stupid
9th November 2010, 10:07 AM
http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20101109_123702_pasir2.jpg
MAGELANG--MICOM: Sebuah truk bernomor polisi H 1988 AZ terjebak banjir lahar dingin di Sungai Belan di Dusun Karangsari, Kecamatan Mungkid, Magelang, saat mengambil pasir di aliran sungai tersebut.
Seorang pengelola depo pasir, Marzuki, di Magelang, Senin (8/11), mengatakan bahwa sekitar pukul 12.00 WIB ada tiga truk di sungai yang menaikkan pasir. Tiba-tiba terdengar gemuruh keras datangnya lahar dingin.
Dua truk bisa segera naik ke bantaran sungai. Namun, Nursalim, 45, warga Desa Karangejo, Kecamatan Jatingaleh, Magelang, belum sempat menaikkan armadanya ke bantaran sungai, karena banjir lahar dingin sudah datang.
Kejadian tersebut tidak membawa korban. Keempat roda truk nahas itu terpendam lumpur sehingga tidak bisa bergerak. Kebetulan truk tersebut berada di pinggir sungai. Kalau di tengah sungai, truk bisa terbawa derasnya arus lahar dingin.
Untuk mengevakuasi truk, sejumlah penambang berusaha menyingkirkan lumpur yang memendam roda truk dan menurunkan muatan pasir yang sudah berada di atas bak truk.
Seorang warga Dusun Sidoarjo, Taman Agung, Muntilan, Agus Triono, mengatakan, banjir lahar dingin sudah terjadi tiga kali di Sungai Belan. (Ant/OL-5)
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/11/09/180568/274/101/Truk-Pasir-Terjebak-Lahar-Dingin-Merapi
MAGELANG--MICOM: Sebuah truk bernomor polisi H 1988 AZ terjebak banjir lahar dingin di Sungai Belan di Dusun Karangsari, Kecamatan Mungkid, Magelang, saat mengambil pasir di aliran sungai tersebut.
Seorang pengelola depo pasir, Marzuki, di Magelang, Senin (8/11), mengatakan bahwa sekitar pukul 12.00 WIB ada tiga truk di sungai yang menaikkan pasir. Tiba-tiba terdengar gemuruh keras datangnya lahar dingin.
Dua truk bisa segera naik ke bantaran sungai. Namun, Nursalim, 45, warga Desa Karangejo, Kecamatan Jatingaleh, Magelang, belum sempat menaikkan armadanya ke bantaran sungai, karena banjir lahar dingin sudah datang.
Kejadian tersebut tidak membawa korban. Keempat roda truk nahas itu terpendam lumpur sehingga tidak bisa bergerak. Kebetulan truk tersebut berada di pinggir sungai. Kalau di tengah sungai, truk bisa terbawa derasnya arus lahar dingin.
Untuk mengevakuasi truk, sejumlah penambang berusaha menyingkirkan lumpur yang memendam roda truk dan menurunkan muatan pasir yang sudah berada di atas bak truk.
Seorang warga Dusun Sidoarjo, Taman Agung, Muntilan, Agus Triono, mengatakan, banjir lahar dingin sudah terjadi tiga kali di Sungai Belan. (Ant/OL-5)
http://www.mediaindonesia.com/read/2010/11/09/180568/274/101/Truk-Pasir-Terjebak-Lahar-Dingin-Merapi