kodokngoreg
10th November 2010, 12:05 AM
Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menilai tindakan Israel yang membangun pemukiman di Yerusalem Timur tidak membantu terciptanya perdamaian. Obama terus mendorong kedua pihak baik Palestina dan Israel untuk bekerja keras menciptakan terobosan.
"Saya belum dengar perkembangan terakhir tapi tindakan Israel ini memang tidak membantu perdamaian. Kedua pihak harus bekerja keras membuat terobosan. Sehingga bisa terbentuk kerangka di mana Israel-Palestina bisa hidup berdampingan. Ini tidak hanya kepentingan Israel-Palestina, tapi juga
kepentingan dunia," ujar Obama dalam jumpa pers bersama di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (9/11/2010).
Sebelumnya SBY menjelaskan khusus soal Palestina dibahas mengenai kemerdekaan negara itu. "Kita mendiskusikan Palestina dan Israel, posisi Indonesia jelas, perlunya penyelesaian Palestina," kata SBY.
Jumpa pers berakhir pukul 19.16 WIB. SBY menjelaskan penyelesaian dengan bentuk 2 negara, yakni Israel dan Palestina. "Dengan kemerdekaan untuk Palestina," imbuhnya.
Pemerintah Israel mengumumkan rencana untuk membangun 1.300 rumah baru bagi para pemukim Yahudi di Yerusalem timur. Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Israel, Efrat Orbach, mengatakan, rencana pembangunan 1.300 unit apartemen di lahan yang direbut Israel pada perang tahun 1967 itu dibuat oleh publik. Dia menambahkan, semua pihak masih bisa mengajukan keberatan sebelum pembangunan benar-benar dimulai.
"Ini dapat memakan waktu bulanan atau tahunan sampai pembangunan benar-benar dapat dimulai, atau bahkan sebelum tender untuk bangunan dikeluarkan," ujar Orbach.
Seorang pembantu Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan akan mengabaikan perundingan apabila Israel terus melakukan membangun pemukiman tersebut. "Israel terus menciptakan hambatan. Kami tidak akan bersedia kembali ke perundingan bila Israel mengejar pembangunan permukiman itu," kata Nabil Abu Rdainah.
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/11/09/232059/1490723/10/obama-tindakan-israel-tidak-bantu-perdamaian?991101605
"Saya belum dengar perkembangan terakhir tapi tindakan Israel ini memang tidak membantu perdamaian. Kedua pihak harus bekerja keras membuat terobosan. Sehingga bisa terbentuk kerangka di mana Israel-Palestina bisa hidup berdampingan. Ini tidak hanya kepentingan Israel-Palestina, tapi juga
kepentingan dunia," ujar Obama dalam jumpa pers bersama di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (9/11/2010).
Sebelumnya SBY menjelaskan khusus soal Palestina dibahas mengenai kemerdekaan negara itu. "Kita mendiskusikan Palestina dan Israel, posisi Indonesia jelas, perlunya penyelesaian Palestina," kata SBY.
Jumpa pers berakhir pukul 19.16 WIB. SBY menjelaskan penyelesaian dengan bentuk 2 negara, yakni Israel dan Palestina. "Dengan kemerdekaan untuk Palestina," imbuhnya.
Pemerintah Israel mengumumkan rencana untuk membangun 1.300 rumah baru bagi para pemukim Yahudi di Yerusalem timur. Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Israel, Efrat Orbach, mengatakan, rencana pembangunan 1.300 unit apartemen di lahan yang direbut Israel pada perang tahun 1967 itu dibuat oleh publik. Dia menambahkan, semua pihak masih bisa mengajukan keberatan sebelum pembangunan benar-benar dimulai.
"Ini dapat memakan waktu bulanan atau tahunan sampai pembangunan benar-benar dapat dimulai, atau bahkan sebelum tender untuk bangunan dikeluarkan," ujar Orbach.
Seorang pembantu Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan akan mengabaikan perundingan apabila Israel terus melakukan membangun pemukiman tersebut. "Israel terus menciptakan hambatan. Kami tidak akan bersedia kembali ke perundingan bila Israel mengejar pembangunan permukiman itu," kata Nabil Abu Rdainah.
Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/11/09/232059/1490723/10/obama-tindakan-israel-tidak-bantu-perdamaian?991101605