kumisfauzi
27th May 2012, 02:43 PM
[/quote]
Selamat datang di Thread ane gan
"Kontroversi Istri Simpanan di Buku Kelas 2 SD"
Jum'at, 13 April 2012 | 05:38 WIB
Kontroversi Istri Simpanan di Buku Kelas 2 SD
Jakarta:- Satrio, 8 tahun, siswa kelas 2 Sekolah Dasar Angkasa IX,Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, asyik membaca bukunya. Dia terhanyut dengan kisah bertema istri simpanan. Istri simpanan?
Ya, tidak salah. Satrio tidak sedang membaca buku Pak Moer-Poppy The Untold Story, yang sedang ramai dibincangkan. Dia tengah membaca buku paket pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) Lembar Kerja Siswa (LKS) terbitan PT. Media Kreasi, Jawa Timur.
Entah kenapa, kisah istri simpanan itu dijadikan teladan dalam buku pelajaran. Cerita itu muncul pada halaman 30 dan 31 dengan judul "Bang Maman dari Kali Pasir". Dikisahkan, anak Bang Maman, Ijah, menikah dengan Salim, putra orang kaya dari Kali Pasir. Salim mendapatkan warisan kebun.
Namun, Salim jatuh miskin karena tukang kebunnya berkhianat dengan menjual kebun itu. Ijah, pun diminta ayahnya, Bang Maman, menceraikan suaminya. Ijah menolak. Bang Maman lalu menyusun skenario ada wanita lain bernama Patme yang mengaku menjadi istri simpanan Salim. Patme mendatangi Ijah. Ijah percaya dan akhirnya menceraikan Salim.
Buku pelajaran bak kisah sinetron itu membikin geger dunia maya. Di Internet, buku ini jadi sasaran kemarahan. Donny B.U., penyuluh internet sehat, berkomentar dalam akun Twitternya, "Itu otak yang menulis buku resmi pelajaran SD di mana ya? Masak anak kelas 2 SD sudah harus bingung/bertanya, istri simpanan itu apa?"
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh berang dengan lolosnya kisah istri simpanan itu. "Ngapain anak SD diperkenalkan perselingkuhan keluarga," kata Nuh di kantornya, kemarin. Dia berjanji membentuk tim untuk menelusuri peredaran buku berkisah Bang Maman. "Tim akan terjun untuk evaluasi," katanya.
Kepala Penerangan Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Mayor Khusus Gerardus Maliti mewakili Yayasan Ardhya Garini tempat SD itu bernaung, mengaku hanya pengguna. "Kalau soal buku dan isinya, silakan tanya dinas terkait," kata Gerardus pada Tempo kemarin. Yayasan Ardhya Garini memilih buku itu sebagai salah satu bahan ajar di sekolah tersebut, karena lembar kerja itu sudah diakui oleh Dinas Pendidikan. Dia menunjukkan logo KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) di sampul LKS tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, Taufik menyesalkan kejadian itu. Menurut dia kesalahan itu adalah kealpaan bawahannya."Memang sedikit terjadi di luar kendali," katanya saat dihubungi kemarin.
Sumber :
Kontroversi Istri Simpanan di Buku Kelas 2 SD (http://www.tempo.co/read/news/2012/04/13/079396764/Kontroversi-Istri-Simpanan-di-Buku-Kelas-2-SD)
"Ternyata Ada Cerita Rakyat yang Lebih Parah dari 'Istri Simpanan'"
Ternyata Ada Cerita Rakyat yang Lebih Parah dari 'Istri Simpanan'
Jumat, 20 April 2012 | 17:25
Kebanyakan cerita rakyat mengusung kekerasan
Ternyata cerita rakyat Betawi bertajuk Bang Maman dari Kali Pasir yang memuat cerita istri simpanan dalam buku pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) kelas 2 Sekolah Dasar belum seberapa. Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) mengatakan ada kisah lain yang lebih parah.
Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) Retno Listyarti menilai munculnya cerita tersebut adalah semacam gunung es atas isi buku pelajaran anak-anak SD.
