Pendeta
18th November 2010, 09:35 AM
Untuk mengerti dari Alkitab kebenaran yang sesungguhnya mengenai kematian, marilah kita melihat bagaimana Pencipta kita menjadikan kita
� ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu DARI DEBU TANAH dan menghembuskan NAFAS HIDUP ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi MAKHLUK YANG HIDUP � Kejadian 2:7
Pada waktu penciptaan Allah membentuk Adam dari debu tanah. Ia memiliki otak di kepala yang siap untuk berpikir; darah di pembuluh darah yang siap untuk mengalir. Lalu Allah menghembuskan ke lubang hidung � napas hidup� dan Adam menjadi � makhluk yang hidup� ( ibrani,� jiwa yang hidup�)
Perhatikan dengan cermat, Alkitab tidak mengatakan Adam menerima satu jiwa; tetapi di situ dikatakan bahwa� manusia menjadi nyawa yang hidup� begitu Allah menghembuskan nafas kepada Adam, maka hidup itu mulai mengalir dari Allah. Perpaduan tubuh dan � nafas hidup� membuat adam � makhluk yang hidup,� � nyawa yang hidup� jadi kita bisa menulis persamaan manusia itu seperti berikut ini :
� Debu tanah � + � Nafas hidup � = � satu nyawa yang hidup �
� tubuh yang tanpa kehidupan � + � nafas dari Allah � = � satu makhluk yang hidup�
Masing masing kita memiliki satu tubuh dan otak untuk berpikir. Selama kita terus bernapas, kita akan menjadi satu makhluk yang hidup , nyawa yang hidup.
APA YANG TERJADI JIKA SEORANG MATI ?
Pada waktu mati kebalikan dari proses penciptaan yang digambarkan dalam kejadian 2 :7 terjadi
� dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya� Pengkotbah 12:7
Alkitab sering menggunakan bahasa ibrani untuk � nafas� dan � roh� secara bergantian. Jika manusia mati, tubuh mereka menjadi � tanah� dan �roh� (�nafas hidup�) kembali ke Allah, sumbernya. Tetapi apa yang terjadi dengan jiwa?
� Demi Aku yang hidup. Demikianlah firman Tuhan�.Semua JIWA aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan ORANG YANG BERBUAT DOSA, ITU YANG HARUS MATI.� Yehezkiel 18:3-4
Jiwa itu mati! Itu tidak bersifat baka-itu dapat binasa.
Persamaan yang disebut dalam kejadian 2:7 ketika Allah mejadikan kita , terbalik dengan sendirinya pada waktu kematian.
� Debu bumi� � �nafas hidup� = � jiwa yang mati�
Tubuh yang tidak hidup � Nafas dari Allah = Makhluk yang mati
Kematian berarti berhentinya hidup. Tubuh kembali ke tanah, dan nafas atau roh, kembali kepada Allah. Kita adalah jiwa yang hidup dalam kehidupan, tetapi dalam kematian hanyalah, jenazah, jiwa yang mati, makhluk yang mati. Jadi kematiaan tidak ada KESADARAN. Bila Allah mengambil kembali nafas hidup yang Ia berikan kepada kita, jiwa kita mati.
BERAPA BANYAK YANG DIKETAHUI OLEH ORANG MATI ?
Setelah mati , otak rusak; ia tidak bisa mengetahui atau mengingat apapun. Semua perasaan manusiawi berhenti pada waktu kematian
� Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang��pengkotbah 9:6
Orang mati tidak memiliki kesadaran , sehingga ia tidak mengetahui apa pun yang sedang terjadi. Mereka tidak ada hubungan sama sekali dengan orang yang hidup:
� Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi ORANG YANG MATI TIDAK TAHU APA APA� Pengkotbah 9:5
Kematian bagaikan tidur tanpa mimpi- dan memang Alkitab menyebutkan kematian itu sebagai � TIDUR � 54 kali. Yesus mengajarkan bahwa kematian itu seperti tidur. Ia berkata kepada murid muridNya:
� saudara kita, TELAH TERTIDUR, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya. � Maka kata murid murid itu kepadaNya� Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh� tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati , sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa. Karena itu Yesus berkata dengan terus terang:� LAZARUS SUDAH MATI � Yohanes 11:11-14
Kesimpulan : jadi jangan disesatkan bahwa ada roh orang yang baru meninggal yang gentayangan, itu semua cuma tipu daya setan yang menyamar. Dan secara tidak langsung pikiran kita telah dikondisikan untuk mempercayai hantu karena dewasa ini banyak sekali tayangan televisi dan film film horror yang menceritakan tentang pembalasan dendam orang yang sudah mati.
