PDA

View Full Version : Mengapa Do'a Tak diijabah??


filmhorror
22nd April 2012, 04:14 PM
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim.





Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaah wa barakaatuh.


Pada suatu hari Sayidina Ali Karamallaahu Wajhah, berkhutbah di hadapan kaum Muslimin. Ketika beliau hendak mengakhiri khutbahnya, tiba-tiba berdirilah seseorang ditengah-tengah jamaah sambil berkata, �Ya Amirul Mu�minin, mengapa do�a kami tidak diijabah? Padahal Allah berfirman dalam Al Qur�an, �Ud�uuni astajiblakum� (berdo�alah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu).



Sayidina Ali menjawab, �Sesungguhnya hatimu telah berkhianat kepada Allah dengan delapan hal, yaitu :



1. Engkau beriman kepada Allah, mengetahui Allah, tetapi tidak melaksanakan kewajibanmu kepada-Nya. Maka, tidak ada mamfaatnya keimananmu itu.



2. Engkau mengatakan beriman kepada Rasul-Nya, tetapi engkau menentang sunnahnya dan mematikan syari�atnya. Maka, apalagi buah dari keimananmu itu?



3. Engkau membaca Al Qur�an yang diturunkan melalui Rasul-Nya, tetapi tidak kau amalkan.



4. Engkau berkata, �Sami�na wa aththa�na (Kami mendengar dan kami patuh), tetapi kau tentang ayat-ayatnya.



5. Engkau menginginkan syurga, tetapi setiap waktu melakukan hal-hal yang dapat menjauhkanmu dari syurga. Maka, mana bukti keinginanmu itu?

6. Setiap saat sengkau merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Allah, tetapi tetap engkau tidak bersyukur kepada-Nya.



7. Allah memerintahkanmu agar memusuhi syetan seraya berkata, �Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh bagi(mu) karena sesungguhnya syetan-syetan itu hanya mengajak golongan supaya mereka menjadi penghuni neraka yang nyala-nyala� (QS. Al Faathir [35] : 6). Tetapi kau musuhi syetan dan bersahabat dengannya.



8. Engkau jadikan cacat atau kejelekkan orang lain di depan mata, tetapi kau sendiri orang yang sebenarnya lebih berhak dicela daripada dia.



Nah, bagaimana mungkin do�amu diterima, padahal engkau telah menutup seluruh pintu dan jalan do�a tersebut. Bertaqwalah kepada Allah, shalihkan amalmu, bersihkan batinmu, dan lakukan amar ma�ruf nahi munkar. Nanti Allah akan mengijabah do�amu itu.



Dalam riwayat lain, ada seorang laki-laki dating kepada Imam Ja�far Ash Shiddiq, lalu berkata, �Ada dua ayat dalam Al Qur�an yang aku paham apa maksudmu?�

�Bagaimana dua bunyi ayat itu?� Tanya Imam Ja�far. Yang pertama berbunyi �Ud�uuni astajib lakum� (Berdo�alah kepada-Ku niscaya akan Ku perkenankan bagimu), (QS. Al Mu�min [40] : 60). Lalu aku berdo�a dan aku tidak melihat do�aku diijabah,� ujarnya.

"Apakah engkau berpikir bahwa Allah akan melanggar janji-Nya?" tanya Imam Ja'far.



"Tidak," jawab orang itu.



"Lalu ayat yang kedua apa?" Tanya Imam Ja'far lagi.



"Ayat yang kedua berbunyi "Wamaa anfaqtum min syai in fahuwa yukhlifuhuu, wahuwa khairun raaziqin" (Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rizki yang sebaik-baiknya), (QS. Saba [34] : 39). Aku telah berinfak tetapi aku tidak melihat penggantinya," ujarnya.

"Apakah kamu berpikir Allah melanggar janji-Nya?" tanya Imam Ja'far lagi.



"Tidak," jawabnya.



"Lalu mengapa?" Tanya imam Ja'far.



"Aku tidak tahu," jawabnya.



Imam Ja'far kemudian menjelaskan, "Akan kukabarkan kepadamu, Insya Allah seandainya engkau menaati Allah atas apa yang diperintahkan-Nya kepadamu, kemudian engkau berdo'a kepada-Nya, maka Allah akan mengijabah do'amu. Adapun engkau berinfak tidak melihat hasilnya, kalau engkau mencari harta yang halal, kemudian engkau infakkan harta itu di jalan yang benar, maka tidaklah infak satu dirham pun, niscaya Allah menggantinya dengan yang lebih banyak. Kalau engkau berdo'a kepada Allah, maka berdo'alah kepada-Nya dengan Jihad Do'a. Tentu Alah akan menjawab do'amu walaupun engkau orang yang berdosa."



"Apa yang dimaksud Jihad Do'a?" sela orang itu.



Apabila engkau melakukan yang fardhu maka agungkanlah Allah dan limpahkanlah Dia atas segala apa yang telah ditentukan-Nya bagimu. Kemudian, bacalah shalawat kepada Nabi SAW dan bersungguh-sungguh dalam membacanya. Sampaikan pula salam kepada imammu yang memberi petunjuk. Setelah engkau membaca shalawat kepada Nabi, kenanglah nikmat Allah yang telah dicurahkan-Nya kepadamu. Lalu bersyukurlah kepada-Nya atas segala nikmat yang telah engkau peroleh.



