Pendeta
18th November 2010, 09:23 AM
Bukti Hidup Yang telah Diubah.
Pujian dan ucapan syukur berjalan berdampingan. Ibrani 13 : 15 Berbicara tentang, mempersembahkan korban pujian dan syukur. Kedua kata itu dipakai bergantian. Kita harus memiliki sikap bersyukur, memuju Allah, dan berterima kasih kepada-Nya pada segala waktu.
Bukti hidup yang telah diubah adalah, keluarnya pujian dan ucapan syukur dari mulut kita. Ketika para nabi yang menghadapi hukuman mati dipenjara Mc Allester, lahir baru dan dibaptis dengan Roh Kudus, mereka mengangkat tangan mereka yang terborgol memuji Tuhan. Saya teringat kepada mereka yang dikurung dalam sel kecil berukuran L 10 - 12 kaki dan P mungkin 15 atau 20 kaki. Mereka keluar 1 jam sehari, dan selama waktu itu, mereka diisolir dalam sebuah kurungan mereka menyebutnya kandang anjing, tempat mereka hanya berjalan mondar-mandir dan berolah raga sedikit diluar. Mereka tidka diijinkan untuk berkumpul dengan siapapun
Banyak diantara mereka yang memuji Tuhan didalam sel-sel itu hari lepas hari, sementara ada banyak orang yang selalu mengutuk, marah pada dunia dan penuh dengan kebencian. tetapi ketika Kristus masuk, Ia mengubah apa yang ada dalam hati mereka dari kutukan menjadi pujian.
Roh Allah didalam kita dapat mewahyukan pengetahuan Firman Allah yang akan memenuhi hidup kita dengan pujian. Tidak peduli bagaimanapun keadaan kita. Jika orang2 menghadapi hukuman mati saja dapat memuji Allah anda tentu dapat melalukan hal itu dimanapun anda berada.
Pujian dan ucapan syukur berjalan berdampingan. Ibrani 13 : 15 Berbicara tentang, mempersembahkan korban pujian dan syukur. Kedua kata itu dipakai bergantian. Kita harus memiliki sikap bersyukur, memuju Allah, dan berterima kasih kepada-Nya pada segala waktu.
Bukti hidup yang telah diubah adalah, keluarnya pujian dan ucapan syukur dari mulut kita. Ketika para nabi yang menghadapi hukuman mati dipenjara Mc Allester, lahir baru dan dibaptis dengan Roh Kudus, mereka mengangkat tangan mereka yang terborgol memuji Tuhan. Saya teringat kepada mereka yang dikurung dalam sel kecil berukuran L 10 - 12 kaki dan P mungkin 15 atau 20 kaki. Mereka keluar 1 jam sehari, dan selama waktu itu, mereka diisolir dalam sebuah kurungan mereka menyebutnya kandang anjing, tempat mereka hanya berjalan mondar-mandir dan berolah raga sedikit diluar. Mereka tidka diijinkan untuk berkumpul dengan siapapun
Banyak diantara mereka yang memuji Tuhan didalam sel-sel itu hari lepas hari, sementara ada banyak orang yang selalu mengutuk, marah pada dunia dan penuh dengan kebencian. tetapi ketika Kristus masuk, Ia mengubah apa yang ada dalam hati mereka dari kutukan menjadi pujian.
Roh Allah didalam kita dapat mewahyukan pengetahuan Firman Allah yang akan memenuhi hidup kita dengan pujian. Tidak peduli bagaimanapun keadaan kita. Jika orang2 menghadapi hukuman mati saja dapat memuji Allah anda tentu dapat melalukan hal itu dimanapun anda berada.