View Full Version : -=Juventus Football Club S.p.A.=-
juventus
4th October 2010, 10:44 AM
Juventus Football Club S.p.A.
Juventus adalah klub sepak bola professional yang paling dicintai di Italia dan di antara klub-klub penting lainnya di dunia. Terdapat sekitar 12 juta pendukung klub tersebut di Italia, yang tersebar di seluruh wilayah. Juventus adalah tim favorit di 11 wilayah. Di dunia, terdapat lebih dari 170 juta pendukungnya, yang kebanyakan berlokasi di Timur Jauh (kurang lebih sekitar 100 juta). Di Eropa sendiri terdapat sekitar 43 juta pendukung Juventus. Tujuan pertama dan paling utama dari Juventus adalah untuk memberikan gratifikasi terbesar dalam hal berolahraga, selalu mempunyai peranan penting dalam dunia sepak bola dan melanjutkan tradisi kemenangan yang telah diperoleh dalam 100 tahun sejarah kejayaannya klub ini. Tujuan ini dikejar mengikuti aturan-aturan yang ketat, yang diputuskan agar diperoleh oleh Klub melalui landasan sebuah kode etik yang harus diterapkan oleh seluruh karyawan dan konsultan. Di antara prinsip-prinsip dasar tersebut, keinginan untuk memajukan etika dalam olahraga dan untuk menyatukan sisi professional dan bisnis dalam sepak bola dengan etika dan peran sosialnya, mempertahankan sebuah ciri khas yang harmonis dengan tradisi Klub, bersama dengan penghargaan tertinggi kepada para pengemar mereka dan kepada semua antusiasme olahraga pada umumnya.
Juventus, sebagai sebuah perusahaan yang sahamnya terdapat di dalam Bursa Efek, juga mempunyai beberapa kewajiban kepada para pemegang sahamnya, kepada siapa mereka ingin untuk mempertahankan dan membangun sebuah hubungan berdasarkan kepercayaan. Tujuan dari Klub dalam hal ini termasuk: meningkatkan nilai jual merek, menjadi sebuah organisasi olahraga kelas atas, dan mempelajari dan menjalankan proyek untuk memperluas aktivitas-aktivitas Klub.
Sejak 1 Juli 2008, Juventus F.C. Spa telah menerapkan sebuah Safety Management System bagi para karyawan dan atlet dalam rangka menyesuaikan dengan aturan internasional OHSAS 18001:2007. Safety Management System tersebut adalah sebuah alat yang telah dipilih Klub untuk memastikan bahwa beberapa aturan hukum yang mengatur hal-hal tersebut telah sesuai, tidak sekedar formalitas, dan metode-metode dan praktek-praktek terbaik digunakan dalam mengatur segala hal menyangkut keamanan.
Sejarah
Dari Bangku Cadangan Pemain
Setiap legenda mempunyai cerita dimana pada suatu hari yang cerah, tepatnya 1 November 1897, sekelompok pemuda dari daerah Liceo D�Azeglio yang tengah duduk di bangku pemain di Corso Re Umberto memutuskan untuk membentuk tim olah raga dengan berfokus kepada permainan sepakbola. Mereka ini hanyalah sekelompok anak-anak yang saling berteman dan menghabiskan waktu untuk jalan-jalan bersama dan bersenang-senang serta melakukan berbagai hal positif. Lalu, mereka merencanakan untuk bermain sepakbola di sebuah taman besar bernama Piazza d�Armi, dimana tempat ini biasa digunakan untuk lari dan berkuda. Selain itu, karena tempatnya yang cukup luas, tidak sulit bagi mereka untuk menemukan tempat bermain sepakbola di sana.
Itulah kira-kira gambaran kisah yang diceritakan oleh salah satu pendiri klub, Enrico Canfari: �Kami dulu menganggap perlu untuk bentuk sebuah tim dan kami memutuskan hal itu saat musim salju di tahun 1897.� Itulah kira-kira kisah awal terbentuknya Juventus, walau kisahnya sedikit kurang jelas, mungkin dikarenakan markas Canfari bersaudara di 42 Corso Re Umberto, tempat awal pertemuan memang sangat gelap.;. Usia mereka rata-rata 15 tahunan, yang tertua berumur 17 dan lainnya di bawah 15 tahun. Setelah itu, hal yang mungkin tidak jadi masalah sekarang ini tapi merupakan hal yang terberat bagi pemuda-pemuda tersebut saat itu ialah:mencari markas baru! Canfari bersaudara memutuskan untuk mencarinya sendiri dan akhirnya mereka menemukan salah satu tempat; sebuah bangunan yang memiliki halaman yang dikelilingi tembok, mempunyai 4 ruangan, sebuah kanopi dan juga loteng dan keran air minum.
Canfari, Ketua Pertama
Selanjutnya, Canfari menceritakan tentang bagaimana terpilihnya nama klub, segera setelah mereka menemukan markas baru. Akhirnya, tibalah pertemuan untuk menentukan nama klub dimana terjadi perdebatan sengit di antara mereka. Di satu sisi, pembenci nama latin, di sisi lain penyuka nama klasik dan sisanya netral. Lalu, diputuskanlah tiga nama untuk dipilih; �Societa Via Port�, �Societa sportive Massimo D�Azeglio �, dan �Sport Club Juventus�. Nama terakhir belakangan dipilih tanpa banyak keberatan dan akhirnya resmilah nama klub mereka menjadi �Sport Club Juventus�.
Eugenio Canfari, kakak dari Enrico Canfari yang mengisahkan kepada kita asal-usul klub di atas. Setelah itu, markas klub berpindah tempat di Via Piazzi 4, distrik Crocetta, sebuah bangunan dengan 3 ruangan.
Seragam Merah Jambu
Juventus akhirnya resmi terbentuk. Sekali lagi, Enrico Canfari menceritakan kenangannya saat memainkan pertandingan pertamanya. Torino FC, klub sekota mengundang mereka melakukan pertandingan persahabatan. Awalnya, mereka tidak mengira sebuah klub terkenal mengajak mereka bertanding, namun pertandingan akhirnya dilaksanakan. Hasilnya bisa ditebak, tim Juve kalah telak! Namun permainan individual - karena mereka fokus berlatih dengan bola secara individu - mereka dipuji lawan. Segera setelah melalui pertandingan pertama, juga telah menemukan susunan sebelas pemain tetap, mereka mulai mulai rutin bertanding sampai pada suatu waktu mereka membentuk sebuah turnamen untuk membuktikan kapasitas mereka di Turin. Akan tetapi, masalahnya mereka saat itu belum mempunyai seragam klub. Selain itu, sulit untuk memilih bahan yang akan dipakai, apakah terbuat dari katun, flannel, atau wol. Sampai pada akhirnya, mereka memilih memakai kostum dari bahan katun tipis dan halus berwarna merah jambu yang mereka kenakan hingga tahun 1902, kostum yang terlupakan seiring berjalannya waktu.
Di tahun 1899, klub berganti nama menjadi Juventus Football Club. Mulai tahun 1900, mereka ambil bagian dari liga professional. Pertandingan resmi pertama mereka adalah saat kalah dari FC Torino pada tanggal 11 Maret. Di tahun 1901, mereka berhasil mencapai semifinal dan di tahun 1903 dan 1904, mereka kalah dari Genoa di final.
Juara Italia
Tahun 1905 adalah momen ajaib bagi tim biru-hitam-warna dari seragam klub yang mengadopsi warna Klub Inggris, Nottingham, yang popular sampai sekarang. Durante berada di posisi penjaga gawang; Armano dan Mazzia di posisi bek sayap; Walty, Goccione, dan Diment sebagai bek tengah; Barberis, Varetti, Forlano, Squire, dan Donna berada di baris penyerangan. Setelah menjuarai grup Piedmont, mereka kandaskan Milan dua kali dan menahan seri Genoa, yang hanya bermain imbang dengan Milan, untuk menjadi juara Italia dan berada di atas tim-tim dari daerah Liguria. Pada waktu itu istilah scudetto belum diperkenalkan, namun Federasi Sepakbola Italia memberi mereka pelat juara.
Alfred Dick adalah pimpinan klub saat itu sekaligus sebagai penyandang dana. Secara keseluruhan tim menjadi lebih kuat, sebagian besar akibat pengaruh pemain asing yang bekerja di pabrik tekstil miliknya. Tim ini hampir saja memenangi title kedua di tahun 1906, namun mereka tidak bersedia tampil di final melawan Milan sebagai bentuk protes mereka karena pertandingan tersebut dilakukan di Milan bukan di tempat netral seperti keinginan mereka. Selain itu, banyaknya pemain asing di tim membuat suasana kurang harmonis dan kepemimpinan Dick mulai dipertanyakan hingga ia memutuskan untuk hijrah ke Torino serta membawa beberapa pemain yang menjadi teman dekat dirinya.
Tahun-tahun sulit
Setelah merengkuh gelar pertama, dimulailah masa-masa sulit bagi klub. Chairman Dick meninggalkan posisinya diikuti para pemain asing mereka yang memaksa klub merevisi target. Saat itu, keadaan klub sangat buruk dan mereka juga kedatangan lawan tangguh baru yaitu tim Pro Vercelli dan Casale. Kedua klub tersebut menjadi lawan menakutkan dan saling bersaing merebut posisi teratas. Musim 1913/1914 adalah musim terakhir sebelum masa Perang Dunia I. Musim selanjutnya lebih buruk dimana pada musim itu kompetisi ditunda pada 23 Mei 1915 karena Italia ikut ambil bagian dalam perang.
Majalah �Hurra Juventus� diterbitkan
Beberapa pemain dan official juga terjun dalam perang antar Negara itu dan kebanyakan dari mereka gugur atau menghilang. Untuk tetap mengetauhi keberadaan mereka, dibuatlah majalah �Hurra Juventus� yang ditulis oleh seorang editor, Corradino Corradini. Sampul majalah memperlihatkan moto: �Kemenangan akan menjadi milik yang terkuat dan percaya akan kekuatannya.�
Perang berakhir pada 11 November 1918 dan klub kehilangan beberapa pilar penting dalam perang itu namun keinginan untuk menang masih tetap hidup. Pada 12 Oktober 1912, klub kembali ke lapangan pertandingan untuk mengikuti kompetisi liga. Saat itu, Juventus diperkuat sang kiper, Giacone-yang tidak lama kemudian dipanggil masuk ke timnas Italia-kiper legendaris yang merupakan pemain Juventus pertama dalam sejarah yang dipanggil timnas Italia. Selain kiper, ada dua full back, Novo dan Bruna yang mempelopori duet bek tangguh dan diikuti oleh duet lainnya mulai dari Rosetta-Caligaris sampai Foni-Rava. Selain mereka, kekuatan tim juga bergantung kepada determinasi yang diperlihatkan Bona dan Giriodi. Semua pemain tersebut memberi kekuatan pada tim untuk meraih hasil maksimal, seperti kemenangan atas Casale pada 7 Maret 1920. Selain itu, mereka juga berhasil meraih hasil maksimal saat mengalahkan Genoa pada babak final Grup Utara, pada 16 Mei yang ditandai dengan hattrick dari Bona walau saat itu mereka tidak berhasil menjuarai Liga yang jatuh ke tangan Internazionale.
Debut Combi
Selanjutnya, orang-orang mulai membicarakan sepakbola sebagai fenomena baru olah raga. Para pendukung antusias mendukung klub walau hasil pertandingan tidak sesuai keinginan mereka. Di tahun 1921, klub tereliminasi pada fase pertama grup bahkan pada 1922 dan 1933, klub berada pada posisi klasemen yang buruk di Grup Utara. Namun semua itu perlahan-lahan mulai berubah. Adalah Marchi II, seorang mantan pemain yang pensiun dan menjadi pelatih karena alasan kesehatan, menemukan sesuatu yang hebat. Hal itu terjadi saat ia menyaksikan sebuah pertandingan junior dan terkesima dengan penampilan seorang kiper. Namanya: Giampiero Combi! Segera setelah itu, ia direkrut dan pada umur 18 tahun di tahun 1923, ia telah berhasil masuk sebagai tim inti.
Presiden klub Edoardo Agnelli
Pada 24 Juli 1923 Edoardo Agnelli, anak dari pendiri FIAT, terpilih sebagai presiden klub. Pada masa itu, klub mempunyai lapangan sepakbola pribadi selama kurun waktu setahun yang terletak di Corso Marsiglia, lengkap dengan tempat duduk terbuat dari batu bata. Tim menjadi lebih kuat dari sebelumnya dimana tim kedatangan bek hebat, Viri Rosetta dari Pro Vercelli. Tim terdiri dari kiper Combi, winger Munerati, Gabbi dan Bigatto, dan seorang penyerang tengah lincah Pastore (yang akhirnya beralih profesi menjadi aktor). Sementara itu, klub pertama kali dalam sejarah ditangani seorang manajer yaitu Jeno Karoly yang berasal dari Hungaria.
Scudetto Kedua
Manajer Karoly boleh saja sebagai dalang dari kesuksesan klub, namun aktor penting dibalik itu semua ada pada diri seorang pemain Hungaria, Hirzer. Selain itu, dalam perebutan title melawan Bologna, Juve harus memainkan partai ulang setelah di dua partai final sebelumnya kedua tim bermain seri. Pada 2 Agustus bertempat di Milan, Juve akhirnya berhasil memenangi gelar setelah menglahkan Bologna 2-1. Namun kegembiraan tidak berlangsung lama karena beberapa hari sebelumnya, Karoly, sang manajer meninggal dunia secara mengejutkan karena serangan jantung.
Dari Hirzer ke Orsi
Musim selanjutnya berjalan hampir mirip dengan musim sebelumnya. Setelah beberapa kali memetik kemenangan, namun akibat penampilan buruk di semifinal group, Juve terpaksa merelakan posisi pertama kepada Torino. Selain itu, Juve juga kehilangan sang aktor, Hirzer, akibat terganjal peraturan liga. Masuknya Cavenini III, yang sebelumnya cemerlang bersama Inter tidak banyak membantu karena usianya yang sudah uzur. Walau penampilan mereka tidak bisa dibilang jelek, Juve tetap saja tidak mampu menyaingi keperkasaan Bologna dan Inter Milan di 2 musim berikutnya.
Pada akhir tahun 20-an, Liga Serie A berubah format menjadi 1 grup. Ini membuat sepakbola menjadi semakin kompetitif dan dampaknya bagi Juve sangat signifikan. Mereka melihat ini sebagai peluang untuk kembali ke persaingan juara. Untuk itu, mereka menambah beberapa amunisi baru seperti, Caligaris, Cesarini, dan Raimundo Orsi. Nama terakhir merupakan pemain kelahiran Argentian namun mempunyai darah Italia dan ia terkenal setelah bermain bagus bersama timnas di ajang Olimpiade.
Bergabungnya Ferrari, Vecchina dan Varglien II
Dalam rentang periode antara 1930-1935, sepakbola Italia menjadi saksi lahirnya sebuah klub yang mampu memenangi 5 gelar scudetto berturut-turut: Juventus. Tim ini menjadi legenda se-antero Italia dengan sebutan �Italy�s girlfriend�. Di bawah kepemimpinan Agnelli dan wakilnya, Baron Giovanni Mazzonis di Pralafera, Juve menjelma menjadi klub populer. Perubahan format kompetisi menjadi 1 grup (Liga Serie A) membawa perubahan signifikan bagi sepakbola Italia, pun bagi Juve. Dengan skuad yang terdiri dari beberapa pemain hebat seperti; Mumo Orsi, Cesarini, Varglien, Giovanni Ferrari, Vecchina dan trio legendaries Combi-Rosetta-Caligaris, Juve menjadi tim solid yang siap menyaingi keperkasaan Ambrosiana Inter (nama lama Inter Milan).
Di musim beikutnya, Juve melesat sendirian memimpin klasemen. Salah satu kejutan terbesar ialah saat mereka kalah 0-5 dari Roma pada 15 Maret 1931. Namun, tim segera melupakan kekalahan tersebut dan berhasil bangkit berhasil meraih titel juara setelah sebelumnya mengalahkan Inter di Turin.
Monti: sang penguasa pertahanan
Musim selanjutnya, tim di bawah asuhan manajer Carcano hanya perlu sedikit perubahan karena tim yang sudah ada tetap solid. Di lain pihak, Juve berhasil mendatangkan pemain anyar berposisi bek sayap: Luisito Monti. Dengan karakter pekerja keras dan tangguh, Monti menjelma menjadi salah satu bek tertangguh di Serie A musim ini. Di sisi lain, Juve menghadapi perlawanan ketat dari tim lain yang menjadikan mereka tim yang harus dikalahkan. Perlahan tapi pasti, mereka mulai menemukan bentuk permainan terbaik dan berhasil menduduki posisi pertama klasemen. Sementara itu, dalam pertandingan penting melawan Inter pada 17 Januari 1932, Oris dkk. berhasil memukul telak lawannya 6-2 dilanjutkan dengan membantai Roma 7-1 pada 6 Maret 1932. dan, pada 1 Mei , kemenangan 3-2 atas Bologna membawa Juve merebut scudetto 2 musim berturut-turut dan Orsi menjadi top skorer Liga dengan 20 golnya.