�Sebetulnya kisah lain ada yang lebih parah,� kata Retno, hari ini.
Menurutnya, dari buku PLBJ dari kelas 1-5 SD kebanyakan cerita rakyat mengusung kekerasan seperti pemukulan, penusukan, pembunuhan, membakar, gantung diri, dan sebagainya.
�Apakah budaya Betawi digambarkan seperti itu. Kasihan sekali kalau budaya Betawi digambarkan dengan otot dan kekerasan. Apa itu yang akan kita ajarkan kepada anak soal budaya Betawi,� katanya.
Ia mengatakan, beredarnya cerita-cerita seperti itu, tidak serta merta salah dari penerbit. Sebab penerbit sudah berpatokan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) yang dibuat pemerintah.
�Jadi penerbit mana pun isinya akan sama semua karena sudah ada patokannya,� katanya.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan memanggil Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait masalah dimuatnya cerita rakyat Betawi berjudul Bang Maman dari Kali Pasir yang memuat cerita istri simpanan dalam buku pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) kelas 2 Sekolah Dasar.
�Kami akan panggil (Dinas Pendidikan) untuk klarifikasi,� ujar Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Firmansyah ketika dihubungi,
Rencananya pertemuan tersebut akan dilakukan pada Rabu (25/4) mendatang.
Pemanggilan tersebut diakui Firmansyah, karena Komisi E pada khususnya kaget dengan beredarnya cerita yang tidak layak bagi anak didik tersebut.
Seperti diketahui, cerita Bang Maman dari Kali Pasir sempat menghebohkan dunia pendidikan khususnya di Jakarta, pekan lalu. Dalam cerita itu dikisahkan adanya istri simpanan. Banyak yang mengeluhkan mengapa buku pelajaran kelas 2 SD berisi seperti itu.
Sumber :
Ternyata Ada Cerita Rakyat yang Lebih Parah dari 'Istri Simpanan' (http://www.beritasatu.com/megapolitan/43732-ternyata-ada-cerita-rakyat-yang-lebih-parah-dari-istri-simpanan.html)
Setelah membaca berita diatas ane turut prihatin
dan terus terang ane bingung mau koment apa gan ......
Semoga berita berikut bisa memberi pencerahan :
"Buku Pelajaran Harus Sesuai Psikologi Anak"
Buku Pelajaran Harus Sesuai Psikologi Anak
Minggu, 15 April 2012, 14:06 WIB
PANGKALPINANG - Pakar pendidikan nasional, Prof. Dr. Arif Rahman menyatakan buku pelajaran yang diberikan bagi siswa sekolah dasar (sd) sebagai materi ajar haruslah sesuai dnegan psikologi anak-anak.
Hal itu diungkapkan Arif terkait dengan beredarnya Lembar Kerja Siswa (LKS) di SD Angkasa Halim Perdanakusumah Jakarta Timur yang memuat cerita tentang Bang Maman dari Kali Pasir yang meminta seorang perempuan untuk menyamar menjadi 'istri simpanan' menantunya.
"Semua materi baik lisan maupun tayangan yang diberikan sebagai pembelajaran terhadap anak harus disesuaikan dengan keadaan psikologi anak," kata Prof. Arif saat dihubungi ANTARA melalui telepon, Ahad (15/4).
Menurut Pak Arif, demikian guru besar di Universitas Negeri Jakarta tersebut sering disapa, ada beberapa istilah dalam buku LKS tersebut yang belum bisa dijangkau oleh nalar anak-anak, terutama anak kelas dua SD.
"Istilah 'istri simpanan', meskipun ada dalam kosa kata Bahasa Indonesia, namun, kata tersebut terlalu berat untuk anak-anak," kata Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terkait bidang Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan, UNESCO, tersebut.
Lebih lanjut, Arif menyatakan bahwa konsep istri simpanan bagi anak kelas dua SD terlalu rumit. "Problematikanya tidak akan terjangkau bagi mereka karena pikiran anak-anak itu sederhana," kata dia.
Arif menuturkan, anak-anak tidak akan mampu membayangkan cerita yang bersifat sejarah dengan derajat keruwetan yang tinggi.
