rickysigala
20th October 2010, 10:50 AM
JAKARTA - Mantan Ketua DPRD Kabupaten Merauke, yang kini sebagai anggota DPRD, sekaligus calon Bupati Kabupaten Merauke, Papua, dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan.
"Kasus ini terjadi pada Juli 2008, pelakunya adalah saudara Daniel Walinaulik (52), yang pada saat itu sebagai Ketua DPR Kabupaten Merauke, dan korbannya adalah Nona Anni Charmilla (23), lulusan SMK Negeri 2 Merauke tahun 2004," kata pengacara korban, Efrem Fangohoy di Mabes Polri, Jl Trunojoyo No.1 Jakarta Selatan, Senin (18/10/2010).
Kasus ini, lanjutnya, terjadi berawal dari janji Daniel Walinaulik kepada Nona Anni Charmilla untuk dapat menjadi pramugari Merpati Airlines. "Namun janji tersebut tidak pernah terwujud sampai saudara Daniel Walinaulik merenggut secara paksa keperawanan Nona Anni Charmilla di atas mobil pribadinya yang di parkir pada tempat pemancingan milik saudara Tuan Acang, di Kampung Wasur, Merauke," paparnya.
Dia menambahkan, pada saat kejadian Daniel Walinaulik adalah Ketua DPRD Kabupaten Merauke. Dia adalah anggota DPRD Kabupaten Merauke periode 2009-2014 dari Partai Persatuan Daerah (PPD). Juga calon Bupati Kabupaten Merauke 2010-2015 dengan nomor urut 3 yang diusung Partai Golkar, Gerindra, PPD, Pakarpangan, Patriot dan beberapa partai yang tidak memiliki kursi di DPRD Merauke.
"Sesungguhnya dari sisi moralitas saudara Daniel Walinaulik sangat tidak layak sebagai calon Bupati, karena tidak memenuhi syarat sebagai calon Bupati, sesuai Pasal 58 huruf (L) UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan KPU, karena pernah melakukan perbuatan tercela," tukasnya.(ram)
sumber :http://news.okezone.com/read/2010/10/18/338/383607/rampas-keperawanan-anggota-dprd-merauke-diadukan
"Kasus ini terjadi pada Juli 2008, pelakunya adalah saudara Daniel Walinaulik (52), yang pada saat itu sebagai Ketua DPR Kabupaten Merauke, dan korbannya adalah Nona Anni Charmilla (23), lulusan SMK Negeri 2 Merauke tahun 2004," kata pengacara korban, Efrem Fangohoy di Mabes Polri, Jl Trunojoyo No.1 Jakarta Selatan, Senin (18/10/2010).
Kasus ini, lanjutnya, terjadi berawal dari janji Daniel Walinaulik kepada Nona Anni Charmilla untuk dapat menjadi pramugari Merpati Airlines. "Namun janji tersebut tidak pernah terwujud sampai saudara Daniel Walinaulik merenggut secara paksa keperawanan Nona Anni Charmilla di atas mobil pribadinya yang di parkir pada tempat pemancingan milik saudara Tuan Acang, di Kampung Wasur, Merauke," paparnya.
Dia menambahkan, pada saat kejadian Daniel Walinaulik adalah Ketua DPRD Kabupaten Merauke. Dia adalah anggota DPRD Kabupaten Merauke periode 2009-2014 dari Partai Persatuan Daerah (PPD). Juga calon Bupati Kabupaten Merauke 2010-2015 dengan nomor urut 3 yang diusung Partai Golkar, Gerindra, PPD, Pakarpangan, Patriot dan beberapa partai yang tidak memiliki kursi di DPRD Merauke.
"Sesungguhnya dari sisi moralitas saudara Daniel Walinaulik sangat tidak layak sebagai calon Bupati, karena tidak memenuhi syarat sebagai calon Bupati, sesuai Pasal 58 huruf (L) UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan KPU, karena pernah melakukan perbuatan tercela," tukasnya.(ram)
sumber :http://news.okezone.com/read/2010/10/18/338/383607/rampas-keperawanan-anggota-dprd-merauke-diadukan