Musim berikutnya, Juve merekrut bek Bertolini dan pemain sayap Sernagiotto. Namun, pemain yang paling menyita perhatian muncul dari tim junior mereka: Felice Placido �Farfallino� Borel. Penyerang ini selalu membuat gol-gol penting bagi timnya dan di musim ini Juve berhasil finish di posisi pertama dengan 54 poin. Borel sendiri bermain fantastis dengan rekor 29 gol dalam 28 penampilan yang belum dapat disamakan hingga saat ini.
Stadion Baru dan gelar lanjutan
Musim 1933/1934, Juve sekali lagi sukses merebut scudettonya yang ke-empat secara beruntun dengan kontribusi Borel yang mencetak 31 gol dan 4 poin di atas Inter. Gelar di musim ini juga terasa lebih bermakna karena pesaing utama, Inter, merupakan tim terkuat saat itu termasuk bagi Juve yang tidak bisa mengalahkan mereka dalam duel langsung. Sementara itu, pada Februari 1934, Juve mempunyai stadion baru: New Comunale Stadium.
Terakhir, di musim 1934/1935, Juve merebut gelar scudettonya yang kelima beruntun bersamaan dengan Italia yang menjadi juara Piala Jules Rimet. Gelar terakhir dalam 5 tahun ini sayangnya tidak bisa dinikmati Combi yang telah gantung sepatu.
Musim 1937/1938, Juve bersama trio pertahanan mereka; Amoretti-Foni-Rava berjuang merebut titel dari Inter namun mereka akhirnya harus puas menjadi runner-up. Di musim ini mereka sukses menjuarai Piala Italia pertama mereka setelah di final mengalahkan Torino.
Debut Parola
Selanjutnya, setelah musim berikutnya bermain buruk dan hanya finish di posisi 8, Juve berhasil memperbaiki posisi menjadi ketiga di musim selanjutnya. Salah satu hal yang penting di musim ini adalah debut dari salah seorang pemain muda mereka yang berposisi bek: Carlo Parola. Setelah berada di posisi 6 musim 1940/1941, mereka merebut Piala Italia kedua mereka di musim berikutnya. Di periode ini, Italia ikut Perang Dunia II dan ini membuat jalannya Liga menjadi terhambat.
Liga pada masa Perang
Sepakbola Italia terus berlangsung saat masa perang berjalan. Pada 1944, Juve ikut serta dalam sebuah turnamen lokal, yang akhirnya urung diselesaikan. Pada 14 Oktober, Liga kembali bergulir dan ditandai dengan derby Torino v Juventus. Torino yang saat itu mendapat sebutan �Grande Torino� kalah 2-1 dari Juventus. Namun di akhir musim justru Torino berhasil juara. Pada jeda musim panas, sebuah peristiwa penting terjadi di Juve pada 22 July 1945, Giannin Agnelli mengambil alih posisi presiden klub, meneruskan tradisi keluarga Agnelli. Dalam kepempinannya, Agnelli mendatangkan Giampiero Boniperti dalam jajaran staffnya. Ditambah amunisi baru seperti, Muccinelli dan tombak asal Denmark John Hansen.
Gelar juara telah diukir
Musim panas 1949, tragedy menimpa Torino. Para anggota tim mereka tewas dalam kecelakaan pesawat yang dikenal dengan �tragedy Superga�. Hal ini membuat Juventus mengambil alih kekuasaan liga. Dengan kedatangan skuad baru seperti, kiper Giovanni Viola, bek Bertucelli,Piccini, dan penyerang Vivolo, mereka mencoba merebut juara liga. Setelah merengkuh serangkaian kemenangan, pada 5 februari 1950 mereka menderita kekalahan telak 7-1 dari AC Milan di depan public sendiri. Namun, Juve berhasil bangkit dan berhasil memenangi gelar liga ke 8 mereka 4 minggu sebelum musim usai dengan torehan 100 gol/musim dan kemasukan 43; penyerang Hansen menjadi top skorer dengan 28 gol.
Martino pergi, Juve lakukan tur ke Brazil
Tahun berikutnya keadaan sedikit memburuk dengan hengkangnya sayap mereka, Martino ke Argentina. Lalu, perjalanan mereka di liga domestik tidak mulus dan banyak membuang poin di pertandingan mudah. Bulan Juni, mereka melakukan tur uji coba ke Brazil dan mencapai final sebelum kalah dari Palmeiras di Maracana.
Gelar di tahun 1952 bersama pemain Hungaria Sarosi
Juve mengganti manajer mereka dengan pria Hungaria, Sarosi. Di tahun ini, Juve berhasil memenangi scudetto ke 9 mereka dengan koleksi 60 poin, 98 gol dan 34 kemasukan. Dua musim berikutnya skuad bertambah kuat namun mereka harus merelakan elar liga kepada Inter karena banyaknya pemain yang cedera dan kondisi tim yang tidak kondusif.
Puppo dan para pemain muda
Gianni Agnelli meninggalkan klub pada 18 September 1954. Tahun ini periode gelap Juve dimulai dengan hanya mampu finish di posisi 7. Musim berikutnya, di bawah arahan manajer Puppo yang mengandalkan skuad muda Juve mulai mencoba bangkit. Setelah serangkaian kekalahan karena skuad yang belum matang, pada November 1956 kabar baik berembus dengan masuknya Umberto Agnelli sebagai komisioner klub. Skuad menjadi kuat dengan kedatangan beberapa pemain hebat seperti Omar Sivori dan John Charles.
Sivori dan Charles (1957 - 1961)
Kedatangan kedua pemain di atas menjadikan Juve semakin solid di bawah arahan manajer Ljubisa Brocic. Musim 1957-58 Juve meraih gelar juara ke-10 dengan kontribusi Sivori dan Charles. Charles juga dinobatkan sebagai top skorer dengan 28 gol. Musim berikutnya berjalan sebaliknya. Juve bermain inkonsisten dan hanya mampu finish di posisi 4, walau berhasil meraih gelar Piala Italia.
Kembalinya Cesarini
Renato Cesarini yang pernah menangani klub pada musim 1959-1960 kembali ke klub. Dan hasilnya bisa ditebak, Juve merebut kembali scudetto ke-11 mereka dengan 55 poin. Sivori kembali hebat dengan raihan 27 gol.
Musim 1960-1961 penuh dengan kejutan. Juve kedatangan lawan berat, Inter di bawah asuhan pelatih legendaries Helenio Herrera. Paruh pertama musim merupakan kabar buruk bagi Juve. Namun di paruh kedua mereka membuat kejutan dengan berhasil mempertipis jarak menjadi 1 poin dengan pimpinan klasemen,Inter. Di pertandingan penentu, Juve mengalahkan Inter dalam perebutan scudetto. Juve juara untuk ke-12 kalinya.
juventus
4th October 2010, 10:47 AM
Perpisahan Boniperti dan lahirnya formasi 4-4-2
Musim ini jadi musim terakhir Boniperti. Juve mencoba peruntungan di kejuaraan Eropa namun terhenti oleh Real Madrid. Umberto Agnelli tinggalkan klub dan digantikan oleh seorang insinyur bernama Vittore Catella. Agustus 1962, Amaral dari Brazil menjadi manajer dan Juve bermain dengan formasi anyar 4-4-2. Namun di liga, mereka terpuruk di urutan kedua di bawah Inter.
Piala Alps dan perpisahan Sivori
Musim panas 1963, Juve merebut Piala Alps, gelar internsional pertama mereka, di Swiss. Amaral hengkang digantikan oleh Eraldo Monzeglio dan pada 1964 diganti lagi oleh orang Paraguay, Heriberto Herrera. Ia menerpkan latihan keras dan suatu pola baru yang yakni moviento (pergerakan tanpa bola). Mereka berhasil merebut Piala Italia. Musim selanjutnya, Sivori pindah ke Napoli dan Juve berjuang di papan atas namun mengakhiri kompetisi di posisi kelima.
Musim 1966, Juve merebut gelar ke-13 mereka di saat-saat akhir dengan menyalip Inter Milan. Mereka juga bermain di kompetisi Eropa namun kembali gagal.
Awal tahun 70-an
1969: pelatih Heriberto Herrera digantikan Luis Carniglia dan beberapa pemain baru, Marchetti, Morini, Furino, Roberto Vieri dan Lamberto Leonardi, direkrut. Tim berjuang dari awal untuk beradaptasi dengan taktik baru. Setelah beberapa lama, terjadi perubahan besar di tim, Boniperti naik sebagai Direktur Pelaksana dan Italo Alodi sebagai Direktur Umum sementara Ercole Rabitti menggantikan Carniglia. Tim mulai beranjak naik memperbaiki posisi dan berusaha mengejar Cagliari dengan berhasil menorehkan 8 kemenangan beruntun. Namun hal itu sudah terlambat karena Cagliari dengan andalannya Gigi Riva hanya butuh hasil seri saat melawan Juve untuk meraih titel dan mereka berhasil melakukannya.
Pada musim selanjutnya, tim dirombak. Haller dan Salvadore menjadi satu-satunya pemain yang dipertahankan dan Juve merekrut beberapa pemain muda seperti, Spinosi, Capello dan Landini dari Roma. Sementara itu, Franco Causio dan Roberto Bettega pulang dari masa pinjamannya di Palermo dan Varese. Armando Picchi didaulat sebagai manajer tim namun tidak lama kemudian ia mengundurkan diri karena sakit.
Paruh pertama musim, Juve belum stabil dalam permainan dan di paruh kedua mereka berhasil kembali ke performa terbaik terutama saat mencapai final Fairs Cup (cikal bakal Piala UEFA) namun kalah dari Leeds United. Saat itu, Juve ditangani manajer Vycpalek. Musim 1971/72, pekan ke-4, Juve kalahkan AC Milan 4-1 di San Siro ditandai permainan apik Bettega dan Causio. Namun beberapa saat kemudian, mesin gol Bettega harus istirahat karena sakit dan posisi pertama klasemen milik Juve menjadi terancam. Untungnya mereka berhasil konsisten dan merebut scudetto ke-14 mereka.
Musim selanjutnya mereka kedatangan kiper legendaries Dino Zoff dan Jose Altafini dari Napoli. Di musim ini, Juve dihadapkan pada jadwal pada Liga dan kompetisi Eropa. Setelah berjuang samai menit akhir, Juve berhasil menyalip AC Milan, yang secara mengejutkan kalah dipertandingan terakhir mereka, dan merebut scudetto ke-15. Namun, di kompetisi Eropa, mereka kalah dari Ajax yang domotori Johan Crujff di Final Piala Champions di Belgrade.
Kembalinya Parola
Musim 1973/74: Juve mengawali musm dengan buruk, dan ditambah tereliminasi di kompetii Eropa walau telah merekrut Claudio Gentile dari Varese. Di akhir musim, Juve finish kedua di bawah Lazio. Akan tetapi di tahun berikutnya, Juve kembali ke puncak. Setelah kembalinya eks pemain mereka Carletto Parola sebagai manajer ditambah pemain baru, Damiani dan Scirea, Juve merebut scudetto pada 18 Mei saat menhancurkan Vicenza 5-0. di musim 1975/76, keadaan sama persis: Juve memimpin dan tim lain berusaha mengejar, diantaranya Torino. Setelah musim berjalan mendekati akhir, Juve kehilangan konsentrasi dan terpaksa merelakan gelar kepada Torino.
Rekor Gelar
1976-77. Torino sebagai juara bertahan mendapat lawan sepadan dari Juventus yang hampir seluruh timnya dirombak. Trappattoni masih menjadi manajer klub dengan Boninsegna dan Benetti sebagai pemain baru menggantikan Anastasi dan Capello. Juventus memulai musim dengan baik namun Torino berhasil menyalip pada saat keduanya betemu di derby. Akan tetapi, pada pekan 12, Juventus berhasil menyamakan poin dengan Torino. Keduanya bertarung ketat hingga akhir musim. Pada pekan ke 26, poin kedua tim sama dan pekan berikutnya Juventus berhasil unggul satu poin dan mempertahankannya sampai akhir musim. Pada akhir musim, melalui gol Bettega dan Boninsegna saat melawan Sampdoria membuat Juventus merebut scudetto dengan 50 poin unggul 1 poin atas Torino. Beberapa hari sebelumnya, Juventus baru saja memenangi Piala UEFA pertama mereka dengan mengalahkan Bilbao.
1978, masih pertama
Musim berikutnya, 1977-1978, Juventus yang ikut serta kembali di kejuaraan Eropa, mendatangkan beberapa muka baru seperti, Virdis, Fanna, dan Verza. Juventus bermain konsisten dan hanya Vicenza yang menguntit mereka. Paruh pertama musim, Juve unggul 2 poin dari Torino, 3 poin dari Vicenza, dan 4 poin dari AC Milan. Setelah itu mereka bermain dengan baik dan bermain seri saat derby, menahan 2-2 Inter Milan setelah tertinggal 2-0 pada 8 April. Akhirnya, hasil imbang dengan Roma satu pekan sebelum akhir musim membawa mereka merengkuh scudetto ke 18 mereka.
Dua tahun masa transisi
Musim panas musim 1978, Juventus kehilangan kesempatan untuk merekrut Paolo Rossi, salah satu pemain terbaik Piala Dunia asal Argentina, dari Vicenza. Musim ini tidak seperti musim sebelumnya dimana mereka memulai musim dengan buruk baik di liga maupun di kejuaraan Eropa. Juventus berhasil mencuri 3 poin dari AC Milan dengan kemenangan 1-0 namun sesudahnya mereka kembali bermain tidak konsisten dan akhirnya menyerahkan gelar juara ke tangan AC Milan. Pada musim selanjutnya, Juventus merekrut Bodini, Tavola, Prandelli, dan Marocchino dari Atalanta. Paruh pertama musim, Juve berada di papan tengah namun berhasil mengejar Inter dengan empat kemenangan beruntun. Akan tetapi, Inter akhirnya sulit dikejar dan sekali lagi gelar juara lepas dari genggaman. 1980-1981, Juventus mulai membangun kekuatan di awal bulan Desember dengan menahan seri Roma 0-0. Pekan ke-20, Roma berhasil menguntit Juve di posisi puncak dan Napoli juga mengejar.
Pada 10 Mei, Juve dan Roma bermain seri dalam pertandingan yang sarat kontroversi, dan setelahnya Juve berhasil menang atas Napoli dan Fiorentina sekaligus merebut gelar di detik-detik terakhir.1981-82, salah satu musim terbaik Juve. Dimulai dengan enam kemenangan beruntun, Juve mulai meninggalkan jauh lawan-lawannya. Namun, akibat serangkaian hasil buruk mereka mulai kedodoran. Pada akhirnya, Juve dan Fiorentina yang mempunyai poin sama hingga sampai pekan terakhir mereka harus memainkan partai penentu. Di pertandingan itu, Juve berhasil menang atas Catanzaro melalui penalty Liam Brady sedang Fiorentina ditahan seri Cagliari. Dengan hasil ini, Juve kembali merebut scudetto.
Kekecewaan di Athena
Setelah 6 pemainnya ikut andil dalam timnas Italia yang menjuarai Piala Dunia 1982, ditambah dengan kedatangan mega bintang Prancis Michele Platini, Juventus kembali difavoritkan di musim 1982-83. Namun Juventus yang juga disibukkan dengan jadwal kejuaraan Eropa memulai kompetisi dengan lambat. Hal itu ditunjukkan dengan menelan kekalahan dari Sampdoria di pertain pembuka musim serta menag dengan tidak meyakinkan atas Fiorentina dan Torino. Sementara di Eropa, mereka berhasil menyingkirkan Hvidovre (Denmark) dan Standard Liege (Belgia) di penyisihan. Akan tetapi, Juventus kembali ke trek juara di musim dingin bersamaan keberhasilan mereka menembus perempat final Liga Champions. Selanjutnya, kemenangan atas Roma melalui 2 gol dari Platini dan Brio membuat jarak keduanya berselisih 3 poin dengan Roma di posisi puncak. Namun, karena konsentrasi Juve terpecah antara Serie A dan Liga Champions akhirnya tidak berhasil mengejar AS Roma yang menjadi juara. Juventus seharusnya bisa menumpahkan kekecewaannya di Liga saat mereka bertemu Hamburg di final Liga Champions tapi hal itu tidak terjadi. Berada di posisi kedua di kompetisi domestic dan Eropa, Juventus akhirnya berhasil merebut gelar penghibur saat menjuarai Piala Italia dan Piala Interkontinental.
1984- Sejarah gelar ganda
Musim panas 1983, Juve kehilangan dua pilar inti mereka. Dino Zoff gantung sepatu di usia 41 tahun sedangkan Bettega beralih ke Kanada untuk mengakhiri karirnya di sana. Pemain lain seperti Fanna, Galderisi, Morocchino dan Virdis juga meninggalkan klub. Juve merekrut kiper baru dari Avellino: Stefano Tacconi dan Beniamino Vinola dari klub yang sama. Sementara Nico Penzo menjadi pendampong Rossi di lini depan. Juve pada saat itu berkonsentrasi penuh di dua kompetisi, Liga dan Piala Winner. Hasilnya, melalui penampilan yang konsisten sepanjang musim, Juve merengkuh gelar liga satu minggu sebelum kompetisi usai. Dan gelar ini ditambah gelar lainnya di Piala Winner saat mereka mengalahkan Porto 2-1 di Basel pada 16 Mei 1984. Dua gelar ini sangat bersejarah dan merupakan prestasi bagi kapten klub Scirea dan kawan-kawan.
