golputaja
27th May 2012, 02:44 PM
Permisi gan ane mau bagi-bagi inspirasi buat agan-agan yang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini. :shakehand: Salah satu ibadah yang juga tidak terlewat di bulan suci ini pastinya Shalat Tarawih.
Terus gimana supaya kita bisa menikmati ibadah tarawih? Berikut penjelasannya gan.
[/quote]
1. Luruskan Niat
[/spoiler] for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/niat.png
Berdasarkan hadist Rasul, setiap amal bergantung pada niatnya. Dalam setiap perbuatan manusia, baik itu ibadah ataupun maksiat, akan tergantung bagaimana seseorang itu berniat.
Lalu bagaimana dengan shalat tarawih?
Tentunya SAMA! Pahala tarawih bergantung pula pada niat di dalam hati kita masing-masing. Kebanyakan orang memiliki niat yang salah dalam melaksanakan tarawih, baik itu gengsi, ingin bersua teman, ingin dipuji, sekedar tugas sekolah, maupun hanya sekedar ikut-ikutan.
Meluruskan niat tarawih hanya untuk mengharap ridho dan pengampunan Allah SWT akan menjadikan ibadah tarawih tersebut memberikan kenikmatan batin. Jadikan pula tarawih sebagai sarana kita untuk bermunajat mengharap dikabulnya doa dan diberikannya ampunan atas dosa-dosa kita.
2. Pilih Masjid yang Cocok; baik Suasana, maupun Jumlah Rakaatnya
for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/masjid-isid-gontor-dar-sisi-depan1-2.jpg
Lokasi dan suasana masjid menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keinginan dan ketertarikan Anda untuk menjalankan tarawih. Tentunya setiap orang menginginkan kondisi yang nyaman dalam beribadah. Kebisingan, buruknya pencahayaan, dan aliran udara menjadi penyebab utama orang malas pergi ke masjid.
Hendaknya, Anda memilih masjid yang setidaknya membuat Anda merasa cukup nyaman untuk bertarawih, tidak terlalu bising, cukup terang, dan udara cukup sejuk. Pertimbangkan juga perihal jumlah rakaat sesuai kesanggupan Anda masing-masing. Jangan terpaku pada cepat tidaknya selesai shalat, tapi lebih kepada bagaimana Anda menikmati setiap ayat demi ayat yang dibacakan imam serta irama gerakan yang sesuai untuk Anda.
3. Pilih Shaf Terdepan : Shaf 1 sd Shaf 3 atau Shaf yang Jauh dari Anak-Anak
for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/tarawih-bareng-manusia-super1.jpg
Tidak jarang, anak-anak dapat mengganggu terhadap keberjalanan shalat, misalnya dengan tawa, obrolan, tangisan, ataupun dengan bolak-balik di depan shaf ketika kita shalat. Agar dapat menikmati shalat tarawih (ataupun shalat lainnya), sebaiknya pilihlah shaf yang paling depan. Biasanya shaf ini diisi oleh orang dewasa, sehingga akan mengurangi gangguan yang terjadi ketika Anda shalat karena jauh dari anak-anak. Selain itu, shalat di shaf terdepan akan memudahkan Anda untuk mendengar bacaan imam yang dapat membuat Anda lebih khusyu.
4. Berangkatlah Paling Telat 15 Menit Sebelum Isya
for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/img_1559-1.jpg
Usahakan agar Anda berangkat ke masjid tujuan 15 menit sebelum adzan Isya berkumandang. Selain akan mendapat tempat nyaman yang Anda inginkan, berangkat sebelum adzan akan memberikan Anda kesempatan untuk melakukan ibadah-ibadah seperti shalat sunnah dan membaca Al Quran. Bukankah di bulan Ramadhan, setiap iabdah sunnah dilipatgandakan pahalanya sehingga setara dengan ibadah wajib?
5. Jangan Langsung Makan Malam Setelah Berbuka
for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/berbuka.jpg
Inilah yang jarang disadari dan diperhatikan oleh kebanyakan umat muslim. Umumnya, pada saat berbuka kita langsung bersegera menyantap makanan berat. Atau bisa pula makan tersebut dilakukan setelah shalat maghrib. Namun, hal ini sebenarnya kurang baik. Ditinjau dari segi kesehatan, bergegas makan berat sebelum shalat Isya justru kurang baik. Selain karena pencernaan Anda terbilang �kaget� dengan masukan makanan yang tiba-tiba dalam jumlah yang besar, makan berat sebelum shalat Isya justru dapat mengganggu ibadah tarawih Anda.
Bagaimana bisa?
Makan makanan berat sebelum Isya dan tarawih akan membuat Anda mengantuk. Tentunya hal tersebut sangat berdampak pada kekhusyuan tarawih. Tidak sedikit orang yang enggan melaksanakan tarawih berlama-lama karena adanya dorongan rasa ngantuk. Karenanya, lebih baik bila tidak makan berat dahulu sebelum tarawih. Hendaknya isi perut dengan makanan pembuka yang ringan, semisal korma, es buah, atau kolak. Bila merasa masih kurang, konsumsi roti dengan porsi yang minimal.
