Wizard
25th February 2010, 02:30 PM
Kita pikir,,, otot mana yang paling kuat? Otot lengan dengan bisep dan trisepnya yang bikin cowok jadi macho? six pack yang bikin cowok jadi ok? ato otot betis yang menampakkan cowok sebagai olahragawan? (sori,, g tw klo cewek. belum pernah jadi cewek, jadi g tw otot mana)
Lidah ternyata yang paling kuat. dia lebih kuat dari bisep plus trisep. dia lebih sixpack dari perut. dan lebih atletis dari betis olahragawan. sedemikian kuatnya hingga kita nggak sadar terhadap kekuatan tersembunyi itu.
Bisakah bisep dan trisep mendendangkan sebuah doa secara verbal?
Lidah mampu melakukannya.
Bisakah sixpack perut mengolah berbagai makanan dan menempatkannya pada tempat yang sesuai?
Lidah mampu melakukannya.
Bisakah betis atletis melancarkan serangan sehingga meninggalkan luka yang dalam dan awet dalam diri seseorang?
Lidah mampu melakukannya.
Kita musti sadar kawan, saking kuatnya lidah, dia mampu menahan berbagai serangan yang dilancarkan kepada kita. Kita juga musti sadar, saking kuatnya lidah, dia juga mampu melakukan serangan kepada lawan kita, bahkan serangan itu lebih hebat dari senjata manapun. Semua itu dilakukan dengan lidah, dengan kata.
Sebuah kisah nyata (saya terlibat),, hanya sebuah canda. Keluar dari lidah,, tanpa melibatkan sarana tambahan untuk mengeksekusi. Hanya dengan lidah dan canda. Mengalir, mengalir dan mengalir. Kemudian dikabulkan. Jadilah semua itu chaos. Tak ada bukti fisik. Semua itu dari tarian lidah yang mengolah kata, dan ternyata menjadi do'a. Setelah doa itu dikabulkan, itulah senjatanya.......
Tiap kata adalah doa. Maka,,, sepantasnyalah kita berhati-hati dengan semua kata-kata kita.
Lidah ternyata yang paling kuat. dia lebih kuat dari bisep plus trisep. dia lebih sixpack dari perut. dan lebih atletis dari betis olahragawan. sedemikian kuatnya hingga kita nggak sadar terhadap kekuatan tersembunyi itu.
Bisakah bisep dan trisep mendendangkan sebuah doa secara verbal?
Lidah mampu melakukannya.
Bisakah sixpack perut mengolah berbagai makanan dan menempatkannya pada tempat yang sesuai?
Lidah mampu melakukannya.
Bisakah betis atletis melancarkan serangan sehingga meninggalkan luka yang dalam dan awet dalam diri seseorang?
Lidah mampu melakukannya.
Kita musti sadar kawan, saking kuatnya lidah, dia mampu menahan berbagai serangan yang dilancarkan kepada kita. Kita juga musti sadar, saking kuatnya lidah, dia juga mampu melakukan serangan kepada lawan kita, bahkan serangan itu lebih hebat dari senjata manapun. Semua itu dilakukan dengan lidah, dengan kata.
Sebuah kisah nyata (saya terlibat),, hanya sebuah canda. Keluar dari lidah,, tanpa melibatkan sarana tambahan untuk mengeksekusi. Hanya dengan lidah dan canda. Mengalir, mengalir dan mengalir. Kemudian dikabulkan. Jadilah semua itu chaos. Tak ada bukti fisik. Semua itu dari tarian lidah yang mengolah kata, dan ternyata menjadi do'a. Setelah doa itu dikabulkan, itulah senjatanya.......
Tiap kata adalah doa. Maka,,, sepantasnyalah kita berhati-hati dengan semua kata-kata kita.