blueparadise
5th October 2010, 10:07 AM
http://d.yimg.com/hb/ng/co/antr/20101004/17/3707082007-pm-jepang-ke-brussels-hadiri-ktt-asem.jpg?x=213&y=211&sig=menTWfiFI1O9jU7f3W6WCQ--
Tokyo (ANTARA/Kyodo-OANA) - Perdana Menteri Jepang Naoto Kan Ahad bertolak ke Brussels untuk kunjungan tiga hari menghadiri sidang dua tahunan Pertemuan Asia Eropa dan bertemu secara terpisah dengan beberapa pemimpin ASEM.
Kan bergabung dalam acara santap malam KTT ASEM yang berlanjut dengan pertemuan Senin malam waktu setempat, untuk membahas masalah ekonomi seperti cara-cara untuk menjamin pertumbuhan ekonomi berkesinambungan, menyeimbangkan kembali regulasi perbankan dan ekonomi global.
Sebelum pembukaan KTT dua hari ASEM, Kan tampaknya akan mengadakan pembicaraan dengan beberapa pemimpin, Senin, termasuk Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak, kata para pejabat Jepang.
Pada pertemuan-pertemuan bilateral, Kan diperkirakan akan meminta dukungan bagi sikap Tokyo berkait sengketa dengan China atas tabrakan di laut pada awal September dekat Kepulauan Senkaku yang disengketakan, di Laut China Timur.
Meski tak ada pembicaraan bilateral antara Kan dan PM China Wen Jiabao dilakukan di sela-sela KTT ASEM, namun PM Jepang berharap bisa menjajaki kemungkinan melakukan kontak singkat dengan Wen, dalam upaya meredakan ketegangan antara kedua negara.
Kan berencana untuk merujuk tabrakan laut itu dalam pidatonya pada pertemuan, di samping dalam perjumpaannya dengan Presiden Korea Selatan Lee dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy.
Beberapa saat sebelum bertolak ke Brussels, Kan mengatakan dia akan menjelaskan kepada para pemimpin dunia mengenai sikap Jepang dalam tabrakan yang melibatkan kapal nelayan China dan kapal penjaga pantai Jepang, dalam pertemuan para pemimpin ASEM, sementara mengatakan belum dijadwalkan adanya pertemuan dengan Wen.
Berbicara dengan wartawan di kediaman perdana menteri, Kan mengatakan, sebenarnya pihaknya ingin menjelaskan sikap negaranya dalam perundingan bilateral dengan para pemimpin di sela-sela KTT.
Namun demikian Kan mengatakan, pembicaraan dengan Wen "belum dijadwalkan" selama pertemuan KTT 4-5 Oktober itu.
Tokyo (ANTARA/Kyodo-OANA) - Perdana Menteri Jepang Naoto Kan Ahad bertolak ke Brussels untuk kunjungan tiga hari menghadiri sidang dua tahunan Pertemuan Asia Eropa dan bertemu secara terpisah dengan beberapa pemimpin ASEM.
Kan bergabung dalam acara santap malam KTT ASEM yang berlanjut dengan pertemuan Senin malam waktu setempat, untuk membahas masalah ekonomi seperti cara-cara untuk menjamin pertumbuhan ekonomi berkesinambungan, menyeimbangkan kembali regulasi perbankan dan ekonomi global.
Sebelum pembukaan KTT dua hari ASEM, Kan tampaknya akan mengadakan pembicaraan dengan beberapa pemimpin, Senin, termasuk Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak, kata para pejabat Jepang.
Pada pertemuan-pertemuan bilateral, Kan diperkirakan akan meminta dukungan bagi sikap Tokyo berkait sengketa dengan China atas tabrakan di laut pada awal September dekat Kepulauan Senkaku yang disengketakan, di Laut China Timur.
Meski tak ada pembicaraan bilateral antara Kan dan PM China Wen Jiabao dilakukan di sela-sela KTT ASEM, namun PM Jepang berharap bisa menjajaki kemungkinan melakukan kontak singkat dengan Wen, dalam upaya meredakan ketegangan antara kedua negara.
Kan berencana untuk merujuk tabrakan laut itu dalam pidatonya pada pertemuan, di samping dalam perjumpaannya dengan Presiden Korea Selatan Lee dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy.
Beberapa saat sebelum bertolak ke Brussels, Kan mengatakan dia akan menjelaskan kepada para pemimpin dunia mengenai sikap Jepang dalam tabrakan yang melibatkan kapal nelayan China dan kapal penjaga pantai Jepang, dalam pertemuan para pemimpin ASEM, sementara mengatakan belum dijadwalkan adanya pertemuan dengan Wen.
Berbicara dengan wartawan di kediaman perdana menteri, Kan mengatakan, sebenarnya pihaknya ingin menjelaskan sikap negaranya dalam perundingan bilateral dengan para pemimpin di sela-sela KTT.
Namun demikian Kan mengatakan, pembicaraan dengan Wen "belum dijadwalkan" selama pertemuan KTT 4-5 Oktober itu.