan .
3. Ketika Perusahaan A memesan sebuah produk untuk di buat pabrik , semua spesifikasi dan komponen yg di perlukan di ketahui oleh pabrik , sehingga kerahasiaan dari produk tersebut dapat diketahui oleh banyak pihak dalam hal ini karyawan yg bekerja di pabrik dan dapat dijual ke supplier lain . sehingga supplier lain dapat memproduksi barang yg kualitas dan model menyerupai dengan produk dari perusahaan A .
Jadi kalo di perdebatkan istilah OEM = ORI = PALSU = KW = IMITASI = SETARA ORI = DIATAS KW . Kayaknya susah ya gan . Cuman sederhana nya gini gan . Kalo mau ORI = Beli langsung sama distributor dan pemegang merk ( jadi yg dibeli barang MERK ORIGINAL krn mereka pemegang merk dengan jaminan Mereka tidak akan menjatuh kan merk mereka sendiri ) .
[B]Gimana cara tau distiributor itu resmi apa enggak gan ? Cek aja gan di WEB SITE resmi nya . mereka selalu mencantumkan Nama Reseller di WEB . Dan yg terpenting, ada KARTU GARANSI nya gan ... di kartu Garansi ada tertera Nama perusahaan pengimport dan pemegang hak distribusi . Sesuai dengan Standart Import di Indonesia . Semua produk dan Khusus nya produk elektronik HARUS di lengkapi dengan BUKU PANDUAN dalam bahasa Indonesia dan Kartu GARANSI ( BUKAN NOTA ) . Kalo cuman NOTA dan kasih Garansi ya sama aja barang BM dengan Garansi Personal .
Ya banyak nya istilah�OEM� di FJB Jadi Pinter pinter aja membedakan barang gan , semua menggunakan �OEM� dengan harga yg ada variasi untuk produk yg sama atau menyerupai. Barang � OEM � bisa dapet yg Kualitas OKE dengan harga yg jauh lebih murah dari barang �ORI � . Tp balik lagi . Pinter pinter memilih seller . Pastikan ada Jaminan dari Seller kalau kualitas barangnya sesuai dengan yg dijelaskan oleh seller . dengan jaminan barang bisa dikembalikan atau ditukar jika ada bermasalah .
Kalo mau yg sangat terjamin beli lah yg ORIGINAL , kalo mau yg Murah beli yg � OEM � . harga gak akan bohong sih gan . Beda pasti ada , tinggal sesuai atau tidak perbedaan harga dengan perbedaan kualitas barang . Misal harga beda 50 % . kualitas barang 50 % . masih balance.. harus mikir mikir . kalo harga beda 50 % kualitas barang 30 % .. mending enggak kali ya. Kalo beda 50 % kualitas 80 % ya mending OEM . ini kalo menurut ane ya . menurut agan gimana ? Hanya Berbagi sedikit informasi yg ane dapet ya gan ... sekali lagi mohon maaf kalo REPOST .. Kalo berasa bermanfaat bisa di RATE gan .. Mau kasih melon ane sangat berterimakasih . hehehe
</div>