GeorgyZhukov
21st February 2012, 03:44 PM
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/13/1228251620X310.jpg
JAKARTA, KOMPAS.com � Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, pihak Istana Kepresidenan belum menerima permohonan agar Kepala Negara terlibat dalam pembuatan film. Hal itu diungkapkannya terkait kabar bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membintangi sebuah film layar lebar. Kendati demikian, kata Julian, tak menutup peluang Presiden turut terlibat dalam pembuatan film.
"Itu akan dilihat, apakah waktunya tepat atau tidak," kata Julian kepada para wartawan di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (21/2/2012).
Julian mengatakan, permohonan agar Presiden turut terlibat dalam sebuah produksi film adalah hal yang biasa. Istana Kepresidenan memandang permohonan tersebut seperti permohonan wawancara.
Sebelumnya, artis peran Dinda Hauw mengaku merasa beruntung ketika mendapat tawaran bermain di sebuah film layar lebar yang rencananya ikut dibintangi Presiden dan sejumlah menteri serta bupati.
"Sempat kaget juga, karena akan ada bupati sama menteri-menteri yang ikut main juga. Semoga Pak SBY bisa (ikut berakting)," kata Dinda dalam wawancara di Plaza FX, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2012).
Di film yang akan disutradarai Benny Setiawan tersebut, Dinda akan ditemani beberapa artis kawakan. "Ada Alex Komang, ada Ira Wibowo juga. Kalau aku sendiri akan jadi anak SMP yang jutek banget. Shooting-nya sendiri mulai awal Maret (2012) nanti," kata Dinda.
Menurut Dinda, film tersebut akan berkisah mengenai seorang anak yang ingin menyampaikan aspirasi rakyat kepada sang presiden.
"Genrenya drama, dan ini cerita perjuangan anak cowok yang ingin bertemu presiden untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Sementara aku menjadi orang yang menyemangati cowok tersebut," papar Dinda.
SUMBER (http://nasional.kompas.com/read/2012/02/21/15200622/Istana.SBY.Belum.Diminta.Main.Film)
JAKARTA, KOMPAS.com � Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, pihak Istana Kepresidenan belum menerima permohonan agar Kepala Negara terlibat dalam pembuatan film. Hal itu diungkapkannya terkait kabar bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membintangi sebuah film layar lebar. Kendati demikian, kata Julian, tak menutup peluang Presiden turut terlibat dalam pembuatan film.
"Itu akan dilihat, apakah waktunya tepat atau tidak," kata Julian kepada para wartawan di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (21/2/2012).
Julian mengatakan, permohonan agar Presiden turut terlibat dalam sebuah produksi film adalah hal yang biasa. Istana Kepresidenan memandang permohonan tersebut seperti permohonan wawancara.
Sebelumnya, artis peran Dinda Hauw mengaku merasa beruntung ketika mendapat tawaran bermain di sebuah film layar lebar yang rencananya ikut dibintangi Presiden dan sejumlah menteri serta bupati.
"Sempat kaget juga, karena akan ada bupati sama menteri-menteri yang ikut main juga. Semoga Pak SBY bisa (ikut berakting)," kata Dinda dalam wawancara di Plaza FX, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2012).
Di film yang akan disutradarai Benny Setiawan tersebut, Dinda akan ditemani beberapa artis kawakan. "Ada Alex Komang, ada Ira Wibowo juga. Kalau aku sendiri akan jadi anak SMP yang jutek banget. Shooting-nya sendiri mulai awal Maret (2012) nanti," kata Dinda.
Menurut Dinda, film tersebut akan berkisah mengenai seorang anak yang ingin menyampaikan aspirasi rakyat kepada sang presiden.
"Genrenya drama, dan ini cerita perjuangan anak cowok yang ingin bertemu presiden untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Sementara aku menjadi orang yang menyemangati cowok tersebut," papar Dinda.
SUMBER (http://nasional.kompas.com/read/2012/02/21/15200622/Istana.SBY.Belum.Diminta.Main.Film)