jokowikotak
27th May 2012, 02:42 PM
London - Seorang warga Rusia menolak hadiah US$ 1 juta (Rp 9,1 miliar) setelah ia menyelesaikan soal-soal matematika paling sulit. Pria bernama Dr Grigory Perelman tersebut mengaku dia tidak menginginkan uang tersebut.
Disebut sebagai orang terpandai di dunia, Perelman tinggal di sebuah flat penuh kecoa di St Peterburg. Ketika ditanya mengapa menolak hadiah tersebut, pria berusia 44 tahun tersebut mengatakan, "Saya sudah memiliki semua yang saya inginkan."
Hadiah tersebut diberikan US Clay Mathematics Institute karena Peterburg menyelesaikan soal Poincare Conjecture yang menjadi momok bagi para ahli matematika selama bertahun-tahun. Poincare Conjecture merupakan salah satu dari tujuh teka-teki dalam matematika yang telah berusia lebih dari 100 tahun. Perelman sendiri menjawab soal tersebut melalui internet.
Perelman juga pernah menolak medali dari International Mathematical Union di Madrid empat tahun lalu. Saat itu, Perelman mengatakan, "Saya tidak tertarik dengan uang atau ketenaran. Saya tidak mau ditampilkan seperti hewan dalam kebun binatang. Saya bukan pahlawan matematikan. Saya bahkan tidak sesukses yang dikira. Itu sebabnya saya tidak mau semua orang melihat diri saya."
Tetangga Perelman, Vera Petrovina, mengatakan, "Saya pernah sekali masuk ke flatnya dan saya sangat terkejut. Ia hanya punya satu meja, bangku, dan tempat tidur dengan kasur kotor yang ditinggalkan pemilik sebelumnya. Pemilik sebelumnya adalah seorang pecandu alkohol yang menjual flat itu kepada dia."
"Kami sedang berusaha membasmi kecoa-kecoa dari blok tempat tinggal kami. Tetapi binatang itu bersembunyi di flat miliknya (Perelman)," tambah Petrovina.
Perelman merupakan mantan peneliti di Steklov Institute of Mathematics di St Petersburg. Ketika masih menjadi peneliti pada 2003, Perelman mulai menulis di internet yang menyebutkan dirinya berhasil menjawab Poincare Conjecture.
Dalam sejumlah tes yang dilakukan secara teliti, jawaban Perelman terbukti benar.
Setelah 2003, Perelman mengundurkan diri di Steklov Institute. Beberapa teman Perelman dilaporkan mengatakan Perelman mundur karena merasa matematika terlalu sulit untuk didiskusikan.
[/spoiler] for update tentang seorang Dr Grigory Perelman:
Perelman merupakan mantan peneliti di Steklov Institute of Mathematics di St Petersburg. Ketika masih menjadi peneliti pada 2003, Perelman mulai menulis di internet yang menyebutkan dirinya berhasil menjawab Poincare Conjecture. Dalam sejumlah tes yang dilakukan secara teliti, jawaban Perelman terbukti benar.
Jika bagi orang kebanyakan uang adalah segalanya, rupanya hal itu tidak berlaku bagi Perelman. Entah apa yang ada di pikiran Perelman yang sebenarnya, sikapnya ini tergolong langka dan mungkin disebut bodoh, gila, nyentrik dan sebagainya oleh sebagian orang.
Namun apapun penilaian orang padanya, Perelman adalah orang yang memiliki prinsip. Ia menyadari bahwa harta kekayaan adalah kesia-siaan dan ia tidak mau terikat dengannya. Hadiah uang yang ditawarkan sangat besar dan menggiurkan, namun itu tidak menggoyahkan Perelman.
Jika kita bercermin dari kisah Perelman, apakah kita bisa mengatakan hal yang sama pada harta kekayaan? Alkitab mengungkapkan cinta uang adalah akar dari segala kejahatan. Memiliki harta berlimpah bukanlah suatu dosa, namun apabila kita mencintainya lebih dari mencintai Sang Pemberi berkat, inilah yang berbahaya.
Hal inilah pula yang ditekankan Yesus kepada orang muda kaya yang datang padaNya di Matius 19. Yesus tahu orang ini adalah orang yang mencintai harta meskipun ia seorang yang religius dan taat pada perintah agama. Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. (tempo/hart)
for ini dia teka-teki Poincare Conjecture (english version):
Description
The Poincar conjecture says that if a 3-dimensional manifold is compact, has no boundary and is simply connected, then it is homeomorphic to a 3-dimensional sphere. The concepts of "manifold", "compact", "no boundary", "simply connected", "homeomorphic" and "3-dimensional sphere" are described below. Perelman (using ideas originally from Hamilton) proved the conjecture by deforming the manifold using something called the Ricci flow (which behaves similarly to the heat equation that describes the diffusion of heat through an object). The Ricci flow usually deforms the manifold towards a rounder shape, except for some cases where it stretches the manifold apart from itself (like hot mozzarella) towards what are known as singularities. Perelman and Hamilton then chop the manifold at the singularities (a process called "surgery") causing the separate pieces to form into ball-like shapes. Major steps in the proof involve showing how manifolds behave when they are deformed by the Ricci flow, examining what sort of singularities develop, determining whether this surgery process can be completed and wondering whether the surgery might need to be repeated infinitely many times.
