Log in

View Full Version : Ujian sebagai Manusia


Ulama
18th November 2010, 08:02 AM
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Manusia sebenarnya diuji.

Cerita berikut ini adalah pemikiranku saja:

I. Pendahuluan
1. Manusia pertama kali (Adam dan Hawa) dibuat oleh Tuhan dengan memiliki kesempurnaan akal, pikiran, nafsu dan keinginan-keinginan.

2. Selain manusia, Tuhan juga menciptakan Jin, seperti halnya manusia keduanya diperintahkan oleh Tuhan untuk bersujud kepada Tuhan.

3. Disurga, mereka akan Abadi didalamnya.

4. Tuhan melarang kepada Adam dan Hawa agar tidak memakan buah kuldi. Sekaligus sebuah ujian apakah dengan keinginan dan nafsu dapat mengendalikan dirinya.

5. Namun Iblis Ingkar karena merasa dia adalah yang paling sempurna karena dia dibuat dari Api, maka Tuhan mengutuknya menjadi tidak abadi dan akan menempatkan dia di neraka bila mati.

6. Karena dikutuknya Iblis ini bertekad dapat membujuk manusia agar dapat menemani dengan dikutuk Tuhan dan mati di neraka.

7. Namun diluar dugaan, manusia yang dengan nafsunya tidak dapat mengendalikan dirinya terhadap godaan si Iblis. Maka Adam dan Hawapun memakan buah kuldi tersebut.

8. Kemudian Tuhan mengirim Adam dan Hawa kedunia untuk mengalami Ujian dalam keTakwaan disisi Tuhan.

9. Apabila dia (Adam dan Hawa) bisa mengalahkan bujukan Iblis dijanjikannya dikembalikan ke Surga dan Apabila ternyata tidak bisa mengalahkan Nafsu dan bujukan Iblis, maka Nerakalah tempatnya. Abadi dan untuk selamanya....

II. Kehidupan Manusia di Dunia.

1. Adam dan Hawa memiliki anak dan keturunan, apa yang sudah menjadi ketentuan Tuhan terhadap Adam dan Hawa berlaku pula untuk anak cucunya.

2. Diturunkannya kepada mereka ilmu pengetahuan untuk hidup, dan diberikan pedoman bagi hidup mereka untuk dapat kembali ke Surga.

3. Apabila manusia mengalami kemunduran, dipilihlah diantara manusia-manusia ini 1 orang pilihan agar memberikan penjelasan tentang hidup dan menjadi contoh manusia yang lain.

4. Pada manusia-manusia pilihan diberikan pula tuntunan untuk hidup ( Kitab-kitab ) agar menyampaikannya kepada manusia lain.

III. Kehidupan Manusia dan Pengadilan.

1. Manusia dilahirkan adalah jalan pertama bagi hidup manusia di dunia ini.
2. Manusia hidup mengalami ujian-ujian tentang keTakwaannya kepada Tuhan.
3. Kematian manusia adalah jalan dari hidup didunia menuju Akhrerat.
4. Semua kehidupan kelak akan dihapuskan ( Kiamat ).
5. Dikumpulkannya semua manusia di pada hari pengadilan, dimana akan ditimbang antara kebaikan dan keburukan. Untuk diseleksi siapa yang pantas menempati Surga dan Neraka.
6. Manusia yang memiliki kebaikan disediakan Surga, manusia yang memiliki jiwa Iblis disiapkan Neraka.

IV. Pemahaman.

1. Hidup di Dunia ini adalah Bagaikan sebuah jalan untuk menuju ke kehidupan yang Abadi dan kekal di akhrerat kelak.

2. Manusia hidup ini adalah sebuah ujian bagi kita, layakkah kita hidup di Surga seperti yang telah di janjikan oleh Tuhan atau justru mengikuti Iblis untuk menentang Tuhan dan dijanjikan Neraka baginya.

3. Agama adalah ajaran tentang adanya Tuhan dan bagaimana manusia bisa mengenal Tuhan yang menciptakannya. Dan kitab adalah tuntunan hidup manusia.

4. Agama dari yang paling awal hingga paling Akhir selalu diberikan penjelasan tentang kebenaran adanya Tuhan. Disempurnakan sesuai dengan berkembangnya pemikiran dan sifat manusia dalam hidupnya.

5. Semua agama atau keyakinan dihadapan Tuhan adalah benar.

6. Semua kitab yang diturunkan oleh Tuhan lewat manusia-manusia pilihan adalah benar.

Sekarang kembali pada kita kemana kita akan menuju dan pilihan diberikan kepada kita:
1. Pilihan Surga atau Neraka.
2. Pilihan Kebaikan atau Keburukan.
3. Pilihan mengikuti aturan Tuhan atau mengingkarinya.

----------------
Maaf mulai di cerita berikut, adalah pemikiranku menurut pandangan keyakinanku saat ini, ISLAM.

Nabi-nabi yang tercantum pada Al-Quran adalah manusia-manusia pilihan yang patut dicontoh oleh manusia lainnya. Para nabi-nabi tersebut ada yang melanjutkan tuntunan nabi sebelumnya dan ada juga yang memperbarui tuntunannya.

ISLAM Adalah sebuah keyakinan yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW, adalah agama yang paling akhir, Al-Quran adalah tuntunan manusia yang diberikan oleh manusia pilihan ( Nabi ) terakhir dari Allah.

Tuhan telah menyempurnakannya ajaran keyakinan/agama ISLAM yang dapat membawa kita ke Surga kembali

Al-Quran adalah tuntunan yang paling akhir untuk kita pegang dan kita amalkan agar kita bisa kembali ke Surga.

Sekarang kembali pada diri kita masing-masing, layakkah kita menghuni Surga yang Abadi di sisi Tuhan kelak?

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.