View Full Version : [Perjalanan] Pencarian Sebuah Pemahaman, by Zed Leppelin
zedleppelin
27th November 2010, 09:16 AM
Rate 5 Stars is Nice
Melon Would be Great
Say "Thanks" Would be An Appreciation
:2good:
Salam Budaya.....
Mari di thread ini kita saling sharing segala pengetahuan, pemahaman, cerita, unek, dan segala sesuatu yang menyangkut tentang perjalanan hidup Anda, baik dari sisi Supranatural maupun Spiritual. Pelajaran atau hikmah apa yang Anda dapat dari sebuah kejadian yang terjadi dalam hidup Anda.
Semua saling share di sini, saling berbagi, saling mengingatkan. Apa yang Anda pelajari bisa menjadi sebuah pengetahuan, jalan keluar, tambahan pemahaman, bagi rekan-rekan lain yang belum atau sedang mengalami suatu titik dalam hidupnya.
Let's share....let's learn...from life....
..........
Last but not least....
Budaya ini milik bangsa Indonesia
Kalau bukan kita, siapa lagi yg akan
melestarikannya.
:gomen:
zedleppelin
27th November 2010, 09:17 AM
[ZIARAH]
1. Pangeran Jayakarta - Raden Ateng Kertadria (http://ceriwis.us/showpost.php?p=509550&postcount=3)
2. Kapiten Souw Beng Kong (http://ceriwis.us/showpost.php?p=510047&postcount=4)
3. Raden Tumenggung Anggadikoesoemar (http://ceriwis.us/showpost.php?p=510455&postcount=5)
4. Pangeran Jayakarta - Achmad Djaketra (http://ceriwis.us/showpost.php?p=510683&postcount=6)
5. K.H. Mugni (http://ceriwis.us/showpost.php?p=511119&postcount=9)
6. Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus (Luar Batang) (http://ceriwis.us/showpost.php?p=511171&postcount=10)
7. Raden Muhammad Ali (Si Pitoeng) (http://ceriwis.us/showpost.php?p=511753&postcount=12)
8. Pangeran Raden Wijaya Kusuma (http://ceriwis.us/showpost.php?p=582912&postcount=24)
9. Situs Batu Semar (http://ceriwis.us/showpost.php?p=585512&postcount=25)
..........
zedleppelin
27th November 2010, 10:26 AM
Menurut Sejarahwan...
Ini adalah berupa petilasan
Sebuah sejarah ketika Pangeran Jayakarta melarikan diri dari serangan kompeni Belanda...
Beliau melemparkan jubah yang dikenakannya saat itu ke sebuah sumur....
Tentara Kompeni anggap Beliau tenggelam di sumur itu...
Kemudian menembak brutal ke dalam sumur tersebut...
Pangeran Jakarta pun berhasil melarikan diri akibat tipuannya itu....
Yang akhirnya jalur beliau melarikan diri dinamai Jl. Pangeran Jayakarta...
Walau tertulis di makam tersebut sebuah nama...
"Raden Ateng Kertadria"...
Seorang sahabat Pieter Erbervelt...
Yang dituduh oleh Belanda melakukan penggulingan pemerintah...
Di tahun 1722
Pieter Erberveld adalah BUKAN Pangeran Pecah Kulit. Dia adalah seorang rakyat biasa tetapi kaya raya, karena orang tuanya seorang pengusaha. Bapaknya keturunan Jerman dan Ibunya Syiam / Thailand. (Karena kata pangeran biasanya berkonotasi ke raja atau sultan) Tanah Pieter Erberveld melimpah, dia juga bnyak bergaul dengan pribumi di sekitarnya. Yang paling dekat dengannya adalah Raden Ateng Kartadriya. Raden Ateng Kartadriya adalah seorang pemuka agama, "konon" Pieter Erberveld masuk Islam karenanya. Mereka sering berkumpul dengan masyarakat pribumi baik di mushola / langgar atau di rumahnya Pieter E. Belakangan Belanda mencium gelagat ini. Belanda tidak suka, Pieter sering dicelakai, tanahnya sering diklaim oleh pemerintah Belanda. Semakin kuatlah dia (Pieter) bergabung dengan R. Ateng. Perkumpulannya semakin banyak diminati, pada suatu malam di Rumahnya Pieter diadakan pertemuan. Tidak lama, tiba-tiba rumah Pieter digerebek dan Pieter ditangkap bersama Raden Ateng Kartadriya juga yang lain. Kemudian mereka di tahan di Stadhuis (kini Museum Sejarah Jakarta / Mus. Fatahillah) tak lama kemudian mereka di hukum mati dengan sadis. Kaki dan tangannya di tarik oleh 4 kuda berlawanan arah mata angin. Pastinya kebayang donk tubuhnya berantakan?
Tahu kenapa pada saat Pieter berkumpul diketahui Belanda? "Konon" kabarnya sang bujang / pembantu Pieter Erberveld kecewa dan patah hati karena ditolak cintanya oleh Suzana, anak sang majikan. Merasa tidak terima, akhirnya dia melaporkan pertemuan malam tersebut ke Pemerintah Belanda.
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs635.snc4/59580_156380301054273_100000469114547_438961_45280 71_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs713.snc4/63294_156380467720923_100000469114547_438969_14387 96_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs713.snc4/63294_156380451054258_100000469114547_438964_51235 63_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs713.snc4/63294_156380454387591_100000469114547_438965_19341 04_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs693.snc4/63294_156380457720924_100000469114547_438966_51976 76_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs353.ash2/63294_156380461054257_100000469114547_438967_54884 53_n.jpg
zedleppelin
27th November 2010, 11:29 AM
Sejarah masih di telusuri....
:peace:
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs303.ash2/58319_156383644387272_100000469114547_439016_48676 35_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs635.snc4/59550_156383534387283_100000469114547_439009_51528 03_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs603.snc4/58319_156383624387274_100000469114547_439010_15159 66_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs603.snc4/58319_156383627720607_100000469114547_439011_83217 01_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs603.snc4/58319_156383631053940_100000469114547_439012_81084 85_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs623.snc4/58319_156383634387273_100000469114547_439013_70711 42_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs623.snc4/58319_156383637720606_100000469114547_439014_72349 26_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs623.snc4/58319_156383641053939_100000469114547_439015_69610 9_n.jpg
zedleppelin
27th November 2010, 11:56 AM
Pada medio 22 Juni 1527 silam, Fatahillah mensyahkan nama Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi Jayakerta atau Jayakarta usai merebutnya dari Kerajaan Pajajaran pada pertengahan Februari 1527 dan berhasil mengusir pasukan Portugis yang berambisi menguasai bandar samudra nan ramai kala itu.