To be continue�.
� ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu DARI DEBU TANAH dan menghembuskan NAFAS HIDUP ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi MAKHLUK YANG HIDUP � Kejadian 2:7
Pada waktu penciptaan Allah membentuk Adam dari debu tanah. Ia memiliki otak di kepala yang siap untuk berpikir; darah di pembuluh darah yang siap untuk mengalir. Lalu Allah menghembuskan ke lubang hidung � napas hidup� dan Adam menjadi � makhluk yang hidup� ( ibrani,� jiwa yang hidup�)
Perhatikan dengan cermat, Alkitab tidak mengatakan Adam menerima satu jiwa; tetapi di situ dikatakan bahwa� manusia menjadi nyawa yang hidup� begitu Allah menghembuskan nafas kepada Adam, maka hidup itu mulai mengalir dari Allah. Perpaduan tubuh dan � nafas hidup� membuat adam � makhluk yang hidup,� � nyawa yang hidup� jadi kita bisa menulis persamaan manusia itu seperti berikut ini :
� Debu tanah � + � Nafas hidup � = � satu nyawa yang hidup �
� tubuh yang tanpa kehidupan � + � nafas dari Allah � = � satu makhluk yang hidup�
Masing masing kita memiliki satu tubuh dan otak untuk berpikir. Selama kita terus bernapas, kita akan menjadi satu makhluk yang hidup , nyawa yang hidup.
APA YANG TERJADI JIKA SEORANG MATI ?
Pada waktu mati kebalikan dari proses penciptaan yang digambarkan dalam kejadian 2 :7 terjadi
� dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya� Pengkotbah 12:7
Alkitab sering menggunakan bahasa ibrani untuk � nafas� dan � roh� secara bergantian. Jika manusia mati, tubuh mereka menjadi � tanah� dan �roh� (�nafas hidup�) kembali ke Allah, sumbernya. Tetapi apa yang terjadi dengan jiwa?
� Demi Aku yang hidup. Demikianlah firman Tuhan�.Semua JIWA aku punya! Baik jiwa ayah maupun jiwa anak Aku punya! Dan ORANG YANG BERBUAT DOSA, ITU YANG HARUS MATI.� Yehezkiel 18:3-4
Jiwa itu mati! Itu tidak bersifat baka-itu dapat binasa.
Persamaan yang disebut dalam kejadian 2:7 ketika Allah mejadikan kita , terbalik dengan sendirinya pada waktu kematian.
� Debu bumi� � �nafas hidup� = � jiwa yang mati�
Tubuh yang tidak hidup � Nafas dari Allah = Makhluk yang mati
Kematian berarti berhentinya hidup. Tubuh kembali ke tanah, dan nafas atau roh, kembali kepada Allah. Kita adalah jiwa yang hidup dalam kehidupan, tetapi dalam kematian hanyalah, jenazah, jiwa yang mati, makhluk yang mati. Jadi kematiaan tidak ada KESADARAN. Bila Allah mengambil kembali nafas hidup yang Ia berikan kepada kita, jiwa kita mati.
BERAPA BANYAK YANG DIKETAHUI OLEH ORANG MATI ?
Setelah mati , otak rusak; ia tidak bisa mengetahui atau mengingat apapun. Semua perasaan manusiawi berhenti pada waktu kematian
� Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang��pengkotbah 9:6
Orang mati tidak memiliki kesadaran , sehingga ia tidak mengetahui apa pun yang sedang terjadi. Mereka tidak ada hubungan sama sekali dengan orang yang hidup:
� Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi ORANG YANG MATI TIDAK TAHU APA APA� Pengkotbah 9:5
Kematian bagaikan tidur tanpa mimpi- dan memang Alkitab menyebutkan kematian itu sebagai � TIDUR � 54 kali. Yesus mengajarkan bahwa kematian itu seperti tidur. Ia berkata kepada murid muridNya:
� saudara kita, TELAH TERTIDUR, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya. � Maka kata murid murid itu kepadaNya� Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh� tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati , sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa. Karena itu Yesus berkata dengan terus terang:� LAZARUS SUDAH MATI � Yohanes 11:11-14
Kesimpulan : jadi jangan disesatkan bahwa ada roh orang yang baru meninggal yang gentayangan, itu semua cuma tipu daya setan yang menyamar. Dan secara tidak langsung pikiran kita telah dikondisikan untuk mempercayai hantu karena dewasa ini banyak sekali tayangan televisi dan film film horror yang menceritakan tentang pembalasan dendam orang yang sudah mati.
To be continue�.