stupid
25th November 2010, 07:45 AM
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/spaw/uploads/images/article/image/2010_11_24_02_06_36_AIDS---DC.jpg
PBB telah mengeluarkan pernyataan bahwa epidemi AIDS secara global telah melambat hingga 20 persen dalam beberapa dekade terakhir. Secara global, hingga kini ada 33,3 juta orang pengidap AIDS di dunia dan UNAids Jenewa di Swiss tetap melaporkan bahwa masih ada 7.000 orang yang terdiagnosis mengidap penyakit itu setiap hari.
Sheila Tlou, salah seorang pejabat UNAids mengatakan meningkatnya penggunaan kondom dan kesadaran akan AIDS telah membantu penurunan infeksi di Afrika. Namun, di wilayah Sub-Sahara yang dikatakan WHO merupakan pusat epidemi AIDS hingga kini masih terinfeksi. Diperkirakan, jumlah penderita AIDS di wilayah itu sebesar 70 persen dari total penderita AIDS di dunia.
Laporan itu juga mencatat bahwa kesuksesan penurunan jumlah kasus AIDS juga diperkirakan akan menghapus kasus penularan infeksi dari ibu ke bayi pada 2015. "Kami optimistis pandemi ini akan segera mereda dengan berkurangnya jumlah orang yang terinfeksi sehingga jumlah orang yang meninggal pun turut berkurang," kata Pemimpin Eksekutif UNAids Michel Sidibe di Jenewa. Ia menambahkan, setidaknya hingga kini ada 56 negara yang mengalami penurunan jumlah penyebaran virus HIV.
Kematian yang disebabkan AIDS dilaporkan berkurang hingga 20 persen sejak 2004-2009 seiring dengan meningkatnya penanganan penyakit tersebut. UNAids mengutarakan sebanyak 5,2 juta warga negara miskin telah menerima pengobatan antiretroviral pada 2009. Jumlah itu tentunya meningkat jika dibandingkan pada 2004 yang hanya 700 ribu orang. Namun, sekitar 10 juta orang hingga kini masih menunggu untuk mendapatkan obat tersebut.
∞∞∞ sumber (http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/11/24/3385/2/Epidemi-AIDS-Melambat-20-Persen) ∞∞∞
PBB telah mengeluarkan pernyataan bahwa epidemi AIDS secara global telah melambat hingga 20 persen dalam beberapa dekade terakhir. Secara global, hingga kini ada 33,3 juta orang pengidap AIDS di dunia dan UNAids Jenewa di Swiss tetap melaporkan bahwa masih ada 7.000 orang yang terdiagnosis mengidap penyakit itu setiap hari.
Sheila Tlou, salah seorang pejabat UNAids mengatakan meningkatnya penggunaan kondom dan kesadaran akan AIDS telah membantu penurunan infeksi di Afrika. Namun, di wilayah Sub-Sahara yang dikatakan WHO merupakan pusat epidemi AIDS hingga kini masih terinfeksi. Diperkirakan, jumlah penderita AIDS di wilayah itu sebesar 70 persen dari total penderita AIDS di dunia.
Laporan itu juga mencatat bahwa kesuksesan penurunan jumlah kasus AIDS juga diperkirakan akan menghapus kasus penularan infeksi dari ibu ke bayi pada 2015. "Kami optimistis pandemi ini akan segera mereda dengan berkurangnya jumlah orang yang terinfeksi sehingga jumlah orang yang meninggal pun turut berkurang," kata Pemimpin Eksekutif UNAids Michel Sidibe di Jenewa. Ia menambahkan, setidaknya hingga kini ada 56 negara yang mengalami penurunan jumlah penyebaran virus HIV.
Kematian yang disebabkan AIDS dilaporkan berkurang hingga 20 persen sejak 2004-2009 seiring dengan meningkatnya penanganan penyakit tersebut. UNAids mengutarakan sebanyak 5,2 juta warga negara miskin telah menerima pengobatan antiretroviral pada 2009. Jumlah itu tentunya meningkat jika dibandingkan pada 2004 yang hanya 700 ribu orang. Namun, sekitar 10 juta orang hingga kini masih menunggu untuk mendapatkan obat tersebut.
∞∞∞ sumber (http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/11/24/3385/2/Epidemi-AIDS-Melambat-20-Persen) ∞∞∞