Pendeta
18th November 2010, 09:36 AM
Jatim Expo, 23 November 2007
Luar Biasa... mungkin itu kata yang tepat buat menggambarkan situasi saat itu. Kuasa Tuhan benar-benar nyata melalui hambanya Ps. Decky Pendowo.
Saat masuk ke dalam gedung, hadirat Roh Kudus benar-benar terasa di setiap sudut tempat itu. Tim doa sudah siap di pos-pos menara doa dan para usher dengan sigap menyambut mereka yang hadir dalam acara KKR itu. Pertama-tama acara diawali dengan kata sambutan dari Zandy Mulyono yang merupakan ketua panitia. Kemudian dilanjutkan dengan pujian penyembahan dari Alvin AFI 3 dan Dhemy Larasati, yang juga diiringi oleh group dance �D'SOS� dari tim Elijah Indonesia.
Setelah firman dibawakan, Ps. Decky Pendowo mulai mendoakan orang-orang sakit. Tapi uniknya, Ps. Decky Pendowo tidak mendoakan orang sakit secara korporat dari atas panggung, melainkan Ps. Decky Pendowo turun langsung ke bawah dan mendoakan mereka yang sakit satu persatu. Wow.... Banyak mujizat yang terjadi saat itu, mereka yang datang dengan kursi roda pulang dengan berjalan menuntun kursi rodanya, mereka yang buta pulang melihat, mereka yang tuli pulang mendengar.
Malam itu ada seorang wanita yang datang dengan ditandu beserta tempat tidurnya, kondisinya sangat lemah sehingga sejak awal acara sampai firman selesai, ia terpaksa diletakkan di ruang medical. Sudah ada sekitar 3 � 4 orang dokter yang memvonisnya akan meninggal dikarenakan tensinya yang sangat rendah. Namun pada saat dibawa ke acara dan didoakan oleh Ps. Decky Pendowo, wanita ini bangun dari tempat tidurnya seolah ia tak pernah sakit, bahkan ia menari-nari dan memeluk salah satu kerabatnya. Juga ada seorang wanita yang mengalami kelainan jiwa, sebelum didoakan, ia tidak dapat mengenali anggota keluarganya, sampai pada saat setelah didoakan wanita ini dapat mengenali anaknya yang mendampinginya datang ke acara KKR ini. Lalu ada pula seorang bapak-bapak yang lumpuh dan tergeletak diatas tempat tidur, dekat panggung. Saat itu Ps. Decky belum mendoakannya, baru hanya sekedar lewat di dekat bapak-bapak itu, yang terjadi selanjutnya persis seperti yang tertulis di Alkitab, bayangan Petrus menyembuhkan orang yang sakit lumpuh. Seketika itu juga ia bangkit dan berdiri kemudian berlari mengejar Ps. Decky dengan antusiasnya. Barulah Ps. Decky mendoakan bapak ini dan ia pun mengalami pelepasan. Selesai didoakan, bapak itu menangis di pelukan anaknya dan pulang sambil menggendong alas tidurnya sendiri.
Masih banyak lagi mujizat yang luar biasa malam itu. Ps. Decky mendoakan mereka semua satu persatu hingga semua orang yang hadir dipastikan telah didoakan. Mujizat terus terjadi bahkan setelah KKR telah usai. Banyak telepon-telepon yang masuk ke sekretariat Elijah Indonesia yang men-sharingkan tentang kesembuhan yang mereka alami di rumah.
Luar Biasa... mungkin itu kata yang tepat buat menggambarkan situasi saat itu. Kuasa Tuhan benar-benar nyata melalui hambanya Ps. Decky Pendowo.
Saat masuk ke dalam gedung, hadirat Roh Kudus benar-benar terasa di setiap sudut tempat itu. Tim doa sudah siap di pos-pos menara doa dan para usher dengan sigap menyambut mereka yang hadir dalam acara KKR itu. Pertama-tama acara diawali dengan kata sambutan dari Zandy Mulyono yang merupakan ketua panitia. Kemudian dilanjutkan dengan pujian penyembahan dari Alvin AFI 3 dan Dhemy Larasati, yang juga diiringi oleh group dance �D'SOS� dari tim Elijah Indonesia.
Setelah firman dibawakan, Ps. Decky Pendowo mulai mendoakan orang-orang sakit. Tapi uniknya, Ps. Decky Pendowo tidak mendoakan orang sakit secara korporat dari atas panggung, melainkan Ps. Decky Pendowo turun langsung ke bawah dan mendoakan mereka yang sakit satu persatu. Wow.... Banyak mujizat yang terjadi saat itu, mereka yang datang dengan kursi roda pulang dengan berjalan menuntun kursi rodanya, mereka yang buta pulang melihat, mereka yang tuli pulang mendengar.
Malam itu ada seorang wanita yang datang dengan ditandu beserta tempat tidurnya, kondisinya sangat lemah sehingga sejak awal acara sampai firman selesai, ia terpaksa diletakkan di ruang medical. Sudah ada sekitar 3 � 4 orang dokter yang memvonisnya akan meninggal dikarenakan tensinya yang sangat rendah. Namun pada saat dibawa ke acara dan didoakan oleh Ps. Decky Pendowo, wanita ini bangun dari tempat tidurnya seolah ia tak pernah sakit, bahkan ia menari-nari dan memeluk salah satu kerabatnya. Juga ada seorang wanita yang mengalami kelainan jiwa, sebelum didoakan, ia tidak dapat mengenali anggota keluarganya, sampai pada saat setelah didoakan wanita ini dapat mengenali anaknya yang mendampinginya datang ke acara KKR ini. Lalu ada pula seorang bapak-bapak yang lumpuh dan tergeletak diatas tempat tidur, dekat panggung. Saat itu Ps. Decky belum mendoakannya, baru hanya sekedar lewat di dekat bapak-bapak itu, yang terjadi selanjutnya persis seperti yang tertulis di Alkitab, bayangan Petrus menyembuhkan orang yang sakit lumpuh. Seketika itu juga ia bangkit dan berdiri kemudian berlari mengejar Ps. Decky dengan antusiasnya. Barulah Ps. Decky mendoakan bapak ini dan ia pun mengalami pelepasan. Selesai didoakan, bapak itu menangis di pelukan anaknya dan pulang sambil menggendong alas tidurnya sendiri.
Masih banyak lagi mujizat yang luar biasa malam itu. Ps. Decky mendoakan mereka semua satu persatu hingga semua orang yang hadir dipastikan telah didoakan. Mujizat terus terjadi bahkan setelah KKR telah usai. Banyak telepon-telepon yang masuk ke sekretariat Elijah Indonesia yang men-sharingkan tentang kesembuhan yang mereka alami di rumah.