Sapedah
17th February 2012, 08:13 AM
900 Mobil Mewah Bodong Beredar, Kerugian Tembus Triliunan Rupiah
http://images.detik.com/content/2012/02/16/486/sindikat-mobilmewah.bodong-isi.jpg
Bandung - Setahun ini, 900 mobil mewah bodong beredar di wilayah Indonesia terutama Jakarta, Bandung, dan Bogor. Kerugian pun menembus angka triliunan rupiah. Modus sindikat penjual mobil mewah ini dengan cara memalsukan surat Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).
Pelaku mendapat mobil dari perusahaan leasing atau finance dengan cara kredit. Setelah membayar uang muka 10 hingga 30 persen, misalnya Rp 20 juta, pelaku mendapat mobil seharga Rp 250 juta. Usai mobil diberikan bersama STNK asli, pelaku membuat BPKB palsu dan menjual kembali mobil itu ke pihak lain.
"Kalau kredit mobil 'kan tidak langsung diberikan BPKB aslinya oleh perusahaan leasing. Jadi sindikat ini memalsukan BPKB," ujar Kapolsek Astananyar Kompol Agung Reza.
Reza menyampaikannya saat ditemui usai ekpos pengungkapan sindikat penjual mobil mewah bodong di Mapolsek Astanaanyar, Kamis (16/2/2012).
Pelaku mengelabui pihak leasing dengan membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu. "Tentu saja pihak leasing ini mengalami kerugian karena pelaku tidak membayar cicilan," terang Reza.
Unit Reskrim Polsek Astanaanyar berhasil enam pelaku yang satu sindikat. Mereka mengaku sudah menjual 900 unit mobil mewah yang mengantongi BPKB palsu. Sebagain mobil yang terjual, kuat dugaan hasil curian.
"Sekarang kalau satu unit mobil harganya 250 juta rupiah. Dikali empat saja sudah 1 miliar rupiah. Sedangan harga satu unit mobil mewah ada yang mencapai 600 juta rupiah. Nah, pelaku sudah menjual 900 unit mobil, jadi diperkirakan kerugian mencapai triliunan rupiah," tutur Reza.
Mayoritas mobil yang dijual sindikat ini keluaran 2000. Di antaranya Accord, CRV, Fortuner, Harrier, dan Terios. Mobil bodong itu beredar luas di Jakarta, Bandung, dan Bogor.
Sumber (http://bandung.detik.com/read/2012/02/16/184610/1844573/486/900-mobil-mewah-bodong-beredar-kerugian-tembus-triliunan-rupiah?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter)
http://images.detik.com/content/2012/02/16/486/sindikat-mobilmewah.bodong-isi.jpg
Bandung - Setahun ini, 900 mobil mewah bodong beredar di wilayah Indonesia terutama Jakarta, Bandung, dan Bogor. Kerugian pun menembus angka triliunan rupiah. Modus sindikat penjual mobil mewah ini dengan cara memalsukan surat Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).
Pelaku mendapat mobil dari perusahaan leasing atau finance dengan cara kredit. Setelah membayar uang muka 10 hingga 30 persen, misalnya Rp 20 juta, pelaku mendapat mobil seharga Rp 250 juta. Usai mobil diberikan bersama STNK asli, pelaku membuat BPKB palsu dan menjual kembali mobil itu ke pihak lain.
"Kalau kredit mobil 'kan tidak langsung diberikan BPKB aslinya oleh perusahaan leasing. Jadi sindikat ini memalsukan BPKB," ujar Kapolsek Astananyar Kompol Agung Reza.
Reza menyampaikannya saat ditemui usai ekpos pengungkapan sindikat penjual mobil mewah bodong di Mapolsek Astanaanyar, Kamis (16/2/2012).
Pelaku mengelabui pihak leasing dengan membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu. "Tentu saja pihak leasing ini mengalami kerugian karena pelaku tidak membayar cicilan," terang Reza.
Unit Reskrim Polsek Astanaanyar berhasil enam pelaku yang satu sindikat. Mereka mengaku sudah menjual 900 unit mobil mewah yang mengantongi BPKB palsu. Sebagain mobil yang terjual, kuat dugaan hasil curian.
"Sekarang kalau satu unit mobil harganya 250 juta rupiah. Dikali empat saja sudah 1 miliar rupiah. Sedangan harga satu unit mobil mewah ada yang mencapai 600 juta rupiah. Nah, pelaku sudah menjual 900 unit mobil, jadi diperkirakan kerugian mencapai triliunan rupiah," tutur Reza.
Mayoritas mobil yang dijual sindikat ini keluaran 2000. Di antaranya Accord, CRV, Fortuner, Harrier, dan Terios. Mobil bodong itu beredar luas di Jakarta, Bandung, dan Bogor.
Sumber (http://bandung.detik.com/read/2012/02/16/184610/1844573/486/900-mobil-mewah-bodong-beredar-kerugian-tembus-triliunan-rupiah?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter)