Pendeta
18th November 2010, 09:39 AM
Kisah Para Rasul 3 : 1-10
I Keadaan orang lumpuh ini menggambarkan keadaan banyak orang.
a. Tiap-tiap hari di Bait Allah, tapi tetap menderita.
-Tiap-tiap hari Ia dibawa ke Bait Allah tetapi hidupnya tetap lemah, menderita, lumpuh dan tidak berdaya sehingga menjadi pengemis ( ayat 2a )
-Saat ini juga banyak orang yang selalu ke gereja tetapi hidupnya tidak bisa berubah / masalahnya tidak pernah selesai / hidup dalam penderitaan dll.
b. Karena memiliki konsep yang salah.
* Mereka membawa orang lumpuh ini hanya diletakkan dipintu gerbang, tidak dibawa masuk kedalam Bait Allah ( ayat 2b )
- Kalau kita menjadi orang Kristen hanya dipintu gerbang artinya tidak masuk lebih dalam, maka kita tidak bisa mendapatkan hal-hal yang dalam di dalam Kristus.
- Kita jangan hanya asal sudah jadi jemaat / sudah kegereja, tetapi ikutilah lebih dalam, mengikuti kelompok sel / SGS / Pelayanan dll. Maka barulah kita akan mengalami hal-hal yang lebih dalam didalam Kristus.
* Untuk minta sedekah ( ayat 2c )
- Orang ini kegereja hanya berharap mendapat sedekah, maka bertahun-tahun juga hanya mendapat sedekah saja.
- Janganlah berserah kepada nasib dan putus asa, tetapi milikilah iman bahwa Allah punya rencana yang besar untuk setiap kita anak-anak Nya.
* Pengharapannya hanya kepada manusia ( ayat 3 )
II Tindakan Petrus untuk menolong orang lumpuh ini.
a Mengalihkan pengharapannya kepada Kristus ( ayat 4-6 )
- Dari pengharapan kepada manusia menjadi berharap kepada Tuhan sehingga bisa menemukan Tuhan dan kuasaNya.
b. Mendorong dan membantu orang lumpuh ini untuk bertindak dengan iman atau kita membangun dan menolong orang lain untuk bertindak dengan iman, maka mujijat-mujijat akan terjadi.
c. Demikian juga dalam kehidupan kita, kalau kita berani bertindak dengan iman atau kita membangun dan mendorong orang lain untuk bertindak dengan iman, maka mujijat-mujijat akan terjadi.
III. Akibatnya kalau kuasa dan mujijat Tuhan dinyatakan.
a. Orang yang mengalami sentuhan Allah akan menjadi sangat dinamis untuk memuliakan Allah ( ayat 8 )
b. Orang-orang yang melihat dan mendengar akan menjadi takjub ( ayat 9 dan 10 )
c. Akhirnya, akan banyak orang akan menjadi percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan serta Juruselamatnya.
d. Marilah kita melakukan seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus dan rasul-rasul, yaitu dimanapun mereka melayani selalu mengusir setan, menyembuhkan orang sakit dll
Marilah kita bangkit dari kelumpuhan dan bangkitkan orang lain dari kelumpuhan dengan kuasa Tuhan !!!.
I Keadaan orang lumpuh ini menggambarkan keadaan banyak orang.
a. Tiap-tiap hari di Bait Allah, tapi tetap menderita.
-Tiap-tiap hari Ia dibawa ke Bait Allah tetapi hidupnya tetap lemah, menderita, lumpuh dan tidak berdaya sehingga menjadi pengemis ( ayat 2a )
-Saat ini juga banyak orang yang selalu ke gereja tetapi hidupnya tidak bisa berubah / masalahnya tidak pernah selesai / hidup dalam penderitaan dll.
b. Karena memiliki konsep yang salah.
* Mereka membawa orang lumpuh ini hanya diletakkan dipintu gerbang, tidak dibawa masuk kedalam Bait Allah ( ayat 2b )
- Kalau kita menjadi orang Kristen hanya dipintu gerbang artinya tidak masuk lebih dalam, maka kita tidak bisa mendapatkan hal-hal yang dalam di dalam Kristus.
- Kita jangan hanya asal sudah jadi jemaat / sudah kegereja, tetapi ikutilah lebih dalam, mengikuti kelompok sel / SGS / Pelayanan dll. Maka barulah kita akan mengalami hal-hal yang lebih dalam didalam Kristus.
* Untuk minta sedekah ( ayat 2c )
- Orang ini kegereja hanya berharap mendapat sedekah, maka bertahun-tahun juga hanya mendapat sedekah saja.
- Janganlah berserah kepada nasib dan putus asa, tetapi milikilah iman bahwa Allah punya rencana yang besar untuk setiap kita anak-anak Nya.
* Pengharapannya hanya kepada manusia ( ayat 3 )
II Tindakan Petrus untuk menolong orang lumpuh ini.
a Mengalihkan pengharapannya kepada Kristus ( ayat 4-6 )
- Dari pengharapan kepada manusia menjadi berharap kepada Tuhan sehingga bisa menemukan Tuhan dan kuasaNya.
b. Mendorong dan membantu orang lumpuh ini untuk bertindak dengan iman atau kita membangun dan menolong orang lain untuk bertindak dengan iman, maka mujijat-mujijat akan terjadi.
c. Demikian juga dalam kehidupan kita, kalau kita berani bertindak dengan iman atau kita membangun dan mendorong orang lain untuk bertindak dengan iman, maka mujijat-mujijat akan terjadi.
III. Akibatnya kalau kuasa dan mujijat Tuhan dinyatakan.
a. Orang yang mengalami sentuhan Allah akan menjadi sangat dinamis untuk memuliakan Allah ( ayat 8 )
b. Orang-orang yang melihat dan mendengar akan menjadi takjub ( ayat 9 dan 10 )
c. Akhirnya, akan banyak orang akan menjadi percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan serta Juruselamatnya.
d. Marilah kita melakukan seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus dan rasul-rasul, yaitu dimanapun mereka melayani selalu mengusir setan, menyembuhkan orang sakit dll
Marilah kita bangkit dari kelumpuhan dan bangkitkan orang lain dari kelumpuhan dengan kuasa Tuhan !!!.