audition4u
20th May 2012, 09:09 PM
█ ~๑ஜ★۞★ஜ๑~ Efek Kekuatan Pikiran dan Niat pada AIR ~๑ஜ★۞★ஜ๑~ █
Salam Salim kepada para sesepuh Forsup, Om Momod dan Mimin serta KELUARGA Ceriwis yang saya hormati
Perkenankan saya ingin membagi ilmu yang sedikit ini mengenai Efek Kekuatan Pikiran dan Niat pada AIR
http://blog.chron.com/factistics/files/2011/06/glass-of-water1.jpg
Sejak kecil saya hidup dilingkungan yang kental dengan ajaran spiritual, sejak saat itu pun saya sudah terbiasa dengan berbagai kegiatan spiritual (islam) dan kebudayaan yang telah ter-akulturasi dengan ajaran tersebut. Keluarga saya-pun seringkali mengadakan acara yang kental dengan ritual keagamaan tersebut seperti TAHLILAN yaitu sebuah acara yang mengundang banyak orang untuk bersama-sama melakukan zikir (menyebut nama Tuhan dan menyadari eksistensiNya), berdoa untuk keberkahan hidup seluruh keluarga, dan mendoakan keluarga yang telah wafat.), SYUKURAN yaitu mengundang banyak orang untuk bersantap bersama yang didahului dengan melakukan doa dan zikir. KHATAMAN yaitu ritual doa bersama (biasanya hanya dilakukan oleh keluarga inti, tidak mengundang orang banyak) yang dilakukan jika seseorang sudah menamatkan membaca AlQuran. Biasanya ibu atau nenek saya selalu menyediakan satu atau dua buah teko besar berisi air dan diletakkan di tengah-tengah kumpulan orang-orang yeng membentuk lingkaran dan siap untuk berdoa dan berzikir. Dan setelah acara tersebut selesai, ibu/nenek saya selalu menyuruh seluruh keluarga untuk meminumnya dan terkadang menyisakan sedikit air lalu kemudian dicampurkannya dengan air berisi berbagai macam bunga untuk nantinya disiramkan di makam keluarga yang sudah wafat. Pada waktu itu saya sering bertanya-tanya untuk apa air tersebut diminumkan dan disiramkan ke makam? Apa keistimewaan air tersebut? Padahal saya tahu benar air itu hanyalah air minum biasa.
Akhirnya, pada tahun 2005 silam, saya membaca sebuah buku tentang penelitian air yang dilakukan oleh Masaru Emoto, yaitu seorang ilmuwan yang bergelar Doctor of Alternative Medicine dari Open International University pada tahun 1992. Dari penelitian ini, Dr. Emoto menyimpulkan bahwa molekul-molekul air dapat dipengaruhi oleh fikiran, perkataan dan perasaan manusia sehingga air mampu merekam pesan yang ditransmisikan pikiran, emosi dan kesadaran manusia, olehkarenanya air pun akan mampu merefleksikan apa yang terjadi pada semesta alam ini.
Buku tersebut menceritakan Dr. Emoto melakukan penelitian ini dengan cara membekukan beberapa sample air pada suhu -25 derajat Celsius dan difoto dalam keadaan mulai mencair dengan bantuan teknologi high speed photography, dalam ruangan bersuhu -5 derajat Celsius sehingga menghasilkan kristal-kristal berbentuk hexagonal yang indah dan simetris. Tetapi, ternyata tidak semua sample air yang diuji bisa menghasilkan air yang berkristal hexagonal. Menurut Dr. Emoto, Kristal hexagonal ini adalah representasi dari force of mother nature sedangkan jika kristal air tidak terbentuk secara hexagonal, kekuatan alam/kehidupan dalam air itu sudah terkompromi.
Di buku tersebut saya melihat foto-foto molekul air yang berbentuk hexagonal simetris dan berwarna sangat indah beberapa diantaranya adalah air yang telah didoakan, air yang berasal dari mata air yang belum terpolusi, air yang diperdengarkan musik karya Bach dan Beethoven, air yang telah dibacakan sutra-sutra India (Sanskrit) & Tibetan, air yang ditempel dengan tulisan I LOVE YOU, THANK YOU (dalam berbagai bahasa) dan nama-nama tokoh kemanusiaan seperti Bunda Theressa. Ada juga foto-foto air yang tidak membentuk kristal hexagonal bahkan terlihat sangat mengerikan seperti foto molekul air ledeng di Tokyo, London dan Paris, air yang diperdengarkan musik heavy metal, air yang ditempel dengan tulisan YOU MAKE ME SICK, I KILL YOU, I HATE YOU dan air yang ditempel dengan nama ADOLF HITLER pada gelasnya.
