Buddha
18th November 2010, 10:58 AM
seperti judul di atas...mungkin kadang-kadang..kita di sini berpikir "
anda harus begini,,jalan pikiran anda salah,,anda kurang bijaksana..sy benar..kamu salah....dsb.
pernyataan di atas apakah SALAH?....
jika kita melihat balasan-balasan dari orang...ketika kita mengucapkan hal(bold merah)..mereka mungkin akan berpendapat """
kamu terlalu egois,,kamu yakin?...kemu terlalu memaksakan pendapat mu,
kamu sok benar,,,hal ini salah,,,,,,,orang bijak tidak menghina dan ngotot akan pendapat nya"
lantas...manakah yang BIJAK sesungguh nya?
--------------------------------------------------------------------
nah untuk itu kita bahas masalah ini..mungkin pengetahuan ttg dhamma saya masih buruk....maaf yah...^^
--------------------------------------------------------------------
sambungan di atas....
ketika kita melihat masalah ini dan kita berada dalam posisi salah satu nya....
apa yang akan anda lakukan?
mulai dari sebuah perumpamaan...
ketika ada suatu kakek di serang PENYAKIT kulit yang sangat gatal pada tubuh bagian kaki nya........kakek itu meminta tolong dengan berteriak....
"apakah adakah TABIB / dokter DISINI...tolong saya menderita Penyakit ANEH...yang sangat GATAL...rasanya pada bagian KAKI saya..."
(penyakit PANU + KURAP)
lalu kebetulan pada saat itu ADA 2 ORANG semacam TABIB mendengar teriakan KAKEK tersebut......yang 1 dari TIMUR datang nya..yang 1 dari arah lainnya.....
karena BELAS-KASIHAN kakek itu tidak memiliki KELUARGA,UANG,DLL....ke-2 tabib itu sepakat MEMBANTU kakek itu...
nah mereka pun berdiskusi....penyakit jenis apa dan OBAT apa yang cocok untuk menyembuhkan PENYAKIT kakek tua ini....
tabib A...berkata " oh ini penyakit KURAP + PANU.....ini di sebabkan karena ada semacam JAMUR yang melekat pada kulit kakek ini....KARENA mungkin tidak membilas bersih kaki nya ketika sedang mandi..dan saya tahu obat nya...
tabib B..berkata " oh apa itu KURAP + PANU,,saya tidak tahu.....
tetapi saya yakin ini semacam PENYAKIT KETURUNAN dari generasi ke generasi..dan saya tahu obat nya...
ketika itu mereka pun ngotot mempertahankan KEYAKINAN mereka.dan berkata...
tabib A berkata kepada tabib B...."karena pengetahuan kamu kurang...maka kamu tidak tahu apa itu KURAP+PANU...tetapi saya tahu yang kamu maksud kan....kamu bilang penyakit KETURUNAN dari generasi ke generasi......itu bukanlah penyakit keturunan......saya yakin sekali bukan...saya tahu obat nya.."
tabib B berkata kepada tabib A...."...saya tidak tahu apa itu KURAP + PANU...tetapi kamu sok tahu tentang penyakit keturunan.....padahal kamu tidak tahu sama sekali..ego mu sangat tinggi saudara....saya yakin dia penyakit keturunan....saya tahu obat nya...
--------------------------------------------------------------------------
oke kita refresh dolo....lanjuttt....^^
jika kita ada disana.....dan kita tahu bahwa penyakit itu KURAP + PANU...
apa yang anda pikirkan....
mungkin sebagian orang berkata...ah biarlah itu urusan mereka...saya malas mencampuri cek-cok...sepeti itu
sebagian lagi berkata....kasihan orang yang berpandangan BODOH seperti itu tabib B..karena Pengetahuan nya kurang...maka dia bodoh..dan tdk tahu apa-apa...
--------------------------------------------------------------------
nah....apakah kebijaksanaan itu disini?....
jika kita membiarkan si B...dalam pandangan bodoh nya.....maka kita juga merasa KASIHAN....apalagi dia adalah TABIB...bkn orang berprofesi lain...
(semoga bisa d mengerti)
kebijaksanaan di sini adalah CARA memberitahukan.
walau si tabib A benar....tetapi karena melekat ada KEBENARAN dan PENGETAHUAN yang di milikinya.....maka dari BENAR...menjadi SALAH.
dan wajar saja tabib B ini merasa bahwa dia tidaklah salah..karena memang CARA..menjelaskan si tabib A ini tidak TEPAT.....
