PDA

View Full Version : [must read] 8 kebiasaan buruk orang indonesia


golputaja
27th May 2012, 02:46 PM
http://i714.photobucket.com/albums/ww144/damienabe/Tulisan/bismillah.png


Sengaja thread ini ane buat untuk menjadi cermin dan pengingat bagi setiap kita, apakah sifat-sifat buruk ini lekat dan menyatu pada diri kita sebagai perilaku buruk, ataukah kita terbiasa melakukannya secara sadar, kadang-kadang, atau sekali-sekali dan tanpa sadar.



Delapan kebiasaan buruk ini muncul sebagai hasil penelitian dan persaksian sekian waktu lamanya terhadap kebiasaan-kebiasaan buruk dan tak terpuji yang dilakukan orang-orang yang di sekitar kita. Bahkan mungkin termasuk ane sendiri dan mungkin agan juga. Bila demikian, maka saatnya kita untuk sadar, bertobat dan tidak mengulanginya. kalo agan punya tambahan terkait dengan tema ini, ya monggo, ditambahin. (biar ane taro pejwan)








[/quote]












1. Meludah dan buang ingus disembarang tempat




[/spoiler] for vice:




http://3.bp.blogspot.com/-YsSiWUHbj_U/TcSsUZkJpzI/AAAAAAAAAGc/qv71xgS4irc/s1600/meludah.jpg







Inilah kebiasaan buruk pertama yang sering dilakukan manusia indonesia, mau hidup dipedesaan atau pun ditengah kota modern. Meludah atau buang ingus bila dilakukan disembarang tempat, maka tidak hanya bisa mengenai orang-orang yang ada disamping kiri kanan kita, tapi ingus atau ludah itu juga dapat menimbulkan penyakit. Coba bayangkan kalau ada seseorang yang berpenyakit TBC meludah di jalan, maka dalam waktu yang tidak terlalu lama virus yang terdapat pada ludah atau dahaknya itu akan beterbangan dibawa angin lalu masuk ke dalam hidung atau mulut orang-orang yang disekitarnya. Maka kata Rasulullah saw. Kaffarah (tebusan, bayaran) bagi orang yang meludah di jalan adalah �radmuha�, menggosok ludahnya itu dengan alas kaki yang ia gunakan hingga ludahnya hilang tak berbekas. Cara terbaik yang kita bisa lakukan adalah meludah di kertas tissue lalu membuangnya di tempat sampah. Lebih aman dan tidak merepotkan, bukan?












2. Kencing berdiri di balik pintu mobil atau di balik pohon




for vice:




http://2.bp.blogspot.com/_NOuivbMciGM/TKZK1gcDlTI/AAAAAAAABOM/Qz3UIO8RRYA/s320/kencing+sembarangan.jpg







Ini yang sering saya saksikan saat berada di jalan raya atau di taman, atau pinggir jalan yang ditumbuhi banyak pepohonan rindang. Saya yakin Anda juga pernah menyaksikan sopir mobil, taksi ataupun umum (saya kira tidak termasuk Bp. H. Syafruddin itu yang ditulis bung Boy itu) dengan santai membuka pintu mobilnya dan menumpahkan air seninya tanpa peduli pada pandangan mata orang-orang yang lalu lalang disekelilingnya. Kebelet sih, kebelet. Tapi apakah harus mengorbankan rasa malu dan mempertontonkan malunya di pinggir jalan dan dibalik pohon? Apalagi orang seperti itu terkadang tidak lagi ber-istinja, atau bersuci dan membersihkan diri dari najisnya sendiri.



Dalam hal ini Rasulullah saw. mengajarkan kepada kita untuk berlindung dari pandangan manusia saat ingin buang hajat. Yang terbaik adalah di dalam WC, lalu bersuci dengan air atau batu (bila tidak ada kertas) yang bisa menyerap air seni tersebut, sebaiknya tidak berdiri agar percikan air kencing tidak mengenai celana sehingga menjadi najis dan tidak bisa digunakan untuk shalat.












