Log in

View Full Version : Maitreya : Dunia Damai Sentosa


Buddha
18th November 2010, 10:43 AM
Dunia damai sentosa dimulai dari diri sendiri, kemudian mengembangkannya dalam keluarga sendiri, lebih luas lagi menjangkau lingkungan interaksi dalam masyarakat akhirnya mencapai komunitas negara dan antar negara.

- Diri sendiri

Dalam diri sendiri , seseorang harus mulai dari kesadaran ber-Bakti.

Berbakti : Hal yg paling dasar adalah berbakti kepada orang tua kita. Jika seseorang tidak berbakti kepada orang tua nya sendiri, lalu dia melakukan banyak amal kebajikan di luar rumah, maka kebajikannya hanya memiliki nilai yg sepele. dan juga sangatlah aneh jika seseorang tidak berbakti kepada orang tua nya sendiri malah berbakti kepada orang tua- nya orang lainnya. Seharusnya bakti itu mulai dari dalam kalangan sendiri dulu baru dikembangkan keluar.

Berbakti kepada Orang tua , bukan hanya memberinya sandang, pangan dan tempat tinggal saja. Walaupun kebutuhan pokok itu adalah esensial, tapi berbakti itu juga mencakup kebutuhan mental spiritual.

Jika seseorang ada berbakti, seharusnya dia tidak membuat orang tua nya merasa cemas, merasa sedih, dan ketakutan. Karenanya seseorang harus menjaga Badan nya sendiri . Karenanya semua hal yg bisa merusak badan tidak boleh dilakukan. Misal nya : mengebut dengan motor, berkelahi, memakai Nakorba dan lain2.....

Jika seseorang ada berbakti , seseorang tidak boleh merusak masa depannya , semua orang tua pasti khawatir akan masa depan anak2 nya.
Karenanya sseorang tidak boleh .... berbohong, menipu, merampok, malas bekerja, malas belajar, memiliki akal licik , serakah , kebencian/ dendam , dan hal2 yg bisa menghasilkan karma buruk [ karena setiap tindakan ada balasan karmanya ].


Jia seseorang itu ada berbakti, maka seharusnya dia mengembangkan kwalitas mental yg baik. Karena kwalitas mental yg baik itu bisa meminimalkan konflik dan kesalah pahaman serta kecurangan. maka orang tuanya akan merasa tenang dan damai , tidak perlu khawatir.

Seseorang harus memiliki rasa setia kawan, rasa timbang rasa terhadap pihak lawan, toleransi, tatakrama sopan santun, daya tahan mental - kesabaran, perhatian, cinta kasih dan ketenangan batin. Dari semua kwalitas batin itu dalam praktek nya / implementasi nya akan menghasilkan kebajikan. Itulah dasar2 fondasi dalam membina diri.