jenggotislam
22nd April 2012, 05:00 PM
Dulu, ketika banyak rumor kalau pendaratan di Bulan oleh NeilArmstrong itu tidak pernah ada, saya belum begitu yakin. Begitu juga ketika seorang kawan bilang kalau Apollo XI didaratkan�di Timur Tengah, makanya si Neil sayup-sayup dengar suara adzan pas mendarat disana, saya juga nggak percaya.
Ketika saya nonton Aerospace Museum di Washington DC � saya malah tambah yakin kalau pendaratan di Bulan benar-benar nyata. Soalnya di situ digambarkan (foto-fotonya lengkap) pendaratan dilakukan sampai 4x! (antara 1969-1973).
Tadi malam, kepercayaan saya berubah total. Di acara TV FOX-5 semalam ditunjukkan fakta-fakta bagaimana �tipuan� supercanggih itu banyak sekali kelemahan dan kengawurannya.
Misalnya:
- Dari gerakan para astronot dan kendaraan yang dipakai di Bulan, sama sekali tidak terlihat mereka berada di ruang hampa anti gravitasi (terlihat jelas setelah gerakannya dipercepat 2x dan 4x)
- Bendera Amerika yang berada di Bulan dalam foto terlihat berkibar- kibar (padahal di Bulan tidak ada atmosfer, kok bisa ada angin ?)
- Ada pakar Fisika yang mengatakan, sampai sekarang (dengan teknologi yang ada sekarang-pun!) dia tidak yakin manusia akan bisa bebas dari pengaruh radiasi di angkasa luar yang hampa udara itu. Material yang ada sekarang �belum� menjamin bisa melindungi tubuh dari hal itu didukung kesaksian mantan awak SKYLAB Russia yang memberi alasan kenapa Russia tidak pernah mengirim awak ke angkasa luar di luar atmosfer).- Foto-foto NASA diuji oleh pakar fotografi ternyata merupakan foto palsu (banyak bukti-bukti yang dibuat-buat)
- Bayangan foto astronaut/Apollo XI terlihat di banyak titik (spot) yang berarti memakai pencahayaan� dari banyak sumber/angle, sementara sumber cahaya di Bulan seharusnya hanya dari arah Matahari (SUN).
- Yang lebih mengejutkan, ternyata banyak astronot yang dikorbankan (dibunuh) karena tahu terlalu banyak dan banyak omong (vocal). Detektif yang menyelidiki ini juga mati secara misterius dalam kecelakaan mobil, sementara bukti-bukti yang dikumpulkannya dalam koper hilang misterius sampai saat ini.
Simplenya begini:
Apa anda yakin dengan teknologi komputer � pakai program apa ya?� dan telekomunikasi saat itu (tahun 1969), sudah bisa begitu hebat mengontrol pendaratan langsung (live!) dari Bumi. Sementara ketika Apollo I yang gagal meluncur dan membunuh seluruh astronotnya, pernah gagal tes karena komunikasi ruang kontrol dan para astronot tidak �tersambung�.
Sang astronot vokal yang akhirnya �dibunuh� itu bilang begini: bagaimana mau komunikasi ke Bulan, komunikasi antar-building (antar- ruang saja) kalian nggak bisa membuatnya dengan baik, tragis bukan!
Aneh, jubir NASA masih juga tega-teganya ngotot kalau alasan-alasan yang dikemukakan orang-orang di atas tak masuk akal. Argumen mereka, kalau memang itu penipuan � masa sih seluruh orang/karyawan NASA dan mereka yang terlibat proyek ini (yang jumlahnya ratusan ribu) kok bisa-bisanya dibodohin semua? Apa itu masuk akal?
Para pengritik NASA (beberapa orang yang dulu mengritik sempat juga �di-Kopassus�-kan) menantang: kalau memang betul pernah ke Bulan, coba dibuat teleskop super-teliti untuk melihat bahwa bekas-bekas pendaratan (mobil astronot dan bendera Amerika yang ditinggal di Bulan)?
ampai saat ini memang tidak akan dibuat proyek teleskop itu. Maklumlah, kata sang pengritik, sangat mudah membuat film super-canggih (baca: penipuan besar-besaran) kalau dananya US$ 40 Billions! Sementara,jawabannya barangkali masih harus kita tunggu dengan sabar sampai 2 (tahun) ke depan. Kabarnya para scientists Jepang sudah meluncurkan wahana angkasa luar untuk memotret permukaan bulan secara detail.
Apakah memang akan ditemukan �rongsokan� 2 bekas pendaratan Neil Armstrong dkk serta bendera Amerika, The Stars spangled banner yang berkibar-kibar dengan gagah itu? Kita tunggu saja hasil pelacakan para scientists Jepang itu.