Setelah saya selesai membaca buku tersebut (Messages from Water), saya akhirnya menyadari ternyata apa yang kami lakukan dalam ritual yang biasa dilakukan keluarga kami adalah meng-energize air sehingga setelah kami minum, tubuh dan fikiran kami akan menjadi lebih positif, karena 70% tubuh manusia terdiri dari air, dan ‘air tubuh’ kami akan terpengaruhi olehnya!
Seorang muslim seperti saya sebelum melakukan sholat harus melakukan wudlu, yaitu membersihkan beberapa bagian tubuh dari kotoran agar menjadi bersih dan suci ketika menghadap Tuhan. Dengan niat yang baik pada saat melakukan wudlu, air wudlu akan merespon niat baik ini dan menjadi kristal positif, air wuldu ini akan mempengaruhi tubuh dan fikiran menjadi positif (tenang dan damai). Mungkin ini adalah salah satu rahasia wudlu!
Saya pernah berlibur ke Bali dan mengunjungi beberapa tempat suci (Pura) saya pernah diberkati oleh pemimpin spiritual Hindu di pura tersebut dengan memercikan air suci pada ubun-ubun kepala saya. Saya juga pernah melihat pemeluk agama kristen yang menggunakan air dalam ritual Baptis-nya. Ketika saya berumur 17 tahun saya juga pernah diberkati oleh seorang Kyai agar memiliki pemahaman yang cerdas dan keimanan yang kuat, Sang Kyai mendoakan saya dengan menyentuh ubun-ubun kepala saya, lalu ia juga memberkati saya dengan media air yang harus saya minum. Saya juga ingat ketika saya mengantarkan seorang teman ke seorang dukun (shaman) tradisional, teman saya menjadi kebal akan senjata tajam dan dapat mengundang roh untuk berkomunikasi (menjadi medium) setelah ia di-inisiasi oleh dukun tersebut hanya dengam meminum segelas air saja!
Saya semakin menyadari betapa pentingnya niat di balik tiap kata-kata yang kita ucapkan dan pikiran yang kita niatkan. Hati yang bersih dan fikiran yang jernih akan menghasilkan getaran yang selaras dengan alam. Kita mampu menyelamatkan dan menyembuhkan planet kita dan diri kita sendiri dengan cara mengekspresikan rasa cinta dan niat baik secara sadar dan terus menerus. TAPI, kita juga bisa dapat menghancurkan bumi ini dengan rasa benci, fikiran jahat dan perbuatan yang mencelakakan.
Salam,
audition4u
~๑ஜ★۞★ஜ๑~Supranatural Enthusiast~๑ஜ★۞★ஜ๑~
Salam Salim kepada para sesepuh Forsup, Om Momod dan Mimin serta KELUARGA Ceriwis yang saya hormati
Perkenankan saya ingin membagi ilmu yang sedikit ini mengenai Efek Kekuatan Pikiran dan Niat pada AIR
http://blog.chron.com/factistics/files/2011/06/glass-of-water1.jpg
Sejak kecil saya hidup dilingkungan yang kental dengan ajaran spiritual, sejak saat itu pun saya sudah terbiasa dengan berbagai kegiatan spiritual (islam) dan kebudayaan yang telah ter-akulturasi dengan ajaran tersebut. Keluarga saya-pun seringkali mengadakan acara yang kental dengan ritual keagamaan tersebut seperti TAHLILAN yaitu sebuah acara yang mengundang banyak orang untuk bersama-sama melakukan zikir (menyebut nama Tuhan dan menyadari eksistensiNya), berdoa untuk keberkahan hidup seluruh keluarga, dan mendoakan keluarga yang telah wafat.), SYUKURAN yaitu mengundang banyak orang untuk bersantap bersama yang didahului dengan melakukan doa dan zikir. KHATAMAN yaitu ritual doa bersama (biasanya hanya dilakukan oleh keluarga inti, tidak mengundang orang banyak) yang dilakukan jika seseorang sudah menamatkan membaca AlQuran. Biasanya ibu atau nenek saya selalu menyediakan satu atau dua buah teko besar berisi air dan diletakkan di tengah-tengah kumpulan orang-orang yeng membentuk lingkaran dan siap untuk berdoa dan berzikir. Dan setelah acara tersebut selesai, ibu/nenek saya selalu menyuruh seluruh keluarga untuk meminumnya dan terkadang menyisakan sedikit air lalu kemudian dicampurkannya dengan air berisi berbagai macam bunga untuk nantinya disiramkan di makam keluarga yang sudah wafat. Pada waktu itu saya sering bertanya-tanya untuk apa air tersebut diminumkan dan disiramkan ke makam? Apa keistimewaan air tersebut? Padahal saya tahu benar air itu hanyalah air minum biasa.