What is a 3-dimensional sphere?
A one-dimensional sphere is a circle, which can be thought of as the set of points, (x, y), in two dimensions that satisfy the equation x2 + y2 = r2, where r is the radius. A two-dimensional sphere is the surface of a globe, or the set of points, (x, y, z) in three dimensions that satisfy the equation x2 + y2 + z2 = r2. And a three-dimensional sphere is the set of points in four dimensions, (x, y, z, w), that satisfy the equation x2 + y2 + z2 + w2 = r2.
for update : asal-usul teka-teki Poincare Conjecture:
Poincare kali pertama dirumuskan oleh pakar matematika asal Prancis Henri Poincare pada 1904. Teka-teki ciptaan Poincare itu dijuluki sebagai salah satu persoalan matematika yang paling sulit sepanjang sejarah. Inti teka-teki Poincare mempertanyakan apakah ruang tiga dimensi tanpa lubang di dalamnya disebut bola berdimensi empat?
James Carlson, ketua Institut Matematika AS, mengatakan jawaban Perelman telah mengakhiri kemisteriusan teka-teki Poincare. Jawaban Perelman itu juga telah diuji oleh para pakar matematika.Donal O�Shea, Profesor Matematika dari Massachusetts, mengatakan Dugaan Poincare bisa membantu menentukan bentuk jagat raya. Namun, selama seabad terakhir, teka-teki itu tak terpecahkan. O�Shea adalah penulis buku The Poincare Conjecture. �Poincare mengubah matematika abad ke-20 dengan mengajarkan kita cara memikirkan bentuk ideal model jagat raya,� kata dia.sumber : unnes.co.id
for pelakunya:
http://i53.tinypic.com/5louc1.jpg
for pelakunya:
http://i55.tinypic.com/zklfn6.jpg
for pelakunya:
http://i53.tinypic.com/14ily7b.jpg
[spoiler=open this] for Pesan TS:
ane minta :rate5 + :melonndan:
jangan di :cabendan:
thanks ya gan yang udah ngasih ane abu-abu,.bersyukur banget :mewek:
</div>
Disebut sebagai orang terpandai di dunia, Perelman tinggal di sebuah flat penuh kecoa di St Peterburg. Ketika ditanya mengapa menolak hadiah tersebut, pria berusia 44 tahun tersebut mengatakan, "Saya sudah memiliki semua yang saya inginkan."
Hadiah tersebut diberikan US Clay Mathematics Institute karena Peterburg menyelesaikan soal Poincare Conjecture yang menjadi momok bagi para ahli matematika selama bertahun-tahun. Poincare Conjecture merupakan salah satu dari tujuh teka-teki dalam matematika yang telah berusia lebih dari 100 tahun. Perelman sendiri menjawab soal tersebut melalui internet.
Perelman juga pernah menolak medali dari International Mathematical Union di Madrid empat tahun lalu. Saat itu, Perelman mengatakan, "Saya tidak tertarik dengan uang atau ketenaran. Saya tidak mau ditampilkan seperti hewan dalam kebun binatang. Saya bukan pahlawan matematikan. Saya bahkan tidak sesukses yang dikira. Itu sebabnya saya tidak mau semua orang melihat diri saya."
Tetangga Perelman, Vera Petrovina, mengatakan, "Saya pernah sekali masuk ke flatnya dan saya sangat terkejut. Ia hanya punya satu meja, bangku, dan tempat tidur dengan kasur kotor yang ditinggalkan pemilik sebelumnya. Pemilik sebelumnya adalah seorang pecandu alkohol yang menjual flat itu kepada dia."
"Kami sedang berusaha membasmi kecoa-kecoa dari blok tempat tinggal kami. Tetapi binatang itu bersembunyi di flat miliknya (Perelman)," tambah Petrovina.
Perelman merupakan mantan peneliti di Steklov Institute of Mathematics di St Petersburg. Ketika masih menjadi peneliti pada 2003, Perelman mulai menulis di internet yang menyebutkan dirinya berhasil menjawab Poincare Conjecture.
Dalam sejumlah tes yang dilakukan secara teliti, jawaban Perelman terbukti benar.
Setelah 2003, Perelman mengundurkan diri di Steklov Institute. Beberapa teman Perelman dilaporkan mengatakan Perelman mundur karena merasa matematika terlalu sulit untuk didiskusikan.
