Pendeta
18th November 2010, 09:15 AM
Tuhan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap kita untuk bisa berhasil. Tergantung diri kita, apakah kita mau memperjuangkannya dengan sungguh-sungguh atau tidak.
Bil 14:1-38 Karena tidak mau berubah, maka Umat Allah tidak bisa berhasil
Di tengah hutan yang luas, seekor anak harimau yang baru saja beranjak dewasa diajak oleh induknya untuk berburu zebra. Mereka menuju ke tepian sebuah danau tempat yang paling disukai oleh zebra. Anak harimau yang baru pertama kali itu mengikuti perburuan, merasa tidak percaya diri dan ketakutan. Induknya memahaminya dan berkata kepada anak harimau itu untuk tetap berada di tempatnya sebelum induknya memerintahkannya untuk bergerak. Beberapa menit kemudian, ia melihat induknya dan beberapa harimau lain sedang mengejar zebra dan satu zebra tertangkap. Namun, perburuan induknya cukup jauh rupanya. Ia melihat induknya diseberang danau dan berteriak mengajak harimau kecil ini untuk menyeberang. Mendengar hal itu, ia sangat gembira dan segera lari mendekat. Namun, ketika ia sampai di tepi danau, ia mengurungkan niatnya untuk menyeberang. Ia melihat arus sungai yang deras dan tidak mau menyeberang karena ia takut. Induknya dari sisi yang lain tetap memotivasinya untuk menyeberang sebelum daging zebra habis dimakan oleh harimau yang lain. Ia tetap tidak melangkah hingga akhirnya induknya menyusulnya keseberang dan meyakinkannya. Langkah pertamanya dipenuhi ketakutan, ia takut terseret oleh arus. Setelah dua tiga langkah, harimau kecil ini mulai percaya diri dan melangkah dengan pasti sampai ke seberang. Setelah sampai, ia bisa menikmati lezatnya daging zebra hasil buruan induknya.
Jika saja harimau kecil ini tetap tidak menyeberang, ia akan ketinggalan acara makan-makan yang mengenyangkan perutnya. Demikian juga dengan hidup kita. Jika kita tidak bergerak meraih apa yang kita inginkan, kita tak akan bisa memperoleh apa yang kita inginkan. Tetap diam pada zona kenyamanan dan takut akan hal-hal yang baru, justru bisa membuat kita mengalami kegagalan. Tuhan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap kita untuk bisa berhasil. Tergantung diri kita, apakah kita mau memperjuangkannya dengan sungguh-sungguh atau tidak. Keberhasilan adalah keputusan Anda. Jangan pernah menyalahkan keadaan sekitar kita, fasilitas, atau ketidaktersediaan fasilitas. Selalu ada kesempatan yang Tuhan sediakan bagi kita. Kesempatan untuk berhasil sudah didepan mata. Maukah Anda berjuang untuk meraihnya?
sumber: i-devotional gbika.org
Bil 14:1-38 Karena tidak mau berubah, maka Umat Allah tidak bisa berhasil
Di tengah hutan yang luas, seekor anak harimau yang baru saja beranjak dewasa diajak oleh induknya untuk berburu zebra. Mereka menuju ke tepian sebuah danau tempat yang paling disukai oleh zebra. Anak harimau yang baru pertama kali itu mengikuti perburuan, merasa tidak percaya diri dan ketakutan. Induknya memahaminya dan berkata kepada anak harimau itu untuk tetap berada di tempatnya sebelum induknya memerintahkannya untuk bergerak. Beberapa menit kemudian, ia melihat induknya dan beberapa harimau lain sedang mengejar zebra dan satu zebra tertangkap. Namun, perburuan induknya cukup jauh rupanya. Ia melihat induknya diseberang danau dan berteriak mengajak harimau kecil ini untuk menyeberang. Mendengar hal itu, ia sangat gembira dan segera lari mendekat. Namun, ketika ia sampai di tepi danau, ia mengurungkan niatnya untuk menyeberang. Ia melihat arus sungai yang deras dan tidak mau menyeberang karena ia takut. Induknya dari sisi yang lain tetap memotivasinya untuk menyeberang sebelum daging zebra habis dimakan oleh harimau yang lain. Ia tetap tidak melangkah hingga akhirnya induknya menyusulnya keseberang dan meyakinkannya. Langkah pertamanya dipenuhi ketakutan, ia takut terseret oleh arus. Setelah dua tiga langkah, harimau kecil ini mulai percaya diri dan melangkah dengan pasti sampai ke seberang. Setelah sampai, ia bisa menikmati lezatnya daging zebra hasil buruan induknya.
Jika saja harimau kecil ini tetap tidak menyeberang, ia akan ketinggalan acara makan-makan yang mengenyangkan perutnya. Demikian juga dengan hidup kita. Jika kita tidak bergerak meraih apa yang kita inginkan, kita tak akan bisa memperoleh apa yang kita inginkan. Tetap diam pada zona kenyamanan dan takut akan hal-hal yang baru, justru bisa membuat kita mengalami kegagalan. Tuhan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap kita untuk bisa berhasil. Tergantung diri kita, apakah kita mau memperjuangkannya dengan sungguh-sungguh atau tidak. Keberhasilan adalah keputusan Anda. Jangan pernah menyalahkan keadaan sekitar kita, fasilitas, atau ketidaktersediaan fasilitas. Selalu ada kesempatan yang Tuhan sediakan bagi kita. Kesempatan untuk berhasil sudah didepan mata. Maukah Anda berjuang untuk meraihnya?
sumber: i-devotional gbika.org