Raja di kompetisi Eropa
1984-85. Juve kedatangan banyak muka baru diwakili Briaschi dan Favero. Namun permainan mereka menjadi inkonsisten. Kekalahan dari Inter pada 11 November membuat mereka memutuskan untuk berkonsentrasi di Eropa. Pada bulan Januari, Juve merengkuh gelar Piala Super Eropa setelah mengandaskan Liverpool 2-0. Di Liga Champions, Juve berhasil melaju sampai final. Kembali ke liga, kemenangan Juve atas Inter dan Torino membuat Verona, tim kejutan musim itu, menjuarai liga. Dan akhirnya pada 29 Mei 1985, bertempat di Bruxelles, Juve mementaskan partai final Liga Champions. Setelah sebelumnya diwarnai tragedi berdarah antar supporter, Juve akhirnya berhasil meraih trofi Eropa melalui penalty Michael Platini di malam yang penuh dengan tragedi.
1985-86. Juve memulai musim dengan sempurna melalui 8 kemengan beruntun. Hasil ini membuat persiapan mereka di Piala Interkontinental pada 8 Desember di Tokyo, Jepang menjadi maksimal sekaligus merebut gelar di sana. Di liga, Juve bersaing ketat dengan Roma hingga poin keduanya sama di sisa 2 pekan terakhir. Namun kejutan terjadi saat Roma menelan kekalahan dari tim yang sudah terdegradasi, Lecce sementara Juve menang atas AC Milan. Pekan terakhir tidak merubah apapun dan Juve merebut gelar juara liga dengan Platini menjadi top skorer klub dengan 12 gol.
Musim terakhir Platini
1986-87. Trapattoni meninggalkan Juventus dan bergabung ke Inter setelah melatih selama 10 tahun. Posisinya digantikan oleh Rino Marchesi. Dampaknya, beberapa perubahan terjadi di skuad Juve; Vignola kembali dari masa pinjaman, bek Solda direkrut dari Atalanta dan bocah 17 tahun Renato Buso didatangkan dari tim junior klub. Sementara ikon klub, Platini yang kelelahan sehabis membela negaranya di Piala Dunia Meksiko menandatangani kontrak 1 tahun dan akan pensiun saat kontraknya berakhir pada akhir musim. Di liga, Juve memulainya dengan 3 kemenangan dan hasil seri lawan AC Milan. Sementara di Liga Champions, setelah melewati hadangan klub medioker Valur, Juve bertemu lawan super berat, Real Madrid yang dihuni oleh bintang-bintang seperti Butragueno, Sanchis dan Gordillo. Juve pun akhirnya menyerah melalui adu penalti. Kembali ke liga, Juve masih terkena dampak tereliminasi di kejuaraan Eropa dan menelan kekalahan dari Napoli yang saat itu diperkuat megabintang Diego Maradona. Hasil ini menjadi factor penentu karena saat keduanya kembali bertemu di San Paolo, Juve kembali kalah dan gelar Scudetto direbut Napoli yang merupakan gelar pertama bagi mereka. Musim itu, Juventus finish di posisi kedua.
Dari Rush hingga kembalinya Zoff.
1987-88. Setelah kehilangan Platini, Juve juga kehilangan Lionel Manfredonia yang kontraknya tidak diperpanjang serta Aldo Serena yang kembali ke klub lamanya, Inter. Sementara itu, pemain baru banyak berdatangan seperti Alessio dan Bruno dari Como, Tricella dan De Agostini dari Verona, dan Magrin dari Atalanta serta yang paling utama: Penyerang tengah Wales Ian Rush dari Liverpool.
Akan tetapi, musim ini merupakan kekecewaan bagi Juventus. Setelah tereliminasi dari UEFA Cup di musim gugur, Juventus tersendat di liga. Akhirnya, dengan susah payah mereka berhail merebut tiket ke Eropa setelah menang adu penalti di play-off lawan Torino.
1988. Dino Zoff meninggalkan posnya di timnas Olimpiade Italia dan bergabung sebagai manajer baru Juventus. Sementara, Ian Rush, Vignola, Alessio dan Bonini dijual ke klub lain. Posisi mereka digantikan pemain baru seperti Rui Barros asal Portugal, Altobelli, pemain muda menjanjikan Marocchi, dan pemain Rusia pertama di Italia, Alexandr Zavarov. Musim dimulai, Juve langsung melesat sebelum akhirnya takluk dari Napoli 5-3. untuk beberapa saat, Juve membuntuti dengan ketat posisi puncak dan akhirnya kehilangan konsentrasi. Hal itu karena mereka harus membaginya dengan perjuangan mereka di Piala UEFA saat bertemu sesame Italia, Napoli di perempat final. Hasilnya, mereka tersingkir di babak perpanjangan waktu dan harus puas di posisi 4 klasemen liga.
Gol-gol Schillaci
1989-90. Juve merekrut pemain baru diantaranya: pemain timnas Rusia, Alejnikov, penyerang Schillaci dan Casiraghi, mantan bek timnas Dario Bonetti dan gelandang Fortunato. Sementara, Laudrup, Mauro, Magrin dan Favero dilego. Pemain baru yang menjadi perhatian adalah Schillaci. Atas kontribusinya, Juve melesat memimpin klasemen liga sebelum mereka kalah dari AC Milan. Walau berhail bangkit dengan menaklukkan Inter dan membalas AC Milan 3-0, pada akhir kompetisi mereka hanya mampu finis ketiga di belakang Napoli dan AC Milan. Namun keadaan berbalik 180 derajat di kompetisi Eropa. Tim arahan Zoff ini berhasil sampai ke final UEFA Cup untuk bersua tim sesame Italia, Fiorentin dalam all Italian final. Hasil akhir, Juve merebut gelar Piala UEFA kedua mereka dan menambahnya dengan gelar juara Piala Italia setelah mengalahkan AC Milan di final pada25 April melalui gol Galia.
Maifredi yang meragukan
Piala Dunia yang berlangsung di Italia memunculkan nama bintang Juventus, Toto Schillaci sebagai pahlawan. Juve sendiri memulai musim kompetisi dengan menderita kekalahan telak dari Napoli 5-1 pada ajang Piala Super Italia. Pada musim ini, terjadi beberapa perubahan dimana Luca Cordero di Montezemolo ditunjuk sebagai wakil presiden. Juve mempunyai manajer baru bernama Gigi Maifredi dan skuad kedatangan pemain seperti Roberto Baggio, Thomas Haessler asal Jerman, bek Brazil Julio Cesar, Di Canio, Luppi dan De Marchi serta pemain muda potensial Corini dan Orlando.
Di musim ini, AC Milan menjadi klub yang menghentikan ambisi Juve menjadi juara. Di sisa akhir musim, mereka kalah dari Sampdoria di Marassi dan untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka gagal lolos ke Eropa setelah hanya mampu bertengger di posisi ketujuh klasemen. Sementara di Piala Winner, Juventus terhenti di semifinal dari tangan Barcelona.
Kembalinya Trapattoni dan direkrutnya Kohler
Musim panas 1991 menjadi saksi kembalinya Giampiero Boniperti sebagai presiden Juventus. Sementara Trapattoni kembali menjadi manajer dan membawa beberapa perubahan di tim dengan keluarnya Haessler dan Fortunato. Sementara Juve membeli pemain asal Jerman Juergen Kohler dan Steffan Reuter selain Carrera, Conte, dan kiper muda Peruzzi. Dengan lini pertahanan yang kembali solid, Trap berhasil membawa Juve memuncaki klasemen liga. Selanjutnya, mereka bermain konsisten dan berhasil menahan imbang AC Milan. Akan tetapi, petaka dating saat mereka kalah dari Sampdoria dan meraih rentetan dua hasil imbang. Hal ini membuat AC Milan menyalip mereka dan menjauh. Juve finis di posisi kedua klasemen. Hal yang sama terjadi di Piala Italia dimana setelah berhasil menyingkirkan AC Milan di semifinal, mereka kalah dari Parma di final.
Piala UEFA, Vialli dan Roberto Baggio
Juve memulai musim ’92-’93 dengan target sama di musim sebelumnya. Nama besar seperti Schillacci, Tacconi dan Julio Cesar keluar dari tim. Sementara, Gianluca Vialli datang dari Sampdoria bersamaan dengan Moeller, Platt, dan Ravanelli serta Dino Baggio. Peruzzi dipromosikan sebagai kiper utama dan pemain berpengalaman Rampulla sebagai kiper cadangan. Namun, Juve tetap kehilangan konsistensi seperti musim lalu. AC Milan berhasil merebut banyak poin dan Juve tidak mampu mengejar mereka. Juve akhirnya berkonsentrasi penuh di Piala UEFA. Hasilnya tidak pun mengecewakan. Mereka melaju sampai final setelah sebelumnya mengalahkan PSG yang diperkuat George Weah. Di final yang memainkan system Home and Away, mereka tidak menemui kesulitan melawan klub Jerman, Borussia Dortmund dan trofi ketiga Piala UEFA masuk ke lemari klub. Sementara di liga, Juve finis di posisi empat dibelakang Inter dan Parma serta AC Milan yang menjadi juara.
Musim 1993-94, Juve memulainya dengan baik dan berhasil menundukkan Sampdoria yang diprkuat Ruud Gullit serta memenangi derby dengan Torino 3-2. Juve makin mantap mengejar posisi puncak melalui gol-gol Roberto Baggio, Moeller dan Ravanelli. Namun, setelah permainan spektakuler di paruh partama liga, Juve ditaklukkan pemuncak klasemen AC Milan dan hasil ini membuat mereka gagal menyalip dan melepas gelar juara ke klub kota Milan tersebut. Akan tetapi, di bagian akhir musim, pemuda 19 tahun milik Juve bernama Alessandro Del Piero memainkan partai debut di tim utama dan mencetak gol perdananya saat melawan Genoa. Hasil manis didapat Juve di akhir-akhir kompetisi dengan mengalahkan Inter 1-0 dan Lazio 6-1 untuk memastikan posisi runner-up.
juventus
4th October 2010, 10:51 AM
Piala Juve
http://juventus.co.id/image.php?image=uploads/200905291517260.Scudetto.jpg&maxim_size=100
Pada akhir dari setiap musim kompetisi, tim yang berhasil menduduki posisi pertama pada liga Italia Seri A memenangkan gelar Scudetto, sebuha symbol yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1924, dikenakan pada seragam pada musim yang selanjutnya, yang menandakan bahwa tim tersebut adalah sang juara. Pemenang juga akan diberikan penghargaan berupa Italian Champions Cup, piala liga yang resmi mulai ada sejak musim kompetisi 1960-61, dan tim juara akan memperoleh akses untuk mengikuti kompetisi Champions League bersama dengan timyang berhasil berada di posisi kedua klasemen.
1905 1925/1926 1930/1931 1931/1932 1932/1933 1933/1934 1934/1935
1949/1950 1951/1952 1957/1958 1959/1960 1960/1961 1966/1967 1971/1972
1972/1973 1974/1975 1976/1977 1977/1978 1980/1981 1981/1982 1983/1984
1985/1986 1994/1995 1996/1997 1997/1998 2001/2002 2002/2003 2004/2005
2005/2006
http://juventus.co.id/image.php?image=uploads/200905291541270.U.E.F.A-Champions.jpg&maxim_size=100
UEFA Champions League, dahulu dikenal dengan nama European Cup dan biasanya disingkat menjadi Champions League, ini adalah turnamen sepakbola terbaik di Eropa dan kompetisi antar klub terbaik di dunia, baik dalam hal prestise dan juga aspek bisnis.
1984/1985 1995/1996
http://juventus.co.id/image.php?image=uploads/200905291541580.-Cup.jpg&maxim_size=100
Piala Winners’ Cup ditujukan bagi tim tim yang berhasil menjuarai piala nasional pada negaranya. Pada tahun 1999, turnamen ini telah ditiadakan dan sejak saat itu, para pemenang dari piala nasional di tiap-tiap Negara berhak untuk berkompetisi di UEFA Cup.
1983/1984
http://juventus.co.id/image.php?image=uploads/200905291542280.Italian-Cup.jpg&maxim_size=100
Italian Football Cup adalah Piala Nasional untuk Negara Italia, diadakan setiap tahun dibawah naungan yurisdiksi dari FIFC (Federasi Sepakbola Italia), yang dikelola oleh Lega Calcio (Liga Sepakbola).
1937/1938 1941/1942 1958/1959 1959/1960 1964/1965 1978/1979 1982/1983
1989/1990 1994/1995
http://juventus.co.id/image.php?image=uploads/200905291542590.U.E.F.A-Cup.jpg&maxim_size=100
UEFA Cup ialah sebuah turnamen sepakbola eropa yang ddimulai pada musim kompetisi 1971/72, menggantikan kejuaraan lama yang diadakan oleh UEFA, kompetisi ini ditujukan bagi para tim dengan posisi klasemen berada di bawah tim yang lolos pada kuota Champions League di negaranya masing-masing.
1976/1977 1989/1990 1992/1993
juventus
4th October 2010, 10:58 AM
http://juventus.co.id/image.php?image=uploads/200905291543390.Intercontinental-Cup.jpg&maxim_size=100
Intercontinental Cup, yang juga biasa dikenal dengan Piala Eropa-America Selatan, merupakan sebuah kompetisi tahunan yang diselenggarakan diantara tahun 1960 dan 2004, dengan mempertemukan juara dari European Cup, yang sekarang dikenal dengan UEFA Champions League, dengan juara dari Copa Libertadores yang diselenggarakan di Amerika Selatan.
1985 1996
http://juventus.co.id/image.php?image=uploads/200905291544150.InterToto-Cup.jpg&maxim_size=100
InterToto adalah kompetisi turnamen musim panas yang diadakan oleh UEFA dan ditujukan bagi para tim yang menyudahi musim kompetisi dengan berada di posisi di bawah para tim yang memperoleh kesempatan untuk berpartisipasi dalam UEFACup.
1999
http://juventus.co.id/image.php?image=uploads/200905291544440.Italian-Super-Cup.jpg&maxim_size=100
Italian Super Cup adalah sebuah kompetisi dengan satu pertandingan yang mempertemukan juara italia, yaitu pemenang dari Liga Italia Seri A, dan pemenang kompetisi Piala Italia.
1995 1997 2002 2003
http://juventus.co.id/image.php?image=uploads/200905291545170.European-Super-Cup.jpg&maxim_size=100
European Super Cup, atau UEFA Super Cup, adalah sebuah piala sepakbola Eropa yang dianugerahkan pada Champions League dan edisi terakhir dari UEFA Cup. Pertandingan akan diselenggarakan pada ibukota dari Monaco pada akhir bulan Agustus dan sebagai pertanda dimulainya musim kompetisi sepakbola benua Eropa terbaru.
1985 1996
juventus
4th October 2010, 11:15 AM
JUVENTUS SQUAD: GOALKEEPERS
Gianluigi Buffon (http://eurorivals.net/players/gianluigi-buffon:juventus.html)
Alex Manninger (http://eurorivals.net/players/alex-manninger:juventus.html)
Marco Costantino (http://eurorivals.net/players/marco-costantino:juventus.html)
Marco Storari (http://eurorivals.net/players/marco-storari:juventus.html)
JUVENTUS SQUAD: DEFENDERS
Marco Motta (http://eurorivals.net/players/marco-motta:juventus.html)
Giorgio Chiellini (http://eurorivals.net/players/giorgio-chiellini:juventus.html)
Fabio Grosso (http://eurorivals.net/players/fabio-grosso:juventus.html)
Armand Traore (http://eurorivals.net/players/armand-traore:juventus.html)
Leonardo Bonucci (http://eurorivals.net/players/leonardo-bonucci:juventus.html)
Zdenek Grygera (http://eurorivals.net/players/zdenek-grygera:juventus.html)
Leandro Rinaudo (http://eurorivals.net/players/leandro-rinaudo:juventus.html)
Nicola Legrottaglie (http://eurorivals.net/players/nicola-legrottaglie:juventus.html)
Vittorio Ferrero (http://eurorivals.net/players/vittorio-ferrero:juventus.html)
JUVENTUS SQUAD: MIDFIELDERS
Felipe Melo (http://eurorivals.net/players/felipe-melo:juventus.html)
Mohamed Sissoko (http://eurorivals.net/players/mohamed-sissoko:juventus.html)
Hasan Salihamidsic (http://eurorivals.net/players/hasan-salihamidsic:juventus.html)
Claudio Marchisio (http://eurorivals.net/players/claudio-marchisio:juventus.html)
Alberto Aquilani (http://eurorivals.net/players/alberto-aquilani:juventus.html)
Simone Pepe (http://eurorivals.net/players/simone-pepe:juventus.html)
Milos Krasic (http://eurorivals.net/players/milos-krasic:juventus.html)
Paolo De Ceglie (http://eurorivals.net/players/paolo-de-ceglie:juventus.html)
JUVENTUS SQUAD: FORWARDS
Vincenzo Iaquinta (http://eurorivals.net/players/vincenzo-iaquinta:juventus.html)
Alessandro Del Piero (http://eurorivals.net/players/alessandro-del-piero:juventus.html)
Amauri (http://eurorivals.net/players/amauri:juventus.html)
Fabio Quagliarella (http://eurorivals.net/players/fabio-quagliarella:juventus.html)
Davide Lanzafame (http://eurorivals.net/players/davide-lanzafame:juventus.html)
Jorge Martinez (http://eurorivals.net/players/jorge-martinez:juventus.html)
http://www.soccerbible.com/cfs-filesystemfile.ashx/__key/CommunityServer.Blogs.Components.WeblogFiles/football-shirts.italy/Juve_5F00_home_5F00_marc.jpghttp://www.soccerbible.com/cfs-filesystemfile.ashx/__key/CommunityServer.Blogs.Components.WeblogFiles/football-shirts.italy/Juve_5F00_home_5F00_amau.jpg
juventus
5th October 2010, 11:12 AM
Chiellini: �Dengan sedikit keberuntungan seharusnya kami dapat menang�
Tevez dan Eto'o, Adebayor dan Milito. Tiga hari yang panjang dan melelahkan serta yang sangat dinantikan akhirnya berakhir juga dan kecemasan berhasil dihilangkan. Dari laga tandang di Manchester City dan Inter, Juventus memang hanya bisa meraih dua hasil imbang, tetapi diluar itu semua adalah dua performa luar biasa yang ditunjukkan oleh barisan pertahanan Juventus.