Berikut adalah cuplikan videonya....Betulkah NASA pernah mendarat di bulan ?
http://www.youtube.com/watch?v=wdMvQ...eature=related (http://www.youtube.com/watch?v=wdMvQTNLaUE&feature=related)
</div>
Ketika saya nonton Aerospace Museum di Washington DC � saya malah tambah yakin kalau pendaratan di Bulan benar-benar nyata. Soalnya di situ digambarkan (foto-fotonya lengkap) pendaratan dilakukan sampai 4x! (antara 1969-1973).
Tadi malam, kepercayaan saya berubah total. Di acara TV FOX-5 semalam ditunjukkan fakta-fakta bagaimana �tipuan� supercanggih itu banyak sekali kelemahan dan kengawurannya.
Misalnya:
- Dari gerakan para astronot dan kendaraan yang dipakai di Bulan, sama sekali tidak terlihat mereka berada di ruang hampa anti gravitasi (terlihat jelas setelah gerakannya dipercepat 2x dan 4x)
- Bendera Amerika yang berada di Bulan dalam foto terlihat berkibar- kibar (padahal di Bulan tidak ada atmosfer, kok bisa ada angin ?)
- Ada pakar Fisika yang mengatakan, sampai sekarang (dengan teknologi yang ada sekarang-pun!) dia tidak yakin manusia akan bisa bebas dari pengaruh radiasi di angkasa luar yang hampa udara itu. Material yang ada sekarang �belum� menjamin bisa melindungi tubuh dari hal itu didukung kesaksian mantan awak SKYLAB Russia yang memberi alasan kenapa Russia tidak pernah mengirim awak ke angkasa luar di luar atmosfer).- Foto-foto NASA diuji oleh pakar fotografi ternyata merupakan foto palsu (banyak bukti-bukti yang dibuat-buat)
- Bayangan foto astronaut/Apollo XI terlihat di banyak titik (spot) yang berarti memakai pencahayaan� dari banyak sumber/angle, sementara sumber cahaya di Bulan seharusnya hanya dari arah Matahari (SUN).
- Yang lebih mengejutkan, ternyata banyak astronot yang dikorbankan (dibunuh) karena tahu terlalu banyak dan banyak omong (vocal). Detektif yang menyelidiki ini juga mati secara misterius dalam kecelakaan mobil, sementara bukti-bukti yang dikumpulkannya dalam koper hilang misterius sampai saat ini.
Simplenya begini:
Apa anda yakin dengan teknologi komputer � pakai program apa ya?� dan telekomunikasi saat itu (tahun 1969), sudah bisa begitu hebat mengontrol pendaratan langsung (live!) dari Bumi. Sementara ketika Apollo I yang gagal meluncur dan membunuh seluruh astronotnya, pernah gagal tes karena komunikasi ruang kontrol dan para astronot tidak �tersambung�.
Sang astronot vokal yang akhirnya �dibunuh� itu bilang begini: bagaimana mau komunikasi ke Bulan, komunikasi antar-building (antar- ruang saja) kalian nggak bisa membuatnya dengan baik, tragis bukan!
Aneh, jubir NASA masih juga tega-teganya ngotot kalau alasan-alasan yang dikemukakan orang-orang di atas tak masuk akal. Argumen mereka, kalau memang itu penipuan � masa sih seluruh orang/karyawan NASA dan mereka yang terlibat proyek ini (yang jumlahnya ratusan ribu) kok bisa-bisanya dibodohin semua? Apa itu masuk akal?
Para pengritik NASA (beberapa orang yang dulu mengritik sempat juga �di-Kopassus�-kan) menantang: kalau memang betul pernah ke Bulan, coba dibuat teleskop super-teliti untuk melihat bahwa bekas-bekas pendaratan (mobil astronot dan bendera Amerika yang ditinggal di Bulan)?
ampai saat ini memang tidak akan dibuat proyek teleskop itu. Maklumlah, kata sang pengritik, sangat mudah membuat film super-canggih (baca: penipuan besar-besaran) kalau dananya US$ 40 Billions! Sementara,jawabannya barangkali masih harus kita tunggu dengan sabar sampai 2 (tahun) ke depan. Kabarnya para scientists Jepang sudah meluncurkan wahana angkasa luar untuk memotret permukaan bulan secara detail.
Apakah memang akan ditemukan �rongsokan� 2 bekas pendaratan Neil Armstrong dkk serta bendera Amerika, The Stars spangled banner yang berkibar-kibar dengan gagah itu? Kita tunggu saja hasil pelacakan para scientists Jepang itu.
Berikut adalah cuplikan videonya....Betulkah NASA pernah mendarat di bulan ?
http://www.youtube.com/watch?v=wdMvQ...eature=related (http://www.youtube.com/watch?v=wdMvQTNLaUE&feature=related)
</div>