Pendeta
18th November 2010, 09:20 AM
Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak tercela. MAZMUR 84:12
Kita sering salah berpikir bahwa pertolongan Kristus dibutuhkan hanya untuk orang sakit atau untuk masa-masa yang penuh duka dan penderitaan. Ini tidak benar. Yang pasti, Allah bersama dengan kita di masa-masa sukar, dan itu adalah kebenaran yang melegakan. Tetapi dengarkanlah: Yesus ingin menjadi bagian dari setiap saat kehidupan kita.
Ia pergi ke pernikahan di Kana dan juga pergi ke rumah Maria dan Marta saat Lazarus mati. Ia menangis bersama mereka yang menangis dan bersukacita bersama mereka yang bersukacita. Seseorang pernah berkata, ''Jumlah bintang di langit saat siang hari sama banyaknya dengan malam hari, walaupun kita tidak dapat melihatnya dalam pancaran kuat cahaya matahari.''
Kita sulit memahami pencobaan serta kesulitan kita sampai kita tiba dengan selamat di surga. Lalu ketika melihat ke belakang, kita akan benar-benar merasa kagum dengan cara Allah memelihara dan memberkati kita, bahkan di saat badai kehidupan menerpa kita. Tetapi, Allah juga bersama kita di saat-saat menggembirakan, dan kita harus mengucap syukur untuk saat-saat tersebut dan menyerahkannya kepada Allah sama seperti yang kita lakukan untuk saat-saat sulit.
Kita sering salah berpikir bahwa pertolongan Kristus dibutuhkan hanya untuk orang sakit atau untuk masa-masa yang penuh duka dan penderitaan. Ini tidak benar. Yang pasti, Allah bersama dengan kita di masa-masa sukar, dan itu adalah kebenaran yang melegakan. Tetapi dengarkanlah: Yesus ingin menjadi bagian dari setiap saat kehidupan kita.
Ia pergi ke pernikahan di Kana dan juga pergi ke rumah Maria dan Marta saat Lazarus mati. Ia menangis bersama mereka yang menangis dan bersukacita bersama mereka yang bersukacita. Seseorang pernah berkata, ''Jumlah bintang di langit saat siang hari sama banyaknya dengan malam hari, walaupun kita tidak dapat melihatnya dalam pancaran kuat cahaya matahari.''
Kita sulit memahami pencobaan serta kesulitan kita sampai kita tiba dengan selamat di surga. Lalu ketika melihat ke belakang, kita akan benar-benar merasa kagum dengan cara Allah memelihara dan memberkati kita, bahkan di saat badai kehidupan menerpa kita. Tetapi, Allah juga bersama kita di saat-saat menggembirakan, dan kita harus mengucap syukur untuk saat-saat tersebut dan menyerahkannya kepada Allah sama seperti yang kita lakukan untuk saat-saat sulit.