Pada akhir laga di Meazza, sebelum meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan Azzurri, Giorgio Chiellini memberikan komentarnya mengenai laga kali ini : �Ini adalah laga yang sesungguhnya, laga yang dimainkan dengan intensitas tinggi dan keinginan untuk menang. Semua orang memberikan segenap jiwa dan raganya, tanpa berlebihan. Terdapat beberapa pelanggaran tetapi tetap menunjukkan penghargaan maksimal terhadap lawan, wasit serta para suporter. Diluar dari hasil yang kami peroleh dalam dua laga kali ini, yang terpenting adalah bagaimana kami meraihnya, bagaimana kami berusaha untuk membatasi gerak para pemain mereka yang sangat hebat itu. Kami melihat pertandingan Inter di hari Rabu kemarin melawan Bremen serta mengamati penampilan impresif dari Eto'o dan kami paham bahwa kami tidak boleh kebobolan dengan jumlah gol sebanyak itu. Kami mengalami peningkatan dalam semua aspek dan dengan sedikit keberuntungan, malam ini seharusnya kami dapat pulang dengan membawa kemenangan�.
juventus
5th October 2010, 11:13 AM
Del Neri: �Hasil yang memberikan kami energi lebih�
Jika Ia menginginkan sebuah hasil yang positif sebelum jeda internasional, Luigi Del Neri jelas telah memperolehnya. Dalam tiga hari, Juventus berhasil memperoleh dua hasil imbang dalam dua laga tandang melawan Manchester City dan Inter. Di dua laga yang sebenarnya dapat dimenangkan oleh bianconeri.
Pada akhir laga di Meazza, pelatih Juventus tersebut memberikan pandangannya dengan seimbang : �Kami selalu merubah formasi tetapi kami berhasil menerapkannya dengan baik. Kami memperoleh dua serangan berbahaya, namun kami sekarang lebih berhati-hati dan keseimbangan kami mulai membaik. Dalam level psikologis, ini adalah hasil yang dapat memberikan suntikan energi lebih terhadap keyakinan kami. Kami sudah mulai mengalami peningkatan tapi kami tidak boleh sombong dengan apa yang telah kami raih ini. Kami masih memiliki beberapa hal yang harus ditingkatkan lagi dan akan lebih mudah melakukannya dengan para pemain seperti itu, pemain yang siap membantu satu sama lain. Atmosfir pertandingan? Malam ini kami memperlihatkan bahwa kami dapat memainkan sepakbola dan menujukkan semangat kami tanpa melihat masa lalu. Para pemain kami cukup pandai dalam membantu wasit�.
juventus
5th October 2010, 11:13 AM
Marotta: �Satu angka penting dan performa yang positif�
Juventus pulang dari pertemuan pertama mereka melawan Inter dengan kepala yang terangkat tinggi. Di kandang Inter, tim yang sangat mendominasi pada musim lalu, bianconeri bermain dengan kualitas yang sama, bahkan hampir saja pulang membawa kemenangan.
Hasil kerja keras yang mulai menuai hasil dan semua orang ingin segera meraihnya, diawali dari Marotta : �Kami memiliki 12 pemain baru dan kami tidak bisa berharap lebih. Juventus selalu memiliki peran penting di Italia dan di luar Italia, harus selalu memberikan kemenangan dan memberikan kepuasan bagi para pendukung kami. Hari ini, kami berjuang hingga detik terakhir dan meraih satu angka yang sangat penting setelah memberikan performa yang sangat positif�.
juventus
5th October 2010, 11:14 AM
Bonucci: �Kami dapat berkompetisi dengan siapa saja�
Pada titik ini, di musim ini, dengan enam laga yang telah dimainkan, tabel klasemen masih belum terlalu penting. Juventus kembali memperoleh masa jeda internasional ke dua dengan tiga angka di bawah Inter dan Milan, serta lima angka di bawah pimpinan sementara Lazio, namun mulai menyadari tujuan mereka.
Dua laga tandang di Manchester dan Milan memberikan suntikan moral luar biasa bagi semua orang. Setidaknya itulah yang dipikirkan oleh Leonardo Bonucci : �Dalam dua laga ini kami menujukkan kekompakkan dan soliditas, dan hanya kebobolan satu gol. Kami berada di jalur yang benar dan kami harus terus bermain seperti ini. Saat ini beberapa dari kami bergabung dengan tim nasional dengan keyakinan bahwa kami dapat dapat berkompetisi dengan siapa saja. Tim ini sangat kompak dan kami semua bergerak menuju arah yang sama�.
juventus
5th October 2010, 11:15 AM
Del Piero: �Tim menujukkan kesolidan mereka�
Setelah 18 tahun menjalani laga Inter-Juventus yang selama itu selalu terlihat, baik di dalam maupun di luar lapangan, untuk kali ini Alessandro Del Piero akhirnya dapat merasakan Derby D'Italia tanpa adanya kontroversi maupun tekanan yang tinggi.
Pada akhir laga, banyak pujian yang diberikan kepada wasit Banti serta kepada para pemain yang telah berperilaku dengan baik. Dan sang kapten pun memberikan sedikit komentarnya : �Tendangan-tendangan memang tidak tergantikan, masih ada, tetapi masih dalam batas. Kami semua cukup cerdas untuk tidak bertindak melampaui batas dan hal ini sangat positif. Apakah kami adalah teman dari Inter? Teman bukanlah kata yang tepat. Jika kami dapat terus bermain seperti ini, dengan penuh semangat dan tanpa perasaan cemas, akan sangat baik bagi semua orang. Bahkan tim kami kali ini menujukkan bahwa kami adalah tim yang solid. Kami hanya kebobolan sedikit dan kami telah selangakah lebih maju dari sebelumnya�.
bola
24th October 2010, 10:54 PM
wah gmn ni ndan seri lwn bologna?
juventus
28th October 2010, 12:30 PM
wah gmn ni ndan seri lwn bologna?
gpp,dah hasil maksimal kayaknya,dpt pinalti aj masih gagal :mimisan:
Giorgio Chiellini Siap Perpanjang Kontrak
Bek tangguh Juventus, Giorgio Chiellini, mengaku sudah mencapai kesepakatan dengan pihak I Bianconeri terkait masalah perpanjangan kontraknya
Meski tidak menyebutkan soal durasi perpanjangan kontrak, Chiellini mengaku bahwa pihaknya sudah mencapai kata sepakat dengan Juventus soal rencana perpanjangan kontrak bek tengah timnas Italia tersebut. Sebelumnya, tersiar kabar pemain yang masih memiliki sisa kontrak selama tiga tahun bersama Si Nyonya Tua itu menjadi incaran klub Inggris, Manchester City, pada bursa transfer musim dingin, Januari mendatang..
"Ada sebuah kesepakatan soal semua masalah yang berkaitan dengan pembaruan kontrak. Mungkin, ada beberapa detail kontrak yang belum selesai," ungkap Chiellini.
Selain itu, Chiellini pun mengomentari penampilan terakhir timnya di kancah Liga Italia. Pada pekan kedelapan, Juventus kembali urung meraih poin penuh. Pasalnya, Milos Krasic cs. ditahan imbang tanpa gol oleh tim tuan rumah, Bologna, di Renato Della`Ara.
"Tidak ada penurunan performa pada tim ini. Masih ada sedikit perkembangan, kami selalu ada di dalam lapangan mereka dan tidak terancam dengan serangan balik mereka. Kami hanya kurang mencetak gol. Kami akan menunjukannya pada laga Sabtu (kontra AC MIlan)," tutur bek tengah berusia 26 tahun tersebut
juventus
28th October 2010, 12:32 PM
Castagna Golden Marchisio
Photos of the Juventus midfielder award in Stresa
http://www.tuttosport.com/images/92/C_3_Media_1162892_immagine_xl.jpg
http://www.tuttosport.com/images/91/C_3_Media_1162891_immagine_xl.jpg
http://www.tuttosport.com/images/10/C_3_Media_1162710_immagine_xl.jpg
http://www.tuttosport.com/images/11/C_3_Media_1162711_immagine_xl.jpg
http://www.tuttosport.com/images/14/C_3_Media_1162714_immagine_xl.jpg
http://www.tuttosport.com/images/16/C_3_Media_1162716_immagine_xl.jpg
http://www.tuttosport.com/images/17/C_3_Media_1162717_immagine_xl.jpg
http://www.tuttosport.com/images/18/C_3_Media_1162718_immagine_xl.jpg
http://www.tuttosport.com/images/21/C_3_Media_1162721_immagine_xl.jpg
juventus
28th October 2010, 12:35 PM
Juve, Nedved also on the Board
The photos of the shareholders at the Lingotto in Turin Juventus
http://www.tuttosport.com/images/28/C_3_Media_1163028_immagine_xl.jpg
http://www.tuttosport.com/images/26/C_3_Media_1163026_immagine_xl.jpg
http://www.tuttosport.com/images/25/C_3_Media_1163025_immagine_xl.jpg
http://www.tuttosport.com/images/32/C_3_Media_1163032_immagine_xl.jpg
http://www.tuttosport.com/images/30/C_3_Media_1163030_immagine_xl.jpg
http://www.tuttosport.com/images/34/C_3_Media_1163034_immagine_xl.jpg
tayangdra
16th November 2010, 07:12 PM
ikut gabung ndan..
tayangdra
16th November 2010, 07:48 PM
"Laga kontra Roma memperlihatkan bahwa laga tersebut sangat intens, sehingga sangat sulit untuk ditebak hasil akhirnya". Alex Del Piero, melalui situs pribadinya http://www.alessandrodelpiero.com/, menegaskan bahwa saat laga kontra Gialorossi, Juve sebenarnya lebih diunggulkan untuk menang. Mengenai sukses yang gagal diraih, ia merasa bahwa Seri-A masih terbuka lebar untuk dapat dimenangkan: "Keseimbangan yang kami dapatkan, namun saya merasa bahwa kami lebih baik dari lawan-lawan kami. Sebuah laga yang seimbang sering terjadi di liga Italia karena banyak tim yang jarak poinnya hanya tipis: semuanya masih dapat terjadi. Hasil imbang di hari sabtu, menjadi periode yang panjang untuk dapat meraih scudetto sampai pekan keterakhir. Saat ini kami sedang beristirahat, terutama karena kami setidaknya bermain satu laga dalam seminggu, berikutnya kami akan memainkan laga ke Genoa karena di stadion Marassi, Genoa baru saja menang dua kali berturut-turut. Saya rasa ini akan menjadi laga yang sulit".
001
29th November 2010, 02:06 PM
ikutan gabung ndan :pede:
bola
3rd December 2010, 09:02 AM
sepi juventini sini :sengsara:
pangeran6
17th January 2011, 07:28 AM
saya juventini jg.. gabung di mari ya..
tadi mlm juve menang..
BuggyTheClone
29th March 2011, 11:53 PM
Interview : David Trezeguet (http://signora1897.com/2011/03/23/interview-david-trezeguet/)
Trezeguet diwawancara oleh media Italia tentang masa lalu nya di Juve. Saya mencoba menterjemahkannya (ke dalam bahasa inggris tentunya) sebagai berikut. Banyak hal menarik di dalamnya, -sebagian meng-konfirmasi apa yang selama ini kita pikirkan- Dia tidak memilih meninggalkan Juventus musim panas lalu, tapi karena beberapa pilihan. Selamat membaca.
http://juventus.theoffside.com/files/2011/03/David-Trezeguet-golden-goal-Euro-2000-celeb_907250.jpg
“Zidane, Platini dan Deschamp menasehati saya untuk bermain di Juventus. Pindah dari Monaco ke Juventus bukanlah transisi yang mudah. Saat itu Ancelotti pelatihnya dan saya bermain dengan Para Juara yang selama ini hanya saya lihat di TV. Sebuah mimpi, saya tiba setelah mencetak gol yang sangat menentukan saat melawan Italy di final Euro 2000 dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Di depan saya, banyak pemain hebat. Bukan hanya Inzaghi, Del Piero, Kovacevic, tapi juga ada Fonseca, Esnaider (apa?). Tahun berakhir dan saya mendapatkan lebih banyak kesempatan, meski tidak memenangkan apa-apa, saya yakin tempat ini adalah rumah saya – Juve.”
“Kemudian Lippi datang- Seorang Idola bagi tifosi. Saya langsung menyadarinya pada latihan pertama di Val d’Aosta, Lippi menerima lebih banyak sambutan daripada kami para pemain. Luar biasa, dia memberikan kami mentalitas dan keinginan untuk menang. Kami menggunakan system yang baru dan banyak pemain yang pindah, seperti Inzaghi yang pindah ke Milan dan saya menjadi striker utama, meski banyak yang masih meragukan kemampuan saya. (Termasuk Lippi, Salas dipersiapkan untuk mengganti Trezeguet) Kami berakhir dengan memenangkan scudetto yang paling indah, yang kami raih dengan penuh perjuangan. Pemain yang kami miliki musim itu terus menang termasuk di Liga Champions yang kemudian menjadi hal yang paling saya sesali.
Saya ingat pada pertandingan terakhir musim 2005-2006, kami berada di ruang ganti dengan Scudetto yang telah kami menangkan, dan sedang berkemas –kami akan pergi berlibur, kembali dan memenangkan gelar Juara Liga Champion. Namun, dua bulan kemudian, bencana terjadi. Saya tidak pindah karena ingin memenangkan satu trophy sebelum pergi. Saya pergi berlatih tanpa pemain seperti Ibrahimovic, Viera, Cannavaro dan Emerson. Akan tetapi kami memiliki pemain Primavera dan pemain-pemain yang kembali dari pinjaman. Semuanya berubah, termasuk level club. Untungnya Deschamp tahu apa yang harus dilakukan dan pemain-pemain muda belajar dengan cepat. Marchisio, Giovinco dan Chiellini berkembang dengan pesat. Nedved, Camoranesi dan Del Piero memilih bertahan. Jumlah kami menjadi kecil tapi menjadi sangat kompak. Hubungan kekeluargaan menjadi sangat kental, tidak hanya dari segi calico namun dalam hubungan pribadi. Kami menjadi bagian penting dalam sejarah Juventus, membawa klub dari Serie B ke Serie A.
http://juventus.theoffside.com/files/2011/03/marchisioserieb.jpg
Klub tidak menyadari seberapa besar usaha kami untuk bermain di Serie B. Saya ingin sebuah diskusi yang jelas dan tepat kapan kami akan kembali ke jalur kemenangan. Ini bukan soal uang, yang mana cukup penting tapi tidak fundamental. Hingga saat itu, tidak ada diskusi dengan klub. Saya pergi berlibur dan dipanggil kembali ke klub, dan saya menandatangani kontrak dalam 2 menit. Yang disayangkan adalah sejak 2006, kami tidak memenangkan apapun. Saya memperpanjang kontrak dan berpikir bahwa kami akan segera akan memenangkan sesuatu, tapi hal ini tidak terjadi. Saya mengerti akan butuh waktu yang cukup lama untuk memenangkan sesuatu. Saya bermain dengan Ferrara, Conte, Pessoto, Montero dan Iuliano, pemain yang tahu bagaimana caranya untuk menang, sekarang semuanya telah pergi. Gianni Agnelli adalah seorang legenda, selalu berbicara pada pointnya karena Dia terbiasa menang. Finish posisi 2 tidak membantu siapapun, seperti yang terjadi saat ini dengan mentargetkan posisi 4, mereka membuat saya tertawa. Di Juve, anda harus finish di posisi 1 (teratas), selain itu tidaklah berarti. Pemain yang datang ke Turin tahu apa yang harus mereka lakukan, atau paling tidak mereka aan belajar dengan cepat. Adik Gianni, Umberto juga sama, Pria yang luar biasa yang selalu ingin menang. Dia tidak tahu apa artinya kalah dan tidak menyukai hasil seri. Kini semuanya telah berubah.
Sekarang ada Andrea Agnelli yang telah lama saya kenal. Dia suka datang ke lapangan untuk menyaksikan kami bertanding dan menjadi fans kami. Dia telah melihat “a Winning Juve” dan merasakan situasi yang terbaik. Sejalan dengan waktu, dia akan menjadi orang yang tepat. Tapi dia butuh bntuan dari mereka yang mengerti sejarah Juventus, DNA kemenangan mereka yang tidak saya lihat sekarang. Nedved memiliki peran lebih besar sekarang dan dia dapat mengajarkan kepada mereka mentalitas yang tepat. Alex telah memenangkan semuanya, dia mengenal dunia Juve dan Juve butuh tipe orang seperti ini. Sebagian orang di sana hari ini tidak tahu di mana mereka berada, mereka perlu memahaminya terlebih dahulu.