Akhirnya, pada tahun 2005 silam, saya membaca sebuah buku tentang penelitian air yang dilakukan oleh Masaru Emoto, yaitu seorang ilmuwan yang bergelar Doctor of Alternative Medicine dari Open International University pada tahun 1992. Dari penelitian ini, Dr. Emoto menyimpulkan bahwa molekul-molekul air dapat dipengaruhi oleh fikiran, perkataan dan perasaan manusia sehingga air mampu merekam pesan yang ditransmisikan pikiran, emosi dan kesadaran manusia, olehkarenanya air pun akan mampu merefleksikan apa yang terjadi pada semesta alam ini.
Buku tersebut menceritakan Dr. Emoto melakukan penelitian ini dengan cara membekukan beberapa sample air pada suhu -25 derajat Celsius dan difoto dalam keadaan mulai mencair dengan bantuan teknologi high speed photography, dalam ruangan bersuhu -5 derajat Celsius sehingga menghasilkan kristal-kristal berbentuk hexagonal yang indah dan simetris. Tetapi, ternyata tidak semua sample air yang diuji bisa menghasilkan air yang berkristal hexagonal. Menurut Dr. Emoto, Kristal hexagonal ini adalah representasi dari force of mother nature sedangkan jika kristal air tidak terbentuk secara hexagonal, kekuatan alam/kehidupan dalam air itu sudah terkompromi.
Di buku tersebut saya melihat foto-foto molekul air yang berbentuk hexagonal simetris dan berwarna sangat indah beberapa diantaranya adalah air yang telah didoakan, air yang berasal dari mata air yang belum terpolusi, air yang diperdengarkan musik karya Bach dan Beethoven, air yang telah dibacakan sutra-sutra India (Sanskrit) & Tibetan, air yang ditempel dengan tulisan I LOVE YOU, THANK YOU (dalam berbagai bahasa) dan nama-nama tokoh kemanusiaan seperti Bunda Theressa. Ada juga foto-foto air yang tidak membentuk kristal hexagonal bahkan terlihat sangat mengerikan seperti foto molekul air ledeng di Tokyo, London dan Paris, air yang diperdengarkan musik heavy metal, air yang ditempel dengan tulisan YOU MAKE ME SICK, I KILL YOU, I HATE YOU dan air yang ditempel dengan nama ADOLF HITLER pada gelasnya.
Setelah saya selesai membaca buku tersebut (Messages from Water), saya akhirnya menyadari ternyata apa yang kami lakukan dalam ritual yang biasa dilakukan keluarga kami adalah meng-energize air sehingga setelah kami minum, tubuh dan fikiran kami akan menjadi lebih positif, karena 70% tubuh manusia terdiri dari air, dan ‘air tubuh’ kami akan terpengaruhi olehnya!
Seorang muslim seperti saya sebelum melakukan sholat harus melakukan wudlu, yaitu membersihkan beberapa bagian tubuh dari kotoran agar menjadi bersih dan suci ketika menghadap Tuhan. Dengan niat yang baik pada saat melakukan wudlu, air wudlu akan merespon niat baik ini dan menjadi kristal positif, air wuldu ini akan mempengaruhi tubuh dan fikiran menjadi positif (tenang dan damai). Mungkin ini adalah salah satu rahasia wudlu!
Saya pernah berlibur ke Bali dan mengunjungi beberapa tempat suci (Pura) saya pernah diberkati oleh pemimpin spiritual Hindu di pura tersebut dengan memercikan air suci pada ubun-ubun kepala saya. Saya juga pernah melihat pemeluk agama kristen yang menggunakan air dalam ritual Baptis-nya. Ketika saya berumur 17 tahun saya juga pernah diberkati oleh seorang Kyai agar memiliki pemahaman yang cerdas dan keimanan yang kuat, Sang Kyai mendoakan saya dengan menyentuh ubun-ubun kepala saya, lalu ia juga memberkati saya dengan media air yang harus saya minum. Saya juga ingat ketika saya mengantarkan seorang teman ke seorang dukun (shaman) tradisional, teman saya menjadi kebal akan senjata tajam dan dapat mengundang roh untuk berkomunikasi (menjadi medium) setelah ia di-inisiasi oleh dukun tersebut hanya dengam meminum segelas air saja!
Saya semakin menyadari betapa pentingnya niat di balik tiap kata-kata yang kita ucapkan dan pikiran yang kita niatkan. Hati yang bersih dan fikiran yang jernih akan menghasilkan getaran yang selaras dengan alam. Kita mampu menyelamatkan dan menyembuhkan planet kita dan diri kita sendiri dengan cara mengekspresikan rasa cinta dan niat baik secara sadar dan terus menerus. TAPI, kita juga bisa dapat menghancurkan bumi ini dengan rasa benci, fikiran jahat dan perbuatan yang mencelakakan.
Salam,
audition4u
~๑ஜ★۞★ஜ๑~Supranatural Enthusiast~๑ஜ★۞★ஜ๑~