Log in

View Full Version : Tunggul Kawedukan Yang Menjadi Tangkal Kabedasan Pamuk Pajajaran


mencekam13
22nd April 2012, 05:06 PM
assalamualaikum..



rahayu....



di "gunung tangtung" ada dongeng mengenai ilmu kanuragan..

yang menjadi bibit kedigjayaan dan pohon kekuatan

konon adalah pegangan

..pamuk pajajaran..







HIKAYAT



gerak diri "jadi"-nya harus satu, tetapi di bangun oleh empat bagian

yang harus bisa :

menjadi sir dalam sari...

menjadi ras dalam rasa

menjadi pakaian dalam diri

dan menjadi dandanan dalam badan











[/quote]






Originally Posted by Tutunggulan
http://static.kaskus.us/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=227261683#post227261683)


1. "bergeraknya badan"



geraknya badan, mudah sekali terlihat..

kemampuan apa saja yang mampu memukul, menendang,

menghindar, berlari dan sebagainya. sehingga badan menjadi atletis

dan kemudian salah satunya mampu memukul samsak seberat 50kg..



mantranya:

kuat-kuatan.. gesit-gesitan.. gede-gedean



menguasai kemampuan gerak badan hanya sebentar jayanya,

ketika umur menua mulai berkurang bahkan hilang..

yang ada hanya bercerita : bla bla.. dulu abah jagoan dll"



oleh karenanya yang menguasai kemuampuan geraknya badan hanya

jago ketika masih muda.. 5 taun kemudian kalah oleh yang lebih muda















Originally Posted by Tutunggulan
http://static.kaskus.us/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=227264370#post227264370)


2. gerak nafas



geraknya nafas seperti tidak berarti..

tetapi ketika di olah dapat menimbulkan kemampuan yang melabihi gerak badan sekuat apapun

tidak perlu bersentuhan..

bisa mementalkan dari jauh..

tenaga tiada terkira.. cepat bergeraknya.. kuat badannya..

mudahnya bisa menghancurkan benda keras apa saja ketika sudah isi nafasnya..



mantranya :

kuat kuatan.. tahan tahanan... lemas lemasan..



ketika bertarung siapa yang kuat nafas dia yang menang..

tidak perlu badan atletis..

asal kuat dan tau dimana menyimpan dan

tau cara menggunakanya..



mau di dalam dada atau perut..

mau keluar atau kedalam semua ada guna tertentu

sesuai kemampuanya masing masing... pasti jago..

semakian tua semakin mahir.. bukanya menjadi kalah



akan tetapi menguasai geraknya nafas harus dengan niat,,

dan menggunakanya pun harus dengan niat terlebih dahulu..

harus berusaha dulu..

harus di kemudikan oleh otak..

kemudian..

hilang kemampuanya ketika sudah tidak bernafas..

















Originally Posted by Tutunggulan
http://static.kaskus.us/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=227276133#post227276133)


4. gerak rahsa



geraknya rahsa.. sungguh unik.

sebab ada ketika pasrah.. mencarinya dengan "mati"

caranya dengan henang.. hening.. henung..

tindaknya dengan menerima..

isi-nya ketika suwung..

suwungnya ketika ber-isi..



sepanjang rahsa keluar dan terlahir maka akan "akbar.."

artinya hidup agung.. tidak tembus oleh wisaya..

tidak terhalang tempat..

tidak perlu niat karena sudah tumpah darahnya niat..

bahkan tiada bergerak..



mantranya : pasrah dan tahan



pantangannya was-was dan terkuasai nafsu..

batas kemampuannya sampai "ujung hayat"

selebihnya tidak akan pernah di ketahui

karena pulang ke "jati-nya"

tapi sungguh itu adalah kemulyaan sejati..










[quote]






Originally Posted by Tutunggulan
http://static.kaskus.us/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=230933863#post230933863)


dari semua yang empat..

ilmu pamuk pajajaran yaitu

ketika sudah bisa menyatukan gerak.. dan rahsa agung..

di paku oleh "DIRI"- "PAJAJARAN"...

menjalar dalam nafas.. mewangi didalam badan..

badannya dikemudikan nafas.. nafasnya jadi pemanah rahsa..

rahsanya tumaninah di jaya dewata ( cahaya )

dewatanya di paku-an..

manunggal "di Pajajaran"

kenyataanya wahdaniyat..



gerak badan gerak nafas.. luarnya;

gerak rahsa gerak cahya.. dalamnya;



dalam tembus keluar; luar tampilan dalam

dalam bagian dalam.. luar bagian luar..

dalam- luar.. luar dalam...

tetapi yang di dalam tetap yang di dalam

yang di luar tetap yang di luar..



CAG!!!













</div>