stupid
24th November 2010, 09:02 AM
http://www.mediaindonesia.com/mediaoto/spaw/uploads/images/article/image/2010_11_10_06_06_56_i-cool-UT.jpg
TIGA perusahaan bekerjasama dalam mengembangkan sistem penyejuk ruangan truk menggunakan energi matahari yang dibangkitkan melalui panel surya di bagian atap trailer sebagai sumber tenaganya.
ICL Co Ltd, Mitsubishi Chemical Corp dan Nippon Fruehauf Co Ltd, melakukan pengembangan bersama pada sistem penyejuk udara dan ketiganya berencana melakukan uji lapangan pada perangkat yang mereka namai i-Cool Solar System dalam waktu dekat ini. Jika uji coba ini sukses, sistem ini sudah bisa dipasarkan pada musim semi, Februari 2012 mendatang.
Sistem i-Cool Solar mengumpulkan tenaga listrik lewat panel photovoltaic (PV) yang disimpan pada baterai on-board dan energi yang disimpan tersebut dimanfaatkan untuk menjalankan perangkat pendingin kabin saat mesin truk dalam keadaan idle.
Sistem ini terdiri dari i-Cool air conditioner buatan ICL, pemasangan instalasi panel surya dikerjakan oleh Nippon Freuhauf sedangkan sel panel suryanya sendiri merupakan sumbangan dari Mitsubishi Chemical.
Mereka mengklaim bahwa i-Cool Solar mampu menghemat 1.8 liter bahan bakar minyak per am saat truk tidak bergerak dan menghemat konsumsi bahan bakar sekitar 1 persen ketika truk berjalan normal (berdasarkan perhitungan standar pada truk ukuran 10 ton)
Dengan perhitungan seperti itu, bahan bakar yang mampu dihemat dalam setahun mencapai 1.500 liter.
Unit i-Cool Solar juga sangat memungkinkan untuk mengoperasikan perlengkapan lain pada truk, seperti membuka-tutup pintu bagian belakang dan sebagainya. Selain itu, sistem penyejuk udara ini dapat juga mengurangi kelebihan beban pada baterai penyimpanan yang berdampak pada meningkatnya usia pakai baterai.
∞∞∞ sumber (http://www.mediaindonesia.com/mediaoto/index.php/read/2010/11/11/1849/8/AC_Bertenaga_Surya_untuk_Truk) ∞∞∞
TIGA perusahaan bekerjasama dalam mengembangkan sistem penyejuk ruangan truk menggunakan energi matahari yang dibangkitkan melalui panel surya di bagian atap trailer sebagai sumber tenaganya.
ICL Co Ltd, Mitsubishi Chemical Corp dan Nippon Fruehauf Co Ltd, melakukan pengembangan bersama pada sistem penyejuk udara dan ketiganya berencana melakukan uji lapangan pada perangkat yang mereka namai i-Cool Solar System dalam waktu dekat ini. Jika uji coba ini sukses, sistem ini sudah bisa dipasarkan pada musim semi, Februari 2012 mendatang.
Sistem i-Cool Solar mengumpulkan tenaga listrik lewat panel photovoltaic (PV) yang disimpan pada baterai on-board dan energi yang disimpan tersebut dimanfaatkan untuk menjalankan perangkat pendingin kabin saat mesin truk dalam keadaan idle.
Sistem ini terdiri dari i-Cool air conditioner buatan ICL, pemasangan instalasi panel surya dikerjakan oleh Nippon Freuhauf sedangkan sel panel suryanya sendiri merupakan sumbangan dari Mitsubishi Chemical.
Mereka mengklaim bahwa i-Cool Solar mampu menghemat 1.8 liter bahan bakar minyak per am saat truk tidak bergerak dan menghemat konsumsi bahan bakar sekitar 1 persen ketika truk berjalan normal (berdasarkan perhitungan standar pada truk ukuran 10 ton)
Dengan perhitungan seperti itu, bahan bakar yang mampu dihemat dalam setahun mencapai 1.500 liter.
Unit i-Cool Solar juga sangat memungkinkan untuk mengoperasikan perlengkapan lain pada truk, seperti membuka-tutup pintu bagian belakang dan sebagainya. Selain itu, sistem penyejuk udara ini dapat juga mengurangi kelebihan beban pada baterai penyimpanan yang berdampak pada meningkatnya usia pakai baterai.
∞∞∞ sumber (http://www.mediaindonesia.com/mediaoto/index.php/read/2010/11/11/1849/8/AC_Bertenaga_Surya_untuk_Truk) ∞∞∞