Buddha
18th November 2010, 10:54 AM
Di Dalam Roh Ada Unsur Jiwa.........................jiwa Inilah Fungsinya Sebagai Rekaman ......jiwa Merekam Saat Pertama Kali Kita Terpisah Dari Sang Sumber...sehingga Jiwa Memiliki Semua Data2 Selama Berinkarnasi Jadi Itu, Menjadi Ini, Dan Berulang Ulang, Dan Berulang2.
Kenapa Kita Tidak Bisa Tahu ? Bisa Asalkan Kesadaran Kita Bisa Minimal Jhana Ke 4. Jika Kesadaran Semakin Kuat Maka Kesadaran Bisa Mengakses Jiwa Dan Bahkan Bisa Mendapatkan Informasi Sampai Ke Semula Jadi Pertama Kali The Original Mind Terpisah Dari Sang Sumber Yang Maha Esa.
Saat Manusia Mati, Tubuh Jasmani Hancur, Tapi Jiwa Tidak Hancur, Jiwa Itu Abadi Sampai The Original Mind Melepaskan Identitas. Maka Jiwa Pun Musnah......tetapi Jika The Original Mind Masih Berinkarnasi Maka Jiwa Tetap Menyertai, Karena Itu Satu Paket. Jika Manusia Mati, Kwalitas Kesadaran Akan Seperti Saat Terakhir Sebelum Mati.kalo Mati Dan Kesadaran Nya Kuat, Dia Bisa Mengetahui Beberapa Kelahiran Sebelumnya, Jika Kesadaran Lebih Lemah Maka Jiwa Hanya Bisa Ingat Kelahiran Yg Terakhir. Bahkan Jika Kesadaranya Sangat Lemah Sekali Bahkan Kelahiran Terakhir Pun Ia Tidak Ingat. Dia Seperti Terlahir Baru Di Alam Selanjutnya...mungkin Hal Ini Yg Dilihat Oleh Sang Budha Gautama, Profil Kesadaran Yg Sangat Lemah Sekali. Tapi Zaman Terus Berkembang Dan Kesadaran Manusia Terus Berkembang Pesat, Bagaimana Gautama Tidak Melihat Ini ??? Bagaimana Gautama Tidak Melihat The Original Mind Yang Kekal. ??? Pastilah Ada Mispersepsi Dalam Mengkaji Apa Yg Dikatakan Gautama, Atau Ada Salah Catat ,atau Salah Terjemahan.
Jasmani Tidak Kekal , dan jiwa hanya Musnah Jika Ada Pelepasan Identitas Saat Menyatu Pada Sang Ibu Pertiwi.
Kenapa Kita Tidak Bisa Tahu ? Bisa Asalkan Kesadaran Kita Bisa Minimal Jhana Ke 4. Jika Kesadaran Semakin Kuat Maka Kesadaran Bisa Mengakses Jiwa Dan Bahkan Bisa Mendapatkan Informasi Sampai Ke Semula Jadi Pertama Kali The Original Mind Terpisah Dari Sang Sumber Yang Maha Esa.
Saat Manusia Mati, Tubuh Jasmani Hancur, Tapi Jiwa Tidak Hancur, Jiwa Itu Abadi Sampai The Original Mind Melepaskan Identitas. Maka Jiwa Pun Musnah......tetapi Jika The Original Mind Masih Berinkarnasi Maka Jiwa Tetap Menyertai, Karena Itu Satu Paket. Jika Manusia Mati, Kwalitas Kesadaran Akan Seperti Saat Terakhir Sebelum Mati.kalo Mati Dan Kesadaran Nya Kuat, Dia Bisa Mengetahui Beberapa Kelahiran Sebelumnya, Jika Kesadaran Lebih Lemah Maka Jiwa Hanya Bisa Ingat Kelahiran Yg Terakhir. Bahkan Jika Kesadaranya Sangat Lemah Sekali Bahkan Kelahiran Terakhir Pun Ia Tidak Ingat. Dia Seperti Terlahir Baru Di Alam Selanjutnya...mungkin Hal Ini Yg Dilihat Oleh Sang Budha Gautama, Profil Kesadaran Yg Sangat Lemah Sekali. Tapi Zaman Terus Berkembang Dan Kesadaran Manusia Terus Berkembang Pesat, Bagaimana Gautama Tidak Melihat Ini ??? Bagaimana Gautama Tidak Melihat The Original Mind Yang Kekal. ??? Pastilah Ada Mispersepsi Dalam Mengkaji Apa Yg Dikatakan Gautama, Atau Ada Salah Catat ,atau Salah Terjemahan.
Jasmani Tidak Kekal , dan jiwa hanya Musnah Jika Ada Pelepasan Identitas Saat Menyatu Pada Sang Ibu Pertiwi.