[/spoiler] for update tentang seorang Dr Grigory Perelman:
Perelman merupakan mantan peneliti di Steklov Institute of Mathematics di St Petersburg. Ketika masih menjadi peneliti pada 2003, Perelman mulai menulis di internet yang menyebutkan dirinya berhasil menjawab Poincare Conjecture. Dalam sejumlah tes yang dilakukan secara teliti, jawaban Perelman terbukti benar.
Jika bagi orang kebanyakan uang adalah segalanya, rupanya hal itu tidak berlaku bagi Perelman. Entah apa yang ada di pikiran Perelman yang sebenarnya, sikapnya ini tergolong langka dan mungkin disebut bodoh, gila, nyentrik dan sebagainya oleh sebagian orang.
Namun apapun penilaian orang padanya, Perelman adalah orang yang memiliki prinsip. Ia menyadari bahwa harta kekayaan adalah kesia-siaan dan ia tidak mau terikat dengannya. Hadiah uang yang ditawarkan sangat besar dan menggiurkan, namun itu tidak menggoyahkan Perelman.
Jika kita bercermin dari kisah Perelman, apakah kita bisa mengatakan hal yang sama pada harta kekayaan? Alkitab mengungkapkan cinta uang adalah akar dari segala kejahatan. Memiliki harta berlimpah bukanlah suatu dosa, namun apabila kita mencintainya lebih dari mencintai Sang Pemberi berkat, inilah yang berbahaya.
Hal inilah pula yang ditekankan Yesus kepada orang muda kaya yang datang padaNya di Matius 19. Yesus tahu orang ini adalah orang yang mencintai harta meskipun ia seorang yang religius dan taat pada perintah agama. Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. (tempo/hart)
for ini dia teka-teki Poincare Conjecture (english version):
Description
The Poincar conjecture says that if a 3-dimensional manifold is compact, has no boundary and is simply connected, then it is homeomorphic to a 3-dimensional sphere. The concepts of "manifold", "compact", "no boundary", "simply connected", "homeomorphic" and "3-dimensional sphere" are described below. Perelman (using ideas originally from Hamilton) proved the conjecture by deforming the manifold using something called the Ricci flow (which behaves similarly to the heat equation that describes the diffusion of heat through an object). The Ricci flow usually deforms the manifold towards a rounder shape, except for some cases where it stretches the manifold apart from itself (like hot mozzarella) towards what are known as singularities. Perelman and Hamilton then chop the manifold at the singularities (a process called "surgery") causing the separate pieces to form into ball-like shapes. Major steps in the proof involve showing how manifolds behave when they are deformed by the Ricci flow, examining what sort of singularities develop, determining whether this surgery process can be completed and wondering whether the surgery might need to be repeated infinitely many times.
What is a 3-dimensional sphere?
A one-dimensional sphere is a circle, which can be thought of as the set of points, (x, y), in two dimensions that satisfy the equation x2 + y2 = r2, where r is the radius. A two-dimensional sphere is the surface of a globe, or the set of points, (x, y, z) in three dimensions that satisfy the equation x2 + y2 + z2 = r2. And a three-dimensional sphere is the set of points in four dimensions, (x, y, z, w), that satisfy the equation x2 + y2 + z2 + w2 = r2.
for update : asal-usul teka-teki Poincare Conjecture:
Poincare kali pertama dirumuskan oleh pakar matematika asal Prancis Henri Poincare pada 1904. Teka-teki ciptaan Poincare itu dijuluki sebagai salah satu persoalan matematika yang paling sulit sepanjang sejarah. Inti teka-teki Poincare mempertanyakan apakah ruang tiga dimensi tanpa lubang di dalamnya disebut bola berdimensi empat?
James Carlson, ketua Institut Matematika AS, mengatakan jawaban Perelman telah mengakhiri kemisteriusan teka-teki Poincare. Jawaban Perelman itu juga telah diuji oleh para pakar matematika.Donal O�Shea, Profesor Matematika dari Massachusetts, mengatakan Dugaan Poincare bisa membantu menentukan bentuk jagat raya. Namun, selama seabad terakhir, teka-teki itu tak terpecahkan. O�Shea adalah penulis buku The Poincare Conjecture. �Poincare mengubah matematika abad ke-20 dengan mengajarkan kita cara memikirkan bentuk ideal model jagat raya,� kata dia.sumber : unnes.co.id
for pelakunya:
http://i53.tinypic.com/5louc1.jpg
for pelakunya:
http://i55.tinypic.com/zklfn6.jpg
for pelakunya:
http://i53.tinypic.com/14ily7b.jpg
[spoiler=open this] for Pesan TS:
ane minta :rate5 + :melonndan:
jangan di :cabendan:
thanks ya gan yang udah ngasih ane abu-abu,.bersyukur banget :mewek:
</div>