Setelah itu Fatahillah memutuskan pulang ke Banten dan mewariskan kekuasaanya kepada sang menantu Ratu Bagus Angke atau Pangeran Hasanuddin yang kemudian mewarisi kekuasaan Jayekarta kepada anaknya Pangeran Achmad Djaketra atau lebih dikenal Pengeran Jayakarta.
Sejarah mencatat dibawah kepemimpinan Pangeran Jayakarta kota bandar maju pesat dalam hal perdagangan hasil bumi. Hingga akhirnya Pemerintah Belanda lewat perusahaan dagang Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), secara licik berhasil merebut Jayekarta dan menggantinya menjadi Batavia.
Usai di kudeta, Pangeran Jayakarta dan para pengikutnya pun bersembunyi di Tenggara Jayekarta yang saat ini dikenal dengan nama Jatinegara Kaum hingga ia meregang nyawa pada tahun 1640.
Itulah sekelumit kisah sejarah Pangeran Jayakarta yang makamnya kini menjadi cagar budaya. Ya, dikomplek pemakaman dan tergabung dengan masjid Assalafiyah yang terletak di Jalan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur inilah terbaring pahlawan bangsa yang pernah bertarung mempertahankan harga diri bangsa dari rakusnya tangan-tangan penjajah.
Di kompleks pemakaman bersejarah yang sempat dirahasiakan selama tiga abad ini, tak hanya ditemui makam Pangeran Jayakarta. Tapi juga terdapat makam Pangeran Lahut yang merupakan putra dari Pangeran Jayakarta.
Pangeran Soeria Bin Pangeran Padmanegara, makam yang dipindahkan dari Kramat pada tahun 1978. Juga makam Pangeran Sageri, Ratu Rapiah putri Pangeran Sanghiyang istri Pangeran Sageri.
Yah, meski Pangeran Jayakerta hidup tiga abad sebelum masa sekarang, namun tak salah bila kita mengenang kisah heroiknya dengan menghargai setiap jejak sejarah yang ditinggalkan. Dan seperti ucapan Bung Karno dalam salah satu pidatonya, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.
Ane perjelas dulu yang dinamakan Pangeran Jayakarta :
1. Pangeran Jayakarta I (Fatahillah dimakamkan di Cirebon) di salah satu versi bermantukan / pun memberikan kepemimpinan atas kota Jakarta pada :
2. Pangeran Jayakarta II (Tubagus Angke / Pangeran Djaya Ki Gedeng Angke bin Pangeran Panjunan, dimakamkan di komplek Masjid Angke) beranak:
3. Pangeran Jayakarta III (Pangeran Sungerasa Wijayakrama / Pangeran Wijayakarta dimakamkan di Tanara-Banten) beranak :
Pangeran Jayakarta yg paling umum dikenal :
4. Pangeran Jayakarta IV (Pangeran Ahmad Jaketra, dimakamkan di Jatenegara Kaum Jakarta) beranak:
5. Pangeran Jayakarta V (Pangeran Padmanegara, Jatinegara Kaum) beranak:
6. Pangeran Jayakarta VI (Pangeran Lahut, Jatinegara Kaum)
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs632.snc4/59241_156388684386768_100000469114547_439135_80202 94_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs331.ash2/61140_156388861053417_100000469114547_439148_76411 39_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs632.snc4/59197_156388774386759_100000469114547_439136_22113 1_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs632.snc4/59197_156388777720092_100000469114547_439137_68207 95_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs312.ash2/59197_156388781053425_100000469114547_439138_79572 2_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs632.snc4/59197_156388784386758_100000469114547_439139_53297 62_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs312.ash2/59197_156388787720091_100000469114547_439140_36654 27_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs632.snc4/59197_156388791053424_100000469114547_439141_45352 53_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs312.ash2/59197_156388794386757_100000469114547_439142_60891 41_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs312.ash2/59197_156388797720090_100000469114547_439143_51601 10_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs612.snc4/59197_156388801053423_100000469114547_439144_59986 32_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs632.snc4/59197_156388804386756_100000469114547_439145_10263 86_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs671.snc4/61140_156388854386751_100000469114547_439146_17435 3_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs331.ash2/61140_156388857720084_100000469114547_439147_61877 64_n.jpg
atheis
27th November 2010, 12:50 PM
hmm... perjalanan ndan zed di jakarta semua ya...
yang diluar jakarta ada gk ndan?? :tanya:
zedleppelin
27th November 2010, 02:06 PM
hmm... perjalanan ndan zed di jakarta semua ya...
yang diluar jakarta ada gk ndan?? :tanya:
Ada kok....
:senyum2:
Tapi saya menganut filosofi...
"Every journey starts from one small-single step."
Yang artinya...
Dimana saya berpijak untuk hidup / tinggal...
Disitu saya lebih dulu melangkahkan kaki untuk mengenal...
Daerah dimana saya tinggal...
Dalam hal ini....DKI JAKARTA
:mantap:
cumie
27th November 2010, 03:23 PM
mantap ndan......kalo pangeran jaketra ane pernah ke sana....
kalo makamnye pitung di mana gan? apa bener ada tujuh
zedleppelin
27th November 2010, 04:42 PM
mantap ndan......kalo pangeran jaketra ane pernah ke sana....kalo makamnye pitung di mana gan? apa bener ada tujuh
http://i38.tinypic.com/2z554c5.jpg
Raden Muhammad Ali
Bin
Raden Samirin
Bin
Raden Abdul Khadir
Bin
Pangeran Jidar (Nitikusuma Ke-5)
1874 - 1893 / 1903
http://i34.tinypic.com/30mag0p.jpg
http://i33.tinypic.com/2dvxi8.jpg
http://i36.tinypic.com/2wnz3g2.jpg
http://i34.tinypic.com/2ahrz29.jpg
http://i37.tinypic.com/dev76o.jpg
http://i37.tinypic.com/fbkc60.jpg
http://i35.tinypic.com/2ytzd5v.jpg
http://i37.tinypic.com/i40hdt.jpg
http://i33.tinypic.com/2n8mmwm.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs685.snc4/62507_156392967719673_100000469114547_439194_12947 49_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs657.snc4/61763_156393127719657_100000469114547_439200_41119 9_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs677.snc4/61763_156393134386323_100000469114547_439202_40484 23_n.jpg
Mengenai pertanyaan 7 Makam....itu sudah sepenuhnya di bahas tuntas oleh guruku di forum sebelah. Saya tidak akan membahas lebih banyak lagi untuk menghormati guruku tersebut karena sumbernya pun sama.
:peace:
Namun demikian, mungkin bisa saya singkat lagi di sini :
7 Makam Pitung:
Kemandoran, Kemayoran , Krekot Penjaringan, Depok Sawangan , Setu , Sukabumi , Parung
Pituah 7 :
Pitung# 1. Salihun [ ketua ]
Pitung# 2. Ji'i [ Saroji ]
Pitung# 3. Abdulrahman
Pitung# 4. Daeng Merais
Pitung# 5. Mat Jebul
Pitung# 6. Tocang Gering
Pitung# 7. Mujeran [ Bang Juragan ]
Rahasia tujuh itu terletak pada pemahaman hakekat tujuh spirit....
