Log in

View Full Version : Urgent, butuh pencerahan...


filmhorror
22nd April 2012, 03:57 PM
Kisah ini terjadi tanggal 20 Maret 2010, malam minggu. Kisah ini dialami teman gw -orang Solo- namanya Wahyu, panggilannya Gombong. Gw baru dikasih tahu kejadian ini jam 2 siang, tanggal 22 Maret 2010. Gw sekarang lagi di Bandung, kuliah, sementara Gombong di Solo, kuliah juga. Gw dan Gombong temen main, temen minum, pokoknya temen gw yang paling bisa kalau diajak menggila.



Gw nyeritain kisah ini untuk mendapat pencerahan kira-kira apa yang terjadi pada temen gw (Gombong), dan kalau kira-kira ada diantara agan-agan yang pernah mengalaminya, dan bagaimana menyikapinya. Gw bakal jujur disini, Gombong itu termasuk peminum aktif, dari ciu sampai Jack Daniel dia lahap. Boleh dikatakan dia jarang bertemu dengan-Nya. Dia ngasih tahu ini pas lagi ym sama gw, gw disuruh liat curhat (tentang kejadian ini) di wall-postnya, dan tentu, dia ketakutan. Begini ceritanya...



Setting : Wedangan (angkringan) 20 Maret 2010, malam hari.



Gombong lagi maen sama temen-temennya diwedangan, saat itu hape Gombong mati (kehabisan daya, mungkin). Lalu Aziz ngomong, "Mbong, kok kowe sms aku koyo ngene? (Mbong, kok kamu sms aku kayak gini)". Padahal hape Gombong mati, daritadi dikantongin. Lalu diambil Gombong hape tersebut, pas dibaca, "Ziz, aku mau ketemu mbahmu, kowe meh titip salam opo? (Ziz, aku tadi ketemu kakekmu, kamu mau titip salam apa?)" Padahal kakek Aziz sudah meninggal. Lalu, Aziz disuruh Gombong untuk bertanya, "Kowe sapa? (Kamu siapa?)" bisa-bisanya dijawab,"Aku karo Wahyu kui sak raga, ki aku lagi lara gara-gara Wahyu (Aku dengan Wahyu itu satu raga, sekarang aku sedang sakit gara-gara Wahyu)". Lalu hape Aziz diambil Gombong, dicek, dilihat yang ngirim siapa, disitu tertera "GOMBONG SMA 1", dicek lagi dirincian pesan ternyata yang ngirim memang nomor Gombong.



Gombong lalu dikata-katain sama anak-anak, "Mbong, gojekanmu ra mutu(Mbong, bercandamu ga mutu)". Gombong lalu bingung, hape lalu dikeluarkan dari sakunya diletakkan diatas kursi. Lalu sms yang tadi dibalas lagi oleh Gombong, "Mas, kula niki salah napa? Niki Wahyu(Mas, aku ini salah apa? Ini Wahyu". Belum ada 5 detik, ada sms masuk, dikiranya cewek Aziz yang sms, karena hampir tidak mungkin mengirim sms dalam waktu sesingkat itu, ternyata yang sms dari nomor Gombong, yang sudah diketahui sebelumnya, kalo hape Gombong mati, dan hape itu ga disentuh sama sekali. Anak-anak mulai ketakutan, ketika dibaca isinya, "Yu, tulung rungokno, aku iki selama iki dadi siji karo kowe. Kowe sing gawe dosa, aku sing nanggung siksa, tulung tobato, sadaro, soale aku wes ra kuat, opo kowe gelem melu nanggung!(Yu, tolong dengarkan, aku ini selama ini jadi satu denganmu. Kamu yang bikin dosa, aku yang menanggung siksa, tolong tobat, sadar. Soalnya aku sudah ga kuat, apa kamu mau ikut nanggung!)".



Hati Gombong sudah ga enak, Gombong ketakutan... Gombong teriak-teriak, "Kalau bercanda jangan keterlaluan dong". Teman-temannya pun ikut ketakutan. Apalagi pas sms pertama, pas banget dengan hujan, padahal sebelumnya awan pun ga kelihatan, terang benderang, bintang bertaburan. Gombong bingung, lalu dibales lagi sms yang tadi, "Mas, nek umpomo aku tau gawe salah karo kowe, aku njaluk ngapura. Njih, saiki aku ajar tobat, tapi tulung njenengan ngewangi kula, kula nyuwun ngapunten.(Mas, kalau seumpama aku pernah buat salah padamu, aku minta maaf. Iya, sekarang aku belajar tobat, tapi tolong kamu membantu aku, aku minta maaf.)". Lalu dibalas, "Yowes Yu, (tulisan arab). Kabeh kui tergantung niate, tulung, aku wes kesiksa neng kene.(Yaudah Yu, (tulisan arab). Semua itu tergantung niatnya, tolong, aku sudah tersiksa disini.)". Gombong sudah ketakutan banget, sudah tidak berani balas. Lalu temannya ngajakin buru-buru pulang, lalu saat sudah berdiri semua siap mau pulang, hape Aziz bunyi lagi, dikira pacarnya, lalu dibuka, tau-tau dia ketakutan sendiri, hapenya lalu dikasihkan ke Gombong, smsnya berbunyi "Atos-atos Yu, njenengan kula kawal!(Hati-hati Yu, kamu saya kawal!)".

Gombong makin ketakutan, dia tidak ngomong apa-apa, tapi kok bisa tahu kalau akan pulang, Gombong ga berani pulang sendirian, temannya diajak disuruh nemenin tidur. Sesampai dirumah, ibunya dibangunin, diceritain semua. Lalu setelah hp-nya dicharge, dinyalakan hape tersebut. Dicek, apakah ada sms yang masuk, ternyata yang masuk cuma 1 sms, yang Gombong janji bakal tobat, kelihatannya seperti untuk mengingatkan Gombong, perasaannya makin kacau, sampai saat ini, sampai saat dia ym dengan gw tadi.



Keanehan tak berhenti sampai disitu saja, bahkan sampai saat ini dia masih sering seperti "diperingatkan/diingatkan", dia juga merasa kalau saat dia sedang sendirian, ternyata dia ga bener-bener sendirian.



Kira-kira seperti ini kejadiannya, menurut juragan sekalian, seperti apakah ini? Apa yang kira-kira terjadi atau bakal terjadi? mohon sekiranya ada juragan sekalian yang tahu, sharing untuk membantu teman gw tadi.



Gombong bilang gini, "Aku cerita seperti ini, kalaupun akhirnya nanti aku jadi gila, seenggaknya kamu tahu alasannya."

</div>