Pendeta
18th November 2010, 09:39 AM
Kisal Rasul-Rasul 1 : 1-5
Yesus sendiri perlu kuasa Roh Kudus dalam hidup dan pelayananNya didunia ini.
Sejak dari kelahiran Tuhan Yesus, Roh Kuduslah yang berkarya (Lukas 1 : 35)
Waktu Tuhan Yesus dibabtis, maka turunlah Roh Kudus keatasNya (Lukas 3 : 21-22)
Lukas 4:1 dikatakan: "Yesus, yang penuh Roh Kudus, kembali dari Sungai Yordan dibawa oleh Roh Kudus kepadang gurun". Dan dengan kuasa Roh Kudus Tuhan Yesus mengalahkan percobaan.
Lukas 4:14 dikatakan Tuhan Yesus mulai mengajar dan melayani dengan Roh Kudus. Jadi kuasa dan mujijat-mujijat yang dahsyat yang dilakukan Tuhan Yesus adalah dengan kuasa Roh Kudus.
Yesus adalah Tuhan, tetapi ketika Ia menjadi manusia Ia tidak menggunakan KuasaNya sendiri, melainkan kuasa Roh Kudus.
Murid-murid Tuhan Yesus perlu Roh Kudus.
Lukas 24:49 Tuhan Yesus menyuruh murid-murid menunggu sampai mereka dipenuhi dengan Roh Kudus barulah mereka memberitakan Injil. Karena tanpa dipenuhi Roh Kudus murid-murid sudah sering gagal/
Setelah dipenuhi Roh Kudus, maka murid-murid:
Menjadi orang-orang yang berhasil dalam hidup dan pelayanan mereka (Kisah 2:1-4)
Menjadi pemberani (Kisah 2 : 14)
Perkataannya penuh kuasa sehingga berhasil dalam hidup dan pelayanan mereka (Kisah 2:1-4)
Pelayanannya penuh kuasa
Rasul-rasul mengerti setiap orang percaya perlu Roh Kudus.
Kisah 19:1-6 Ketika Paulus sampai di Efesus, pertama kali yang Paulus tanyakan kepada jemaat di Efesus adalah: Sudahkah kamu terima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya ? Karena Paulus tahu tanpa Roh Kudus orang percaya tidak akan berhasil.
Paulus sendiri sebelumnya adalah seorang yang ahli Taurat/Firman, tapi tanpa Roh Kudus ia gagal.
Kita sangat perlu Roh Kudus.
Karena tanpa Roh Kudus kita akan gagal dalam pencobaan, pertumbuhan iman, dalam pelayanan, dll.
Sebaliknya dengan Roh Kudus kita akan berhasil dalam:
Menjadi saksi Allah (Kisah 1:8)
Dalam Kuasa Doa (Roma 8: 26-27; Yudas 20)
Dalam Kuasa menyembah Tuhan (Yohanes 4:24)
Menerima Karunia-karunia Roh (1 Korintus 12:8-11)
Memiliki Buah Roh (Galatia5:22-23)
Dan lain-lain...
Sehingga kita bukan hanya disebut anak-anak Allah, tetapi kita bisa benar-benar hidup sebagai anak-anak Allah!!!
Yesus sendiri perlu kuasa Roh Kudus dalam hidup dan pelayananNya didunia ini.
Sejak dari kelahiran Tuhan Yesus, Roh Kuduslah yang berkarya (Lukas 1 : 35)
Waktu Tuhan Yesus dibabtis, maka turunlah Roh Kudus keatasNya (Lukas 3 : 21-22)
Lukas 4:1 dikatakan: "Yesus, yang penuh Roh Kudus, kembali dari Sungai Yordan dibawa oleh Roh Kudus kepadang gurun". Dan dengan kuasa Roh Kudus Tuhan Yesus mengalahkan percobaan.
Lukas 4:14 dikatakan Tuhan Yesus mulai mengajar dan melayani dengan Roh Kudus. Jadi kuasa dan mujijat-mujijat yang dahsyat yang dilakukan Tuhan Yesus adalah dengan kuasa Roh Kudus.
Yesus adalah Tuhan, tetapi ketika Ia menjadi manusia Ia tidak menggunakan KuasaNya sendiri, melainkan kuasa Roh Kudus.
Murid-murid Tuhan Yesus perlu Roh Kudus.
Lukas 24:49 Tuhan Yesus menyuruh murid-murid menunggu sampai mereka dipenuhi dengan Roh Kudus barulah mereka memberitakan Injil. Karena tanpa dipenuhi Roh Kudus murid-murid sudah sering gagal/
Setelah dipenuhi Roh Kudus, maka murid-murid:
Menjadi orang-orang yang berhasil dalam hidup dan pelayanan mereka (Kisah 2:1-4)
Menjadi pemberani (Kisah 2 : 14)
Perkataannya penuh kuasa sehingga berhasil dalam hidup dan pelayanan mereka (Kisah 2:1-4)
Pelayanannya penuh kuasa
Rasul-rasul mengerti setiap orang percaya perlu Roh Kudus.
Kisah 19:1-6 Ketika Paulus sampai di Efesus, pertama kali yang Paulus tanyakan kepada jemaat di Efesus adalah: Sudahkah kamu terima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya ? Karena Paulus tahu tanpa Roh Kudus orang percaya tidak akan berhasil.
Paulus sendiri sebelumnya adalah seorang yang ahli Taurat/Firman, tapi tanpa Roh Kudus ia gagal.
Kita sangat perlu Roh Kudus.
Karena tanpa Roh Kudus kita akan gagal dalam pencobaan, pertumbuhan iman, dalam pelayanan, dll.
Sebaliknya dengan Roh Kudus kita akan berhasil dalam:
Menjadi saksi Allah (Kisah 1:8)
Dalam Kuasa Doa (Roma 8: 26-27; Yudas 20)
Dalam Kuasa menyembah Tuhan (Yohanes 4:24)
Menerima Karunia-karunia Roh (1 Korintus 12:8-11)
Memiliki Buah Roh (Galatia5:22-23)
Dan lain-lain...
Sehingga kita bukan hanya disebut anak-anak Allah, tetapi kita bisa benar-benar hidup sebagai anak-anak Allah!!!