NB : Detail ttg Silat Cingkrik ala pitung, bisa di tanyakan langsung ke Mbah Suman.....MOD ForSup tercinta ini. Xixixixixi....
:peace:
suman
29th November 2010, 11:52 PM
apa2an nih bawe2 name ane?
Posted via Mobile Device
cumie
30th November 2010, 10:12 AM
http://i38.tinypic.com/2z554c5.jpg
Raden Muhammad Ali
Bin
Raden Samirin
Bin
Raden Abdul Khadir
Bin
Pangeran Jidar (Nitikusuma Ke-5)
1874 - 1893 / 1903
http://i34.tinypic.com/30mag0p.jpg
http://i33.tinypic.com/2dvxi8.jpg
http://i36.tinypic.com/2wnz3g2.jpg
http://i34.tinypic.com/2ahrz29.jpg
http://i37.tinypic.com/dev76o.jpg
http://i37.tinypic.com/fbkc60.jpg
http://i35.tinypic.com/2ytzd5v.jpg
http://i37.tinypic.com/i40hdt.jpg
http://i33.tinypic.com/2n8mmwm.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs685.snc4/62507_156392967719673_100000469114547_439194_12947 49_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs657.snc4/61763_156393127719657_100000469114547_439200_41119 9_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs677.snc4/61763_156393134386323_100000469114547_439202_40484 23_n.jpg
Mengenai pertanyaan 7 Makam....itu sudah sepenuhnya di bahas tuntas oleh guruku di forum sebelah. Saya tidak akan membahas lebih banyak lagi untuk menghormati guruku tersebut karena sumbernya pun sama.
:peace:
Namun demikian, mungkin bisa saya singkat lagi di sini :
mantap ndan penjelasannya......soalnye ane blom tau, maklum di forum sebelah juga ane jarang mampir........
apa2an nih bawe2 name ane?
<img src="http://ceriwis.us/wap.gif">
:ilove: ini dia orangnya..................blom di bakarin menyan dah dateng.........
zedleppelin
30th November 2010, 12:32 PM
apa2an nih bawe2 name ane?
http://ceriwis.us/wap.gif
Xixixixi...situ bukannye sempet gubrak gabruk latihan cingkrik?
:gg:
zedleppelin
30th November 2010, 02:14 PM
Yang Seneng Pelet atau Punya Niat Melet
Cinta memang rumit
Cinta bisa membutakan orang yang mencinta
Aku begitu mencintai seseorang dgn tulus
Tapi orang itu justru melukai hatiku
Menjalin cinta yang lain
Pikiranku kalut, marah, kecewa....
Hingga langkah bathin pun ku lakukan
Berhasil memang
Dia kembali padaku...
Tapi kini kudapati fakta
Pikirannya begitu penuh bercabang
Antara aku dan pria lain itu
Cintaku itu sering terlihat kosong pandangannya
Belakangan, dia tidak seperti yang dulu
Bahkan sering kesurupan
Aku menyesal...Aku menyadari...
Bukan begini cinta suci
Ku ikhlaskan semua
Biar Allah yang menentukan mana yang terbaik untuk kami
Cinta tak harus memiliki
Melihatnya bahagia, walau (mungkin) bukan denganku
Itulah harapan untuk cintaku
Hargai cinta suci
Jangan nodai dia dengan nafsu mu
Lihatlah dia bahagia
Walau (mungkin) bukan denganmu...
Tribute to...
My love, out there
This hurt u've made...won't heal in time
But this love.....will always in my heart
Kesetiaan bukan lah mencari kesempurnaan dalam sebuah cinta
Tapi dengan menjadi setia, maka sempurna lah cinta tersebut
zedleppelin
30th November 2010, 02:18 PM
http://i237.photobucket.com/albums/ff43/Zed_Leppelin_01/Farewell.jpg
Hati ini memintaku tuk terus melangkah
Hasrat ini memaksaku tuk mencari sebuah jawaban
Semua yang kumiliki luntur sudah
Ketika terus kulantunkan nama-NYA
Semua tak berguna
Semua tak kuasa
Semua tak memiliki arti
PERJALANAN ini harus kulalui
PENCARIAN ini harus kulakukan
untuk sebuah arti dalam hidupku
~ Zed Leppelin ~
zedleppelin
30th November 2010, 02:21 PM
~ Sebuah Perjalanan ~
Pernah ku dihadapkan pada sebuah cobaan
Yang tak bisa dijelaskan dengan akal sehat
Merenggut semua dalam hidupku...
Berbagai cara kulakukan
Doa dan segala upaya LOGIS kujalani
Namun tanpa hasil
Aku putus asa...
Aku tersesat...
Aku pun mulai babak baru kehidupanku
Lembaran pertamaku menapaki Dunia Supranatural
Berbagai tempat kudatangi
Berbagai sesepuh kusambangi
Berbagai syareat kujalani
Tak terhitung jumlah materi yang mengalir
Tak terhitung waktu yang telah terbuang
Tanpa kusadari, aku semakin tersesat
dan justru semakin terpuruk ....
Aku menangis...Aku bersimpuh...
Menyesali segala kebodohan dan khilafku
Laa Ilaha Illa Anta, Subhanaka Inni Kuntu Minadzaalimiin
Pelan-pelan kutata kembali kehidupanku, iman dan akidahku
Banyak ILMU yang kemudian justru kudapatkan
Banyak HIKMAH yang bisa kupelajari
Kuperoleh pula sebuah penjelasan
Bahwa "obat untuk segala" sesungguhnya sudah ada
Dalam sebuah "Quran" yang tertanam di hati
Cobaan yang menjadi pangkal perjalananku ini
Berangsur kulewati dengan sendirinya
Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun
Sebuah pemahaman tentang keikhlasan
Wa Ufawwidu Amri Ilallah
dan tentang nilai Lillahi Ta'alla
Terima kasih ku ucapkan pada semua teman, guru, atau pun sesepuh
Ajaran kalian adalah tongkat untuk membantuku berdiri...
Aku hanyalah orang bodoh
Kosong tanpa arti
Hormatku pada kalian semua
Dan segala keilmuan yang ada
Yang hanyalah sekelumit kecil
Dari milik Yang Maha Menguasai alam semesta ini beserta isinya
Laa Haula Walaa Quwwata Illa Billah
cumie
1st December 2010, 11:26 AM
Yang Seneng Pelet atau Punya Niat Melet
Cinta memang rumit
Cinta bisa membutakan orang yang mencinta
Aku begitu mencintai seseorang dgn tulus
Tapi orang itu justru melukai hatiku
Menjalin cinta yang lain
Pikiranku kalut, marah, kecewa....