----------------------------------------------------------------------
haruslah dengan menjelaskan berbagai penelitian...mula-mula dengan ANALISA BERSAMA.........bahwa benarkan itu PENYAKIT KURAP + PANU.....
begitu pula dengan KEBAHAGIAAN dan PENDERITAAN.....
kadang sebuah indvidu ingin BAHAGIA.(saya rasa semua makhluk ingin bahagia)..tetapi CARA yang di pakai nya salah..sehingga bkn penderitaan LENYAP..melainkan BERTAMBAH..
ibarat sebuah rumah yang sedang terbakar......di situ ada minyak dan air...
karena ingin memadamkan API...tetapi melihat ada 2 jenis unsur AIR...satu minyak dan satu AIR BERSIH.....
dan karena KE-TIDAK-TAHU-AN...maka mengambil MINYAK dan menyiram nya...
NIAT MEMADAMKAN API..TETAPI YANG TERJADI JUSTRU SEBALIKNYA..
begitu pula kebahagiaan dan penderitaan....
begitu pula yang Tabib B...
jika ada seorang yang bijaksana menjelaskan dengan penuh kasih sayang..serta MEMBUKTIKAN kebodohan karena ketidak tahu-an sampai bisa salah....
harusnya TABIB B..tersebut..membuang pandangan BODOH nya....
dan beralih ke pandangan BENAR.....
tetapi kadang demi GENGSI dan KEMELEKATAN akan sesuatu..maka sebaliknya malah MEMELUK ERAT pandangan SALAH..dan menganggap SALAH itu EMAS...
---------------------------------------------------------------------
KURAP+PANU..selama akar nya tidak musnah..maka terus akan berkembang biak.....
begitu pula dengan penderitaan...selama akar dari penderitaan tidak musnah..maka kita terus menderita...
orang bijak mengetahui dan MEMUSNAHKAN penderitaannya..tetapi orang bodoh dengan CARA yang bodoh hanya
akan memangkas kepala jamur tersebut....tidak sampai akar nya....
tenaga,pikiran,materi di keluarkan pun sia-sia.....
saran akhir...bijaksana lah dalam melihat suatu masalah....mulai dari AWAL sampai AKHIR....
bkn hanya membedakan bahwa ini benar dan ini salah....tetapi melakukan yang BENAR dan menghindari yang SALAH.
semoga kita sama-sama mencapai pencerahan...
semoga semua makhluk berbahagia....
anda harus begini,,jalan pikiran anda salah,,anda kurang bijaksana..sy benar..kamu salah....dsb.
pernyataan di atas apakah SALAH?....
jika kita melihat balasan-balasan dari orang...ketika kita mengucapkan hal(bold merah)..mereka mungkin akan berpendapat """
kamu terlalu egois,,kamu yakin?...kemu terlalu memaksakan pendapat mu,
kamu sok benar,,,hal ini salah,,,,,,,orang bijak tidak menghina dan ngotot akan pendapat nya"
lantas...manakah yang BIJAK sesungguh nya?
--------------------------------------------------------------------
nah untuk itu kita bahas masalah ini..mungkin pengetahuan ttg dhamma saya masih buruk....maaf yah...^^
--------------------------------------------------------------------
sambungan di atas....
ketika kita melihat masalah ini dan kita berada dalam posisi salah satu nya....
apa yang akan anda lakukan?
mulai dari sebuah perumpamaan...
ketika ada suatu kakek di serang PENYAKIT kulit yang sangat gatal pada tubuh bagian kaki nya........kakek itu meminta tolong dengan berteriak....
"apakah adakah TABIB / dokter DISINI...tolong saya menderita Penyakit ANEH...yang sangat GATAL...rasanya pada bagian KAKI saya..."
(penyakit PANU + KURAP)
lalu kebetulan pada saat itu ADA 2 ORANG semacam TABIB mendengar teriakan KAKEK tersebut......yang 1 dari TIMUR datang nya..yang 1 dari arah lainnya.....
karena BELAS-KASIHAN kakek itu tidak memiliki KELUARGA,UANG,DLL....ke-2 tabib itu sepakat MEMBANTU kakek itu...
nah mereka pun berdiskusi....penyakit jenis apa dan OBAT apa yang cocok untuk menyembuhkan PENYAKIT kakek tua ini....
tabib A...berkata " oh ini penyakit KURAP + PANU.....ini di sebabkan karena ada semacam JAMUR yang melekat pada kulit kakek ini....KARENA mungkin tidak membilas bersih kaki nya ketika sedang mandi..dan saya tahu obat nya...
tabib B..berkata " oh apa itu KURAP + PANU,,saya tidak tahu.....
