Centilanak
12th April 2012, 11:10 AM
http://i1166.photobucket.com/albums/q605/kisiko_kimiko/Bintang-Manfaat-Daur-Ulang-Bahan-Aluminium-1.jpg
Di Inggris sekitar 3 persen dari sampah rumah tangga berasal dari kaleng minuman. 75 persen dari limbah kaleng terbuat dari aluminium dan selebihnya dari baja. Jika tiap tahunnya kira-kira ada 600 kaleng aluminium dan 200 kaleng baja yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), mengakibatkan lahan pembuangan semakin membludak. Sehingga perlu dicarikan cara baru dan kreatif untuk mengurangi jumlah sampah, salah satunya daur ulang.
Mengapa daur ulang bahan aluminium?
http://i1166.photobucket.com/albums/q605/kisiko_kimiko/Bintang-Manfaat-Daur-Ulang-Bahan-Aluminium-2.jpg
Dengan me-recycle barang yang terbuat dari almunium akan mengurangi penggunaan energi sebanyak 95% dibanding dengan memproduksi produk aluminium baru. Jika kita mendaur ulang 1 kg alumunium maka kita akan menghemat bauksit sebanyak 6 kg. Daur ulang semua jenis logam juga akan mengurangi emisi CO2 yang dilepaskan ke atmosfer, mengurangi polusi air dan mengurangi biaya pada umumnya.
http://i1166.photobucket.com/albums/q605/kisiko_kimiko/Bintang-Manfaat-Daur-Ulang-Bahan-Aluminium-3.jpg (http://www.facebook.com/BintangOfficial)
Kaleng 100 persen dapat didaur ulang tanpa batas dan tanpa menghilangkan kualitas logamnya. Prosesnya pun sederhana, hanya membutuhkan waktu 6 minggu untuk kaleng minuman yang sudah dibeli untuk kembali ke rak-rak/kulkas supermarket.
Alasan lain me-recycle bahan aluminium adalah permintaan pasar yang tinggi, bahkan ada suatu pihak yang bersedia membayar dengan tunai ‘koleksi’ sampah aluminium Anda. Berbeda dengan limbah plastik, karena biaya untuk memproduksi plastik baru membuat permintaan limbah plastik menjadi rendah.
Yuk, mulai sekarang biasakan daur ulang . .
:loveindonesia :loveindonesia :loveindonesia :loveindonesia
Di Inggris sekitar 3 persen dari sampah rumah tangga berasal dari kaleng minuman. 75 persen dari limbah kaleng terbuat dari aluminium dan selebihnya dari baja. Jika tiap tahunnya kira-kira ada 600 kaleng aluminium dan 200 kaleng baja yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), mengakibatkan lahan pembuangan semakin membludak. Sehingga perlu dicarikan cara baru dan kreatif untuk mengurangi jumlah sampah, salah satunya daur ulang.
Mengapa daur ulang bahan aluminium?
http://i1166.photobucket.com/albums/q605/kisiko_kimiko/Bintang-Manfaat-Daur-Ulang-Bahan-Aluminium-2.jpg
Dengan me-recycle barang yang terbuat dari almunium akan mengurangi penggunaan energi sebanyak 95% dibanding dengan memproduksi produk aluminium baru. Jika kita mendaur ulang 1 kg alumunium maka kita akan menghemat bauksit sebanyak 6 kg. Daur ulang semua jenis logam juga akan mengurangi emisi CO2 yang dilepaskan ke atmosfer, mengurangi polusi air dan mengurangi biaya pada umumnya.
http://i1166.photobucket.com/albums/q605/kisiko_kimiko/Bintang-Manfaat-Daur-Ulang-Bahan-Aluminium-3.jpg (http://www.facebook.com/BintangOfficial)
Kaleng 100 persen dapat didaur ulang tanpa batas dan tanpa menghilangkan kualitas logamnya. Prosesnya pun sederhana, hanya membutuhkan waktu 6 minggu untuk kaleng minuman yang sudah dibeli untuk kembali ke rak-rak/kulkas supermarket.
Alasan lain me-recycle bahan aluminium adalah permintaan pasar yang tinggi, bahkan ada suatu pihak yang bersedia membayar dengan tunai ‘koleksi’ sampah aluminium Anda. Berbeda dengan limbah plastik, karena biaya untuk memproduksi plastik baru membuat permintaan limbah plastik menjadi rendah.
Yuk, mulai sekarang biasakan daur ulang . .
:loveindonesia :loveindonesia :loveindonesia :loveindonesia