Log in

View Full Version : Tukang sampah Indonesia menjadi headlines di BBC News


dionless
30th January 2012, 01:28 PM
http://media.vivanews.com/thumbs2/2008/10/04/54904_tukang_sampah_menyusuri_jalan_ibukota_300_22 5.jpg

Wilbur Ramirez hanya bisa terperangah dan geleng-geleng kepala melihat Imam Syaffi memungut sampah bercampur lumpur di suatu selokan di Jakarta. Sebagai petugas kebersihan asal London, Wilbur mengaku takjub bahwa koleganya itu bekerja dengan peralatan yang sangat tidak layak, bergaji kecil, namun kerja ekstra keras.

Stasiun berita BBC menayangkan "studi banding" Wilbur ke suatu kawasan pemukiman di wilayah Guntur, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Dia menyaksikan langsung bagaimana Imam melaksanakan tugasnya sebagai petugas kebersihan, yang di sini lebih populer dengan sebutan "Tukang Sampah."

Kisah Imam si tukang sampah bersama Wilbur ditayangkan oleh stasiun BBC Two di London pada Minggu malam, 29 Januari 2012 waktu setempat. Berjudul "Toughest Place to be a Binman" (Tempat paling sulit menjadi Tukang Sampah), tayangan dalam bahasa Inggris itu bisa disaksikan dengan membuka tautan ini (http://www.bbc.co.uk/news/magazine-16722186).

"Sampaaaah!" sahut Imam di depan rumah seorang warga. Itu tanda Imam sudah siap mengambil tumpukan sampah dari penghuni rumah. Sebagai peserta studi banding, Wilbur pun membantu Imam mengambil dan memindahkan sampah ke sebuah gerobak dan berjalan kaki dari rumah ke rumah.

Dalam tayangan itu, Wilbur menuturkan bahwa fasilitas dan gaji yang diterima Imam berbeda jauh dengan yang dia terima sebagai petugas kebersihan di London. Harus memungut sampah hampir seratus rumah, Imam bekerja enam hari dalam sepekan dengan gaji sekitar Rp200.000/minggu. Imam digaji oleh pengurus RW setempat.

Di London, petugas sampah dilengkapi dengan truk untuk beroperasi dari rumah ke rumah. "Namun di sini [Jakarta], Imam bekerja hanya menggunakan sebuah gerobak yang panjangnya seukuran bak mandi, dengan sedikit lebih tinggi, namun harus dia tarik sendiri," tutur Wilbur.

Wilbur pun tidak habis pikir bahwa sampah di Jakarta bercampur baur menjadi satu tumpukan. Tidak ada pemisahan antara sampah organik dengan yang organik, sehingga sangat menyulitkan petugas seperti Imam saat memungut sampah.

Namun, yang membuat Wilbur terkesima adalah ketika Imam turun langsung ke dalam suatu seloka terbuka untuk mengambil sampah yang sudah bercampur lumpur. "Dia ke selokan tanpa pakai alas kaki!" kata Wilbur.

Begitu sampah dari selokan sudah diangkut ke dalam gerobak, Imam harus menginjak-injaknya, juga dengan kaki telanjang. "Padahal ada beling dan apapun di sana. Kaki orang ini pasti seperti kulit badak," kata Wilbur terkesima.

Dia mengaku salut atas kerja Imam sebagai tukang sampah. "Imam bekerja ekstra keras. Ini hari yang sangat melelahkan. Saya pun tidak akan bisa seperti dia," kata Wilbur, yang sudah sepuluh hari magang sebagai tukang sampah di Jakarta.

Dia meninggalkan tempat kerjanya yang nyaman di London untuk mengetahui bagaimana kerasnya bekerja sebagai tukang sampah yang berpeluh keringat setiap hari.

Dihuni hingga 28 juta jiwa, Jakarta setiap hari menghasilkan enam ton sampah. Itulah pentingnya pengangkut sampah seperti Imam. Namun, penghasilan yang diterima sangat tidak seimbang dengan apa yang harus dia kerjakan.

"Walau ini sangat berat, saya harus melakukannya karena tidak punya keahlian lain. Saya mau bekerja apa saja demi keluarga," kata Imam.
Sumber (http://dunia.vivanews.com/news/read/283980-warga-inggris--tukang-sampah-di-jakarta-hebat?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook)


Headlines BBC News (http://www.bbc.co.uk/news/magazine-16722186)

josephira
30th January 2012, 02:09 PM
kalo d luar emg beda ya ....
gapapa lah biar pada tau, d indo yg bisa "kaya" dengan gampang tu cuman petinggi2nya :ngakak:

librilz
30th January 2012, 03:03 PM
geleng-geleng :gg:

kalmentezz
30th January 2012, 04:37 PM
prihatin nihh tp tp :loveindonesia

malihbengong
31st January 2012, 12:50 PM
Salute ama Mang Imam . . . . :loveindonesia

dionless
31st January 2012, 06:17 PM
memprihatinkan ndan

ogietan
1st February 2012, 08:54 PM
Bagaimana lagi.... kondisi di negara kita emang begitu......

salut buat imam

JackAsh
1st February 2012, 09:05 PM
beda banget sama keadaan di indonesia :(

klot4k
2nd February 2012, 01:40 PM
Bagaimana lagi.... kondisi di negara kita emang begitu......

salut buat imam



Bisa sih...dengan memisahkan antara sampah kering dan sampah basah di rumah kita..biar orang yg kaya Imam g sesusah itu..

IamAnonymous
2nd February 2012, 05:14 PM
Jakarta oh jakarta:loveindonesia

kidikedi
4th February 2012, 02:50 AM
iyah,. miris memang gan.,. gw kemaren baca di kompas.,

girindmind
4th February 2012, 07:19 AM
kalo sudah begini, pemerintah apa masih merem juga...

klo masih merem berarti memang udah ga punya mata

turmijan
4th February 2012, 03:09 PM
om imam, lewat sekali-kali dong didepan rumah saya :wahaha:
biar makin bersih ni rumah :ngakak:

WorldDream
4th February 2012, 05:57 PM
gpp itung2 nama negara kita

tambah dikenal d luar negeri :gg:

dannybooy
5th February 2012, 08:58 AM
Hahahahaaa.... Mr Wilbur; WELCOME TO THE JUNGLEE....!!!! :ngakak::ngakak::ngakak::ngakak:

ngisingtahi
5th February 2012, 03:06 PM
salute to tukang

koplakbinon17
5th February 2012, 03:44 PM
Kasian ndan... parah juga yah...