Hingga langkah bathin pun ku lakukan
Berhasil memang
Dia kembali padaku...
Tapi kini kudapati fakta
Pikirannya begitu penuh bercabang
Antara aku dan pria lain itu
Cintaku itu sering terlihat kosong pandangannya
Belakangan, dia tidak seperti yang dulu
Bahkan sering kesurupan
Aku menyesal...Aku menyadari...
Bukan begini cinta suci
Ku ikhlaskan semua
Biar Allah yang menentukan mana yang terbaik untuk kami
Cinta tak harus memiliki
Melihatnya bahagia, walau (mungkin) bukan denganku
Itulah harapan untuk cintaku
Hargai cinta suci
Jangan nodai dia dengan nafsu mu
Lihatlah dia bahagia
Walau (mungkin) bukan denganmu...
Tribute to...
My love, out there
This hurt u've made...won't heal in time
But this love.....will always in my heart
Kesetiaan bukan lah mencari kesempurnaan dalam sebuah cinta
Tapi dengan menjadi setia, maka sempurna lah cinta tersebut
dalem banget mbah zed.....
ane juga pernah kaya gitu....
memaksakan sesuatu keinginan pribadi
dengan memanipulasi pikiran seseorang
itu memang berhasil, tapi setelah kusadari bahwa yang kuinginkan tak sepenuhnya seperti yang diharapkan......
memang ku mendapatkan dia kembali...
namun hanya raganya yang bersamaku..
pikiran dan tatapannya seperti nanar...........
bahkan semakin lama ku merasa semakin tidak mengenalnya....
aku pun malu pada diriku sendiri....
inikah arti sebuah cintaku padanya..
ataukah hanya keegoisan ku......
yang memaksakan agar kau bersamaku lagi....
melupakan seseorang yang pernah mengisi ruang kosong di hati ini memang amatlah sulit,apalagi jika sampai seseorang tersebut meninggalkan kenangan yang sangat membekas di hati baik itu perasaan baik ataupun rasa sakit hati...
pesen yg bisa di ambil :
sebelom mengambil jalan pintas buat dapetin seseorang a.ka pelet...
lebih baik pikir2 lagi deh......apa keuntungan dan kerugiannya.......
baik buat ente maupun orang yg ente mau pelet.......
kalo kata mbah zed
Kesetiaan bukan lah mencari kesempurnaan dalam sebuah cinta
Tapi dengan menjadi setia, maka sempurna lah cinta tersebu
zedleppelin
1st December 2010, 12:53 PM
dalem banget mbah zed.....
ane juga pernah kaya gitu....
memaksakan sesuatu keinginan pribadi
dengan memanipulasi pikiran seseorang
itu memang berhasil, tapi setelah kusadari bahwa yang kuinginkan tak sepenuhnya seperti yang diharapkan......
memang ku mendapatkan dia kembali...
namun hanya raganya yang bersamaku..
pikiran dan tatapannya seperti nanar...........
bahkan semakin lama ku merasa semakin tidak mengenalnya....
aku pun malu pada diriku sendiri....
inikah arti sebuah cintaku padanya..
ataukah hanya keegoisan ku......
yang memaksakan agar kau bersamaku lagi....
melupakan seseorang yang pernah mengisi ruang kosong di hati ini memang amatlah sulit,apalagi jika sampai seseorang tersebut meninggalkan kenangan yang sangat membekas di hati baik itu perasaan baik ataupun rasa sakit hati...
pesen yg bisa di ambil :
sebelom mengambil jalan pintas buat dapetin seseorang a.ka pelet...
lebih baik pikir2 lagi deh......apa keuntungan dan kerugiannya.......
baik buat ente maupun orang yg ente mau pelet.......
Pemahaman mantab dari bro Cumie
:mantap:
Memang kalau otak (baca: nafsu) telah mengalahkan hati nurani, maka penyesalanlah yang datang belakangan. Apalagi bagi mereka2 yang sudah dibekali "jurus" khusus dalam hal supra, salah2 menggunakan bisa malah berbahaya.
:rokok:
Nice share bro....kl ada cerita lainnya, silahkaaaannnn dishare.
zedleppelin
1st December 2010, 05:20 PM
Jangan sia-siakan kesulitan Anda.
Masa sulit adalah masa yang paling menuntut pembuktian dari kemampuan kita untuk memperbaiki diri....
Syukurilah kesulitan...
karena ia merampas semua hal yang tidak berguna dari perhatian Anda,
agar Anda menggunakan waktu dan tenaga hanya untuk memperbaiki diri,
untuk menjadi jiwa yang lebih bernilai bagi sesama.
Kesulitan adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri.
..........
cumie
1st December 2010, 10:49 PM
.......... [Renungan] Di Balik Sebuah Kesulitan
Jangan sia-siakan kesulitan Anda.
Masa sulit adalah masa yang paling menuntut pembuktian dari kemampuan kita untuk memperbaiki diri....
Syukurilah kesulitan...
karena ia merampas semua hal yang tidak berguna dari perhatian Anda,
agar Anda menggunakan waktu dan tenaga hanya untuk memperbaiki diri,
untuk menjadi jiwa yang lebih bernilai bagi sesama.
Kesulitan adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri.
sebuah untaian kata2 dengan makna yang teramat dalam...........
kebanyakan dari kita mengeluhkan kesulitan yang kita alami, merasa tidak sanggup menanggung kesulitan yang kita alami,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا * إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
QS 94:6
Sesungguhnya bersama setiap kesulitan ada kemudahan.
Dua ayat ini memberikan penjelasan khusus mengenai 'sang' kesulitan, yakni 'bersama kesulitan ada kemudahan', yang menunjukkan bahwa hanya ada satu kesulitan.
Ini berarti bahwa pada setiap kesulitan ada dua kemudahan atau solusi.
*. Solusi pertama adalah bahwa kesulitan akan berlalu: ia tidak bisa berlalu dengan sendirinya, tapi akhirnya ia akan berlalu karena lambat laun kita pergi darinya melalui kematian.
*. Solusi kedua adalah bagi pencari sejati; solusinya terletak dalam pengetahuan tentang proses awal terjadinya kesulitan kemudian melihat kesempumaan di dalamnya.
Berbagai kesulitan dalam hidup kita boleh jadi karena salah satu diantara beberapa hal berikut ini :
1. Ujian keimanan
Orang-orang yang mengaku beriman kepada Alloh akan diuji pernyataan keimanannya.
” Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Alloh mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS: Al Ankabut (29) : 2 -3).
2. Saringan untuk masuk surga
”Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Alloh orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar.” (QS : Ali Imron (3) : 142).
3. Peringatan
“Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Alloh.” (QS : An Nisa’ (4) : 123).