Saya pernah mengatakan akan selalu mencintai Juventus, dan akan saya ulangi lagi. Juventus mengajarkan saya untuk menang dan menjadi seorang pemain yang lengkap. Jika kami bermain imbang kami akan merasa tidak nyaman selama berhari-hari. Jika kami tersingkir dari Liga Champions, itu adalah tragedy. Saya melihat rekan satu tim tidak makan selama seminggu (setelah tereliminasi dari UCL). Saya datang saat masih muda dan cepat belajar mengenal lingkungan yang ada. Juventus ada untuk menang. Seragam Bianconero memiliki beban yang berbeda dari tim lain, mereka yang lemah tidak dapat memakainya.
Mengapa saya memilih Hercules? Juventus tidak mengandalkan saya lagi. Mereka mengatakan, “Kami ingin pemain muda, lebih banyak pemain Italia dari pada pemain asing, Ini adalah sebuah perjalanan baru.” Saya tidak bisa mendengar perkataana seperti itu setelah 10 tahun pengabdian di Juventus. Saya mengemasi barang-barang saya dan meninggalkan ruang bagi seseorang yang lebih bisa beradaptasi dengan keinginan Pelatih atau Manajemen baru. Jadi saya pindah ke Alicante, tempat asal istri saya. Selama beberapa tahun terakhir, saya lelah berlatih, tapi di Hercules saya kembali merasa diperlukan. Tentu saja, di sini saya tidak akan memenangkan sesuatu tapi saya mulai merasa kembali menjadi seorang Trezeguet. Di bulan januari, saya bisa saja pindah ke tim yang lebih kompetitif, tapi saya bukan tipe orang yang suka meninggalkan sesuatu di tengah jalan. Kita akan lihat musim depan, saya ingin memenangkan sesuatu, mungkin di Argentina.
http://juventus.theoffside.com/files/2011/03/CAMORANESI-AFIRMO-VIENE-DARLE-LANUS_CLAIMA20110205_0121_4.jpg
(Pewawancara – Di Torino, setiap peluang gol yang disia-siakan, mereka akan mengatakan “seandainya Trezeguet ada di sini..”) Saya telah mendengar lagu yang mereka nyanyikan tentang saya, dan saya berterima kasih sepenuh hati kepada fans. Itu berarti saya telah meninggalkan kesan yang baik, saya bangga akan hal ini dan akan kembali ke Torino untuk berterima kasih kepada pendukung setia saya. Saya pergi terlalu cepat, tapi berhasil mendapatkan rasa hormat dari mereka dengan keringat dan totalitas kepada seragam yang saya kenakan. Fans Bianconeri akan mendukung anda dengan maksimal, tapi mereka juga menuntut yang maksimal dari anda. Saat saya bertemu dengan Alex, Vialli atau yang lain, mereka mengatakan – “Engkau telah masuk ke hati fans selamanya’ yang mana adalah hal yang sangat berarti, saya telah melakukan hal penting. Saya ingin menjadi pemain asing yang paling banyak mencetak gol bagi Juventus, dan saya telah berhasil melakukannya. Terima kasih kepada para fans, “See you soon”.
~SUMBER~ (http://juventus.theoffside.com/team-news/an-interview-with-david-trezeguet.html)
pangeran6
30th March 2011, 08:44 AM
minggu ini Juventus tandang ke rom ya
moga menang d roma
xalongz
4th April 2011, 05:39 PM
Highlights Roma 0 - 2 Juventus (Krasic 59', Matri 74')
QHBo_j1Me-o
dsmilingface
9th May 2011, 02:32 PM
Del Piero Pernah Hampir Dibuang
http://i.okezone.com/content/2011/05/09/47/454945/YVuSFGJ09X.jpg
Siapa tak kenal dengan Alessandro Del Piero? Dialah ikon bagi Juventus saat ini. Tapi belakangan baru terkuak fakta bahwa dia nyaris saja dibuang oleh Bianconeri.
Ya, hal itu sudah lama terjadi. Penyerang berjuluk Il Pintturicchio hampir saja dicampakkan saat Juventus masih ditangani oleh Giovanni Trapattoni.
Dituturkan oleh mantan pelatih tim junior La Vecchia Signora Antonello Cuccureddu, ketika itu Del Piero hendak dipinjamkan ke klub lain oleh Trapattoni. Untungnya itu tidak sampai kejadian, karena secara perlahan pelatih yang kerap dipanggil Mr Trap melihat perkembangan signifikan dari sang bomber.
�Del Piero melakukan hal luar biasa saat bermain untuk Primavera. Trapattoni kemudian memutuskan tak membuang. Dia lalu sukses menembus skuad inti. Itulah awal dari sang legenda,� cetus Cuccureddu seperti dikutip Tribalfootball, Senin (9/5/2011).
Penyandang nomor punggung 10 di skuad Juve awalnya bermain untuk Padova di Serie B. Tapi penampilan apiknya di kompetisi kasta kedua berhasil memancing perhatian klub-klub besar, salah satunya Juventus. Sebagai orang yang ikut memantau Del Piero sejak awal, Cuccureddu mengaku sudah tahu kalau dia bakal meraih sukses besar nantinya.
�Saya ingat ketika Del Piero masih sangat muda, dia berhasil membuat saya dan Giampiero Boniperti terkesan. Kami berdua tahu kalau pemuda itu akan meraih sukses di Juventus,� tuntasnya.--sumber (http://bola.okezone.com/read/2011/05/09/47/454945/del-piero-pernah-hampir-dibuang)
--------------------------
Inilah Rencana Transfer Juventus
http://i.okezone.com/content/2011/05/09/47/454856/XcgtfbjEYL.jpg
Karim Benzema jadi incaran utama Juventus
Juventus kemungkinan akan melakukan pembelian pemain secara besar-besaran. Kabarnya dana 100 juta euro sudah dipersiapkan untuk memboyong sejumlah punggawa anyar.
Rampungnya pengerjaan stadion anyar membuat Juventus kembali bisa berinvestasi di bursa transfer. Dana sebesar 100 juta euro juga sudah disiapkan, meskipun ada wacana sebagian besar alokasikan untuk membayar utang.
Namun menyimak perkembangan terkini, seperti dilansir Tuttosport, Senin (9/5/2011) manajemen cenderung pada opsi pertama.
Untuk lini pertahanan, pemain yang dibidik ialah Andreas Beck dari Hoffenheim. Paulo Ferreira yang kini membela Chelsea juga menjadi pilihan jika nanti La Vecchia Signora melepas Marco Motta atau Zdenek Grygera. Masing-masing mereka dihargai 7 juta euro dan 4 juta euro.
Untuk lini depan, dua nama juga bersanding. Karim Benzema dari Real Madrid serta Sergio Aguero yang kini berseragam Atletico Madrid.
Untuk Benzema, Juventus mendapat bantuan dari bekas pemainnya Zinedine Zidane. Legenda Prancis itu menyarankan juniornya segera beranjak ke Turin jika ingin lebih mengasah kemampuan. Sementara untuk Aguero sejauh ini belum ada perkembangan.
Lepas dari itu semua, peluang Juventus mendatangkan sejumlah bintang masih disangsikan. Pasalnya, klub yang sekarang dibesut oleh Luigi Del Neri masih kesulitan dan hampir dipastikan gagal menembus Liga Champions musim depan.--sumber (http://bola.okezone.com/read/2011/05/09/47/454856/47/inilah-rencana-transfer-juventus)
marlin
19th May 2011, 12:10 PM
Bianconeri Perpanjang Kontrak Marchisio
Bola.net - Performa konsisten yang ditunjukkan oleh gelandang Juventus, Claudio Marchisio (http://www.bola.net/profile/claudio_marchisio) akhirnya berbuah manis setelah klub memutuskan untuk memberinya perpanjangan kontrak selama lima tahun.
Marchisio adalah produk akademi Bianconeri dan dalam beberapa tahun terakhir ia telah menjelma menjadi figur kunci di lini tengah Juve, termasuk juga di tim nasional Italia.
"Ini hari yang amat penting untuk saya dan saya mendedikasikannya untuk keluarga saya," terangnya.
"Kisah saya bersama Juventus dimulai di tahun 1993 dan saya amat bahagia karena ini akan terus berlanjut untuk waktu yang lama."
"Banyak hal dikatakan tentang pembaruan kontrak saya dalam beberapa pekan ini, namun baik saya maupun klub tak pernah berlaku seolah hubungan baik ini akan hancur."
"Impian terbesar saya adalah mengangkat trofi secepat mungkin, sesuatu yang juga ingin saya lakukan untuk para fans kami, yang selalu mendukung kami selama masa-masa sulit," pungkas Marchisio.
General Manajer Juve, Beppe Marotta juga membenarkan jika kontrak yang akan membuat Marchisio terikat di Turin hingga 30 Juni 2016 itu juga menyertakan perjanjian mengenai bonus performa serta hak pencitraan.
"Kami bahagia dengan pembaruan kontrak ini karena Marchisio adalah pemain penting yang tumbuh di akademi kami, dan ia memiliki DNA Bianconeri," tandas Marotta.
xalongz
24th May 2011, 09:40 PM
Grazie Blanc : Prestasi di Balik LayarJean-Claude Blanc secara resmi telah mengundurkan diri sebagai CEO Juventus beberapa hari lalu. Pria kelahiran Perancis, 9 april 1963 ini kemudian diberi jabatan khusus untuk mengawasi tahap akhir pembangunan stadion Juventus hingga akhir September 2011.
Peraih gelar MBA dari Harvard ini dikenal sebagai professional di bidang manajemen olahraga. Berbagai prestasi dan jabatan penting pernah diraih Blanc sebelum masuk ke jajaran manajemen Juventus. Pada tahun 1987 – 1992, Blanc menjabat sebagai Direktur Sales & Marketing serta Direktur acara pembukaan & penutupan Albertville Olympic Games di Perancis. Kemudian pada 1994 – 2000 Dia menjabat sebagai General Manager/CEO di Amaury Sport Organization, sebuah firma yang memiliki banyak fasilitas olahraga di Perancis dan mennyelenggarakan banyak event olahraga besar seperti Tour de France, Paris / Roubaix Race, serta Paris / Dakar Race. Setelah itu pada tahun 2001 – 2006 Blanc pindah ke French Tennis Federation (FFT) dan menjabat sebagai GM/CEO yang kemudian bertanggung jawab menyelenggarakan French Open, Paris Master Series serta Piala Davis (sebuah turnamen tenis tingkat dunia).
Sederet catatan positif di bidang organisasi olahraga ini membuat John Elkann merekrut Blanc ke Juventus pada tahun 2006. Blanc dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menstabilkan kondisi keuangan Juve pasca falsiopoli meski banyak diragukan oleh berbagai pihak karena belum pernah memiliki pengalaman di bidang sepakbola sebelumnya. Tahun-tahun pertama Blanc di Juventus jelas tidak mudah, berbagai ancaman dari segi keuangan terus menghantui Juve.
Berbagai kesulitan yang dihadapi Blanc saat itu diantaranya tim harus berhemat akibat pendapatan yang menurun dari €214 juta ke €142 juta. Selain tidak tampil di Liga Champions (bernilai €29 juta pada tahun 2006) juga ada pengurangan €14 juta pada nilai kontrak hak penyiaran dengan Sky Italia. Belum lagi sponsor jersey Tamoil (Nilai kontrak sponsor jersey terbesar sepanjang sejarah sepakbola dengan nilai €110jt selama 5 tahun) dan NIKE menurunkan pembayaran mereka masing-masing sebesar €8 juta dan €4,5 juta. Ditambah lagi pendapatan dari penjualan tiket turun sebesar €9 juta. Mengatasi hal ini Blanc memanfaatkan penjualan pemain bintang yang tidak bersedia membela Juventus di serie B. Total penjualan pemain-pemain ini menghasilkan pendapatan sebesar €42jt pada saat itu.
Pada musim 2007 saat kembali berlaga di serie A, Juventus mencatat kerugian sebesar €21jt akibat pembelian pemain secara besar-besaran untuk kembali kompetitif. Namun kerugian inipun akhirnya tertutupi karena pada musim tersebut Juventus berhasil menembus Liga Champions yang memberikan keuntungan financial sebesar €22jt. Di tahun yang sama, Juventus juga meningkatkan modal sebesar €105jt melalui 81 juta lembar saham baru untuk menghindari posisi utang yang dapat membahayakan klub. Langkah-langkah strategis ini diambil Blanc dan terbukti berhasil membawa memberikan kestabilan dalam sisi finansial & mengembalikan kepercayaan publik.
Kinerja luar biasa dari Blanc dapat dirangkum dari catatan laba rugi klub sejak 2005 – 2010. Pada tahun 2005 tim mencatat keuntungan sebesar €6.4jt, kemudian pada 2006 (serie B) harus menelan kerugian sebesar €51.6jt. Blanc mulai menunjukkan kualitasnya setelah pada tahun 2007 tim berhasil mencatat keuntungan sebesar €4.2jt. Setahun kemudian tim mencatat kerugian sebesar €9.4jt akibat pengeluaran gaji pemain yang €20jt lebih tinggi dari musim sebelumnya (€103jt ke €121jt). Dua musim berikutnya pada tahun 2009 dan 2010 tercatat keuntungan masing-masing sebesar €13.4jt dan €7.9jt.
Selain catatan luar biasa (kami sebut luar biasa karena dalam periode yang sama, tim-tim lain mengalami kerugian yang sangat besar) dari segi financial, Blan juga merupakan tokoh sentral dibalik proyek stadion baru Juventus. Sebuah kutipan wawancara dari Andrea Agnelli sesaat setelah pengunduran diri Blanc : “Gagasan dan rencana untuk membangun stadion baru ini sudah ada selama 17-18 tahun, kami harus memberikan pujian kepada Blanc yang telah merealisasikannya dengan baik”.
Bagaimana mungkin tim yang baru saja dikerjai pada tahun 2006 berani mengeksekusi rencana pembangunan stadion baru? Dari mana dananya?. Di sinilah peran Blanc menjadi begitu sentral. Stadion baru ini awalnya diperkirakan akan menelan biaya sebesar €105 juta, tetapi kemudian meningkat menjadi € 120 juta akibat beberapa perbaikan desain. Meskipun jumlahnya cukup besar, hal ini tidak mempengaruhi kemampuan klub di mercato, karena telah ditanggung oleh tiga sumber dana khusus untuk pembangunan. Yang pertama adalah Sportfive yang telah membeli hak atas penamaan stadion dengan nilai kontrak sebesar € 75 juta (€ 6.25jt selama 12 tahun). Kedua adalah penjualan lahan komersial yang berdekatan dengan stadion kepada Nordiconad dengan nilai kontrak sebesar € 20jt, yang juga akan membayar dewan kota Turin sebesar € 9jt untuk perbaikan infrastruktur. Ketiga adalah pinjaman selama 12 tahun dari Istituto per il Credito Sportivo sebesar € 60 jt. Stadion baru ini menjadikan Juventus sebagai tim pertama dan satu-satunya di Italia yang memiliki stadion pribadi.
CjWqBG7Mqzw
Dari segi prestasi di lapangan, memang Blanc tidak berhasil membawa klub menikmati gelar prestisius. Namun jika dinilai secara objektif, Blanc telah memberikan sumbangan luar biasa selama masa-masa sukar tim ini. Banyak yang menilai kesuksesan sebuah tim dinilai dari gelar yang diperoleh. Kami setuju jika itu adalah salah satunya, namun jangan melupakan torehan-torehan dibalik layar seperti yang dilakukan oleh Mr. Blanc bagi kestabilan keuangan Juventus.
“Apa yang akan saya lakukan selanjutnya? Petualangan yang baru. Mungkin membangun lebih banyak lagi stadion baru atau tantangan baru di dunia olahraga lain.” Jean-Claude Blanc.
Terima kasih Mr.Blanc. (EG)
:kejarbola::kejarbola:
dsmilingface
8th June 2011, 12:53 PM
Juventus Tertarik Vucinic?
http://i.okezone.com/content/2011/06/07/47/465594/Hc8CcETtGe.jpg
TURIN – Demi memperkuat skuad musim depan, Juventus terus mengirim sinyal kepada sejumlah pemain. Terakhir, Bianconeri dikabarkan tertarik kepada attacante AS Roma Mirko Vucinic.
Beberapa media Italia mengklaim perwakilan Bianconeri sempat mengadakan permbicaraan dengan agen Vucinic, Alessandro Lucci. Masa depan Vucinic di Roma sendiri masih tanda tanya.
Pasalnya, hingga saat ini Vucinic belum memastikan apakah dirinya masuk dalam proyek I Giallorossi atau tidak musim depan. Mantan penyerang Lecce masih terikat kontrak hingga 2013 mendatang dan mendapatkan bayaran empat juta euro semusim, sebelum dipotong pajak.
Seperti dilansir Football-Italia, Selasa (7/6/2011) Juventus berniat memboyong salah satu penyerang berkelas pada transfer musim panas dan Vucinic termasuk dalam daftar incaran.
Sebelum dikaitkan dengan La Vecchia Signora, Vucinic diisukan merapat ke Fiorentina. Lucci disebut-sebut telah mengadakan pembicaraan serius dengan direktur olahraga Pantaleo Corvinho. Namun, Lucci menepis kabar tersebut.