Terkait hal tersebut, sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah membentuk tim untuk menyelidiki LKS Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta yang berkisah tentang istri simpanan dalam kisah "Bang Maman dari Kali Pasir" tersebut.
Tim tersebut adalah gabungan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Inspektorat Jenderal (Itjen) dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud untuk melacak siapa penerbit, penulis dan siapa yang mengedarkannya ke siswa.
Jika terbukti materi yang ditulis itu tidak benar maka LKS harus ditarik dari peredaran. Cerita Bang Maman dari Kalipasir di halaman 30-31 buku LKS Ceria mengemuka setelah hal tersebut menjadi perbincangan hangat dalam situs jejaring sosial Twitter, Kamis, 12 April 2012.
Cerita Bang Maman berkisah mengenai kehidupan Bang Maman yang memiliki putri bernama Ijah. Bang Maman menikahkan Ijah dengan Salim, putra Pak Darip orang kaya di Kali Pasir.
Kemudian, Pak Darip meninggal dan mewariskan kekayaannya berupa kebun yang sangat luas pada Salim. Salim yang lugu meminta seseorang bernama Kusen untuk mengurus kebunnya. Namun Kusen dan istrinya malah mengkhianati Salim. Kebun tersebut dijual oleh Kusen dan Salim pun jatuh miskin.
Ijah yang telah menjadi istri Salim diminta Bang Maman untuk menceraikan suaminya itu. Ijah tidak mau dan tetap setia pada Salim. Bang Maman lalu menyusun strategi, dia meminta perempuan bernama Patme untuk berpura-pura mengaku menjadi istri Salim. Patme mendatangi Ijah dan mengaku sebagai istri simpanan. Ijah pun percaya dan akhirnya menceraikan Salim.
Sumber :
Buku Pelajaran Harus Sesuai Psikologi Anak (http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/04/15/m2i6d0-buku-pelajaran-harus-sesuai-psikologi-anak)
[quote]
Please :rate5 atau boleh juga :melonndan:
</div>
Selamat datang di Thread ane gan
"Kontroversi Istri Simpanan di Buku Kelas 2 SD"
Jum'at, 13 April 2012 | 05:38 WIB
Kontroversi Istri Simpanan di Buku Kelas 2 SD
Jakarta:- Satrio, 8 tahun, siswa kelas 2 Sekolah Dasar Angkasa IX,Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, asyik membaca bukunya. Dia terhanyut dengan kisah bertema istri simpanan. Istri simpanan?
Ya, tidak salah. Satrio tidak sedang membaca buku Pak Moer-Poppy The Untold Story, yang sedang ramai dibincangkan. Dia tengah membaca buku paket pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) Lembar Kerja Siswa (LKS) terbitan PT. Media Kreasi, Jawa Timur.
Entah kenapa, kisah istri simpanan itu dijadikan teladan dalam buku pelajaran. Cerita itu muncul pada halaman 30 dan 31 dengan judul "Bang Maman dari Kali Pasir". Dikisahkan, anak Bang Maman, Ijah, menikah dengan Salim, putra orang kaya dari Kali Pasir. Salim mendapatkan warisan kebun.
Namun, Salim jatuh miskin karena tukang kebunnya berkhianat dengan menjual kebun itu. Ijah, pun diminta ayahnya, Bang Maman, menceraikan suaminya. Ijah menolak. Bang Maman lalu menyusun skenario ada wanita lain bernama Patme yang mengaku menjadi istri simpanan Salim. Patme mendatangi Ijah. Ijah percaya dan akhirnya menceraikan Salim.
Buku pelajaran bak kisah sinetron itu membikin geger dunia maya. Di Internet, buku ini jadi sasaran kemarahan. Donny B.U., penyuluh internet sehat, berkomentar dalam akun Twitternya, "Itu otak yang menulis buku resmi pelajaran SD di mana ya? Masak anak kelas 2 SD sudah harus bingung/bertanya, istri simpanan itu apa?"