4. Penghapus dosa.
”Tidak ada satu musibahpun yang menimpa seorang muslim, baik letih, sakit, kecemasan, kesedihan, pederitaan, duka cita hingga tertusuk duri sekalipun, niscaya dengannya Alloh akan menghapus segala kesalahannya.” (HR. Bukhori : XIX/26)
Ujian senantiasa menyertai seorang mukmin dan mukminah pada jasadnya, hartanya, serta anak-anaknya hingga dia menemui Robbnya dan tidak ada lagi dosa pada dirinya. (HR. Ahmad).
5. Akan dikaruniai pahala besar.
” Pada hari kiamat kelak, timbangan untuk orang-orang yang mendapatkan musibah akan diberatkan. Demikian timbangan para mujahidin dan sholihin. Pada hari itu orang-orang yang selama di dunia selalu sehat wal afiat sangat ingin mendapatkan ganjaran sebagaimana orang-orang yang ditimpa musibah. Mereka rela seandainya selama di dunia dahulu daging mereka dipotong dengan pisau. (HR. Tirmidzi).
6. Agar kembali ke jalan Alloh.
Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang sholih dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran). (QS : Al A’Roof (7) : 168).
*. Seberapapun dan seberat apapun kesulitan yang dihadapi , penyikapan terbaik adalah berbaik sangka kepada Alloh.
*. Yakini bahwa segala takdir yang ditetapkan-Nya atas diri kita, sepenuhnya merupakan ungkapan kasih sayang-Nya.
*. Kalaupun terasa berat untuk ditanggung oleh jiwa dan raga kita, pasti jiwa kita sanggup menanggungnya.
*. Jangan biarkan nafsu yang merespon ketentuan-Nya.
*. Istiqomahkan jiwa dalam sabar dan ikhlas atas segala sesuatu yang terjadi atas diri kita. Kewajiban manusiawi manusia adalah seraya memohon pertolongan-Nya, berusaha untuk mencari jalan keluar atas kesulitan yang kita hadapi
zedleppelin
2nd December 2010, 10:21 AM
Satu lagi pemahaman dan pembabaran yang menarik dari saudaraku cumie...
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit katakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar."
Al-Baqarah : 155
"Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu Telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan Hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap."
Al-Insyirah (Alam Nasyrah) : 5-8
Bagi saya....semua itu kembali kepada pemahaman dan penerapan konsep.
"La Haula...dan Innalillahi....."
Semakin cinta ane ame ente broer....
:ilove:
zedleppelin
28th December 2010, 06:00 PM
Salah satu bentuk budaya Indonesia
Warisan budaya kota Cirebon
Sebuah tumpukan batu besar
Bernama Batu Semar
Konon....
Ritual "Berdoa", "Memasuki Celah Batu", "Memanjat Batu", dan "Berserah Diri"
Merupakan bentuk tahap menghadapi suatu masalah hidup
Yang Insya Allah semua pasti ada jalan keluarnya
Namun semua....
Kembali kepada ridho-NYA.....
Wallahu a'lam bi shawab
http://2.bp.blogspot.com/_j4AbC6Vvha0/TRhqSRJ-ONI/AAAAAAAAAQc/1A3Qgb3ekmw/s320/38532_1536336566118_1165962861_31524352_1690703_n. jpg
http://3.bp.blogspot.com/_j4AbC6Vvha0/TRhqSPZM2GI/AAAAAAAAAQE/hbDONWz4ouk/s320/38357_1536378367163_1165962861_31524386_6909807_n. jpg
http://4.bp.blogspot.com/_j4AbC6Vvha0/TRhqSlwH5PI/AAAAAAAAAQk/lAFBM5qUMqM/s320/38616_1536351246485_1165962861_31524359_6510393_n. jpg
http://4.bp.blogspot.com/_j4AbC6Vvha0/TRhq1i1fnbI/AAAAAAAAAQ0/ZKHIXYNeruM/s320/39022_1540328225907_1165962861_31538697_8197852_n. jpg
http://2.bp.blogspot.com/_j4AbC6Vvha0/TRhq1QeW-pI/AAAAAAAAAQs/Me123b6xU_Y/s320/39022_1540328185906_1165962861_31538696_4005829_n. jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs347.ash2/62759_160594940632809_100000469114547_468640_27530 26_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs687.snc4/62759_160594943966142_100000469114547_468641_52277 48_n.jpg
http://l17.sphotos.l3.fbcdn.net/hphotos-l3-snc4/hs707.snc4/62759_160594953966141_100000469114547_468644_62350 76_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs301.ash2/58125_160595200632783_100000469114547_468650_31627 49_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs621.snc4/58125_160595213966115_100000469114547_468654_70765 04_n.jpg
http://4.bp.blogspot.com/_j4AbC6Vvha0/TRhqSXOAVaI/AAAAAAAAAQU/JTaXFovTAXE/s320/38357_1536378487166_1165962861_31524389_6701239_n. jpg
http://1.bp.blogspot.com/_j4AbC6Vvha0/TRhqSMe2tCI/AAAAAAAAAQM/aRYWo1qoDKQ/s320/38357_1536378447165_1165962861_31524388_6767578_n. jpg
zedleppelin
28th December 2010, 07:08 PM
Aku bertemu almarhum secara sirr (ghaib)
Ketika mendapatkan "salam" dari beliau
Pesannya untuk menziarahi makamnya
Padahal aku tak kenal sama sekali dengan beliau
Alhamdulillah,
Dari silahturahmi ziarah tersebut
Aku di ijasahkan (kasyaf) sebuah baju tradisional Minang
Berwarna merah bermotifkan benang emas
Insya Allah untuk tujuan pengobatan
Setelah kutelusuri,
Ternyata beliau pemegang Silek Syahbandar
Masih keturunan dari bangsawan Minang
Yang berpesan padaku untuk melestarikan silat
sebagai BUDAYA INDONESIA
Al-Fatihah to Radjo Intan bin Marah Bagindo
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs639.snc4/59926_156395867719383_100000469114547_439227_56801 87_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs614.snc4/59433_156396041052699_100000469114547_439228_19488 72_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs614.snc4/59433_156396051052698_100000469114547_439231_67726 00_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs314.ash2/59433_156396061052697_100000469114547_439234_23032 34_n.jpg
zedleppelin
28th December 2010, 07:39 PM
Berawal dari referensi guruku Kisawung
Untuk berziarah ke masjid ini
Suatu keunikan tersendiri
Mandi di masjid ini
Yang seharusnya airnya sedingin air es kulkas (daerah Puncak Pas)
Namun justru hangat yang terasa
Plus bertemu dan bersilahturahmi dengan "kerajaan" di sana
:gg:
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs353.ash2/63363_156389894386647_100000469114547_439151_78679 28_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs693.snc4/63363_156389897719980_100000469114547_439152_58818 00_n.jpg
http://l24.sphotos.l3.fbcdn.net/hphotos-l3-ash2/hs353.ash2/63363_156389907719979_100000469114547_439155_59138 25_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs651.snc4/61114_156390034386633_100000469114547_439158_24128 74_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs651.snc4/61114_156390037719966_100000469114547_439159_71368 73_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs651.snc4/61114_156390051053298_100000469114547_439163_51900 50_n.jpg
zedleppelin
28th December 2010, 08:28 PM
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs668.snc4/60826_156405767718393_100000469114547_439340_51260 96_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs718.snc4/63884_156405847718385_100000469114547_439341_71006 81_n.jpg
Lingga-Yoni
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs635.snc4/59573_156406084385028_100000469114547_439355_62220 17_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs615.snc4/59573_156406097718360_100000469114547_439359_26803 13_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs325.ash2/60512_156406307718339_100000469114547_439367_50376 29_n.jpg
Titik Pancer Keraton - Titik dimana Sultan "menyaring" para tamu yang datang. Baik-Buruk tamu nya pasti dapat ditimbang Sultan melalui titik ini.
