DarreLL
24th October 2010, 02:54 PM
Suatu malam Ririn terbangun dan melihat suaminya sedang berdiri
di sisi Boks bayi mereka.
Ririn belum pernah melihat ekspresi wajah suaminya seperti itu sebelumnya.
Kadang-kadang tersenyum sambil menggelengkan- gelengkan kepala,tampak
kagum...,
lalu seperti terharu, terus menarik nafas panjang dan seterusnya.
Diam-diam air mata menetes di kedua mata Ririn.
Ia tak menyangka suaminya akan mengagumi bayi mereka seperti itu.
Ririn menghampiri suaminya, memeluknya dan setengah memancing bertanya,
"Mas, apa sih yang Mas pikirkan?"
"Ini....., aku benar-benar nggak habis pikir, boks begini ini aja kok
harganya sampai lima juta."
:ohno::ohno::ohno::ohno:
maaf kalo ripos ndan...
di sisi Boks bayi mereka.
Ririn belum pernah melihat ekspresi wajah suaminya seperti itu sebelumnya.
Kadang-kadang tersenyum sambil menggelengkan- gelengkan kepala,tampak
kagum...,
lalu seperti terharu, terus menarik nafas panjang dan seterusnya.
Diam-diam air mata menetes di kedua mata Ririn.
Ia tak menyangka suaminya akan mengagumi bayi mereka seperti itu.
Ririn menghampiri suaminya, memeluknya dan setengah memancing bertanya,
"Mas, apa sih yang Mas pikirkan?"
"Ini....., aku benar-benar nggak habis pikir, boks begini ini aja kok
harganya sampai lima juta."
:ohno::ohno::ohno::ohno:
maaf kalo ripos ndan...