vals
1st February 2012, 08:15 AM
http://assets.kompas.com/data/photo/2011/11/03/1702092620X310.jpg
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, menekankan, pentingnya meningkatkan daya saing produk demi menembus pasar internasional. Produk nasional, menurutnya, harus bisa kompetitif dalam harga dan kualitas untuk mudah diterima oleh konsumen dalam dan luar negeri.
"Jika produk kita kompetitif, maka akan menimbulkan multiplier effects (efek ganda), tidak hanya terhadap peningkatan ekspor, tetapi juga membuka banyak lapangan tenaga kerja, dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sebut Bayu, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/1/2012).
Diharapkan Bayu, pengusaha bisa melakukan inovasi produk sebagai bagian dari peningkatan daya saing. Tetapi tidak mutlak hanya sisi produk saja yang digali. Bayu pun menyebutkan, punya banyak pilihan pasar juga perlu bagi produk nasional untuk berkembang. Dikatakannya, tantangan krisis global tidak boleh menyuruti semangat para pengusaha dan eksportir dan harus mencari pasar yang lain selain Amerika Serikat dan Eropa.
Ia pun menyebutkan, banyak pasar luar negeri yakni pasar negara berkembang seperti negara-negara Asia, Afrika, Timur Tengah hingga Amerika Latin yang patut untuk dijajaki. "Diversifikasi pasar dan produk harus sejalan karena keduanya merupakan kunci dalam menembus pasar-pasar luar negeri dan perdagangan yang berkelanjutan," pungkas Bayu.
Untuk diketahui saja, tahun ini pemerintah menargetkan pencapaian ekspor, baik untuk sektor minyak dan gas dan non-migas, sebesar 230 miliar dollar AS. Menurut Bayu, target ini bisa dicapai dengan peningkatan daya saing dan diversifikasi ekspor.
sumber: kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, menekankan, pentingnya meningkatkan daya saing produk demi menembus pasar internasional. Produk nasional, menurutnya, harus bisa kompetitif dalam harga dan kualitas untuk mudah diterima oleh konsumen dalam dan luar negeri.
"Jika produk kita kompetitif, maka akan menimbulkan multiplier effects (efek ganda), tidak hanya terhadap peningkatan ekspor, tetapi juga membuka banyak lapangan tenaga kerja, dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sebut Bayu, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/1/2012).
Diharapkan Bayu, pengusaha bisa melakukan inovasi produk sebagai bagian dari peningkatan daya saing. Tetapi tidak mutlak hanya sisi produk saja yang digali. Bayu pun menyebutkan, punya banyak pilihan pasar juga perlu bagi produk nasional untuk berkembang. Dikatakannya, tantangan krisis global tidak boleh menyuruti semangat para pengusaha dan eksportir dan harus mencari pasar yang lain selain Amerika Serikat dan Eropa.
Ia pun menyebutkan, banyak pasar luar negeri yakni pasar negara berkembang seperti negara-negara Asia, Afrika, Timur Tengah hingga Amerika Latin yang patut untuk dijajaki. "Diversifikasi pasar dan produk harus sejalan karena keduanya merupakan kunci dalam menembus pasar-pasar luar negeri dan perdagangan yang berkelanjutan," pungkas Bayu.
Untuk diketahui saja, tahun ini pemerintah menargetkan pencapaian ekspor, baik untuk sektor minyak dan gas dan non-migas, sebesar 230 miliar dollar AS. Menurut Bayu, target ini bisa dicapai dengan peningkatan daya saing dan diversifikasi ekspor.
sumber: kompas.com