“Corvinho dan saya memang mengadakan pembicaraan, tapi kami tak mendiskusikan Vucinic atau klien saya yang lain,” tandas Lucci.
“Itu hanya pertemuan biasa, kesempatan tukar pikiran soal pertandingan. Sangat menyenangkan mengetahui klub sekelas Fiorentina menilai Vucinic, tapi saya ulangi Corvinho tak bertanya soal itu,” imbuhnya, dilansir Football-Italia, Selasa (7/6/2011).
“Sebelum semuanya jelas, saya akan bicara dengan pemilik baru Roma (Thomas Di Benedetto) tentang rencana mereka,” tegas Lucci, menyangkut kemungkinan Vucinic meninggalkan Roma...sumber (http://bola.okezone.com/read/2011/06/07/47/465594/juventus-tertarik-vucinic)
_________________________________________
Juventus Rilis Staf Pelatih Antonio Conte Musim Depan
Juventus mengumumkan siap-siapa saja yang bakal membantu Antonio Conte di balik layar klub mengarungi musim depan.
http://www.footballitaliano.org/wp-content/uploads/2008/08/antonio-conte.jpg
Juventus telah melansir staf pelatih yang bakal bergabung dengan Antonio Conte di Turin untuk kampanye musim depan.
Beberapa di antara mereka muncul nama eks pelatih kebugaran dan atletik Roma, Paolo Bertelli. Sementara posisi asisten pelatih akan ditempati oleh bekas rekan setim Conte sewaktu keduanya masih menjadi pemain Bianconerri, Angelo Alessio.
Alessio juga merupakan asisten Conte ketika mereka bahu membahu bersama selama beberapa tahun di Siena.
Mereka berdua bakal didampingi Cristian Stellini, figur tangan kanan Conte saat sang pelatih membesut Bari dua tahun silam dan membantu klub Puglia promosi ke Serie A Italia ketika itu. Stellini juga bagian tak terpisahkan Siena yang mampu naik kasta ke Serie A musim ini.
Untuk pelatih kiper, Conte menunjuk Caludio De Filippi. Pengalamannya menangani tim seperti Chievo, Roma dan Siena diharapkan dapat memperkenalkan metode pelatihan baru bagi kiper Gianlugi Buffon beserta kiper-kiper lainnya... sumber (http://www.goal.com/id-ID/news/1353/sepakbola-italia/2011/06/08/2522300/juventus-rilis-staf-pelatih-antonio-conte-musim-depan)
DreamWorld
8th June 2011, 08:07 PM
http://andarastuti.blogs.friendster.com/a_piece_of_my_life/images/del_piero_1.jpg
kupersembahkan semuanya untuk para juventini d manapun :)
dsmilingface
23rd June 2011, 10:40 AM
Nasib Michel Bastos Diputuskan Minggu Ini
http://u.goal.com/129400/129488_news.jpg
Agen dari Michel Bastos meyakini kesepakatan transfer antara Olympique Lyon dan Juventus akan berakhir dalam waktu dekat.
Michel Bastos diklaim tinggal selangkah lagi akan hijrah ke Juventus di bursa transfer musim panas ini.
Diungkapkan agennya, Olympique Lyon dan Juventus masih melakukan negosiasi alot untuk bisa mencapai kata sepakat. Kedua tim belum mencapai titik temu seputar nilai transfer yang disepakati.
Namun agennya, Emmanuel De Kerkove, meyakini proses transfer akan terjadi dalam waktu dekat, bahkan dalam minggu ini.
"Lyon dan Juventus adalah negosiator yang sama-sama ngotot," kata agen Bastos, Kamis (23/6).
"Saya optimistis meski begitu dan saya rasa sesuatu akan diputuskan pada akhir minggu ini," tandasnya.
Juventus sudah menyatakan ketertarikan mereka sejak musim lalu pada Bastos. Namun baru musim ini klub Italia itu mengambil langkah kongkret untuk merealisasikan keinginan membawa Bastos ke Turin...sumber (http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/06/23/2543995/nasib-michel-bastos-diputuskan-minggu-ini)
dsmilingface
7th July 2011, 09:34 AM
Pirlo Yakin Bisa Sukses Bersama Juventus
Gelandang anyar Juventus, Andrea Pirlo mengungkapkan dirinya sama sekali tak menyesal meninggalkan AC Milan meski baru saja meraih scudetto musim 2010/11. Menurutnya, saat ini adalah momen yang tepat meninggalkan I Rossoneri setelah satu dekade membela panjinya dan Milan memang memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya.
http://suaramerdeka.com/foto_sport/c490d847079209857280fd9500465c42.jpg
Dia juga mengungkapkan dirinya tidak salah memilih Juventus karena yakin mampu membawa Juve kembali meraih kejayaan kembali dengan meraih sejumlah titel.
"Saya yakin dengan pilihan saya. Saya datang ke sini untuk menang dan keputusan saya tidak salah. Klub berusaha melakukan yang terbaik. Kita lihat saja siapa yang akan bergabung," ujar Pirlo seperti dilansir goal.
Seperti diketahui musim ini Juventus kembali melakukan revolusi besar-besaran setelah kembali gagal total musim lalu. Dikabarkan, Juventus ingin mendatangkan striker Sergio Aguero dan juga membidik Giuseppe Rossi bila gagal menggaet Aguero.
Hanya, Pirlo mengaku tidak tahu siapa yang akan direkrut Juve. "Aguero atau Rossi? Terpenting siapa pun yang datang diharapkan bisa membantu kami mengangkat tim," ujar Pirlo yang dikontrak Juve sampai 2014.... sumber (http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sport/2011/07/07/10866/Pirlo-Yakin-Bisa-Sukses-Bersama-Juventus)
_______________________
Rossi Atau Aguero Sama Baiknya Bagi Juventus
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon menyambut baik rencana klub untuk mendatangkan antara Sergio Aguero (Atletico Madrid) atau Giuseppe Rossi (Villarreal), musim 2011-12. Buffon tidak ingin membeda-bedakan kemampuan di antara kedua penyerang tersebut. Dia hanya berharap tidak menjadikan klub berlambang kuda zebra itu sebagai pilihan kedua mereka.
http://www.goalvideoz.com/images/players/21386SergioAguero.jpg
Sergio Aguero
�Saya tidak akan memilih siapa. Mereka (Aguero dan Rossi) adalah dua pemain yang saya sukai. Klub mana pun akan beruntung bisa mendapatkan mereka. Saya hanya menginginkan pemain yang lapar akan gelar, karena itu faktor yang penting. Juventus tidak bisa menjadi alternatif atau rencana cadangan bagi siapa pun,� kata Buffon, seperti yang dikutip Football-Italia, Rabu (6/7).
Keduanya memang telah menjadi incaran Juventus setelah memimpin daftar perburuan transfer pemain, klub yang bermarkas di Turin Italia tersebut. Namun tentu Juve tidak bisa mendatangkan keduanya sekaligus dan harus menentukan pilihan. Awalnya, Juve tertarik mendatangkan Aguero dari Atletico. Tapi jika gagal, maka Rossi akan menjadi alternatif lain, meski ia juga menjadi incaran Real Madrid serta Manchester City.
http://3.bp.blogspot.com/-VLYzDcqF4j4/TgFpkfmrEQI/AAAAAAAAApo/aeAhNpLs3G4/s1600/biografi+lengkap+Giuseppe+Rossi.jpg
Giuseppe Rossi
Dengan keadaan finansial Juventus, Rossi kemungkinan akan menjadi pilihan terbaik setelah pihak Atletico membandrol Aguero sebesar 40 juta euro (setara Rp489 miliar). Apalagi bomber Timnas Argentina itu meminta gaji 6 juta euro (setara Rp73 miliar) per musim. �Gaji pemain tergantung kondisi dan di mana pemain itu bermain. Saya tidak pernah iri dengan hal seperti itu, karena saya selalu digaji dengan sangat baik sepanjang karir saya,� tutup Buffon. ... sumber (http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/07/07/rossi-atau-aguero-sama-baiknya-bagi-juventus)
librilz
7th July 2011, 04:07 PM
http://images.detik.com/content/2011/07/07/71/pirlo-i.jpg
AFP/Giuseppe Cacace
Turin - Setelah 10 musim berkostum AC Milan, Andre Pirlo akhirnya memilih pindah ke Juventus. Menurut Pirlo, Bianconeri adalah pilihan klub yang terbaik baginya.
Tak diperpanjangnya kontrak Pirlo yang habis akhir musim membuat ia harus berpisah dengan Milan. Dengan segala yang telah pesepakbola 32 tahun itu berikan kepada Rossoneri, perpisahan pun terasa menyedihkan bagi fans dan juga dirinya.
Maka ia pun harus memilih klub yang pas baginya saat meninggalkan San Siro dan Pirlo memilih Juve. Dengan status bebas transfer Pirlo bergabung ke sana.
Pirlo yang musim lalu tampil kurang memuaskan akibat badai cedera yang menghantamnya, harus membuktikan jika Juve tak salah merekrutnya. Tapi bagi anggota timnas Italia itu, 'Si Nyonya Tua' adalah pilihan yang tepat.
"Saya sangat yakin jika saya telah membuat pilihan yang tepat," ujar Pirlo seperti dilansir Football Italia.
"Kalau saya berpikir saya di sini ingin menang dan kenapa saya pikir saya telah membuat keputusan tepat. Musim ini adalah titik balik untuk klub ini, yang harus kembali ke masa kejayaannya. Saya juga ingin berubah," sambungnya.
Musim lalu Juve memang tampil buruk karena hanya finis di urutan ketujuh dan tak berlaga di kompetisi Eropa. Musim depan dengan kedatangan pelatih baru Antonio Conte, sejumlah pemain anyar serta buruan kelas satu, maka optimisme menyeruak pun di benak Pirlo.
"Kami harus melupakan yang lalu dan memulai lagi dengan antusiasme yang tinggi. Pada akhirnya kerja keras kami bakal terbayar dan saya yakin kami akan meraih prestasi," tutup Pirlo.
Source (http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/07/07/080000/1676305/71/juve-pilihan-tepat-untuk-pirlo?b991101mainnews)
librilz
7th July 2011, 04:10 PM
http://images.detik.com/content/2011/07/07/71/AgueroG.jpg
Sergio Aguero (Getty Images)
Turin -Musim panas ini Juventus mengincar sejumlah pemain seperti Alexis Sanchez dan Gonzalo Higuain. Tetapi untuk mendapatkan mereka, Juve hanya ingin membayar dengan harga yang tepat.
Sanchez dan Higuain bersama dengan Sergio Aguero dan Giuseppe Rossi adalah dua nama yang acap dihubung-hubungkan dengan 'Si Nyonya Tua' yang memang ingin menajamkan sektor penyerangan.
Sejauh ini, usaha Bianconeri mendapatkan para pemain incaran itu baru mendapatkan penolakan dari Atletico Madrid dan Udinese. Tapi itu tak bikin Juve bernafsu sehingga siap membayar berapa saja untuk pemain yang tengah dibidik.
"Kami tahu apa yang kami inginkan dan kami sedang mencari di bursa transfer. Kami ingin pemain dengan kualitas bagus tapi Juve takkan ambil bagian dalam perang penawaran. Kami hanya akan membeli pemain dengan harga yang tepat," tegas Presiden Juve Andrea Agnelli di Football Italia.
"Ada banyak pemain yang kami minati, seperti Sanchez dan juga Higuain, tetapi negosiasi harus berjalan dengan aturan main kami," imbuhnya
Source (http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/07/07/085503/1676328/71/juve-enggan-terlibat-perang-tawaran-untuk-pemain-incaran)
zvonimir
15th July 2011, 05:45 PM
juve gimana tuh...dpt ga aguero..
dsmilingface
29th July 2011, 10:23 AM
Demi Dapatkan Rossi, Juventus Tolak Menyerah
http://3.bp.blogspot.com/-VLYzDcqF4j4/TgFpkfmrEQI/AAAAAAAAApo/aeAhNpLs3G4/s1600/biografi+lengkap+Giuseppe+Rossi.jpg
Keinginan Juventus mendapatkan tanda tangan Giuseppe Rossi sudah final.Meski Villarreal terus mengulur-ulur waktu,manajemen La Vecchia Signora bersikeras mengajukan proposal transfer untuk penyerang Italia kelahiran Amerika Serikat (AS) itu.
Tidak tanggung-tanggung,tawaran Juventus kini telah mencapai 25 juta euro. Juventus meningkatkan pendekatan kepada Kapal Selam Kuning dan Rossi setelah target lain,Sergio �Kun� Aguero, memilih menerima pinangan Manchester City (Man City).Juventus tidak ingin Rossi yang diklaim telah bersedia bermain di Turin dibajak klub lain.
Sebab,tenaga Rossi akan sangat bermanfaat di lini depan Juventus,yang tidak lagi memiliki mesin gol jempolan sejak era David Trezeguet berakhir. �Rossi adalah pemain yang sangat berbakat.Dia sangat cocok bermain di Seri A.Kami akan berusaha sekuat tenaga menghadirkannya,meski Villarreal terlihat enggan melakukan transfer.Saya optimistis Rossi akan bermain di Turin musim ini,�kata Direktur Umum Giuseppe �Beppe� Marotta, dilansir Football Italia.
Pendekatan Juventus kepada Rossi tidak dilakukan musim ini saja.Sejak musim panas tahun lalu dan musim dingin 2011,Juventus selalu berupaya mendatangkan mantan punggawa Manchester United (MU) dan Parma itu. Juventus menilai gaya permainan Rossi sangat pas dengan karakter pelatih anyar Antonio Conte.
Bila Rossi sukses didatangkan,Juventus memiliki kepercayaan diri tinggi pada masa peluang di Seri A 2011/2012. Sembari terus membujuk Rossi, Juventus kini mengalihkan buruan kepada penyerang AS Roma Mirko Vucinic.Konon, proposal 18 juta euro telah diajukan manajemen Juventus.
Mereka tinggal menunggu lampu hijau dari Il Lupo sebelum melangkah pada level negosiasi yang lebih serius.Sebab,seperti halnya Rossi,talenta Vucinic juga sangat dibutuhkan lini depan Juventus.Vucinic kemungkinan besar juga akan dilepas Roma karena baru saja mendatangkan Bojan Krkic dari Barcelona.
Saat fokus tertuju kepada pembelian penyerang tengah,Juventus mengumumkan resmi melepas Momo Sissoko ke Paris Saint Germain (PSG) dengan harga 7 juta euro.Juventus melepas mantan punggawa Valencia dan Liverpool itu karena tidak lagi masuk agenda tim musim depan.Sebab,Juventus belum lama ini sukses mendatangkan gelandang bertahan Cile Arturo Vidal.
�Saya konfirmasikan bahwa Juventus telah mencapai kesepakatan dengan Pelatih PSG Leonardo.Namun,semuanya akan tergantung sang pemain.Bila setuju, kami mengizinkan Sissoko bernegosiasi dengan PSG.Bila tidak,dia harus menerima kenyataan menjadi pemain cadangan,�kata Marotta.
Pemain berusia 26 tahun ini bergabung dengan Juventus dari Liverpool pada 2008 dengan transfer fee 11 juta euro.Bersama Si Nyonya Besar,gelandang asal Mali itu sudah bermain 71 pertandingan.Namun, performa Sissoko cenderung menurun dari musim ke musim.
Kehadiran Vidal di Turin akan membuat posisi Sissoko semakin tidak jelas.Karena itu,pilihan masuk akan melakukan transfer... sumber (http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/416274/)
===========================
Juventus Ingin Diego Lugano
http://3.bp.blogspot.com/_j6-l4508rp8/TBYwa0ojbjI/AAAAAAAAAg8/LK7ft7qjZN4/s320/lugano.jpg
Juventus disebut Sky Sport Italia akan memulai pergerakan untuk menggaet Diego Lugano dari Fenerbahce.
Figuel adalah agen yang mewakili bek sentral sekaligus kapten Uruguay yang baru mencaplok titel Copa America itu, dan kedatangannya ke Italia ditengarai untuk melakukan negosiasi dengan Si Nyonya Tua.
Jelang bergulirnya kompetisi baru, Juve dikabarkan masih mencari seorang pendamping buat Giorgio Chiellini di jantung pertahanan.
Lugano, bek tangguh berusia 30 tahun yang kontraknya di Fenerbahce habis dua tahun lagi, dianggap sebagai solusi pas. Apalagi, banderolnya ditaksir hanya sekitar �3,5 juta....sumber (http://www.tribunnews.com/2011/07/29/juventus-ingin-diego-lugano)
dsmilingface
10th August 2011, 01:57 PM
Juventus Gagal Dapatkan Eljero Elia?
Manajemen Juventus segera melayangkan tawaran ke Fiorentina untuk mendapatkan Juan Manuel Vargas.
http://static.soccer24seven.com/wp-content/gallery/eljero-elia/eljero-elia1.jpg
Eljero Elia
Juventus berupaya memboyong Eljero Elia dari Hamburg, tapi pembicaraan transfer pemain asal Belanda itu berakhir dengan kegagalan.
La Gazzetta dello Sport melaporkan pejabat Juventus tiba di Hamburg, Senin (8/8), dan segera terlibat perundingan. Namun, masih menurut koran itu, juru runding Bianconeri harus pulang dengan tangan hampa.
