Tentang Tauhid dan Tingkatan Sikap Tauhid

[AlQassam]

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
Tauhid berasal dari kata �wahhada�, �yuwahhidu�, �tauhidan� yang berarti meng-esa kan. Lawanya ialah syirik yaitu mengsekutukan. Didalam Al-Qur�an terdapat ayat yang secara spesifik menyatakan bahwa Allah SWT itu Esa. Yaitu terdapat dalam surat Al-Ikhlas ayat 1-4 yang artinya : katakanlah : �Dia-lah Allah,yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.
Tauhdi merupakan ajaran yang paling pokok di dalam Islam.
Lalu apa sajakah tingkatan Tauhid?
1. Tauhid Taklid : yaitu orang yang ikut-ikutan Islam, menjalankan ibadah, namun pendirianya tidak kuat, sehingga mudah terpengaruh.
2. Tauhid Murrabi : Orang yang ikut-ikutan pada awalnya, namun setelah lama-kelamaan menjadi tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang islam.
3. Tauhid Yakin : Orang yang menjalankan Islam tidak ikut-ikutan doang, tapi udah punya dasar ilmu Islam dan dapat dibuktikan dengan Ilmu tersebut.
4. Tauhid Ain al-yakin (Ainul Yakin) : orang yang beriman karena ilmu Islam namun dapat juga membuktikan langsung antara objek (madlul) dengan data atau bukti (dalil)
5. Tauhid Haq al-Yakin (Hakul Yakin) : Orang yang beriman dengan ilmu dan pembuktian rasional dan juga merasakan pengalaman-pengalaman keagamaan dalam Islam.

Berada dalam tingkat Tauhid manakah kalian?


sumber : Tentang Tauhid dan Tingkatan Sikap Tauhid Hidayah-18 (http://hidayah18.wordpress.com/2009/11/04/tentang-tauhid-dan-tingkatan-sikap-tauhid/)

[newbie]

hmmm termasuk yang mana ya....
keren banget tuh yang ainul yaqin ama hakul yaqin
kapan ya bisa ke tahap itu

[bhokie]

setahu ane tauhid itu begimane cara kita mengkaji badan dan mengkaji rasa diri kita sampai sedalam apa...bener ga yach???

[blackvario]

hmmm termasuk yang mana ya....
keren banget tuh yang ainul yaqin ama hakul yaqin
kapan ya bisa ke tahap itu

Berdasarkan pengalaman dan apa yang selama ini gue rasakan, tauhid itu gak bisa lepas dari rasa keimanan. Iman seseorang, gak bisa digambarkan dengan sebuah ucapan atau ungkapan "Saya sudah beriman."

Iman adalah rasa. Meski kita gak bisa menerka iman atau ketauhidan kita ada di tahapan mana, namun sebetulnya kita bisa merasakan pasang surutnya keimanan kita.

Untuk itu, Allah SWT dan nabi Muhammad Saw, ada mengajarkan kita bagaimana cara menjaga agar ketauhidan kita tetap stabil atau disebut juga istiqomah.

[guspr4m]

Kalo kita rajin mengucapkan/berzikir "Laa illaha illlah" dan tetap beristikomah maka sesuai janji Allah, agan-agan tidak akan merasa khawatir dlm menjalankan kehidupan.
Q.S Al Ahqaaf ayat 13:
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita."

[blackvario]

Kalo kita rajin mengucapkan/berzikir "Laa illaha illlah" dan tetap beristikomah maka sesuai janji Allah, agan-agan tidak akan merasa khawatir dlm menjalankan kehidupan.
Q.S Al Ahqaaf ayat 13:
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita."

Selamat datang di ceriwis big family. Mudah-mudahan kumendan betah join disini. Disini hati antum akan selalu sejuk, insya Allah.

Ana cuma minta selama antum sedang berada di ceriwis, jangan gunakan istilah-istilah forum lain, trims:hi:

[load]

yang tahu possi kita dalam tinggatan itu hanya Alllah..