6. Kurangi Menyukai Acara TV pada Jam-Jam Tarawih
for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/pyd2.jpg
Tidak dielakkan bahwa pada jam-jam tarawih (ataupun diakhir-akhir waktu tarawih), banyak program televisi yang Anda anggap seru dan menarik untuk ditonton. Sebaiknya, hindari perilaku ini. Ketergantungan Anda terhadap acara televisi akan menyebabkan timbulnya keinginan untuk menyegerakan selesai tarawih. Perilaku ini tidak hanya dialami oleh kebanyakan anak-anak, tetapi juga pada remaja dan orang dewasa. Kurangilah ketergantungan Anda terhadap televisi dan tingkatakan keinginan untuk menambah pahala ibadah tarawih dengan lebih khusyu.
7. Segera Tidur Setelah Selesai Tarawih
for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/orangtidur.png
Umumnya, banyak orang selesai tarawih akan melakukan aktivitas-aktivitas yang kurang bermanfaat, seperti menonton televisi, bergadang, ataupun jalan-jalan. Hal ini tidak baik karena diibaratkan sama saja dengan menggugurkan pahala tarawih yang baru Anda kerjakan. Bial Anda tidak memiliki janji & aktivitas yang darurat, sebaiknya bersegeralah tidur.
Tidur segera setelah tarawih dimaksudkan agar Anda mendapat kebugaran jasmani untuk menjalankan shalat malam (shalat hajat, tahajjud, & istikharah) dan tadarus. Jangan sampai Anda bangun di saat yang �mepet� dengan waktu imsyak, atau bahkan bangun kesiangan dan melewatkan sahur. Selain bugar untuk beribadah, tubuh juga akan bugar di saat menyantap makan sahur. Bukankah bila masih ada rasa kantuk, nafsu makan dan rasa makanan pun kurang nikmat?
[quote]
8. Kurangi Acara Malam Hari Bersama Teman/Rekan Kerja
[spoiler=open this] for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/kecil_NEWYEAR_aksi_motor.jpg
Hal lain yang jarang disadari oleh umat muslim di Indonesia adalah bahwa bulan Ramadhan adalah bulannya untuk meningkatkan ibadah, tidak disamakan dengan bulan lain yang penuh dengan acara yang hedonis, seperti nonton bioskop, hangout, jalan-jalan, dan sebagainya. Kurangilah membuat janji dan acara-acara yang tidak mendesak di bulan Ramadhan. Perbanyak tadarus dan shalat sunnah serta sempurnakan shalat tarawih. Niscaya berbagai keberkahan akan Anda raih ketika Ramadhan tiba.
:rate5 atau :melonndan: juga gak apa2
</div>
Terus gimana supaya kita bisa menikmati ibadah tarawih? Berikut penjelasannya gan.
[/quote]
1. Luruskan Niat
[/spoiler] for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/niat.png
Berdasarkan hadist Rasul, setiap amal bergantung pada niatnya. Dalam setiap perbuatan manusia, baik itu ibadah ataupun maksiat, akan tergantung bagaimana seseorang itu berniat.
Lalu bagaimana dengan shalat tarawih?
Tentunya SAMA! Pahala tarawih bergantung pula pada niat di dalam hati kita masing-masing. Kebanyakan orang memiliki niat yang salah dalam melaksanakan tarawih, baik itu gengsi, ingin bersua teman, ingin dipuji, sekedar tugas sekolah, maupun hanya sekedar ikut-ikutan.
Meluruskan niat tarawih hanya untuk mengharap ridho dan pengampunan Allah SWT akan menjadikan ibadah tarawih tersebut memberikan kenikmatan batin. Jadikan pula tarawih sebagai sarana kita untuk bermunajat mengharap dikabulnya doa dan diberikannya ampunan atas dosa-dosa kita.
2. Pilih Masjid yang Cocok; baik Suasana, maupun Jumlah Rakaatnya
for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/masjid-isid-gontor-dar-sisi-depan1-2.jpg
Lokasi dan suasana masjid menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keinginan dan ketertarikan Anda untuk menjalankan tarawih. Tentunya setiap orang menginginkan kondisi yang nyaman dalam beribadah. Kebisingan, buruknya pencahayaan, dan aliran udara menjadi penyebab utama orang malas pergi ke masjid.
Hendaknya, Anda memilih masjid yang setidaknya membuat Anda merasa cukup nyaman untuk bertarawih, tidak terlalu bising, cukup terang, dan udara cukup sejuk. Pertimbangkan juga perihal jumlah rakaat sesuai kesanggupan Anda masing-masing. Jangan terpaku pada cepat tidaknya selesai shalat, tapi lebih kepada bagaimana Anda menikmati setiap ayat demi ayat yang dibacakan imam serta irama gerakan yang sesuai untuk Anda.
