Pendeta
18th November 2010, 09:20 AM
Firman Allah Yang Berkuasa
Ulangan 33:3; Mazmur 119:28
Setiap hari Allah ingin kita mendengarkan kata-kataNya Dia ingin agar kita dihiburkan, dikuatkan dan diteguhkan oleh perkataan-perkataanNya. Kita dapat mendengarkan kata-kataNya dengan banyak cara, seperti: membaca Alkitab, buku-buku rohani, mendengarkan Khotbah,siaran rohani ataupun nasihat dari para pembimbing rohani.
Pasangan misionaris Dick dan Margareth Hills terjebak di cina semasa invasi jepang. Bersama kedua anak mereka, Misionaris ini tinggal di pedalaman Shenkiu. Desa Shenkiu berada dalam ketakutan dan ketegangan kerena berita-berita tentang serangan Jepang. Saat itu Dick mengalami serangan radang usus buntu dan untuk menyelamatkan jiwanya, ia harus menempuh perjalanan jauh ke rumah sakit dengan naik gerobak dorong. Denagn berat hati dan kekautiran besar, Margareth melepas suaminya ke rumah sakit.
Beberapa waktu kemudian, penduduk desa diperintahkan untuk meninggalkan desa, karena musuh semakin mendekat. Margareth hanya terdiam, anak sulungnya yang masih berumur satu tahun dan anak bungsunya yang berumur dua bulan tidak memungkinkannya untuk mengungsi. Hari itu ia membaca Firman Tuhan yang tertera di kalender. ayat itu berbunyi,"Waktu aku takut, aku ini percaya kepadaMU"(Mzm 56:4)
Sepanjang hari itu, semua penduduk meninggalkan desa. keesokan paginya Margareth merasa sendiri dan ditinggalkan. Ketika merobek lembaran kalender hari kemaren, ia membaca ayat Firman Tuhan untuk hari itu, "Sebab tidak kutinggalkan orang yang mencari Engkau, ya Tuhan."(Mzm 9:11)
Hari berikutnya ia mulai mendengar suara tembakan yang datangnya tak jauh dari rumahnya . Hari itu juga ia mulai khawatir mengenai makanan untuk anak-anakNya. Ia berpaling untuk melihat ayat Firman Tuhan di kalender untuk hari itu,"Aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga ."(Kej 50:21). Tak lama setelah itu, seorang wanita tua datang membawa satu ember susu kambing, dan seorang lagi datang membawa sekeranjang telur.
Suara perang begitu menakutkan sepanjang hari itu. Ketika malam tiba, Margareth menaikkan doa memohon keselamatan dari Tuhan. Keesokan harinya ia merobek kalender dan melihat ayat firman Tuhan untuk hari itu,"Maka musuhku akan mundur pada waktu akau berseru." (Mzm 56:10). Malam berikutnya ia tidak dapat tidur karena deru perang di sekelilingnya. keesokan paginya ketika bangun, suasana sangat tenang. Seorang Kolonel mengetuk pintu rumahnya dan mengatakan bahwa Jepang telah menarik mundur pasukannya tanpa alasan yang jelas.
Allah bekerja secara Ajaib, di masa-masa sulit Ia tetap memelihara anak-anakNya serta menguatkan mereka melalui FirmanNya. Jika saat ini Anda sedang lemah, dengarkanlah firmanNya yang akan memberikan kekuatan yang baru bagi Anda.
DOA
Bapa, sungguh aku merindukan FirmanMu yang sanggup menghibur dan menguatkanku. Berbicaralah kepadaku Bapa. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Ulangan 33:3; Mazmur 119:28
Setiap hari Allah ingin kita mendengarkan kata-kataNya Dia ingin agar kita dihiburkan, dikuatkan dan diteguhkan oleh perkataan-perkataanNya. Kita dapat mendengarkan kata-kataNya dengan banyak cara, seperti: membaca Alkitab, buku-buku rohani, mendengarkan Khotbah,siaran rohani ataupun nasihat dari para pembimbing rohani.
Pasangan misionaris Dick dan Margareth Hills terjebak di cina semasa invasi jepang. Bersama kedua anak mereka, Misionaris ini tinggal di pedalaman Shenkiu. Desa Shenkiu berada dalam ketakutan dan ketegangan kerena berita-berita tentang serangan Jepang. Saat itu Dick mengalami serangan radang usus buntu dan untuk menyelamatkan jiwanya, ia harus menempuh perjalanan jauh ke rumah sakit dengan naik gerobak dorong. Denagn berat hati dan kekautiran besar, Margareth melepas suaminya ke rumah sakit.
Beberapa waktu kemudian, penduduk desa diperintahkan untuk meninggalkan desa, karena musuh semakin mendekat. Margareth hanya terdiam, anak sulungnya yang masih berumur satu tahun dan anak bungsunya yang berumur dua bulan tidak memungkinkannya untuk mengungsi. Hari itu ia membaca Firman Tuhan yang tertera di kalender. ayat itu berbunyi,"Waktu aku takut, aku ini percaya kepadaMU"(Mzm 56:4)
Sepanjang hari itu, semua penduduk meninggalkan desa. keesokan paginya Margareth merasa sendiri dan ditinggalkan. Ketika merobek lembaran kalender hari kemaren, ia membaca ayat Firman Tuhan untuk hari itu, "Sebab tidak kutinggalkan orang yang mencari Engkau, ya Tuhan."(Mzm 9:11)
Hari berikutnya ia mulai mendengar suara tembakan yang datangnya tak jauh dari rumahnya . Hari itu juga ia mulai khawatir mengenai makanan untuk anak-anakNya. Ia berpaling untuk melihat ayat Firman Tuhan di kalender untuk hari itu,"Aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga ."(Kej 50:21). Tak lama setelah itu, seorang wanita tua datang membawa satu ember susu kambing, dan seorang lagi datang membawa sekeranjang telur.
Suara perang begitu menakutkan sepanjang hari itu. Ketika malam tiba, Margareth menaikkan doa memohon keselamatan dari Tuhan. Keesokan harinya ia merobek kalender dan melihat ayat firman Tuhan untuk hari itu,"Maka musuhku akan mundur pada waktu akau berseru." (Mzm 56:10). Malam berikutnya ia tidak dapat tidur karena deru perang di sekelilingnya. keesokan paginya ketika bangun, suasana sangat tenang. Seorang Kolonel mengetuk pintu rumahnya dan mengatakan bahwa Jepang telah menarik mundur pasukannya tanpa alasan yang jelas.
Allah bekerja secara Ajaib, di masa-masa sulit Ia tetap memelihara anak-anakNya serta menguatkan mereka melalui FirmanNya. Jika saat ini Anda sedang lemah, dengarkanlah firmanNya yang akan memberikan kekuatan yang baru bagi Anda.
DOA
Bapa, sungguh aku merindukan FirmanMu yang sanggup menghibur dan menguatkanku. Berbicaralah kepadaku Bapa. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.