3. Buang sampah di jalan raya




for vice:




http://1.bp.blogspot.com/_ZXyFjBi4AE0/SWo3eaMX10I/AAAAAAAAABw/9kInwewMSCk/s320/ragunan_sampah.jpg







Pernahkah Anda menyaksikan penumpang atau pengendara mobil yang sedang melaju kencang didepan Anda membuang kulit pisang, bungkus rokok, botol air mineral dan lain sebagainya di atas jalan raya tanpa rasa salah sedikit pun? Orang yang nyaris tak berpendidikan seperti ini yang paling menjengkelkan bagi saya. Pernah suatu ketika di lampu merah perempatan jalan Pramuka, Jakarta Timur, saya menghampiri sopir taksi yang dengan santai membuka pintu mobilnya dan membuang botol air mineral di jalan. �Bang, masa sih dibuang disitu. Emang tempat sampah?�. Kataku kalem. Syukur sopir tersebut malu sendiri dan mengambil kembali sampahnya.



Rasulullah saw. mengajarkan kepada kita untuk senantiasa hidup bersih dan teratur dengan membuang sampah pada tempatnya. Bukankah beliau mengatakan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman.












4. Balapan di lampu merah




for vice:




http://www.beritabatavia.com/gambar/2520090719_031917_z-liar.jpg http://www.beritabatavia.com/gambar/43balap%20liar.jpg







Ini yang paling heboh saat kita berada diperempatan lampu merah. Menyaksikan bajaj dan kendaraan roda dua yang masing-masing ingin didepan mendahului yang lainnya. Sehingga ketika detik-detik lampu hijau menyala, serta merta kendaraa-kendaraan tersebut melaju kencang seakan berlomba paling depan. semabri meninggalkan asap hitam pekat dibelakangnya. Diperempatan lampu merah kita akan saksikan para raja jalanan ingin berlomba seakan menanti kibaran bendera di sirkuit balapan.



Tergesa-gesa dijalan raya itu berbahaya, bisa mencelakai diri sendiri dan orang lain. Kata Rasulullah saw. �Al �ajalatu minasy syaetan�, ketergesaan itu bagian dari sifat syetan. Maka hati-hatilah selalu di jalan, tidak perlu tergesa-gesa kaya dikejar polisi, apalagi mancing pengendara lain untuk balapan. Ingat! Berbagai korban kecelakaan yang terjadi di jalan raya karena sifat buruk ini, maka singkirkanlah! Walau ada yang berkata, �Lebih cepat, lebih bae..�. Tapi yang lain mungkin berkata, �Biar cepat asal selamat�!












5. Makan sambil jalan




for vice:




http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRdMmkWKlnP8s8UnzFIQo50n5epOZeJO M_2akFEgwsAIGVM9sCkcw&t=1







Saya sering menyaksikan orang-orang dengan santai makan sambil jalan. Padahal perilaku seperti ini sangat tidak elok. Masih dapat dimaklumi bila itu dilakukan oleh anak kecil. Tapi bila dilakukan oleh orang dewasa, bapak-bapak atau ibu-ibu, sungguh sangat tidak elok. Coba bayangkan kalau Anda makan sambil jalan, orang-orang yang berpapasan pasti akan memperhatikan makanan yang Anda makan, mulut Anda yang penuh makanan apalagi bila ada yang nyelip di antara gigi-gigi Anda. Sangat tidak nyaman terlihat. Anda juga tak dapat mengucap salam atau menjawab salam orang yang berpapasan dengan Anda karena mulut penuh makanan.

Rasulullah saw. Memerintahkan kita untuk tidak makan sambil berdiri, apalagi sambil jalan. Ini dalilnya: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/message/34009 , atau klik: http://muslim.or.id/akhlaq-dan-naseh...-muslim-2.html (http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/adab-makan-seorang-muslim-2.html) Hanya saja masih sangat banyak di antara kita yang tidak mengetahuinya.