Di Turin, manajemen Juventus merespon kabar buruk ini dengan mempersiapkan tawaran ke Fiorentina untuk mendapatkan Juan Manuel Vargas -- pemain yang sempat dikaitkan dengan Real Madrid dalam beberapa hari terakhir.
http://2.bp.blogspot.com/-FWw9IQft_Ek/TWZkml-GVII/AAAAAAAABD8/oWH7f6lUl4Q/s1600/Juan%2BVargas.jpg
Vargas
Bianconeri tampaknya akan berupaya habis-habisan mendapatkan Vargas, karena Antonio Conte mengidentifikasinya sebagai pemain yang paling layak menggantikan posisi Pavel Nedved.
Sejauh ini Conte telah memperkokoh skuadnya dengan mendatangkan Andrea Pirlo, Mirko Vucinic, dan Arturo Vidal, sebagai upaya mendapatkan tempatnya di jajaran tertinggi Serie A Italia.
sumber (http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2011/08/10/2612445/juventus-gagal-dapatkan-eljero-elia)
________________________________
Claudio Marchisio Optimistis Bersama Juventus
http://news.dipag.com/pictures/lowres/20090722/Claudio-Marchisio-0000030272.jpg
Pemain tengah Juventus Claudio Marchisio yakin klub yang dibelanya saat ini sudah berada di jalur yang benar dalam menghadapi kompetisi Serie A 2011/12, setelah melalui serangkaian pertandingan ujicoba pramusim. Sejak kalah 2-1 dari Sporting Lisbon di pertandingan pertama pra-musim, Juventus kemudian melalui laga ujicoba berikutnya dengan rekor tidak terkalahkan. Dengan kompetisi Serie A yang baru akan dimulai kurang dari sebulan lagi, Marchisio yakin tim yang dibelanya berada di jalur yang benar, terutama di bawah bimbingan pelatih Antonio Conte. "Saat ini semua pemain bekerja keras untuk mengintegrasikan ide-ide dari pelatih," ujar Marchisio seperti dikutip dari situs resmi klub.
"Kami terus berkembang dari hari ke hari. Saya yakin kami sudah berada di jalur yang benar. Tapi kami semua juga tahu bahwa masih banyak yang harus dilakukan sebelum kompetisi dimulai,� imbuhnya
Marchisio, yang di era pelatih sebelumnya lebih sering ditempatkan sebagai pemain sayap, mengaku gembira dan senang dengan peran barunya sekarang yang diberikan pelatih Antonio Conte, yakni bermain di posisi lebih ke tengah.
"Saya memang bisa bermain di banyak posisi, namun sebenarnya saya lebih menyukai bermain sebagai gelandang tengah. Itu adalah posisi yang sangat ideal. Saya ingin membuktikan diri bahwa bisa memainkan peran itu dengan baik, meskipun jika dibutuhkan atau dalam keadaan darurat, saya siap ditempatkan sebagai pemain tengah, " katanya.
Juventus akan memulai kompetisi tahun ini dengan menjalani pertandingan tandang menghadapi Udinese di Stadion Friuli pada 28 Agustus mendatang.
sumber (http://www.tribunnews.com/2011/08/08/claudio-marchisio-optimistis-bersama-juventus)
__________________________________
Juventus Ajukan 7 Juta Pounds Untuk Alex
http://3.bp.blogspot.com/_h1tpVN0zBEc/TMrfXqnKZWI/AAAAAAAAABw/90Q3alkQ788/s1600/alex9.jpg
Rencana Juventus mendatangkan bek Chelsea asal Brasil, Alex, masih diteruskan. Tawaran transfer juga sudah mulai diajukan.
Dikutip dari The Sun, Selasa (9/8), Juventus mengajukan penawaran sebesar tujuh juta poundsterling untuk bisa mendapatkan Alex.
Sejauh ini Chelsea tidak memberikan sinyal positif menerima tawaran tersebut. Andre Villas-Boas setidaknya berharap mendapat 10,5 juta pounds dari pemainnya itu.
Namun Chelsea masih membuka peluang bagi Juventus atau pun tim lain untuk bernegosiasi dan memperbaiki tawaran mereka. Waktu yang dianggarkan untuk tercapainya kesepakatan juga masih panjang, hingga bursa transfer tertutup akhir Agustus nanti.
sumber (http://www.metrotvnews.com/metromain/news/2011/08/09/60699/Juventus-Ajukan-7-Juta-Pounds-Untuk-Alex)
_________________________________
Puasa Bukan Siksaan
http://1.bp.blogspot.com/_-GCqguS61N4/TIOeIgE1ozI/AAAAAAAAACU/v7sJt5krkbs/s1600/Mohamed+Sissoko+1.jpg
SALAH satu artikel menyebutkan jika Mohammed Sissoko sempat merasa malu dan risih melihat penampilannya di dalam lapangan. Khususnya kepada fans Juventus, klub yang dibelanya kala itu.
Saat itu, dia harus bertanding di saat dirinya sementara menjalani ibadah puasa. Pasalnya, meski pertandingan berakhir untuk kemenangan 1-0 klubnya atas Cagliari, dia tidak mampu menampilkan kemampuan terbaiknya. Dia berharap para Juventini, julukan pendukung Juventus, memaklumi kondisinya saat itu.
�Sungguh malu karena saya tidak dapat memberikan kontribusi seperti biasanya. Namun, Ramadan adalah kewajiban dan bukan sebuah siksaan,� paparnya sebuah sebuah artikel yang dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
Sebagai seorang pesepak bola profesional, tentu sangat wajar jika dirinya menginginkan selalu menampilkan permainan terbaik selama 90 menit. Meski begitu, tidak dipungkirinya pula jika kemampuannya sedikit menurun saat menjalani ibadah puasa.
Sissoko juga mengakui dirinya pernah tidak menjalani puasa lantaran harus dirawat. �Italia merupakan negara multikultur. Tetapi, patut disyukuri semua orang dapat menerimanya,� kuncinya.
sumber (http://www.fajar.co.id/read-20110809231855-puasa-bukan-siksaan)
blinkihc
26th October 2011, 09:13 PM
'Kemenangan yang Layak untuk Juve'
http://images.detik.com/content/2011/10/26/71/MatriR.jpg
Juventus hanya menang tipis 2-1 saat menjamu Fiorentina. Alessandro Matri senang dengan kemenangan Bianconeri, meski ia menyebut timnya banyak membuang peluang.
Dalam laga giornata 8 Seri A, Rabu (26/10) dinihari WIB, Juve dicatat Soccernet melakukan sebanyak 22 kali tendangan yang 14 di antaranya menemui sasaran.
Namun demikian, dari sejumlah peluang itu hanya dua yang bisa dikonversi Juve menjadi gol. Matri sendiri tampil menjadi penentu kemenangan 'Nyonya Tua' lewat golnya pada menit 65.
"Kami mendominasi dan menciptakan banyak peluang di babak pertama tanpa mampu menyelesaikannya, jadi setelah jeda kami jadi kesulitan sendiri," sesal Matri di Football Italia.
Pun begitu, kemenangan membuat Juve untuk sementara berhak kembali ke puncak klasemen dengan poin 16 hasil dari delapan pertandingan. Kemenangan sekaligus memberikan angin segar untuk Juve, yang di lima partai sebelumnya hanya bisa memetik satu kemenangan dan empat hasil imbang.
"Kami membutuhkan kemenangan ini dan itu sepenuhnya layak kami dapatkan. Ketika kami mampu berkonsentrasi seperti pada malam ini, akan sangat sulit bagi tim manapun untuk mengalahkan kami," tegas Matri.
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/10/26/091936/1752645/71/kemenangan-yang-layak-untuk-juve
blinkihc
26th October 2011, 09:19 PM
Juve Sudah Fokus ke Inter
http://images.detik.com/content/2011/10/26/71/JuveDelConteG.jpg
Segera setelah meraih kemenangan di giornata 8, Juventus langsung berkonsentrasi penuh untuk laga selanjutnya. Terlebih lawan yang akan dihadapi adalah salah satu rival berat, Inter Milan.
Juve berhasil kembali memuncaki klasemen Seri A Italia bermodal kemenangan 2-1 atas Fiorentina. Gol dari Leonardo Bonucci dan Alessandro Matri yang cuma berbalas gol Stefan Jovetic bikin 'Nyonya Tua' mengakhiri laga di Juventus Stadium itu dengan tiga angka.
Kemenangan itu dipetik Juve lewat penampilan dominan. Namun, faktor kurang okenya penuntasan peluang bikin allenatore Juve Antonio Conte langsung mewanti-wanti timnya harus tampil lebih baik saat menghadapi Inter.
"Inter adalah sebuah tim yang hebat dan punya skuad kuat, jadi tidak terhindarkan kalau aku sudah memikirkan mereka," ujar Conte di ESPN Star.
"Bahkan, setelah pertandingan aku sudah mengingatkan para pemainku mengenai duel lawan Inter, dengan begitu kami jadi tidak menyia-nyiakan waktu," simpulnya.
Inter baru akan melakoni pertandingan giornata 8, Kamis (27/10/2011) dinihari WIB, saat dijamu Atalanta. Pada hari Minggu (30/10/2011) dinihari WIB Inter akan menjamu Juve dalam derby d'Italia.
http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2011/10/26/141916/1753087/71/juve-sudah-fokus-ke-inter
indrakusuma
6th November 2011, 11:09 PM
lawan napoli ..
diundur gara2 badai ya ??
wah ..
bisa nganggur 2 minggu nih ..
cihui ..
dsmilingface
29th November 2011, 11:05 AM
Juventus Tegaskan Tak Minati Tevez
http://klimg.com/bola.net/library/p/headline/0000061639.jpg
Pimpinan klasemen sementara Serie A, Juventus menegaskan diri jika mereka tak meminati penyerang yang tengah bermasalah di Manchester City, Carlos Tevez (http://www.bola.net/profile/carlos_tevez).
Tevez yang saat ini memilih kabur ke Argentina, diperkirakan akan meninggalkan City pada bursa transfer musim dingin Januari nanti, setelah ia mengalami serangkaian perselisihan dengan klubnya itu.
Agen Tevez, Kia Joorabchian, dilaporkan sudah menggelar pembicaraan dengan kubu AC Milan hari Kamis lalu dan ia mengklaim bahwa kliennya pun diminati oleh klub Italia lain - Bianconeri diyakini merupakan satu di antaranya.
Meski demikian, Juventus melalui direktur mereka Beppe Marotta menegaskan jika mereka tak akan mengambil langkah apapun untuk menggaet penyerang Argentina berusia 27 tahun itu ke Turin.
"Tevez adalah pemain yang tak menarik minat kami. Jelas tidak, kami tak tertarik," tukas Marotta.
"Jika kami ingin memboyong pemain di lini depan, maka kami akan tetap kalem dan mengevaluasi apa yang harus kami lakukan."
sumber (http://www.bola.net/italia/juventus-tegaskan-tak-minati-tevez-5b3ff2.html)
--------------------------------------------
Juventus Incar Pemain Bertahan Lille
http://www.fifa.com/imgml/tournament/worldcup2010/players/xl/278732.pngJuventus kini tengah menyiapkan diri untuk bursa transfer Januari nanti. Momen tersebut akan penting bagi Bianconeri untuk meningkatkan kemampuan skuadnya. Klub besutan Antonio Conte tersebut sedang berusaha meningkatkan kekuatan dari pertahanannya. The Old Lady kini tengah mengincar pemain bertahan dari Lille, Aurelien Chedjou (http://www.bola.net/profile/aurelien_chedjou).
Pemain berkebangsaan Kamerun tersebut membenarkan kabar bahwa Juventus tengah mengincar dirinya. Chedjou telah melakukan kontak dengan klub yang bermarkas di Turin tersebut sehubungan dengan kemungkinan untuk bergabung.Dia sendiri juga telah siap untuk berpindah ke klub yang lebih besar.
"Memang benar bahwa telah terjadi kontak namun jika Juventus ingin mendapatkan saya maka mereka harus berdiskusi dengan Lille," ujar mantan pemain Rouen tersebut.
"Saya sekarang berumur 26 tahun dan siap untuk berpindah. Saya tidak tertarik untuk berpindah ke Spanyol namun Italia dan Juventus adalah pilihan yang menarik. Saya telah menjadi penggemar Juventus sejak saya masih kecil."
Juventus sendiri masih harus berjuang keras untuk mendapatkannya. Hal ini karena ia masih terikat kontrak dengan Lille. Kontrak tersebut baru akan berakhir pada tahun 2015.
sumber (http://www.bola.net/italia/juventus-incar-pemain-bertahan-lille-717471.html)
--------------------------------
Mats Hummels Jadi Target Juventus
http://data.whicdn.com/images/5023590/tumblr_lc2f57kktl1qzhdbx_thumb.jpg
Pemain belakang Borussia Dortmund Mats Hummels kini tengah dihubung-hubungkan dengan kepindahannya ke Juventus. Menurut sebuah sumber di Italia menyebutkan bahwa Hummels adalah target bagi Si Nyonya Tua setelah mereka gagal mendatangkan Bruno Alves dari Zenit St Petersburg pada bursa transfer musim panas.
Direktur Juventus Fabio Paratici berada di London pada pekan ini untuk memantau bek tengah berusia 22 tahun ini yang mengalami kekalahan atas Arsenal dengan skor 2-1 di pertandingan babak penyisihan fase grup Liga Champions.
"Saya merasa tersanjung dengan keinginan Juventus untuk menggunakan jasa saya," kata bek Borussia Dortmund, seperti dikutip "Tuttosport". "Seperti diketahui klub ini meminati saya dan ini memaksa saya untuk bertanya pada diri sendiri atas segala pertanyaan," katanya.
"Saya melihat diri saya ini suatu saat akan bermain di luar negeri, tapi untuk saat ini hanya fokus untuk membela Borussia Dortmund. Siapa yang tak ingin bermain bersama Juventus," imbuhnya.
Hummels bergabung dengan Dortmund sejak 2008, telah tampil bersama Die Borussen sebanyak 19 kali untuk semua kompetisi pada musim ini, setelah meraih sambutan hangat karena berhasil memenangi gelar Bundesliga di Signal Iduna Park
sumber (http://www.pikiran-rakyat.com/node/167194)
jessiez
29th January 2012, 04:31 PM
Sudi mampir ndan :melonndan:
Kali" aja ada yang suka baca berita seputar sepakbola thank u :loveindo:
http://beritabolaindonesia.com (http://beritabolaindonesia.com/)
ippun
19th July 2012, 09:08 PM
http://www.tuttosport.com/images/19/C_3_Media_1527519_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/18/C_3_Media_1527518_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/72/C_3_Media_1527072_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/35/C_3_Media_1527635_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/95/C_3_Media_1527495_immagine_ts673_400.jpg
http://www.corrieredellosport.it/images/58/C_3_Media_1527658_immagine_obig.jpg
http://www.corrieredellosport.it/images/69/C_3_Media_1527369_immagine_obig.jpg
http://www.tuttosport.com/images/38/C_3_Media_1527638_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/20/C_3_Media_1527520_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/82/C_3_Media_1527082_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/83/C_3_Media_1527083_immagine_ts673_400.jpg
http://www.corrieredellosport.it/images/75/C_3_Media_1527675_immagine_obig.jpg
http://www.tuttosport.com/images/16/C_3_Media_1527516_immagine_ts673_400.jpg
http://www.corrieredellosport.it/images/72/C_3_Media_1527672_immagine_obig.jpg
http://www.tuttosport.com/images/17/C_3_Media_1527517_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/80/C_3_Media_1527080_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/33/C_3_Media_1527633_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/15/C_3_Media_1527515_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/00/C_3_Media_1527500_immagine_ts673_400.jpg
http://www.corrieredellosport.it/images/71/C_3_Media_1527671_immagine_obig.jpg
http://www.corrieredellosport.it/images/78/C_3_Media_1527378_immagine_obig.jpg
http://www.tuttosport.com/images/29/C_3_Media_1527629_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/97/C_3_Media_1527497_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/30/C_3_Media_1527630_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/75/C_3_Media_1527075_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/94/C_3_Media_1527494_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/74/C_3_Media_1527074_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/73/C_3_Media_1527073_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/26/C_3_Media_1527626_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/23/C_3_Media_1527623_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/24/C_3_Media_1527624_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/68/C_3_Media_1527068_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/67/C_3_Media_1527067_immagine_ts673_400.jpg
http://www.tuttosport.com/images/66/C_3_Media_1527066_immagine_ts673_400.jpg
ippun
19th July 2012, 09:10 PM
Antonio Conte Masih Inginkan Pemain Baru
Pelatih Juventus Antonio Conte mengungkapkan masih ada sejumlah transfer yang akan dibereskan.
Setelah mendatangkan Mauricio Isla, Kwadwo Asamoah, Lucio, Sebastian Giovinco, Paul Pogba dan Martin Caceres, Antonio Conte masih berencana untuk mendatangkan pemain baru lagi musim panas ini.
"Saya senang dengan pemain yang sudah bergabung bersama kami," kata Conte, Kamis (19/7).
"Ada harmoni yang sempurna di skuat, tapi masih ada beberapa hal yang harus dituntaskan," paparnya.
Conte sepertinya ingin mendatangkan pemain baru khusus untuk lini depan skuatnya. Sejumlah pemain sudah masuk dalam bidikan Juventus.
