stupid
25th November 2010, 10:39 AM
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/spaw/uploads/images/article/image/2009_03_28_03_40_24_vertigo-d.jpg
ANDA sering pusing saat bergerak dari posisi duduk ke posisi berdiri? Anda mungkin mengalami vertigo (pusing saat berada di posisi tertentu). Anda harus lebih waspada lagi, vertigo ini bisa saja merupakan pertanda kalau Anda mengalami osteoporosis (pengeroposan tulang).
Sebuah penelitian yang dilakukan di Seoul National University College of Medicine di Korea menunjukkan, laki-laki dan perempuan yang juga mengalami vertigo lebih sering mengalami kadar mineral tulang di bawah normal (osteopenia) atau tulang rapuh (osteoporosis), dibandingkan mereka yang tidak mengidap vertigo. Osteopenia dan osteoporosis disebabkan oleh kekurangan kalsium.
"Penemuan ini menunjukkan adanya masalah metabolisme kalsium pada penderita vertigo," terang dr. Ji Soo Kim, salah seorang peneliti, seperti yang dikutip oleh foxnews.com.
Sebagian besar perempuan, terang Kim, mengalami vertigo di usia 50-an. Usia dimana mereka mulai mengalami penurunan kepadatan tulang karena penurunan kadar estrogen. Estrogen merupakan hormon utama yang mempengaruhi kalsium dan metabolisme tulang.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di journal Neurology ini, penyebab vertigo ini belum diketahui. Tetapi, terang peneliti, berdasarkan studi sebelumnya, timbunan kalsium akibat masalah metabolisme kalsium berperan dalam menyebabkan terjadinya vertigo. Kondisinya ditandai dengan vertigo karena adanya perubahan posisi tubuh, misalnya dari posisi duduk ke posisi berdiri.
Dalam studi ini, peneliti melibatkan 209 pasien vertigo dan 202 partisipan lain sebagai perbandingan. Hasil tes kepadatan tulang menunjukkan, pasien vertigo memiliki resiko lebih besar mengalami osteopenia dan osteoporosis.
Setelah menyesuaikan hasil penelitian dengan usia, jenis kelamin, konsumsi alkohol, dan kadar fosfat yang tinggi, peneliti menemukan bahwa osteopenia dan osteoporosis melipatgandakan bahkan melipattigakan risiko vertigo.
"Pada perempuan berusia 45 tahun atau lebih tua, penurunan kepadatan tulang pada mereka yang mengalami vertigo berulang-ulang lebih besar dibandingkan mereka yang mengalami vertigo untuk pertama kalinya," terang peneliti.
Penemuan ini, terang peneliti, menunjukkan bahwa metabolisme kalsium terganggu dan diikuti dengan adanya vertigo.
∞∞∞ sumber (http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/03/29/997/2/Vertigo-Bisa-Pertanda-Osteoporosis) ∞∞∞
ANDA sering pusing saat bergerak dari posisi duduk ke posisi berdiri? Anda mungkin mengalami vertigo (pusing saat berada di posisi tertentu). Anda harus lebih waspada lagi, vertigo ini bisa saja merupakan pertanda kalau Anda mengalami osteoporosis (pengeroposan tulang).
Sebuah penelitian yang dilakukan di Seoul National University College of Medicine di Korea menunjukkan, laki-laki dan perempuan yang juga mengalami vertigo lebih sering mengalami kadar mineral tulang di bawah normal (osteopenia) atau tulang rapuh (osteoporosis), dibandingkan mereka yang tidak mengidap vertigo. Osteopenia dan osteoporosis disebabkan oleh kekurangan kalsium.
"Penemuan ini menunjukkan adanya masalah metabolisme kalsium pada penderita vertigo," terang dr. Ji Soo Kim, salah seorang peneliti, seperti yang dikutip oleh foxnews.com.
Sebagian besar perempuan, terang Kim, mengalami vertigo di usia 50-an. Usia dimana mereka mulai mengalami penurunan kepadatan tulang karena penurunan kadar estrogen. Estrogen merupakan hormon utama yang mempengaruhi kalsium dan metabolisme tulang.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan di journal Neurology ini, penyebab vertigo ini belum diketahui. Tetapi, terang peneliti, berdasarkan studi sebelumnya, timbunan kalsium akibat masalah metabolisme kalsium berperan dalam menyebabkan terjadinya vertigo. Kondisinya ditandai dengan vertigo karena adanya perubahan posisi tubuh, misalnya dari posisi duduk ke posisi berdiri.
Dalam studi ini, peneliti melibatkan 209 pasien vertigo dan 202 partisipan lain sebagai perbandingan. Hasil tes kepadatan tulang menunjukkan, pasien vertigo memiliki resiko lebih besar mengalami osteopenia dan osteoporosis.
Setelah menyesuaikan hasil penelitian dengan usia, jenis kelamin, konsumsi alkohol, dan kadar fosfat yang tinggi, peneliti menemukan bahwa osteopenia dan osteoporosis melipatgandakan bahkan melipattigakan risiko vertigo.
"Pada perempuan berusia 45 tahun atau lebih tua, penurunan kepadatan tulang pada mereka yang mengalami vertigo berulang-ulang lebih besar dibandingkan mereka yang mengalami vertigo untuk pertama kalinya," terang peneliti.
Penemuan ini, terang peneliti, menunjukkan bahwa metabolisme kalsium terganggu dan diikuti dengan adanya vertigo.
∞∞∞ sumber (http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/03/29/997/2/Vertigo-Bisa-Pertanda-Osteoporosis) ∞∞∞