3. Pilih Shaf Terdepan : Shaf 1 sd Shaf 3 atau Shaf yang Jauh dari Anak-Anak
for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/tarawih-bareng-manusia-super1.jpg
Tidak jarang, anak-anak dapat mengganggu terhadap keberjalanan shalat, misalnya dengan tawa, obrolan, tangisan, ataupun dengan bolak-balik di depan shaf ketika kita shalat. Agar dapat menikmati shalat tarawih (ataupun shalat lainnya), sebaiknya pilihlah shaf yang paling depan. Biasanya shaf ini diisi oleh orang dewasa, sehingga akan mengurangi gangguan yang terjadi ketika Anda shalat karena jauh dari anak-anak. Selain itu, shalat di shaf terdepan akan memudahkan Anda untuk mendengar bacaan imam yang dapat membuat Anda lebih khusyu.
4. Berangkatlah Paling Telat 15 Menit Sebelum Isya
for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/img_1559-1.jpg
Usahakan agar Anda berangkat ke masjid tujuan 15 menit sebelum adzan Isya berkumandang. Selain akan mendapat tempat nyaman yang Anda inginkan, berangkat sebelum adzan akan memberikan Anda kesempatan untuk melakukan ibadah-ibadah seperti shalat sunnah dan membaca Al Quran. Bukankah di bulan Ramadhan, setiap iabdah sunnah dilipatgandakan pahalanya sehingga setara dengan ibadah wajib?
5. Jangan Langsung Makan Malam Setelah Berbuka
for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/berbuka.jpg
Inilah yang jarang disadari dan diperhatikan oleh kebanyakan umat muslim. Umumnya, pada saat berbuka kita langsung bersegera menyantap makanan berat. Atau bisa pula makan tersebut dilakukan setelah shalat maghrib. Namun, hal ini sebenarnya kurang baik. Ditinjau dari segi kesehatan, bergegas makan berat sebelum shalat Isya justru kurang baik. Selain karena pencernaan Anda terbilang �kaget� dengan masukan makanan yang tiba-tiba dalam jumlah yang besar, makan berat sebelum shalat Isya justru dapat mengganggu ibadah tarawih Anda.
Bagaimana bisa?
Makan makanan berat sebelum Isya dan tarawih akan membuat Anda mengantuk. Tentunya hal tersebut sangat berdampak pada kekhusyuan tarawih. Tidak sedikit orang yang enggan melaksanakan tarawih berlama-lama karena adanya dorongan rasa ngantuk. Karenanya, lebih baik bila tidak makan berat dahulu sebelum tarawih. Hendaknya isi perut dengan makanan pembuka yang ringan, semisal korma, es buah, atau kolak. Bila merasa masih kurang, konsumsi roti dengan porsi yang minimal.
6. Kurangi Menyukai Acara TV pada Jam-Jam Tarawih
for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/pyd2.jpg
Tidak dielakkan bahwa pada jam-jam tarawih (ataupun diakhir-akhir waktu tarawih), banyak program televisi yang Anda anggap seru dan menarik untuk ditonton. Sebaiknya, hindari perilaku ini. Ketergantungan Anda terhadap acara televisi akan menyebabkan timbulnya keinginan untuk menyegerakan selesai tarawih. Perilaku ini tidak hanya dialami oleh kebanyakan anak-anak, tetapi juga pada remaja dan orang dewasa. Kurangilah ketergantungan Anda terhadap televisi dan tingkatakan keinginan untuk menambah pahala ibadah tarawih dengan lebih khusyu.
7. Segera Tidur Setelah Selesai Tarawih
for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/orangtidur.png
Umumnya, banyak orang selesai tarawih akan melakukan aktivitas-aktivitas yang kurang bermanfaat, seperti menonton televisi, bergadang, ataupun jalan-jalan. Hal ini tidak baik karena diibaratkan sama saja dengan menggugurkan pahala tarawih yang baru Anda kerjakan. Bial Anda tidak memiliki janji & aktivitas yang darurat, sebaiknya bersegeralah tidur.
Tidur segera setelah tarawih dimaksudkan agar Anda mendapat kebugaran jasmani untuk menjalankan shalat malam (shalat hajat, tahajjud, & istikharah) dan tadarus. Jangan sampai Anda bangun di saat yang �mepet� dengan waktu imsyak, atau bahkan bangun kesiangan dan melewatkan sahur. Selain bugar untuk beribadah, tubuh juga akan bugar di saat menyantap makan sahur. Bukankah bila masih ada rasa kantuk, nafsu makan dan rasa makanan pun kurang nikmat?
[quote]
8. Kurangi Acara Malam Hari Bersama Teman/Rekan Kerja
[spoiler=open this] for ilustrasi:
http://i1110.photobucket.com/albums/h443/pebriaann/kecil_NEWYEAR_aksi_motor.jpg
Hal lain yang jarang disadari oleh umat muslim di Indonesia adalah bahwa bulan Ramadhan adalah bulannya untuk meningkatkan ibadah, tidak disamakan dengan bulan lain yang penuh dengan acara yang hedonis, seperti nonton bioskop, hangout, jalan-jalan, dan sebagainya. Kurangilah membuat janji dan acara-acara yang tidak mendesak di bulan Ramadhan. Perbanyak tadarus dan shalat sunnah serta sempurnakan shalat tarawih. Niscaya berbagai keberkahan akan Anda raih ketika Ramadhan tiba.
:rate5 atau :melonndan: juga gak apa2
</div>