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh berang dengan lolosnya kisah istri simpanan itu. "Ngapain anak SD diperkenalkan perselingkuhan keluarga," kata Nuh di kantornya, kemarin. Dia berjanji membentuk tim untuk menelusuri peredaran buku berkisah Bang Maman. "Tim akan terjun untuk evaluasi," katanya.
Kepala Penerangan Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Mayor Khusus Gerardus Maliti mewakili Yayasan Ardhya Garini tempat SD itu bernaung, mengaku hanya pengguna. "Kalau soal buku dan isinya, silakan tanya dinas terkait," kata Gerardus pada Tempo kemarin. Yayasan Ardhya Garini memilih buku itu sebagai salah satu bahan ajar di sekolah tersebut, karena lembar kerja itu sudah diakui oleh Dinas Pendidikan. Dia menunjukkan logo KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) di sampul LKS tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, Taufik menyesalkan kejadian itu. Menurut dia kesalahan itu adalah kealpaan bawahannya."Memang sedikit terjadi di luar kendali," katanya saat dihubungi kemarin.
Sumber :
Kontroversi Istri Simpanan di Buku Kelas 2 SD (http://www.tempo.co/read/news/2012/04/13/079396764/Kontroversi-Istri-Simpanan-di-Buku-Kelas-2-SD)
"Ternyata Ada Cerita Rakyat yang Lebih Parah dari 'Istri Simpanan'"
Ternyata Ada Cerita Rakyat yang Lebih Parah dari 'Istri Simpanan'
Jumat, 20 April 2012 | 17:25
Kebanyakan cerita rakyat mengusung kekerasan
Ternyata cerita rakyat Betawi bertajuk Bang Maman dari Kali Pasir yang memuat cerita istri simpanan dalam buku pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) kelas 2 Sekolah Dasar belum seberapa. Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) mengatakan ada kisah lain yang lebih parah.
Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) Retno Listyarti menilai munculnya cerita tersebut adalah semacam gunung es atas isi buku pelajaran anak-anak SD.
�Sebetulnya kisah lain ada yang lebih parah,� kata Retno, hari ini.
Menurutnya, dari buku PLBJ dari kelas 1-5 SD kebanyakan cerita rakyat mengusung kekerasan seperti pemukulan, penusukan, pembunuhan, membakar, gantung diri, dan sebagainya.
�Apakah budaya Betawi digambarkan seperti itu. Kasihan sekali kalau budaya Betawi digambarkan dengan otot dan kekerasan. Apa itu yang akan kita ajarkan kepada anak soal budaya Betawi,� katanya.
Ia mengatakan, beredarnya cerita-cerita seperti itu, tidak serta merta salah dari penerbit. Sebab penerbit sudah berpatokan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) yang dibuat pemerintah.
�Jadi penerbit mana pun isinya akan sama semua karena sudah ada patokannya,� katanya.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan memanggil Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait masalah dimuatnya cerita rakyat Betawi berjudul Bang Maman dari Kali Pasir yang memuat cerita istri simpanan dalam buku pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) kelas 2 Sekolah Dasar.
�Kami akan panggil (Dinas Pendidikan) untuk klarifikasi,� ujar Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Firmansyah ketika dihubungi,
Rencananya pertemuan tersebut akan dilakukan pada Rabu (25/4) mendatang.
Pemanggilan tersebut diakui Firmansyah, karena Komisi E pada khususnya kaget dengan beredarnya cerita yang tidak layak bagi anak didik tersebut.
Seperti diketahui, cerita Bang Maman dari Kali Pasir sempat menghebohkan dunia pendidikan khususnya di Jakarta, pekan lalu. Dalam cerita itu dikisahkan adanya istri simpanan. Banyak yang mengeluhkan mengapa buku pelajaran kelas 2 SD berisi seperti itu.
Sumber :
Ternyata Ada Cerita Rakyat yang Lebih Parah dari 'Istri Simpanan' (http://www.beritasatu.com/megapolitan/43732-ternyata-ada-cerita-rakyat-yang-lebih-parah-dari-istri-simpanan.html)
Setelah membaca berita diatas ane turut prihatin
dan terus terang ane bingung mau koment apa gan ......