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs665.snc4/60512_156406311051672_100000469114547_439368_52254 32_n.jpg
Singgasana Sultan di temani para panglima dan permaisuri. Peninggalan nilai budaya beliau; Sang Sultan lah yang turun menghampiri para tamunya, bukan Sang Tamu yang menghampiri. Menandakan kerendahan hati beliau.
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs645.snc4/60512_156406314385005_100000469114547_439369_53260 77_n.jpg
Gambar yang di ambil dari hasil pemikiran Sang Sultan, memiliki falsafah Islam dan kehidupan yang begitu mendalam.
- Jumlah Bunga Teratai : ada yang 2 - 3 - 4, representasi dari rakaat shalat.
- Bunga Teratai : representasi pengayom. Kita sebagai umat manusia harus saling menjaga dan melindungi sesama.
- Burung Kakak Tua : Sang Raja haruslah pandai berdiplomasi layaknya seekor kakak tua yang pandai berbicara.
- Warna Hijau pada Daun : Melambangkan persatuan dan kesatuan.
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs665.snc4/60512_156406317718338_100000469114547_439370_32259 94_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs325.ash2/60512_156406331051670_100000469114547_439374_38280 79_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs645.snc4/60570_156409721051331_100000469114547_439414_13168 93_n.jpg
Tiang Pancer
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs603.snc4/58335_156409927717977_100000469114547_439425_80754 04_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs623.snc4/58335_156409931051310_100000469114547_439426_17531 78_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs710.snc4/63009_156410134384623_100000469114547_439430_37765 34_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs603.snc4/58335_156409934384643_100000469114547_439427_61513 83_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs710.snc4/63009_156410144384622_100000469114547_439433_42320 06_n.jpg
Alas Batu yang digunakan untuk menempa pusaka
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs682.snc4/62199_156410344384602_100000469114547_439442_78548 38_n.jpg
Pohon Pancer
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs673.snc4/61333_156410717717898_100000469114547_439460_36469 95_n.jpg
Alas Sholat Yang Pernah Digunakan Sunan Gunung Jati
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs682.snc4/62199_156410357717934_100000469114547_439446_13965 96_n.jpg
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash2/hs333.ash2/61333_156410731051230_100000469114547_439464_52584 5_n.jpg
Masjid Cipta Rasa
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs653.snc4/61333_156410741051229_100000469114547_439467_32086 32_n.jpg
Masjid Cipta Rasa
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc4/hs685.snc4/62495_156410861051217_100000469114547_439470_31114 98_n.jpg
Masjid Cipta Rasa
EnterWind
29th December 2010, 03:26 PM
pjlnannya kren2 tp aq mch sneng k mall sih
:cheers:
zedleppelin
30th December 2010, 10:16 AM
Kuningan sejarah nya gimana tuh.. padahal ane pengen tau.
:sengsara:
Setelah berhasil membereskan Kerajaan Islam Banten, bersama Falatehan, Adipati Keling, dan Pangeran Cakrabuana, Pangeran Kuningan mengusir pasukan Portugis dari Indonesia di Sunda Kelapa. Kemenangan pasukan Demak Cirebon dengan keempat pimpinan pasukan mengalahkan Portugis di Sunda Kelapa pada tanggal 22 Juni 1527 diploklamirkan sebagai hari kelahiran Jakarta.
Kehadiran Falatehan, Adipati Keling, Pangeran Cakrabuama, dan Pangeran Kuningan ke Banten sebenarnya ada hubungannya dengan perjuangan menegakkan agama Islam. Pada tahun 1526, terjadi pemberontakan di Banten yang dikuasai oleh Padjajaran. Kenapa? Pada saat itu, agama Hindu yang dibawa Padjajaran ingin menguasai Banten. Namun, sebagian besar tentara ingin memeluk agama Islam. Alhamdulillah Pangeran Sebakingkin -putra dari Sunan Gunung Jati dari ibu Putri Ratu Kawunganten- berhasil menggempur negara bagian Banten yang mencoba meng-Hindu-kan seluruh Banten. Pada tahun 1527, sebagian Banten sudah memeluk agama Islam.
Rupanya berita tentang pecah perang di Banten terdengar sampai ke kuping Sunan Gunung Jati. Oleh karena itu, pada tahun 1526, Gusti Sinuhun Sunan Gunung Jati dan Sultan Trenggono Sultan Demak III mengirim pasukan berupa tentara gabungan Demak Cirebon yang dipimpin oleh Falatehan. Pria terakhir ini digelari Penglima Besar, mirip kayak Jenderal Soedirman yang kita kenal belakangan.
Pasukan tentara gabungan ini berjumlah 1918 orang. Panglima dari Cirebon terdiri dari Pangeran Carbon (Putra Panglima Besar Carbon Pangeran Cakrabuwana), Dipati Keling, dan panglima lain. Dalam pasukan gabungan ini ada pula Dipati Cangkuang yang kelak dikenal sebagai Pangeran Awangga atau Pangeran Kuningan.
“Mereka (pasukan tentara gabungan-pen) ini ada yang jalan laut, ada yang jalan darat,” jelas Ketua Yayasan Pangeran Kuningan Soleh Manaf, yang pada tahun 1973 turut serta melakukan ekspedisi ke Cirebon untuk merekonstruksi sejarah Pangeran Kuningan. “Pasukan yang melewati jalan darat, mereka berjalan dari Cirebon melewati Kerawang, Pakuan Bogor, baru menuju ke Banten. Anda bisa bayangkan jarak tempuh perjalanan mereka? Luar biasa!
