avuse91
12th November 2010, 02:46 PM
ni ndan. ane share di mari juga dah. Dari postingan sebelah ndan haha :gg:
maaf juga kalo semisal repsol :malu2:
Gini ndan, ternyata dampak abu merapi ke borobudur sangat parah. G sesimpel siram air gan :berduka
kerusakan borobudur itu g kasat mata. Ia terjadi secara molekuler.. wew.
Abu yang terus menerus menerpa bangunan candi akan merusak batuan candi. Dan taukah komendan?? bahwa mengguyurnya dengan air merupakan tindakan yang salah besar di saat hujan abu masih terjadi... !!
Cekidot aelah:
http://i.okezone.com/tv/photos/2010/11/11/1119/5689_medium.jpg
Dampak Abu Merapi? Borobudur "Dibungkus" Plastik (http://www.shvoong.com/humanities/archeology/2073468-dampak-abu-merapi-borobudur-dibungkus/)
Anda mungkin pernah bergumam, "Apa sih bahayanya abu merapi pada bangunan candi? Tinggal diguyur air kan gampang, langsung bersih.." Anda mungkin mengatakan demikian. Tapi itu salah besar. Tahukah Anda, apa isi dari material abu gunung berapi?
Abu gunung berapi mengandung mineral, silika (http://www.shvoong.com/humanities/archeology/2073468-dampak-abu-merapi-borobudur-dibungkus/), serta bebatuan. Secara kimiawi, unsur yang paling banyak dikandung adalah natrium, kalsium, kalium, sulfat, klorida, magnesium, serta fluoride. Kadang terdapat pula unsur lain, seperti unsur kadmium, seng, dan timah. Bahan-bahan ini apabila ditambahkan air, justru akan terhidrasi menjadi bahan-bahan asam dengan kadar pH total yang sangat rendah. Jauh lebih rendah daripada ketika ia masih berwujud abu yang padat. Kadar keasaman yang rendah justru akan meningkatkan sifat korosifnya pada materi-materi yang dihinggapi, terhadap logam, bebatuan, maupun bangunan-bangunan artefak lainnya.
Untuk itulah mengapa inisiatif penutupan dengan plastik ini dilakukan. Meskipun mungkin Anda tak akan dapat mengira, bakal berapa meter persegi plastik yang akan digunakan oleh BKPB (http://www.shvoong.com/humanities/archeology/2073468-dampak-abu-merapi-borobudur-dibungkus/) (Balai Konservasi Peninggalan Borobudur) untuk mengcover candi Budha terbesar dari Abad ke-9 ini. Plastik ini akan melindungi terpaan abu merapi serta hujan yang kemungkinan datang dan memperburuk keadaan. Sebelum dilakukan penutupan, akan dilakukan dulu penyemprotan dengan menggunakan soda kue (Natrium Bikarbonat (http://www.shvoong.com/humanities/archeology/2073468-dampak-abu-merapi-borobudur-dibungkus/)) yang sifatnya menyerap sehingga materi abu yang sudah masuk ke celah pori Borobudur dapat terserap keluar.
So, udah saatnya ndan.. Balai Konservasi Peninggalan Borobudur (BKPB) melakukan langkah terobosan dengan melakukan penutupan candi dengan plastik. http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20101029_032015_Candi_ok.jpg
Penutupan ini pun tanpa pengguyuran dengan air terlebih dahulu. Hanya dengan melakukan penyemprotan dengan soda kue (natrium bikarbonat). Simak selengkapnya di mari (http://www.shvoong.com/humanities/archeology/2073468-dampak-abu-merapi-borobudur-dibungkus/).
Kalo komendan2 pengen jadi relawan mbersihin borobudur juga bole koq.
:gg: :gg:
pokoknya selamatkan cagar budaya kita!! Go Indonesia. Semoga musibah ini dapat segera usai.. :mantap:
maaf juga kalo semisal repsol :malu2:
Gini ndan, ternyata dampak abu merapi ke borobudur sangat parah. G sesimpel siram air gan :berduka
kerusakan borobudur itu g kasat mata. Ia terjadi secara molekuler.. wew.
Abu yang terus menerus menerpa bangunan candi akan merusak batuan candi. Dan taukah komendan?? bahwa mengguyurnya dengan air merupakan tindakan yang salah besar di saat hujan abu masih terjadi... !!
Cekidot aelah:
http://i.okezone.com/tv/photos/2010/11/11/1119/5689_medium.jpg
Dampak Abu Merapi? Borobudur "Dibungkus" Plastik (http://www.shvoong.com/humanities/archeology/2073468-dampak-abu-merapi-borobudur-dibungkus/)
Anda mungkin pernah bergumam, "Apa sih bahayanya abu merapi pada bangunan candi? Tinggal diguyur air kan gampang, langsung bersih.." Anda mungkin mengatakan demikian. Tapi itu salah besar. Tahukah Anda, apa isi dari material abu gunung berapi?
Abu gunung berapi mengandung mineral, silika (http://www.shvoong.com/humanities/archeology/2073468-dampak-abu-merapi-borobudur-dibungkus/), serta bebatuan. Secara kimiawi, unsur yang paling banyak dikandung adalah natrium, kalsium, kalium, sulfat, klorida, magnesium, serta fluoride. Kadang terdapat pula unsur lain, seperti unsur kadmium, seng, dan timah. Bahan-bahan ini apabila ditambahkan air, justru akan terhidrasi menjadi bahan-bahan asam dengan kadar pH total yang sangat rendah. Jauh lebih rendah daripada ketika ia masih berwujud abu yang padat. Kadar keasaman yang rendah justru akan meningkatkan sifat korosifnya pada materi-materi yang dihinggapi, terhadap logam, bebatuan, maupun bangunan-bangunan artefak lainnya.
Untuk itulah mengapa inisiatif penutupan dengan plastik ini dilakukan. Meskipun mungkin Anda tak akan dapat mengira, bakal berapa meter persegi plastik yang akan digunakan oleh BKPB (http://www.shvoong.com/humanities/archeology/2073468-dampak-abu-merapi-borobudur-dibungkus/) (Balai Konservasi Peninggalan Borobudur) untuk mengcover candi Budha terbesar dari Abad ke-9 ini. Plastik ini akan melindungi terpaan abu merapi serta hujan yang kemungkinan datang dan memperburuk keadaan. Sebelum dilakukan penutupan, akan dilakukan dulu penyemprotan dengan menggunakan soda kue (Natrium Bikarbonat (http://www.shvoong.com/humanities/archeology/2073468-dampak-abu-merapi-borobudur-dibungkus/)) yang sifatnya menyerap sehingga materi abu yang sudah masuk ke celah pori Borobudur dapat terserap keluar.
So, udah saatnya ndan.. Balai Konservasi Peninggalan Borobudur (BKPB) melakukan langkah terobosan dengan melakukan penutupan candi dengan plastik. http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20101029_032015_Candi_ok.jpg
Penutupan ini pun tanpa pengguyuran dengan air terlebih dahulu. Hanya dengan melakukan penyemprotan dengan soda kue (natrium bikarbonat). Simak selengkapnya di mari (http://www.shvoong.com/humanities/archeology/2073468-dampak-abu-merapi-borobudur-dibungkus/).
Kalo komendan2 pengen jadi relawan mbersihin borobudur juga bole koq.
:gg: :gg:
pokoknya selamatkan cagar budaya kita!! Go Indonesia. Semoga musibah ini dapat segera usai.. :mantap: