rohneraka
22nd April 2012, 08:31 PM
Ini kisah antara Theodora dan Didimus kekasihnya.
Theodora adalah seorang gadis cantik, anggota jemaat yang saleh di Antiokhia. Ia ditangkap dan diadili oleh gubernur Anthiokia. Theodora diperintahkan oleh gubernur agar menyembah kurban kepada dewa-dewa Roma dan kaisar, tetapi Theodora menolah dengan tegas. Karena penolakan itu Theodora mendapat hukuman cambuk lalu dipenjarakan di ruang bawah tanah.
Theodora mempunyai seorang tunangan bernama Didimus, juga seorang kristen. Karena cinta yang besar kepada Theodora, Didimus menyamar sebagi seorang tentara Romawi untuk menemui kekasihnya dipenjara. Ia berhasil menemui Theodora, kekasihnya itu. Didimus membujuk Theodora untuk menyangkal kristus, namun menolaknya. Didimus pun terus menerus membujuk tapi keputusan dan iman tidak tergoyahkan. Di sela pertemaun tersebut penjaga pintu penjara datang dan mengetahui Didimus sedang menyamar lalu menangkapnya.
Didimus ditangkap dan diperiksa dan dia mengakui bahwa ia orang kristen. Kemudian Gubernur meminta Didimus untuk menyangkal iman-nya kepada Kristus tapi Didimus menolaknya. Gubernur pun mengumumkan hukuman mati baginya.Mendengar hal itu Theodora dengan berani menghadap kepada Gubernur dan memohon agar Didimus dilepaskan, sebab katanya "Akulah yang bersalah dan menyebabkan Didimus menyamar sebagai tentara Romawi, jadi akulah yang bersalah. Hukumlah aku tapi lepaskan dia."
Akhirnya Didimus dan Theodora dihukum mati dengan cara di penggal kepala lalu mayatnya di bakar. Sebelum mereka di penggal, Didimus memperngaruhi Theodora saat dipenjara untuk menyangkal imannya tapi karena Theodora sudah sgt bulat keputusannya untuk tetap mengikuti Kristus. Keyakinan Theodora itulah yang menyebabkan iman Didimus di kuatkan untuk tetap mengikuti Kristus dan mengakui Kristus lah yang memberikan keselamatan yang kekal.
Jika dilihat dari cerita diatas serta sudut pandang dunia, nilai-nilai iman kristiani sebenarnya merupakan hal yang merugikan. Sebab, acap kali kita harus memilih sesuatu yang tidak menyenangkan, bahkan menyakitkan. Tidak hanya terbatas pada penderitaan jasmani tetapi juga membawa penderitaan batin.
Seperti yang yang tertulis dalam Roma 8:17 "Dan Jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yg akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama dengan dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia
Dari ayat diatas muncul pemahaman yang sangat sederhana bahwa kta sebagai anak-anak Allah sudah memiliki label ahli waris dan penerima janji-janji Allah. Akan tetapi dari janji itu kita juga harus menyadari konsekuensi sebagai pengikut Kristus kita harus menderita (mengambil resiko sgb konsikuensi iman kita kepada Kristus). Walaupun dunia sering mengintimidasi kita dengan berbagai pemikiran negative serta pergaulan dan gaya modern, kita harus tetap percaya bahwa ada satu pribadi yang begitu rindu untuk kita datang kepadanya yaitu "Tuhan Yesus".
So guys klo kita di dalam posisi Theodora dan Didimus kalian sudah tahu pasti kan apa yang harus kita pilih..? Yes, ofcrouse the answer is "Tuhan Yesus"..
have a nice weekends..
</div>
Theodora adalah seorang gadis cantik, anggota jemaat yang saleh di Antiokhia. Ia ditangkap dan diadili oleh gubernur Anthiokia. Theodora diperintahkan oleh gubernur agar menyembah kurban kepada dewa-dewa Roma dan kaisar, tetapi Theodora menolah dengan tegas. Karena penolakan itu Theodora mendapat hukuman cambuk lalu dipenjarakan di ruang bawah tanah.
Theodora mempunyai seorang tunangan bernama Didimus, juga seorang kristen. Karena cinta yang besar kepada Theodora, Didimus menyamar sebagi seorang tentara Romawi untuk menemui kekasihnya dipenjara. Ia berhasil menemui Theodora, kekasihnya itu. Didimus membujuk Theodora untuk menyangkal kristus, namun menolaknya. Didimus pun terus menerus membujuk tapi keputusan dan iman tidak tergoyahkan. Di sela pertemaun tersebut penjaga pintu penjara datang dan mengetahui Didimus sedang menyamar lalu menangkapnya.
Didimus ditangkap dan diperiksa dan dia mengakui bahwa ia orang kristen. Kemudian Gubernur meminta Didimus untuk menyangkal iman-nya kepada Kristus tapi Didimus menolaknya. Gubernur pun mengumumkan hukuman mati baginya.Mendengar hal itu Theodora dengan berani menghadap kepada Gubernur dan memohon agar Didimus dilepaskan, sebab katanya "Akulah yang bersalah dan menyebabkan Didimus menyamar sebagai tentara Romawi, jadi akulah yang bersalah. Hukumlah aku tapi lepaskan dia."
Akhirnya Didimus dan Theodora dihukum mati dengan cara di penggal kepala lalu mayatnya di bakar. Sebelum mereka di penggal, Didimus memperngaruhi Theodora saat dipenjara untuk menyangkal imannya tapi karena Theodora sudah sgt bulat keputusannya untuk tetap mengikuti Kristus. Keyakinan Theodora itulah yang menyebabkan iman Didimus di kuatkan untuk tetap mengikuti Kristus dan mengakui Kristus lah yang memberikan keselamatan yang kekal.
Jika dilihat dari cerita diatas serta sudut pandang dunia, nilai-nilai iman kristiani sebenarnya merupakan hal yang merugikan. Sebab, acap kali kita harus memilih sesuatu yang tidak menyenangkan, bahkan menyakitkan. Tidak hanya terbatas pada penderitaan jasmani tetapi juga membawa penderitaan batin.
Seperti yang yang tertulis dalam Roma 8:17 "Dan Jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yg akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama dengan dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia
Dari ayat diatas muncul pemahaman yang sangat sederhana bahwa kta sebagai anak-anak Allah sudah memiliki label ahli waris dan penerima janji-janji Allah. Akan tetapi dari janji itu kita juga harus menyadari konsekuensi sebagai pengikut Kristus kita harus menderita (mengambil resiko sgb konsikuensi iman kita kepada Kristus). Walaupun dunia sering mengintimidasi kita dengan berbagai pemikiran negative serta pergaulan dan gaya modern, kita harus tetap percaya bahwa ada satu pribadi yang begitu rindu untuk kita datang kepadanya yaitu "Tuhan Yesus".
So guys klo kita di dalam posisi Theodora dan Didimus kalian sudah tahu pasti kan apa yang harus kita pilih..? Yes, ofcrouse the answer is "Tuhan Yesus"..
have a nice weekends..
</div>