Semoga berita berikut bisa memberi pencerahan :
"Buku Pelajaran Harus Sesuai Psikologi Anak"
Buku Pelajaran Harus Sesuai Psikologi Anak
Minggu, 15 April 2012, 14:06 WIB
PANGKALPINANG - Pakar pendidikan nasional, Prof. Dr. Arif Rahman menyatakan buku pelajaran yang diberikan bagi siswa sekolah dasar (sd) sebagai materi ajar haruslah sesuai dnegan psikologi anak-anak.
Hal itu diungkapkan Arif terkait dengan beredarnya Lembar Kerja Siswa (LKS) di SD Angkasa Halim Perdanakusumah Jakarta Timur yang memuat cerita tentang Bang Maman dari Kali Pasir yang meminta seorang perempuan untuk menyamar menjadi 'istri simpanan' menantunya.
"Semua materi baik lisan maupun tayangan yang diberikan sebagai pembelajaran terhadap anak harus disesuaikan dengan keadaan psikologi anak," kata Prof. Arif saat dihubungi ANTARA melalui telepon, Ahad (15/4).
Menurut Pak Arif, demikian guru besar di Universitas Negeri Jakarta tersebut sering disapa, ada beberapa istilah dalam buku LKS tersebut yang belum bisa dijangkau oleh nalar anak-anak, terutama anak kelas dua SD.
"Istilah 'istri simpanan', meskipun ada dalam kosa kata Bahasa Indonesia, namun, kata tersebut terlalu berat untuk anak-anak," kata Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) terkait bidang Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan, UNESCO, tersebut.
Lebih lanjut, Arif menyatakan bahwa konsep istri simpanan bagi anak kelas dua SD terlalu rumit. "Problematikanya tidak akan terjangkau bagi mereka karena pikiran anak-anak itu sederhana," kata dia.
Arif menuturkan, anak-anak tidak akan mampu membayangkan cerita yang bersifat sejarah dengan derajat keruwetan yang tinggi.
Terkait hal tersebut, sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah membentuk tim untuk menyelidiki LKS Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta yang berkisah tentang istri simpanan dalam kisah "Bang Maman dari Kali Pasir" tersebut.
Tim tersebut adalah gabungan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Inspektorat Jenderal (Itjen) dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud untuk melacak siapa penerbit, penulis dan siapa yang mengedarkannya ke siswa.
Jika terbukti materi yang ditulis itu tidak benar maka LKS harus ditarik dari peredaran. Cerita Bang Maman dari Kalipasir di halaman 30-31 buku LKS Ceria mengemuka setelah hal tersebut menjadi perbincangan hangat dalam situs jejaring sosial Twitter, Kamis, 12 April 2012.
Cerita Bang Maman berkisah mengenai kehidupan Bang Maman yang memiliki putri bernama Ijah. Bang Maman menikahkan Ijah dengan Salim, putra Pak Darip orang kaya di Kali Pasir.
Kemudian, Pak Darip meninggal dan mewariskan kekayaannya berupa kebun yang sangat luas pada Salim. Salim yang lugu meminta seseorang bernama Kusen untuk mengurus kebunnya. Namun Kusen dan istrinya malah mengkhianati Salim. Kebun tersebut dijual oleh Kusen dan Salim pun jatuh miskin.
Ijah yang telah menjadi istri Salim diminta Bang Maman untuk menceraikan suaminya itu. Ijah tidak mau dan tetap setia pada Salim. Bang Maman lalu menyusun strategi, dia meminta perempuan bernama Patme untuk berpura-pura mengaku menjadi istri Salim. Patme mendatangi Ijah dan mengaku sebagai istri simpanan. Ijah pun percaya dan akhirnya menceraikan Salim.
Sumber :
Buku Pelajaran Harus Sesuai Psikologi Anak (http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/12/04/15/m2i6d0-buku-pelajaran-harus-sesuai-psikologi-anak)
[quote]
Please :rate5 atau boleh juga :melonndan:
</div>