Pendeta
18th November 2010, 09:19 AM
Hubungan Terpenting Di Kekristenan
1 Korintus 1:9; Yohanes 1:3
Banyak hal penting ada di dalam Kekristenan, tetapi hal yang terpenting dari semua itu adalah hubungan, yaitu hubungan antara orang percaya dengan Yesus. Bisa dikatakan bahwa jantung kehidupan orang percaya adalah hubungannya dengan Yesus. Hubungan orang percaya dengan Yesus akan memengaruhi seluruh hidupnya, termasuk hubungannya dengan sesama, seperti yang disampaikan oleh seorang penulis yang bernama Henri Nouwen. Nouwen mempunyai kerinduan yang sangat dalam supaya orang-orang bisa mengenal Yesus. Dimana pun berada, dia berusaha menyampaikan kabar baik kepada orang yang dilihatnya bersedia menerima kabar baik tersebut. Suatu kali, dis ela-sela konfrensi yang membahas tentang seni dan kehidupan rohani, Nouwen mendekati seorang wanita yang berkata bahwa dia seringkali berselisih dengan pejabat gerejanya karena kebijakan-kebijakan yang mereka mbil. Nouwen berkata kepada wanita tersebut, "Semua itu adalah selingan. saya tidak bermaksud meremehkan komplainmu. Tetapi, itu bukan poin yang utama. Hal yang terpenting adalah persoalan hubunganmu dengan Yesus. Meskipun Dia tidak kelihatan dan tangan kita tidak menyentuh-Nya, itu tidak berarti Dia nun jauh disana. Sebagai gambarannya adalah listrik. Listrik tidak kelihatan, tetapi itu adalah sumber tenaga yang luar biasa. Demikian juga dengan Yesus. Kita dapat emmlihara hubungan kita dengan Dia didalam Doa, membaca firmanNya dan dalam bimbingan Roh kudus. " Nouwen menantang wanita tersebut dengan sebuah nasehat, "Sediakan waktu lima menit setiap hari selama dua minggu dalam sebuah saat teduh dan katakan bahwa Anda rindu akan kehadiranNya. Dan kemudian datang dan katakan kepada saya hasilnya."
Yohanes pun rindu agar bukan Dia yang memiliki hubungan dengan Yesus, tetapi orang lain juga. "Apa yang telah kami liat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan anakNya, Yesus Kristus."( 1 Yoh 1:3)
Sebagai orang percaya, kita perlu menyadari bahwa hubungan dengan Yesus adalah sebuah panggilan dari Allah, seperti kata Paulus, "Allah yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan AnakNya Yesus Kristus, Tuhan kita adalah Tuhan yang setia." (1 Kor 1:9). Dengan demikian kita akan menghargai hubungan tersebut dan akan berusaha untuk memeliharanya. Mungkin kita sibuk untuk mengurusi keluarga dan pelayanan. Tetapi, itu tidak dapat menjadi alasan bagi kita untuk tidak memelihara hubungan dengan Yesus. Mari kita mengambil waktu sejenak setiap hari untuk bersama-sama dengan Yesus. Bacalah firman-Nya dan pujilah Dia. Rasakan kehadiranNay dan nikmati kehangatan kasih-Nya, nisacaya kiat akan menjadi orang percaya yang teguh, penuh sukacita serta siap membangun hubungan dengan sesama.
DOA
Bapa, terima kasih karena Engkau sudaha memanggilku untuk memiliki hubungan dengan Yesus. Mohon kekuatan agar aku bisa tetap memeliharanya. dalam nama Yesus. Amin.
1 Korintus 1:9; Yohanes 1:3
Banyak hal penting ada di dalam Kekristenan, tetapi hal yang terpenting dari semua itu adalah hubungan, yaitu hubungan antara orang percaya dengan Yesus. Bisa dikatakan bahwa jantung kehidupan orang percaya adalah hubungannya dengan Yesus. Hubungan orang percaya dengan Yesus akan memengaruhi seluruh hidupnya, termasuk hubungannya dengan sesama, seperti yang disampaikan oleh seorang penulis yang bernama Henri Nouwen. Nouwen mempunyai kerinduan yang sangat dalam supaya orang-orang bisa mengenal Yesus. Dimana pun berada, dia berusaha menyampaikan kabar baik kepada orang yang dilihatnya bersedia menerima kabar baik tersebut. Suatu kali, dis ela-sela konfrensi yang membahas tentang seni dan kehidupan rohani, Nouwen mendekati seorang wanita yang berkata bahwa dia seringkali berselisih dengan pejabat gerejanya karena kebijakan-kebijakan yang mereka mbil. Nouwen berkata kepada wanita tersebut, "Semua itu adalah selingan. saya tidak bermaksud meremehkan komplainmu. Tetapi, itu bukan poin yang utama. Hal yang terpenting adalah persoalan hubunganmu dengan Yesus. Meskipun Dia tidak kelihatan dan tangan kita tidak menyentuh-Nya, itu tidak berarti Dia nun jauh disana. Sebagai gambarannya adalah listrik. Listrik tidak kelihatan, tetapi itu adalah sumber tenaga yang luar biasa. Demikian juga dengan Yesus. Kita dapat emmlihara hubungan kita dengan Dia didalam Doa, membaca firmanNya dan dalam bimbingan Roh kudus. " Nouwen menantang wanita tersebut dengan sebuah nasehat, "Sediakan waktu lima menit setiap hari selama dua minggu dalam sebuah saat teduh dan katakan bahwa Anda rindu akan kehadiranNya. Dan kemudian datang dan katakan kepada saya hasilnya."
Yohanes pun rindu agar bukan Dia yang memiliki hubungan dengan Yesus, tetapi orang lain juga. "Apa yang telah kami liat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan anakNya, Yesus Kristus."( 1 Yoh 1:3)
Sebagai orang percaya, kita perlu menyadari bahwa hubungan dengan Yesus adalah sebuah panggilan dari Allah, seperti kata Paulus, "Allah yang memanggil kamu kepada persekutuan dengan AnakNya Yesus Kristus, Tuhan kita adalah Tuhan yang setia." (1 Kor 1:9). Dengan demikian kita akan menghargai hubungan tersebut dan akan berusaha untuk memeliharanya. Mungkin kita sibuk untuk mengurusi keluarga dan pelayanan. Tetapi, itu tidak dapat menjadi alasan bagi kita untuk tidak memelihara hubungan dengan Yesus. Mari kita mengambil waktu sejenak setiap hari untuk bersama-sama dengan Yesus. Bacalah firman-Nya dan pujilah Dia. Rasakan kehadiranNay dan nikmati kehangatan kasih-Nya, nisacaya kiat akan menjadi orang percaya yang teguh, penuh sukacita serta siap membangun hubungan dengan sesama.
DOA
Bapa, terima kasih karena Engkau sudaha memanggilku untuk memiliki hubungan dengan Yesus. Mohon kekuatan agar aku bisa tetap memeliharanya. dalam nama Yesus. Amin.