Setelah mengalahkan pasukan tentara Padjajaran, tentara gabungan Demak Cirebon melanjutkan perjuangan melawan penjajahan Portugis yang dipimpin oleh Fransisco de Sa. Kehadiran armada perang besar Portugis di Sunda Kelapa ini dikarenakan ingin melanjutkan deal-deal yang sudah dilakukan antara Hendrixus Leme dengan pihak Padjajaran. Selain itu, Portugis juga ingin menyebarkan ajaran Kristen dan menjajah bangsa Indonesia. Alasan-alasan itulah yang menyebahkan Falatehan dan panglima-panglima lain tidak bisa menerima. Mereka pun berperan dan Alhamdulillah menang. Momentum kemenangan di Sunda Kelapa itu yang kelak lahir nama Jayakarta yang artinya kemenangan.
Percaya nggak percaya, pada saat perang melawan Portugis, pasukan gabungan Demak Cirebon cuma menggunakan senjata ‘blandringin batu bata’ dan senjata bambu kuning yang ujungnya diruncingkan. Sementara pasukan Portugis menggunakan senjata laras panjang dan meriam. Namun toh Portugis keok juga. Mereka meninggalkan Sunda Kelapa pada tahun 22 Juni 1527 menuju ke Basem Pasai yang memang sudah menjadi jajahan mereka sebelumnya.
Pasukan tentara gabungan Demak Cirebon yang tersisa kembali ke kota masing-masing. Selain pasukan, Adipati Keling dan Pangeran Cakrabuana pun kembali ke Demak dan Cirebon. Sementara Falatehan dan Pangeran Kuningan tetap tinggal di ibukota Batavia. Sepeninggal Falatehan (belakangan dikenal dengan nama Fatahillah) yang sempat memegang tampuk pimpinan sebagai Adipati I atau setingkat dengan Gubernur, Pangeran Kuningan lah yang menggantikan sebagai Adipati ke-II. Pelantikan dilakukan oleh Sunan Gunung Jati.
Tidak seperti Falatehan, Pangeran Kuningan malah menggerakkan roda pemerintahan di daerah Selatan. Beliau melipir (menyusuri) via Sungai Krukut menuju ke wilayah baru yang masih hutan belukar, dimana sulit mencapai wilayah baru ini melalui darat. Dengan menggunakan perahunya, Pangeran Kuningan dengan sebagian pasukan tersisa melintas dari kota ke wilayah yang kelak menjadi kampung Kuningan.
Sekadar info, sungai Krukut ini merupakan pecahan dari satu sumber sungai, dimana alirannya pecah menjadi dua bagian dari wilayah kota. Aliran pertama menjadi sungai Ciliwung, aliran kedua ya sungai Krukut itu. Sampai saat ini, sungai Krukut masih ada. Anda bisa melihat di antara gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan gedung Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM). Selain mengalir melewati pinggir jalan Gatot Subroto, sungai Krukut mengalir juga ke arah Jeruk Purut.
Seperti juga Falatehan, Pangeran Kuningan yang bernama lain Adipati Awangga ini dianggap sebagai proklamator Jayakarta. Artinya, beliau termasuk pendiri dari kota Jakarta ini. Hal tersebut banyak orang yang tidak mengetahui hal ini. Selain itu, tentu saja beliau cukup berjasa mengusir penjajah dan menolak kolonialisme di bumi Nusantara ini. Lebih dari itu, beliau merupakan penyebar ajaran Islam yang kedudukannya tidak kalah penting dengan Walisongo di pulau Jawa.
Menurut sejarawan Cirebon Pangeran Rachman Sulendraningrat, Pangeran Kuningan lahir kira-kira tahun 1449 Masehi di desa Cangkuang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Beliau masih kerabat dengan Gusti Sinuhun Sunan Gunung Jati.
Pada tahun 1481 Masehi, Pangeran Kuningan mendapat predikat ‘Dalem Babakan Cianjur’. Tahun itu, ia datang ke Cirebon khusus buat memeluk Islam dan berguru pada Sinuhun Sunan Gunung Jati.
Gelar Pangeran Kuningan sebenarnya merupakan anugerah dari Sunan Gunung Jati. Ceritanya putra Sunan Gunung Jati dari perkawinannya dengan Ong Tien Nio yang bergelar Ratu Rara Sumanding ini masih kecil. Oleh karena masih kecil, maka harus ada orang yang menjadi wali. Pangeran Awangga dinobatkan menjadi wali anak Sunan Gunung Jati dan diberi gelar Pengeran Kuningan.
Pusat pemerintahan Pangeran Kuningan berada di masjid Kuningan yang kini dikenal dengan nama Al Mubarok yang berada di jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Ternyata butuh perjuangan yang cukup panjang buat menjadikan Pangeran Kuningan sebagai the real hero of Jakarta. Selama ini warga hanya mengenal Fatahillah sebagai satu-satunya pahlawan Jakarta. Bahkan pemerintah sendiri kurang mempublikasikan literatur tentang Pangeran Kuningan ini. Anda tahu, kalo saja tidak ada Drs. H. Wardie Asnawie, barangkali sosok Pangeran Kuningan nggak akan pernah kita kenal. Gara-gara tokoh masyarakat asli Kuningan, Jakarta Selatan ini, masjid Al Mubarok maupun nisan makam Pangeran Kuningan di dalam kompleks Gedung Telkom, jalan Gatot Subroto, nggak akan pernah ada.
“Beliau memang sangat concern dengan sejarah Pangeran Kuningan dan mengumpulkan situs-situsnya,” ujar Achmad Syarif Hidayatulloh, putra ke-5 dari (alm.) Drs. H. Wardie Asnawie.
Barangakali kalo nggak ada (alm.) Asnawie, masjid Al Mubarok nggak akan pernah berdiri sampai sekarang. Padahal masjid tersebut adalah masjid tertua di Jakarta, karena dibangun pada tahun 1527 M. Kenapa masjid ini nggak mungkin eksis tanpa Asnawie? Sebab, Dewi Soekarno pernah meminta suaminya Presiden RI ke-1 Ir. Soekarno membongkar masjid peninggalan Pangeran Kuningan pada tahun 1963. Itu baru masjid, makam Pangeran Kuningan pun begitu.
Makam Pangeran Kuningan berada di sebelah utara masjid Al Mubarok. Pada saat Jakarta dipegang Gubernur Ali Sadikin, makam Pangeran Kuningan dan makam-makam yang lain di sekitar tanah bekas eigendom verpoding nomor 6242 dan 8012 di Desa Koeningan sebalah barat itu digusur.
“Dulu Ali Sadikin memang dikenal sebagai Gubernur penggusur kuburan,” ujar Achmad Syarif.
Gara-gara digusur, makam Pangeran Kuningan hilang. Bagi ahli waris dan juga mayoritas warga setempat, penggusuran makam Pangeran Kuningan sama saja sebagai upaya penghilangan sejarah. Padahal sudah jelas, Pangeran Kuningan adalah tokoh pejuang yang turut andil menaklukkan penjajahan Portugis. Lebih dari itu, beliau juga tokoh penyebar agama Islam di tanah air. Itulah yang membuat Asmawie berjuang menegakkan sejarah. Masa demi pembangunan kita melupakan sejarah?