tetapi saya yakin ini semacam PENYAKIT KETURUNAN dari generasi ke generasi..dan saya tahu obat nya...
ketika itu mereka pun ngotot mempertahankan KEYAKINAN mereka.dan berkata...
tabib A berkata kepada tabib B...."karena pengetahuan kamu kurang...maka kamu tidak tahu apa itu KURAP+PANU...tetapi saya tahu yang kamu maksud kan....kamu bilang penyakit KETURUNAN dari generasi ke generasi......itu bukanlah penyakit keturunan......saya yakin sekali bukan...saya tahu obat nya.."
tabib B berkata kepada tabib A...."...saya tidak tahu apa itu KURAP + PANU...tetapi kamu sok tahu tentang penyakit keturunan.....padahal kamu tidak tahu sama sekali..ego mu sangat tinggi saudara....saya yakin dia penyakit keturunan....saya tahu obat nya...
--------------------------------------------------------------------------
oke kita refresh dolo....lanjuttt....^^
jika kita ada disana.....dan kita tahu bahwa penyakit itu KURAP + PANU...
apa yang anda pikirkan....
mungkin sebagian orang berkata...ah biarlah itu urusan mereka...saya malas mencampuri cek-cok...sepeti itu
sebagian lagi berkata....kasihan orang yang berpandangan BODOH seperti itu tabib B..karena Pengetahuan nya kurang...maka dia bodoh..dan tdk tahu apa-apa...
--------------------------------------------------------------------
nah....apakah kebijaksanaan itu disini?....
jika kita membiarkan si B...dalam pandangan bodoh nya.....maka kita juga merasa KASIHAN....apalagi dia adalah TABIB...bkn orang berprofesi lain...
(semoga bisa d mengerti)
kebijaksanaan di sini adalah CARA memberitahukan.
walau si tabib A benar....tetapi karena melekat ada KEBENARAN dan PENGETAHUAN yang di milikinya.....maka dari BENAR...menjadi SALAH.
dan wajar saja tabib B ini merasa bahwa dia tidaklah salah..karena memang CARA..menjelaskan si tabib A ini tidak TEPAT.....
----------------------------------------------------------------------
haruslah dengan menjelaskan berbagai penelitian...mula-mula dengan ANALISA BERSAMA.........bahwa benarkan itu PENYAKIT KURAP + PANU.....
begitu pula dengan KEBAHAGIAAN dan PENDERITAAN.....
kadang sebuah indvidu ingin BAHAGIA.(saya rasa semua makhluk ingin bahagia)..tetapi CARA yang di pakai nya salah..sehingga bkn penderitaan LENYAP..melainkan BERTAMBAH..
ibarat sebuah rumah yang sedang terbakar......di situ ada minyak dan air...
karena ingin memadamkan API...tetapi melihat ada 2 jenis unsur AIR...satu minyak dan satu AIR BERSIH.....
dan karena KE-TIDAK-TAHU-AN...maka mengambil MINYAK dan menyiram nya...
NIAT MEMADAMKAN API..TETAPI YANG TERJADI JUSTRU SEBALIKNYA..
begitu pula kebahagiaan dan penderitaan....
begitu pula yang Tabib B...
jika ada seorang yang bijaksana menjelaskan dengan penuh kasih sayang..serta MEMBUKTIKAN kebodohan karena ketidak tahu-an sampai bisa salah....
harusnya TABIB B..tersebut..membuang pandangan BODOH nya....
dan beralih ke pandangan BENAR.....
tetapi kadang demi GENGSI dan KEMELEKATAN akan sesuatu..maka sebaliknya malah MEMELUK ERAT pandangan SALAH..dan menganggap SALAH itu EMAS...
---------------------------------------------------------------------
KURAP+PANU..selama akar nya tidak musnah..maka terus akan berkembang biak.....
begitu pula dengan penderitaan...selama akar dari penderitaan tidak musnah..maka kita terus menderita...
orang bijak mengetahui dan MEMUSNAHKAN penderitaannya..tetapi orang bodoh dengan CARA yang bodoh hanya
akan memangkas kepala jamur tersebut....tidak sampai akar nya....
tenaga,pikiran,materi di keluarkan pun sia-sia.....
saran akhir...bijaksana lah dalam melihat suatu masalah....mulai dari AWAL sampai AKHIR....
bkn hanya membedakan bahwa ini benar dan ini salah....tetapi melakukan yang BENAR dan menghindari yang SALAH.
semoga kita sama-sama mencapai pencerahan...
semoga semua makhluk berbahagia....