Kemudian engkau ingat-ingat sekarang dosa-dosamu satu demi satu kalau bisa. Akuilah dosa itu dihadapan Allah. Akuilah apa yang engkau ingat dan minta ampun kepada-Nya atas dosa-dosa yang tak kau ingat. Bertaubatlah kepada Allah dari seluruh maksiat yang kau perbuat dan niatkan bahwa engkau tidak akan kembali melakukannya. Beristighfarlah dengan seluruh penyesalan dengan penuh keikhlasan serta rasa takut tetapi juga dipenuhi harapan.



Kemudian bacalah, "Ya Allah, aku memnita maaf kepada-Mu atas seluruh dosaku. Aku meminta ampun dan taubat kepada-Mu. Bantulah aku untuk mentaati-Mu dan bimbinglah aku untuk melakukan apa yang Engkau wajibkan kepadaku segala hal yang engkau rdhai. Karena aku tidak melihat seseorang bisa menaklukkan kekuatan kepada-Mu, kecuali dengan kenikmatan yang Engkau berikan. Setelah itu, ucapkanlah hajatmu. Aku berharap Allah tidak akan menyiakan do'amu," papar Imam Ja'far.





semoga berguna dari seorang newbie ini





Tambahan dari gooair




[/quote]






Originally Posted by gooair
http://static.kaskus.us/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=187831928#post187831928)


"Aku (mungkin merasa telah) tekun berdoa dan berusaha untuk keberhasilan dan kebahagiaan� aku sadar, ada kalanya beberapa niatku lambat terpenuhi dan mungkin Allah akan menggantikan dengan yang lain, yang lebih baik... aku yakin keberhasilan dan kebahagiaan itu akan jadi milikku walaupun mungkin dalam bentuk dan waktu yang lain...

insyaAllah....innallaha ma'ana "



"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" (QS. Al Baqarah : 216)



Allah SWT selalu melakukan semua perkara dengan benar !



Cara Allah SWT selalu cara yang terbaik, walaupun kelihatannya semuanya salah



Jika anda memohon sesuatu dan menerima yang lain dari Allah SWT, Percayalah, Yakinlah bahwa Allah SWT senantiasa memberikan apa yang anda pinta pada waktu yang tepat



Apa yang anda pinta � tidak selalu apa yang dibutuhkan !



Allah SWT tidak pernah gagal memenuhi permintaan hamba-Nya, teruslah berdoa kepada-Nya tanpa ragu dan mengeluh



Duri hari ini � adalah bunga hari esok !



Allah SWT memberikan pilihan yang terbaik kepada mereka yang menyerahkan ketentuan kepada-Nya.



Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.: Bahwa Rasulullah saw. pernah berdoa dengan membaca: "Ya Allah, kepada-Mulah aku berserah diri dan kepada-Mulah aku beriman, terhadap-Mu aku bertawakkal dan kepada-Mu aku kembali serta dengan (pertolongan) Engkau aku berperang. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu, tidak ada Tuhan selain Engkau, agar Engkau tidak menyesatkan aku, Engkaulah Yang Maha Hidup dan tidak akan mati sedang jin dan manusia semuanya akan mati" (Shahih Muslim No.4894)



�Senantiasa seseorang itu meminta (kepada makhluk) sampai dia bertemu Allah ta�ala (pada hari kiamat) dalam keadaan tidak ada sekerat daging pun pada wajahnya.� (HR. Al Bukhari, 3/338- Fathul Bari dan Muslim, no. 1040)



Dari Annas ra. ia berkata, �saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, �Allah berfirman , `Hai anak adam, selama kamu berdoa dan menggantungkan harapan kepada-Ku pasti Aku ampuni semua dosa yang telah kamu perbuat dan Aku tidak perduli betapapun banyaknya. Hai anak adam, andaikan dosa-dosamu bagaikan awan dilangit kemudian kamu memohon ampun kepada-Ku pasti Aku mengampunimu dan Aku tidak perduli berapapun banyaknya. Hai anak adam andaikan kamu datang kepada-Ku dengan membawa dosa-dosa sebanyak isi bumi kemudian kamu menghadap-Ku sedangkan kamu tidak menyekutukan Aku maka Aku akan menghampirimu sebanyak isi bumi pula.� (HR. Tirmidzi, Hadist Hasan)









[quote]






Originally Posted by ajina nomura
http://static.kaskus.us/images/buttons/viewpost.gif (http://www.ceriwis.us/showthread.php?p=187761088#post187761088)


Jika agan berdoa menimbulkan dampaknya ketenangan hati dan

dikabulkannya doa kita sebagaimana sabda Nabi SAW:



"Sesungguhnya Alloh adalah Dzat yang Maha Hidup lagi Maha Mulia, Dia

akan malu pada hambaNya apa bila hamba yang mengetengadahkan tangannya

kemudian Dia menolakNya tanpa memberikan memberikan sesuatu apapun."

(HR Abu Dawud).



Dalam Psikofitrah ada 3 bentuk doa,



1) Doa yang sungguh-sungguh, memiliki kekuatan yang menolak musibah

dan mudah dikabulkan karena bermanfaat bagi umat.



2) Doa yang lebih lemah dari musibah namun mampu membuat yang berdoa

menjadi memiliki ketenangan hati.



3) Doa yang gagal. Karena sifat tergesa-gesa dan tidak sabaran seperti

petani yang baru menanam pagi tapi berharap panen secepatnya.



Semoga berguna dari seorang newbie..amin








</div>