Dari beberapa nama yang ada, Robin Van Persie dan Gonzalo Higuain menjadi pemain yang paling sering disebut-sebut akan ditarik ke Juventus Arena dalam waktu dekat.
ippun
19th July 2012, 09:10 PM
AC Milan eye Matri as possible Ibrahimovic replacement
The Rossoneri's budget may mean that the Juventus striker could be targeted to replace the free-scoring Swede after his move to Paris Saint-Germain on Wednesday
Juventus striker Alessandro Matri is emerging at the top of AC Milan's summer transfer wishlist, as they look to fill the attacking void left by Zlatan Ibrahimovic, Gazzetta dello Sport reports.
The Rossoneri's CEO stated on Wednesday that the San Siro side will replace the Swedish star - whose 28 goals saw him top the scoring charts in Italy last term - with a "champion".
Matri would fit the bill in a literal sense, having collected a Serie A winner's medal last term, but spent chunks of the past campaign on the bench.
However, the publication understands that Galliani regards high-profile names in Europe, such as Manchester City's Edin Dzeko and Carlos Tevez, as too expensive, and is instead looking at the more affordable Matri.
Although the 27-year-old has not always been a starter for the Bianconeri, he still scored 10 goals in 31 appearances in 2011-12 after securing an �18 million transfer from Cagliari last summer following a successful loan spell.
One other option Massimiliano Allegri's side are believed to be considering is Brazilian striker Leandro Damiao, whose agent was reportedly in Milan on Wednesday.
The striker has earned nine caps for Brazil and will be in the shop window this summer, as he is set to play for his country at the Olympics.
ippun
19th July 2012, 09:11 PM
Marco Motta Segera Berlabuh Di Bologna
Bologna menyepakati transfer peminjaman Marco Motta dari Juventus selama semusim penuh ditambah opsi permanen.
Bermain sebagai personel pinjaman di Catania pada setengah akhir 2011/12, full-back milik Juventus, Marco Motta, nyaris pasti bakal menghabiskan musim kompetisi depan dengan status serupa di Bologna.
I Rossoblu, menurut kabar dari laman Football Italia, sudah menjalin kesepakatan dengan I Bianconeri terkait peminjaman pemain 26 tahun itu selama semusim penuh plus opsi pembelian permanen di akhir stagione 2012/13.
Bekas punggawa AS Roma itu dilaporkan akan melakoni uji kesehatan di Stadio Renato Dall�Ara pada hari ini. Bila tak ada kendala berarti, Motta kemudian bakal langsung diperkenalkan sebagai pemain baru Bologna.
Berseragam Juventus sejak musim panas 2010 -- mulanya dipinjam dari Udinese kemudian dibeli setahun kemudian, kans Motta untuk turun membela Si Nyonya Tua hilang seiring kedatangan Antonio Conte di awal 2011/12.
Ia sama sekali tak pernah dimainkan oleh sang allenatore hingga akhirnya dipinjamkan ke Catania pada mercato Januari kemarin.
ippun
19th July 2012, 09:11 PM
FOKUS: SATU PEMAIN LAGI, JUVENTUS BAKAL KUASAI EROPA
Sejauh ini, Bianconeri cerdas belanja. Satu tambahan vital lagi, Juventus akan berpotensi menjuarai Eropa.
Sepanjang Februari dan Maret, Juventus -- kali pertama pada musim 2011/2012 -- mengalami ujian berat sesungguhnya. Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli istirahat akibat problem jangka pendek, dan La Vacchia Signora harus mengkonversi Arturo Vidal menjadi pemain belakang darurat. Orang pun bertanya-tanya apakah sedemikian serius kekuarang Bianconeri di lini belakang dalam upaya mereka meraih gelar Serie A?
Juventus melewati ujian itu dengan enam kali draw dari tujuh laga. Namun Juventus memenangkan sepuluh dari 11 laga berikut ketika skuad mereka lengkap. Mereka merampas puncak klasemen, dan meraih gelar yang telah berada di sebelah tangan AC Milan.
Langkah berikut adalah memenangkan kejuaraan Eropa. Antonio Conte, dan seluruh hirarki klub, tampaknya telah berada di jalur yang benar dalam upaya memperkuat klub untuk membuat Bianconeri layak menjuarai Liga Champions 2012/2013.
Musim lalu, mereka memiliki Simone Padoin, Marco Borriello, dan striker gaek Alessandro Del Piero sebagai alternatif pertama ketika satu atau dua pemain inti terkena cedera atau larangan berlaga. Musim depan, mereka memiliki banyak pemain berkualitas dan kuat di bangku cadangan.
Pembelian Kwadwo Asamoah dan Mauricio Isla dari Udinese merupakan langkah maju bagi klub. Isla memperlihatkan form fantastik dan fleksibilitasnya di sisi kanan atau di lapangan tengah selama bersama Udinese. Asamoah adalah salah satu pemain paling mengesankan selama beberapa tahun terakhir di Serie A.
Asamoah, pemain asal Ghana, menjadi mesin penggerak Udinese saat Zebrete lolos ke play-off Liga Champions dalam dua musim berturutan. Francesco Guidolin sadar bukan Gokhan Inler yang menjadi pemain kunci Udinese musim 2010/2011, tapi Asamoah. Performa luar biasa Asamoah membantu Udinese finish di urutan ketiga. Daya tahan, sikapnya yang dingin saat melepas tembakan, dan ketepatan waktu saat menerima umpan di jantung pertahanan lawan, membuat Udinese menjadi tim sulit dikalahkan.
Asamoah layak berada di starting XI Juventus sejak pekan pertama musim depan, kecuali jika dia membutuhkan waktu adaptasi. Tidak ada alasan Asamoah tidak bisa bersaing dengan yang lain, kendati Claudio Marchisio -- yang bermain 36 kali bersama Andrea Pirlo -- dan Arturo Vidal masih diunggulkan untuk menjadi starter.
Kenyataannya adalah salah satu dari Asamoah dan Marchisio akan duduk di bangku cadangan di beberapa bagian musim, jika kita melihat skuad Conte secara keseluruhan secara lebih seksama. Kedatangan Lucio dari Internazionale dan pengubahan status Martin Caceres dari pemain pinjaman menjadi permanen, membuat lini belakang lebih berkualitas.
Lupakan kedatangan kembali Sebastian Giovinco dari Parma. Juventus relatif telah menangani sejumlah isu. Mungkin, yang masih harus diperhatikan adalah punta prima -- leading man dalam skema permainan menyerang.
Musim lalu, Juventus kesulitan mencetak gol di saat-saat penting, kendati barisan gelandangnya menciptakan banyak peluang. Sejauh ini, Juventus masih mencari striker yang mampu mengkonversi sebanyak mungkin umpan menjadi gol.
Mereka memiliki Alessandro Matri, Mirko Vucinuc, Fabio Quagliarella, Borriello, dan Vicenzo Iaquinta, tapi semuanya tidak memenuhi harapan. Mereka banyak membuang peluang, dan membuat fans sering jengkel. Jika ingin memiliki harapan menjuarai Liga Champions, Juventus harus mencari striker berkelas dunia.
Striker yang mampu mencetak gol dapat membuat perubahan. Juventus membutuhkan pencetak gol, yang kerap menjadi pahlawan. Jika memiliki striker yang mampu memproduksi 20 samai 30 gol dalam satu musim, Juventus akan lebih diperhitungkan. Jika tidak, mereka bisa dikatakan gagal.
Edinson Cavani dan Neymar kerap dikaitkan dengan Juventus. Sedangkan Mario Balotelli dan Robin van Persie mungkin telah dilupakan. Siapa pun datang, Cavani atau Neymar, akan memberikan tambahan kekuatan bagi Bianconeri.
Jadi, jika Juventus mampu memberikan satu tambahan kualitas di skuat-nya, ada alasan bagi siapa pun untuk percaya bahwa Juventus akan menjadi menimbulkan gelombang besar di Liga Champions.
_MAM_
FB : Komunitas Liga Italia Serie A
ippun
19th July 2012, 09:14 PM
Juventus locked in negotiations with Udinese over Armero
The champions are not done on the transfer market just yet as they have now set their sights on landing a third Zebrette player this summer in the form of the Colombian left-back
Pablo Armero could be on his way out of Udinese this summer as Juventus have approached the Friuliani over a potential transfer,
The Old Lady are keen to reinforce the left side of their squad ahead of the 2012-13 campaign, and they believe the 25-year-old fits the bill, having already brought in former team-mate Mauricio Isla for the other flank.
Juventus have already opened talks with Udinese and have proposed a one-year loan deal, with the option to make the move permanent at the end of the season.
Nevertheless, the Udine side have no intention of letting Armero leave on loan, and have told Juve that it would take an offer in the region of �12 million to lure the Colombia international away from his current club.
The Serie A champions are reluctant to invest heavily on Armero, though, and are hopeful that Udinese will accept a co-ownership deal instead.
However, Juventus are keen to offload Reto Ziegler first in order to generate funds, before returning with another offer for Armero.
The versatile Colombia international would be the third player to leave Udinese for the Old Lady this summer following the previous departures of Mauricio Isla and Kwadwo Asamoah.
ippun
19th July 2012, 09:15 PM
De Ceglie: Juventus for life
Paolo De Ceglie has outlined his desire to stay with Italian giants Juventus for the rest of his footballing life.
The 25-year-old is a product of the club�s youth system and has spent his career to date with the Old Lady, apart from a loan spell at Siena in 2007-08.
�Staying with Juventus for life is certainly what I am hoping for,� the left-back stated from the outfit�s pre-season retreat.
�I have always supported this club and I want to play for them from now until the end. I�m proud to be able to wear the shirt of my boyhood team.�
Juventus won the title last season and can lift more silverware on August 11 when they take on Napoli in the Italian Super Cup Final.
�We�ve got a host of friendlies ahead of the Super Cup game and we�ll look to face them as if they were Finals in order to be fully prepared for Napoli.�
Juve�s summer fixtures include games against Hertha Berlin, Benfica and Malaga.
De Ceglie also responded to a question regarding why his �relationship� with Demi Moore broke down.
�It just wasn�t working out,� joked the Ashton Kutcher look-a-like. �She lived too far away so we decided to call it a day��
ippun
19th July 2012, 09:16 PM
Juve�s Leali looking for loan
he agent of Nicola Leali has admitted that his client will not remain in Turin following his move to Juventus.
The goalkeeper, 19, joined the Bianconeri in a �3.8m transfer from Brescia at the start of this month, but he�s set for an immediate loan switch.
Given that the Old Lady have Gigi Buffon and Marco Storari on their books, Leali will be offered no playing time with La Signora in 2012-13.
�Leali�s priority right now is to go and gain experience elsewhere so he can continue to grow,� representative Graziano Battistini noted.
�Crotone? That could be a plausible solution. They are a club who have allowed youngsters to work well over recent seasons.�
ippun
19th July 2012, 09:17 PM
Marotta: "30 million for Jovetic? intractable "
The at Juve: "It does not talk about it. Van Persie? We must always have dreams and ambitions "
http://cdn.tuttosport.com//images/25/C_3_Media_1520625_immagine_ts673_400.jpg
MILAN - On the basis of 30 million euros Juventus does not intend to open negotiations for the Fiorentina striker Stevan Jovetic. "It is a figure intractable, for now do not talk about," he explained to the Juventus Beppe Marotta. But Juventus has 30 million for Jovetic? "Good question. Everyone - Marotta said - is free to determine the price you want, is a legitimate right, but we never entablature a deal with Fiorentina."
VAN PERSIE - Robin Van Persie is a dream market for Juventus. "You always have dreams and ambitions, then - noted for the Bianconeri Beppe Marotta at the conclusion of the League first division - they must also contend with the reality of everyday facts. Calmly, we know what to do and this is the most important thing. "
ippun
19th July 2012, 09:19 PM
Werder Bremen open talks with Juventus starlet Gouano
The young stopper is being tipped to follow Eljero Elia out of Turin to the Weserstadion, having been identified as the man to replace Naldo if, as expected, he joins Wolfsburg
Werder Bremen general manager Klaus Allofs has revealed that the club are keen to sign Juventus defender Prince-Desir Gouano and have entered discussions with the France Under-19 international.
Don't Miss
The 18-year-old Bianconeri centre-back was photographed in Bremen on Sunday and a deal seems set to be agreed between the two sides once Naldo's exit to Wolfsburg is finalised, despite problems with his medical on Wednesday.
Allofs has already conducted business with Juventus this summer, bringing in Dutch winger Eljero Elia for �5.5 million, and has now confirmed Bremen's interest in Gouano.
"We have met and talked," Allofs confirmed to Bild.
"As part of the Eljero transfer, we asked Juve about the possibility of signing Gouano. Now we have spoken with the player."
It is unclear, as yet, whether any move for Gouano, who joined Juve from Le Havre last May, would be on a permanent or loan basis.
ippun
19th July 2012, 09:21 PM
Juve still trying for RVP
Turin giants remain keen on Arsenal's Dutch ace
http://e2.365dm.com/12/07/660x350/Robin-van-Persie-Arsenal-training-March-17-20_2796973.jpg
Juventus general director Giuseppe Marotta admits they know what they need to do to land Robin van Persie.
Sky Sports revealed earlier this month that Juve are leading the chase for the Arsenal captain, who is also wanted by Manchester City and Manchester United.
The Gunners have received offers for the Dutchman, who has confirmed that he has no desire to extend his current deal which has one year left to run.
Van Persie is understood to be considering his options with a move to Turin firmly in his thinking.
And Marotta admits that they are trying to seal a move which they consider a "fans' dream".
"Van Persie is a fans' dream," Marotta said.
"Everyone has dreams but then you have to confront this with the reality.
"We know what we have to do, and that is the important thing."
Jovetic
Should their bid for Van Persie fail, then Juve are also keen on Fiorentina ace Stevan Jovetic.
But they seem insistent that they will not pay the �30milion fee that the Florence outfit are demanding for the Montenegro international.
"Fiorentina want �30million for Jovetic. Everyone is free to determine the price they want for a player - but we have not begun any talks with Fiorentina," he added.
ippun
19th July 2012, 09:25 PM
IMG]http://img12.imageshack.us/img12/4870/88474912.jpg[/IMG]
Masa depan bomber Gonzalo Higuain di Real Madrid masih menjadi tanda tanya besar.
Setelah sebelumnya dia diminati serius oleh duo klub Liga Primer Inggris, Chelsea dan Manchester City,
lalu yang bersangkutan justru menampik tawaran dari mereka, kini Higuain kembali dihubungkan dengan
Juventus. Akan tetapi Higuain lagi-lagi memutuskan hal yang sama, yakni mengabaikan tawaran yang
diajukan pihak si Nyonya Tua.
Menurut Marca, Higuain menolak mentah-mentah tawaran �7 juta yang dilayangkan kubu jawara Serie A
Italia tersebut karena dianggap terlalu rendah.
Sang striker sendiri sejatinya sudah berkali-kali menegaskan tekadnya untuk bertahan di Santiago
Bernabeu, namun pemain Argentina ini pun seolah tidak dibutuhkan lagi di skuat lantaran namanya selalu
dispekulasikan bakal dilepas ke klub lain.
G]
dsmilingface
13th April 2014, 06:42 AM
Juventus hadapi Benfica di semifinal Liga Eropa
http://wscdn.bbc.co.uk/worldservice/assets/images/2014/04/11/140411121758_juventus_players_512x288_getty_nocred it.jpg
Juventus saat ini memimpin klasemen liga Italia dengan selisih delapan poin.
Pemimpin sementara klasemen Serie A, Juventus, akan menghadapi finalis Liga Eropa tahun lalu, Benfica, dalam semifinal.
Di bawah manajer Jorge Jesus yang dikalahkan Chelsea dalam final tahun lalu- akan bermain di kandang sendiri dalam pertandingan pertama.
Dalam nomor semifinal lain, dua klub Spanyol, Sevilla dan Valencia, akan saling berhadapan dalam undian yang diumumkan di Swiss, Jumat (11/04).
Laga pertandingan semifinal ini akan diselenggarakan pada 24 April dan pertandingan kedua pada tanggal 1 Mei.
Nomor final Liga Eropa akan diselenggarakan di stadion Juventus di Turin bulan depan.
Final di kandang Juventus ini merupakan keuntungan bagi pasukan Antonio Conte yang saat ini berada di puncak klasemen sementara liga Italia dengan selisih delapan poin.
Tak terkalahkan
Juventus tidak terkalahan dalam 12 pertandingan Liga Eropa, sejak kekalahan di Fulham, London dalam babak 16 besar pada Maret 2010.
Klik Juara bertahan liga Italia, Juventus, (http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2013/05/130505_juventus_juara_liga.shtml) memastikan kemenangan agregat 3-1 atas klub Prancis, Lyon, setelah menang dalam pertandingan kedua 2-1 di Prancis Kamis (10/04).
Benfica, yang mengalahkan Tottenham dalam babak 16 besar, merupakan satu dari empat semifinalis yang belum pernah menang dalam Liga Eropa.
Pemimpin liga Portugal ini mengalahkan klub Belanda AZ dalam melaju ke semfinal.
Sementara itu Valencia menghadapi saingan di La Liga, Sevilla, dalam turnamen Eropa untuk pertama kalinya.
Valencia menundukkan juara Swiss, Basel, dengan agregat 5-3 dalam perempat final setelah tertinggal 0-3 dalam pertandingan pertama.
sumber (http://www.bbc.co.uk/indonesia/olahraga/2014/04/140411_juventus_liga_eropa.shtml)
vBulletin® v3.8.14 by DRC, Copyright ©2000-2025, vBulletin Solutions Inc.