filmhorror
22nd April 2012, 05:19 PM
Ratib secara bahasa adalah hal yg dilakukan secara berkesinambungan dan keteraturan,
Ratib secara Istilah :
Al Imam Abdullah Al Haddad dan Imam Abdurrahman Alattas adalah dua orang Ulama Muhaddits besar pada Abad ke 10 Hijriah, seluruh Ulama Ahlussunnah waljamaah dizamannya dan dizaman sesudahnya mengakui keluasan Ilmu guru dan murid ini (Imam Abdullah Haddad adalah murid Imam Umar bin Abdurrahman Al Attas), sanad mereka masih bersambung hingga kini dan sanad guru guru mereka bersambung kpd Imam Bukhari, Imam Muslim, dan seluruh Imam Imam Besar dari para Muhadditsin generasi generasi pertama, dan sanad guru guru mereka pun bersambung kepada Imam para Guru, Sayyidina Muhammad saw.
Mereka berdua ini masing masing membuat kumpulan doa dan dzikir untuk dibaca setiap harinya, mereka tidak mengarang sendiri, namun mengumpulkannya dari beberapa Hadits hadits Shahih, murni dengan jumlah hitungannya dari Rasul saw.(lih. Syarh Ratib Haddad, Syarh Ratibulattas, kitab Al Adzkar oleh Imam Nawawi rahimahullah).
adakah mereka membaca Ratib, tahlil atau apasaja, maka hal itu yutsab alaih (mendapat pahala bila dikerjakan), walmustahabb fiih (hal yg disenangi Allah), karena merupakan perbuatan mulia,
Fadhilah ratib sangatlah banyak, didalam ratib itu ada banyak dzikir dan doa
</div>
Ratib secara Istilah :
Al Imam Abdullah Al Haddad dan Imam Abdurrahman Alattas adalah dua orang Ulama Muhaddits besar pada Abad ke 10 Hijriah, seluruh Ulama Ahlussunnah waljamaah dizamannya dan dizaman sesudahnya mengakui keluasan Ilmu guru dan murid ini (Imam Abdullah Haddad adalah murid Imam Umar bin Abdurrahman Al Attas), sanad mereka masih bersambung hingga kini dan sanad guru guru mereka bersambung kpd Imam Bukhari, Imam Muslim, dan seluruh Imam Imam Besar dari para Muhadditsin generasi generasi pertama, dan sanad guru guru mereka pun bersambung kepada Imam para Guru, Sayyidina Muhammad saw.
Mereka berdua ini masing masing membuat kumpulan doa dan dzikir untuk dibaca setiap harinya, mereka tidak mengarang sendiri, namun mengumpulkannya dari beberapa Hadits hadits Shahih, murni dengan jumlah hitungannya dari Rasul saw.(lih. Syarh Ratib Haddad, Syarh Ratibulattas, kitab Al Adzkar oleh Imam Nawawi rahimahullah).
adakah mereka membaca Ratib, tahlil atau apasaja, maka hal itu yutsab alaih (mendapat pahala bila dikerjakan), walmustahabb fiih (hal yg disenangi Allah), karena merupakan perbuatan mulia,
Fadhilah ratib sangatlah banyak, didalam ratib itu ada banyak dzikir dan doa
</div>