mencekam13
22nd April 2012, 03:56 PM
Ruqyah Syar'iyyah Vs Ruqyah Gadungan
Klinik Ghoib Ruqyah Syar'iyyah dan Majalah Ghoib
Gedung UNAS Blok G Lt. 1
Jl. Kalilio No.17-19 Senen Jakarta Pusat 10410
Telp. 021-380 2239 , 0815 11311 554 , 0813 8185 5656 ,
Termasuk opini masyarakat yang harus diluruskan adalah pemahaman mereka tentang ruqyah. Banyak masyarakat Islam di negeri kita ini khususnya, ketika mendengar atau mengetahui bahwa ada praktik pengobatan dengan metode ruqyah, mereka langsung menyimpulkan bahwa praktik pengobatan tersebut syar'i atau Islami. Padahal tidak semua ruqyah itu Islami, begitu juga tidak semua praktik pengobatan yang berlebel ruqyah bisa dikategorikan sebagai praktik pengobatan yang islamiyah. Karena ruqyah sendiri ada dua macam. Ada ruqyah syar'iyyah (ruqyah yang sesuai dengan syari'at Islam) dan ada juga ruqyah syirkiyyah (ruqyah yang mengandung syirik dan diharamkan oleh Islam).
Karena opini dan pemahaman yang salah, akhirnya banyak orang Muslim yang mengaku telah menjadi korban praktik pengobatan yang berlebel ruqyah. Ada yang dirugikan secara materi, ada yang dirugikan secara kehormatan, dan ada juga yang dirugikan dari segi ideologi atau akidah.
Ibu Min (45 th) contohnya, ia mengaku telah habis jutaan rupiah karena diloroti oleh dukun yang berpakaian seorang habib dan mengaku sebagai peruqyah. Padahal sehabis diterapi, ia selalu dibekali jimat untuk ditempel di pintu rumah atau dipendam dalam kamar. Sedangkan Mbak Dina (40 th) mengaku bahwa ia pernah diruqyah oleh seseorang, tapi peruqyahnya meraba-raba tubuhnya dari balik bajunya. Ia merasa risih dan dilecehkan walaupun orang yang mengaku sebagai peruqyah tersebut memakai sarung tangan tipis yang acap kali dipakai seorang dokter.
Makanya kita harus berhati-hati dan waspada terhadap praktik-praktik pengobatan yang menggunakan nama ruqyah sebagai kedog dan merek dagangannya. Padahal praktiknya, mereka masih menggunakan praktik perdukunan, praktik yang sarat dengan kesyirikan dan menggunakan bantuan syetan.
Kriteria Ruqyah Syar'iyyah
Ruqyah secara bahasa artinya bacaan. Kalau ada orang yang mengaku bahwa pengobatannya adalah ruqyah tapi dalam praktiknya dia tidak membaca sesuatu, berarti orang tersebut tidak paham akan makna ruqyah itu sendiri. Karena bacaan adalah termasuk unsur pokok dalam melakukan praktik ruqyah sesuai dengan definisinya. Bukan ruqyah kalau dalam praktiknya dia tidak membaca sesuatu, walaupun dalam kenyataannya jin yang ada dalam tubuh seseorang itu keluar atau penyakit yang dideritanya itu sembuh.
next ........http://terapi-ruqyah.blogspot.com/20...-gadungan.html (http://terapi-ruqyah.blogspot.com/2009/05/ruqyah-syariyyah-vs-ruqyah-gadungan.html)
</div>
Klinik Ghoib Ruqyah Syar'iyyah dan Majalah Ghoib
Gedung UNAS Blok G Lt. 1
Jl. Kalilio No.17-19 Senen Jakarta Pusat 10410
Telp. 021-380 2239 , 0815 11311 554 , 0813 8185 5656 ,
Termasuk opini masyarakat yang harus diluruskan adalah pemahaman mereka tentang ruqyah. Banyak masyarakat Islam di negeri kita ini khususnya, ketika mendengar atau mengetahui bahwa ada praktik pengobatan dengan metode ruqyah, mereka langsung menyimpulkan bahwa praktik pengobatan tersebut syar'i atau Islami. Padahal tidak semua ruqyah itu Islami, begitu juga tidak semua praktik pengobatan yang berlebel ruqyah bisa dikategorikan sebagai praktik pengobatan yang islamiyah. Karena ruqyah sendiri ada dua macam. Ada ruqyah syar'iyyah (ruqyah yang sesuai dengan syari'at Islam) dan ada juga ruqyah syirkiyyah (ruqyah yang mengandung syirik dan diharamkan oleh Islam).
Karena opini dan pemahaman yang salah, akhirnya banyak orang Muslim yang mengaku telah menjadi korban praktik pengobatan yang berlebel ruqyah. Ada yang dirugikan secara materi, ada yang dirugikan secara kehormatan, dan ada juga yang dirugikan dari segi ideologi atau akidah.
Ibu Min (45 th) contohnya, ia mengaku telah habis jutaan rupiah karena diloroti oleh dukun yang berpakaian seorang habib dan mengaku sebagai peruqyah. Padahal sehabis diterapi, ia selalu dibekali jimat untuk ditempel di pintu rumah atau dipendam dalam kamar. Sedangkan Mbak Dina (40 th) mengaku bahwa ia pernah diruqyah oleh seseorang, tapi peruqyahnya meraba-raba tubuhnya dari balik bajunya. Ia merasa risih dan dilecehkan walaupun orang yang mengaku sebagai peruqyah tersebut memakai sarung tangan tipis yang acap kali dipakai seorang dokter.
Makanya kita harus berhati-hati dan waspada terhadap praktik-praktik pengobatan yang menggunakan nama ruqyah sebagai kedog dan merek dagangannya. Padahal praktiknya, mereka masih menggunakan praktik perdukunan, praktik yang sarat dengan kesyirikan dan menggunakan bantuan syetan.
Kriteria Ruqyah Syar'iyyah
Ruqyah secara bahasa artinya bacaan. Kalau ada orang yang mengaku bahwa pengobatannya adalah ruqyah tapi dalam praktiknya dia tidak membaca sesuatu, berarti orang tersebut tidak paham akan makna ruqyah itu sendiri. Karena bacaan adalah termasuk unsur pokok dalam melakukan praktik ruqyah sesuai dengan definisinya. Bukan ruqyah kalau dalam praktiknya dia tidak membaca sesuatu, walaupun dalam kenyataannya jin yang ada dalam tubuh seseorang itu keluar atau penyakit yang dideritanya itu sembuh.
next ........http://terapi-ruqyah.blogspot.com/20...-gadungan.html (http://terapi-ruqyah.blogspot.com/2009/05/ruqyah-syariyyah-vs-ruqyah-gadungan.html)
</div>