6. Menjadikan jalan sebagai garasi




for vice:




http://static.republika.co.id/uploads/images/headline/parkir_liar_ilustrasi_101119161414.jpg







Jalan yang cukup untuk dua kendaraan roda empat berpapasan kini semakin sempit. Ini disebabkan oleh orang-orang yang tidak punya garasi namun punya mobil, maka ia menjadikan separuh badan jalan tersebut sebagai garasi, seakan jalan itu milik pribadi atau milik nenek moyangnya. Inilah yang sering membuat kemacetan dan mengganggu orang-orang yang melintas. Prilaku sedemikian sama saja dengan mengambil hak orang lain. Padahal kita diperintahkan untuk tidak mengambil hak orang lain bahkan hak pejalan kaki dengan menciptakan kemacetan di jalan yang mereka lalui.



Maka bagi Anda yang sudah punya mobil tapi tidak punya garasi, sebaiknya sewa garasi atau parkiran umum agar tidak mengganggu orang lain, dan mobil Anda aman dari goresan tangan jail orang yang jengkel.












7. Sering bicara yang ada �kebun binatang� nya.




for vice:




maaf gambar tidak ditemukan di mbah google








Kebiasaan buruk paling mewabah disekitar kita. Lihatlah anak-anak kita yang baru belajar bicara, sudah sangat fasih mengucapkan kalimat-kalimat �kebun binatang� semisal, maaf: babi, anjing, monyet dan sebagainya karena mendengar orang tuanya, kakaknya dan orang-orang yang ada di sekelilingnya mengucapkan kalimat-kalimat buruk seperti itu. Kalimat sedemikian kerap terlontar saat dalam keadaan marah. Padahal masih sangat banyak kalimat yang lebih baik diucapkan ketimbang kata-kata buruk yang tidak layak diucapkan oleh manusia berakhlak.



Rasulullah saw. Mengajarkan kepada kita untuk diam, daripada mengucapkan kata-kata yang mengandung dosa �Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian �falyaqul khaeran ao liyashmut� ngomong yang baik atau diam!�












8. Pake jam karet




[spoiler=open this] for vice:




http://1.bp.blogspot.com/-QLVEGwTXDe8/TZcaf5_UhLI/AAAAAAAABdI/jC3FnDQ5JWU/s320/terlambat.jpg







Maksudnya tentu saja bukan jam yang kita kenakan di tangan yang bentuknya karet, tapi kebiasaan kita menyia-nyiakan waktu dengan terlambat saat ke kantor, kala rapat, saat ingin mengajar, bahkan saat shalat pun sukanya belakangan alias masbuq (terlambat, tertinggal). Terlambat rapat sama dengan merugikan pihak lain. Telat saat mengajar sama dengan mengkhianati amanah dan mengambil hak para murid. Terlambat ke kantor sama dengan korupsi waktu. Dan banyak lagi contoh kebiasaan terlambat yang menjadi budaya zaman baheula yang sudah mendarah daging di tengah kita.



Mari kita disiplin waktu. Mengubah secara perlahan-lahan kebiasaan buruk ini menjadi budaya baik sebagai syarat kemajuan kita dan bangsa ini disegala bidang: menghargai waktu yang diberikan oleh Allah Ta�ala.












[quote]





sumber:http://edukasi.kompasiana.com/2009/0...a-indonesia-1/ (http://edukasi.kompasiana.com/2009/08/13/8-kebiasaan-buruk-manusia-indonesia-1/) & http://edukasi.kompasiana.com/2009/0...a-indonesia-2/ (http://edukasi.kompasiana.com/2009/08/13/8-kebiasaan-buruk-manusia-indonesia-2/)







http://ceri.ws/smilies/nosara.gifhttp://ceri.ws/smilies/nosara.gifhttp://ceri.ws/smilies/nosara.gifhttp://ceri.ws/smilies/nosara.gif

thread ini dibuat bukan untuk sara. but, "just for share" aja gan






Bila agan punya tambahan kebiasaan buruk lainnya agar kita dapat menghindar darinya, silahkan di share di bawah..


</div>