Perjuangan Asmawie bukan cuma sampai menyelamatkan makam yang digusur di zaman Ali Sadikin, tetapi ketika tanah makam yang kosong kemudian ingin dipindahkan oleh PT. Telkom pada tahun 1986. Perusahaan pemerintah ini ingin mendirikan bangunan Witel IV di bekas makam-makam itu, termasuk bekas makam Pangeran Kuningan. Dalam surat tertanggal 18 September 1986, Asmawie selaku Ketua Yayasan Pangeran Kuningan memohon pada Kepala Wilayah Usaha Telekomunikasi IV, Jakarta agar tidak memindahkan makam Pangeran Kuningan.
Di tahun 1986, antara Yayasan Pangeran Kuningan dan pihak Telkom memang sedikit tegang. Pasalnya, tanah wakaf seluas 1.000 m2 di tanah makam yang akan dipakai PT. Telkom akan dikurangi lagi luasnya. Pihak ahli waris sempat merelakan tanah seluas 500 m2 untuk diberikan ke PT. Telkom lagi, sehingga tanah wakaf tinggal 500 m2.
“Saya masih ingat lawyer pihak Telkom pernah meminta almarhum (Drs. H. Wardie Asnawie-pen) buat memindahkan makam,” jelas Achmad Syarif. “Almarhum malah bertanya pada yang menawari. Kalimatnya begini,’kira-kira menurut Anda kalo gadung teks proklamasi dipindah ke Cirebon gimana?’. Jawab lawyer tersebut,’Ya jangan lah. Itu sama saja menghilangkan sejarah!’. Almarhum langsung komentar,’Nah, itu sama saja dengan memindahkan makam Pangeran Kuningan ini’.”
Nggak cuma Yayasan Kuningan yang mengirimkan surat permohonan agar makam Pangeran Kuningan jangan dipindah. Pihak Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Kantor Wilayah (Kanwil) Jakarta bidang permuseuman, sejarah, dan purbakala juga turut membantu. Atas nama Kepala Kanwil Depdikbud DKI Jakarta Hermansyah, sebuah surat tertanggal 26 September 1986 dilayangkan ke Kepala Wilayah Usaha Telekomunikasi IV.
Perjuangan buat menghormati makam Pangeran Kuningan ini memang panjang banget. Meski pada akhirnya gedung Telkom berdiri dan tanah wakaf yang dahulu tersisa tinggal 500 m2 sudah tidak ada lagi, toh Asmawie tetap berjuang. Perjuangannya terakhir sebelum beliau meninggal pada 7 Januari 2008, terjadi pada tahun 2004. Pada tahun itu, tepatnya 17 Juni 2004, Yayasan Pangeran Kuningan berhasil meletakkan batu nisan di dalam kompleks gedung PT. Telkom. Itulah satu-satunya petunjuk seorang pahlawan Jakarta bernama Pangeran Kuningan dimakamkan.
“Sebetulnya nisan itu bukan perjuangan terakhir almarhum,” jelas Achmad Syarif. “Beliau pernah meminta Telkom untuk membuatkan pagar di sekitar nisan agar orang bisa menghargai Pangeran Kuningan. Tapi sampai sekarang belum juga direalisasikan.”
Memang sih ketika saya berkunjung ke makam Pangeran Kuningan, nggak terlihat kesan di tempat itu sebagai tempat peristirahatan terakhir Pangeran Kuningan. Bayangkan, lokasi makan di pojokan dan berada di sebuah trotoar yang ada di lokasi parkir. Menyedihkan bukan? Kalo orang yang nggak ngerti perjuangan Pangeran Kuningan, nisan itu barangkali jadi tempat duduk. Sambil nunggu majikan lagi berkantor di gedung Telkom, sang sopir duduk di batu nisan. Inilah yang membuat kita kurang menghargai sejarah dan mereka yang pernah memerdekakan negara ini dari penjajah.
“Perjuangan memang belum selesai!” tegas Achmad Syarif. “Sebenarnya ada satu keinginan almarhum yang juga belum sempat terwujud. Memang sulit, tetapi sebenarnya bisa dilakukan, yakni menjadikan nama Pangeran Kuningan sebagai nama jalan sebagaimana nama Pangeran Antasari atau Pangeran Diponegoro. Masa nama pejuang dari daerah dijadikan nama jalan di Jakarta, eh sementara pejuang yang memperjuangkan Jakarta malah nggak dijadikan nama jalan? Masa pemerintah lebih suka menamakan jalan Warung Buncit ketimbang nama-nama pahlawan? Warung Buncit itu kan cuma sebuah warung etnis Tionghoa yang berperut buncit. Kontribusi Pangeran Kuningan terhadap perjuangan lebih besar daripada Warung Buncit itu.”
http://3.bp.blogspot.com/_2swXd_IJRSY/S76T2sWM1NI/AAAAAAAADO0/IowGzDITwY0/s1600/P4060289.JPG
http://3.bp.blogspot.com/_2swXd_IJRSY/S7vl-XGAymI/AAAAAAAADOE/6ZFiyPq-8cw/s1600/P1010278.JPG
http://4.bp.blogspot.com/_2swXd_IJRSY/S76aYxNESAI/AAAAAAAADO8/hiib6LRZwWg/s1600/P1010273.JPG
http://2.bp.blogspot.com/_2swXd_IJRSY/S7vdXCvcTRI/AAAAAAAADNs/Iy5zwXM3YmE/s1600/P4060290.JPG
http://3.bp.blogspot.com/_2swXd_IJRSY/S7vfmkRbbMI/AAAAAAAADN0/sDHF-pOA4j0/s1600/P4060292.JPG
Makam Pangeran Kuningan yang ada di belakang gedung Telkom. Butuh perjuangan buat mengenalkan pahlawan yang mengusir Portugis dan mensiarkan agama Islam di Jakarta ini. Masa cuma dibuatkan nisan, di bawah tangga gedung dan di trotoar pula. Menyedihkan!
Informasi Sejarah berasal dari rangkuman :
Informasi warga senior yang menjadi ahli waris maupun melakukan studi literatur dari dua buku, yakni Mengungkap Kampoeng Koeningan: Nilai Sejarah dan Warisan Sosial Budaya Kota Jakarta (Sudarman Juwono dan Wardie Asnawie; November 2005; Kuningan Press) dan Makam Pangeran Kuningan Jakarta dan Mesjid Tua Bersejarah ‘Al-Mubarok’ (1986; Yayasan Pangeran Kuningan).
inoutflow
24th January 2011, 01:35 AM
penjelasan dan info yang mantrap ndan :mantap:
foto yang di Jatinegara kaum kayaknya ada yang kurang tuh :siul:
vBulletin® v3.8.14 by DRC, Copyright ©2000-2025, vBulletin Solutions Inc.